SYARIAH
FEB UMBandung 2021
Instrumen Bunga
Proses penciptaan uang
yang beredar
Mempengaruhi
Standar keuangan
dengan fiat money
(uang hampa)
Tidak bernilai sesuai Nilai nominal
nilai nominalnya uang tergantung
dari daya tukar Menimbulkan
Nilai uang bersifat terhadap mata
ilusif Depresiasi
uang lain
Mata Uang
(nilai rupiah
Nilai intrisik lebih kecil tergantung dari
dari Nilai nominal nilai dollar)
PENGERTIAN KEBIJAKAN
MONETER SYARIAH
• Memberlakukan sistem dua mata uang yang terdiri dari emas dan perak.
• Telah dikenal pada zaman Rasulullah
• Sistem Moneter dalam konsep Islam adalah bertujuan untuk
menciptakan stabilitas permintaan akan uang dan terarahnya
permintaan akan uang kepada tujuan yang penting dan produktif.
• Dengan demikian setiap instrumen yang mengarah kepada instabilitas
dan pengalokasian sumber daya secara tidak produktif akan
ditinggalkan.
• Atas kondisi tersebut maka pengendalian moneter Islam dilakukan
melalui instrumen-instrumen yang mendorong stabilitas uang,
pengembangan usaha produktif dan sektor riil. Sehingga instrumen
bunga yang berlaku pada konvensional digantikan oleh instrumen Bagi
Hasil yang memiliki karakter dan tujuan yang selaras dengan konsep
Ekonomi Islam.
STRUKTUR & KEBIJAKAN
MONETER SYARIAH
Mempercepat
Perputaran Uang
Struktur &
Kebijakan
Moneter Islam
Standar keuangan
dengan emas dan perak
STRUKTUR & KEBIJAKAN
MONETER SYARIAH
Semakin banyak uang beredar, semakin Mempercepat
banyak barang dan jasa yang diproduksi Perputaran Uang
dan diserap pasar.
Maksimisasi alokasi sumber daya untuk
Sehingga pertumbuhan ekonomi akan kegiatan perekonomian produktif
terus meningkat
Kredit/pembiayaan diarahkan untuk
sektor produktif
Mendorong kegiatan investasi melalui
kerjasama usaha lewat musyarakah
dan mudharabah
Kelebihan likuiditas tidak boleh
ditimbun dan tidak boleh
dipinjamkan dengan bunga
Penyaluran kekayaan yang dimiliki
melalui qard hasan, infaq dan wakaf
STRUKTUR & KEBIJAKAN
MONETER SYARIAH
Nilai nominal dan intrisik menyatu Fungsi uang sebagai
alat tukar bukan
sebagai komoditas
Sistem Monometalism
• Menjadikan emas sebagai standard mata uang yang berlaku secara universal.
• Berdasarkan gold currency standard, nilai mata uang suatu negara dapat dikonversikan
atau disetarakan dengan emas dengan tingkat legal yang ditetapkan oleh otoritas moneter.
• Stabilitas gold standard mengalami gangguan ketika terjadi perang dunia kesatu, dimana
beberapa negara tidak dapat mengkonversikan mata uangnya kedalam emas.
• Setelah perang dunia kedua Bretton Woods System telah diadopsi secara universal,
terutama oleh AS yang menguasai dua pertiga dari cadangan emas dunia.
• Pada bulan Agustus tahun 1971 AS menghapus emas sebagai standar mata uang dengan
alasan sebagai berikut:
• Mulai penghujung tahun 1950-an pertumbuhan stok emas dunia tidak mencukup
• Menurunnya cadangan emas AS sehingga menyulistkan kemampuan AS mempertahankan
kesetaraan dollar dengan emas.
• Dengan dihapusnya emas oleh AS merupakan masa berakhirnya Bretton Woods System
dan merupakan awal mula dari managed money standard yang sama sekali tidak terkait
dengan nilai emas.
SEJARAH SISTEM MONETER