Anda di halaman 1dari 15

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

RAJA HAJI TANJUNGPINANG


Program Studi Ilmu Administrasi Publik

PERBANDINGAN
ADMINISTRASI PUBLIK
“TAHAPAN STUDI DAN
ANALISIS PERBANDINGAN”
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

PENDEKATAN DALAM STUDI PERBANDINGAN


Menurut UKASAH (2012) dalam studi perbandingan administrasi
publik, ada 3 pendekatan yang dapat dipergunakan:
1. Pendekatan Sistematis
2. Pendekatan Lingkungan/Ekologis
3. Pendekatan Konstitusional/Yuridis
Karena merupakan rangkaian yang saling berkesinambungan
diantara elemen-elemen yang berhubungan,saling bergantung satu
sama lain, dan saling berinteraksi.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Lanjutan...
1. Pendekatan Sistematis
Mendasarkan administrasi sebagai sistem untuk diperbandingkan.
 Perbandingan Demokrasi dengan Monarki;
 Perbandingan negara maju dengan berkembang;
 Perbandingan Parlementer dengan Presidensial.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Lanjutan...
2. Pendekatan Lingkungan/Ekologis
Faktor-faktor administrasi yang dapat diperbandingkan:
a. Politik b. Sosial

c. Ekonomi d. Budaya

e. Keamanan f. Teknologi
g. Geografis
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Lanjutan...
3. Pendekatan Konstitusional/Yuridis
Pendekatan yang digunakan untuk memahami administrasi publik
dalam perspektif hukum atau undang-undang.

Tata urutan perundangan di Indonesia berdasarkan Undang-


Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan, yaitu:
: UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
a.
b. Ketetapan MPR;
c. UU/Perppu;
d. Peraturan Presiden;
e. Peraturan Daerah Provinsi;
f. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DAPAT DIPERBANDINGKAN (SAHYA


ANGGARA 2012:67)
1. Kondisi wilayah suatu negara;

2. Kondisi sosial-budaya;

3. Kondisi ekonomi;

4. Kondisi politik;

5. Kondisi lingkungan/geografis;

6. Kondisi yuridis, dll.


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

TAHAPAN PERBANDINGAN (SAHYA ANGGARA


2012:67)
1) Tahap pengategorian wilayah, yaitu wilayah dalam arti pusat,
provinsi dan daerah;
2) Tahap penentuan waktu perbandingan (masa lalu, sekarang dan
masa yang akan datang);
3) Tahap penentuan tempat;
4) Tahap pencarian masalah utama;
5) Tahap menentukan pendekatan, metode dan teori;
6) Tahap analisis; dan
7) Tahap menarik kesimpulan
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN


PERBANDINGAN (SAEBANI 2009)
1. KEBUTUHAN TERHADAP TEORI
Sebuah teori dibutuhkan sebagai dalil bagi pijakan penelitian.
Teori ini semacam tolok ukur realitas yang sedang diteliti.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN


PERBANDINGAN (SAEBANI 2009)
2. KEBUTUHAN TERHADAP MASALAH
Faktor-faktor penting dalam mempertimbangkan
suatu masalah:
a. Apakah masalah yang dimaksud berguna
untuk dipecahkan?
b. Apakah dibutuhkan kecerdasan untuk
memecahkan masalah tersebut?
c. Apakah masalah tersebut menarik untuk
dipecahkan?
d. Apakah masalah ini memberikan sesuatu yang
baru?
e. Apakah data yang diperlukan sudah cukup
untuk memecahkan masalah tersebut?
f. Apakah batasan terhadap masalah tersebut
sudah jelas?
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN


PERBANDINGAN (SAEBANI 2009)
3. KEBUTUHAN TERHADAP RENCANA
Hal yang berkaitan dengan perumusan masalah:
 Dalam rencana kerja setiap istilah perlu memiliki pengertian
yang jelas;
 Dalam rencana kerja tidak mengambil daerah yang terlalu
luas;
 Dalam rencana kerja tidak terlalu menyempitkan masalah.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN


PERBANDINGAN (SAEBANI 2009)
4. KEBUTUHAN TERHADAP HIPOTESIS
Terutama dalam penelitian yang bersifat kuantitatif.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN


PERBANDINGAN (SAEBANI 2009)
5. KEBUTUHAN TERHADAP DATA
Tanpa data, tidak ada penelitian. Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan berbagai teknik. Misalnya, observasi,
wawancara, dokumentasi, dll.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN


PERBANDINGAN (SAEBANI 2009)
6. KEBUTUHAN TERHADAP FASILITAS
Fasilitas sangat mendukung sebuah penelitian. Misalnya alat
perekam, kamera, dll.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN


PERBANDINGAN (SAEBANI 2009)
7. KEBUTUHAN TERHADAP KEBEBASAN
Peneliti harus bebas bergerak dalam mengumpulkan data
penelitian.
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Anda mungkin juga menyukai