Anda di halaman 1dari 11

KEBIJAKAN

MONETER
DALAM ISLAM
Wahyusyam Eka Oktariko
DEFINISI
Moneter dalam banyak buku teks tentang ekonomi moneter
didefinisikan sebagai uang, berasal dari bahasa latin moneta yang
berarti uang. Artinya segala aktifitas yang berkaitan dengan arus
keuangan dikelompokkan dalam pokok bahasan moneter, baik
teori-teori tentang uang, pengelolaan, kebijakan, instrumen
maupun institusi yang menjadikan uang sebagai objek
aktifitasnya.
• Kebijakan Moneter adalah kebijakan
pemerintah utk memperbaiki keadaan
perekonomian melalui pengaturan jumlah
uang beredar.
• Sistem keuangan islam menerapkan
sistem pembagian keuntungan dan
kerugian (profit and loss sharing).
Corak Ekonomi Kontemporer
BUNGA

Uang Sebagai Alat Uang Sebagai


Tukar Komoditi

Pasar Moneter: Kredit & Spekulasi


Uang, Modal, Obligasi,
Derivative

Corak Ekonomi Modern:


Dikotomi Riil dan Moneter
Implikasi Corak Ekonomi Kontemporer
• Terhambatnya sinergi sektor riil dan moneter yang
kemudian membuat ketimpangan struktur ekonomi.
• Akibat kemudahan memperoleh profit melalui
mekanisme fixed & pre-determined returns sektor
moneter menyedot sebagian besar uang beredar,
yang mengakibatkan turunnya performa riil atau
ekonomi secara keseluruhan.
• Sistem bunga membuat ketimpangan interaksi
usaha, ekploitasi dan misalokasi sumber daya, dan
perkembangan ekonomi yang semu (tidak produktif).
Sistem Keuangan
Islam
• Sektor keuangan dalam Islam pada hakikatnya merupakan sektor yang
berkaitan dengan arus uang, dimana aktifitas utamanya adalah investasi.
Sehingga sektor keuangan ini tentu kuat hubungannya dengan sektor riil,
karena aktifitas investasinya adalah aktifitas produktif sektor riil. Dengan
demikian tidak ada dikotomi sejajar antara riil dan moneter, jadi boleh
dikatakan corak ekonomi Islam sebenarnya adalah aktifitas riil.
• Eksistensi lembaga keuangan Islam dimaksudkan untuk memperlancar
aktifitas ekonomi dengan mempertemukan kelompok defisit dengan
kelompok surplus, menggunakan kontrak investasi atau jual-beli melalui
mekanisme utamanya yaitu bagi hasil (profit-loss sharing).
• Sektor keuangan dalam Islam tidak memperbolehkan aktifitas keuangan
menggunakan bunga, aktifitas spekulasi dan lain-lain yang sifatnya
diharamkan oleh syariah Islam. instrumen yang dapat digunakan sama
dengan aktifitas pada riil yaitu mudharabah, musyarakah, murabahah,
ijarah, istisna, salam, rahn dll.
MENGELOLA KEBIJAKAN MONETER
• Salah satu sebab terjadinya peredaran uang yg tinggi
adalah terjadinya defisit anggaran yg ditutup dg pinjaman.
• Anggaran defisit dikarenakan :
a. Sulitnya pemerintah meningkatkan pembayaran yg
memadai melalui perpajakn & sumber2 pemasukan
noninflasioner lainnya utk memnuhi pengeluaran
produktif dan penting lainnya.
b. Kurangnya kesediaan pemerintah utk mereduksi
secara substansial pengeluaran negara yg mubazir &
tidak produktif.
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER
1. Target pertumbuhan dalam M dan M0, M adl
pertumbuhan peredaran uang yg diinginkan
sedangkan M0 adl uang yg berdaya tinggi yg
didefinisikan sbg mata uang dlm sirkulasi
ditambah deposito pd Bank Sentral.
2. Saham publik thd deposito uang giral,
sebagian uang giral bank komersial harus
dialihkan kpd pemerintah utk membiayai
proyek2 yg bermanfaat secara sosial.
3. Cadangan Wajib Resmi, bank2 komersial diwajibkan menahan
suatu proporsi terten mis 10-20% dari deposito uang giral mereka
dan disimpan di Bank sentral sbg Cadangan Wajib.
4. Pembatasan Kredit
5. Alokasi Kredit (Pembiayaan) yg Berorientasi Kepada Nilai,
Tujuannya adl :
a. Alokasi Kredit akan menimbulkan suatu produksi & distribusi
optimal bagi barang & jasa yg diperlukan oleh sebagian besar
anggota masyarakat.
b. Manfaat kredit dapat dirasakan oleh sejumlah besar kalangan
bisnis di masy.
6. Teknik Lain, bank sentral melalui kontak
personalnya, konsultasi dan rapat dg
bank2 komersial, dapat saling bahu
membahu menjaga kekuatan dan
memecahkan persoalan perbankan serta
memberikan saran kpd mereka dg
tindakan yg diperlukan utk mengatasi
kesulitan & mencapai tujuan yg diinginkan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai