SINERGITAS PEMERINTAH PUSAT,

PEMERINTAH DAERAH DAN PT.KAI DALAM

UPAYA MEMBANGUN KESELAMATAN DI
PERLINTASAN SEBIDANG
Malang, 25 Oktober 2022
 DASAR HUKUM
Tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik
01 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2007
Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4722)
Peraturan Menteri
02
Tentang Perpotongan dan/atau Persingungan Jalur KA
Perhubungan Nomor 36
dengan Bangunan Lain
Tahun 2011

03
Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang
Peraturan Pemerintah Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Nomor 6 Tahun 2017 2017 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6022)

04 Peraturan Pemerintah
Nomor 72 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2016

Peraturan Menteri
05 Perhubungan Nomor PM 94
Tahun 2018
Tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang
Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan
Peraturan Dirjen
06 Perhubungan Darat
No.SK.770/KA.401/DRJD/2005
Tentang Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang antara Jalan
dengan Jalur Kereta Api

07 SK Dirjen Darat Nomor

SK.407/AJ.401/DRJD/2018
Tentang Penempatan rambu rambu/perlengkapan jalan yang
menandakan adanya perlintasan sebidang
 Ketentuan UU 23 Tahun 2007
(UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2007 Pasal 91)

• Perlintasan harus dibuat tidak sebidang

• Kecuali dapat menjamin keselamatan dan kelancaran kereta api serta lalu
lintas jalan
• Secara bertahap dibuat tidak sebidang, yang sebidang harus ditutup
Penjelasan Pasal 91 ayat (1)

Perlintasan antara jalur kereta api dan jalan yang sebidang yang telah ada sebelum ditetapkan
Undang-Undang ini diupayakan untuk dibuat tidak sebidang secara berangsur-angsur sesuai
dengan kemampuan Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
 GAMBARAN PERLINTASAN KA
PERLINTASAN KA

PERLINTASAN PERLINTASAN
SEBIDANG TIDAK SEBIDANG
FLYOVER
UNDERPASS
TERDAFTAR TIDAK TERDAFTAR

DIJAGA RELAWAN/
MASYARAKAT
BERPINTU TIDAK BERPINTU TIDAK DIJAGA
DIJAGA PT. KAI DIJAGA RELAWAN/ TIDAK BERIZIN
MASYARAKAT
DIJAGA PEMDA
TIDAK DIJAGA
BERIZIN
TIDAK BERIZIN
 Perpotongan dan Persinggungan

Perpotongan
Perpotongan adalah suatu
persilangan jalur kereta api
dengan bangunan lain baik
sebidang maupun tidak
sebidang.
Persinggungan
Persinggungan adalah keberadaan
bangunan lain yang sejajar dengan
jalur kereta api, baik seluruhnya
maupun sebagian yang tidak
berpotongan
 PERMASALAHAN SISI JALAN DAN KA

Sisi Jalan Sisi Kereta Api

• Kebutuhan akses masyarakat • Membahayakan Keselamatan

• Rencana tata ruang wilayah Pemerintah Daerah tidak Perjalanan Kereta Api
mempertimbangkan keberadaan jalur KA dengan jalan
• Pemda secara de facto mengakui keberadaan • Menurunkan Pelayanan Kereta Api
perlintasan sebidang bagian dari status jalan
• Pemerintah desa membangun perlintasan dengan
dana desa

Perlintasan semakin
sedikit maka perjalanan
Masyarakat butuh melintas dengan PERLINTASAN
KA semakin aman dan
aman dan selamat SEBIDANG
selamat

• Jalan merupakan kebutuhan masyarakat termasuk didalamnya perlintasan sebidang, sehingga

tata kelola jalan dan perlintasan dilakukan oleh pemegang kewenangan jalan.
• Kementerian PUPR, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Kepolisian yang memiliki
kewenangan jalan turut memiliki peran dalam menangani perlintasan sebidang
 TANTANGAN YANG DIHADAPI

Harmonisasi perencanaan, regulasi, dan penataan perlintasan

sebidang (sisi jalur darat, sisi jalur kereta api, dan program
prioritas strategi nasional)

Ketidakberdayaan penyelenggara
prasarana perkeretaapian untuk
Keterbatasan Anggaran mencegah timbulnya perlintasan
baru

Kesadaran masyarakat terhadap

keselamatan di jalur kereta api yang
Pembagian tugas, fungsi dan masih rendah
kewenangan antara semua
stakeholder
 JUMLAH PERLINTASAN KERETA API
DI WILAYAH JAWA TIMUR
TOTAL PERLINTASAN KERETA API
1290 Titik

Tidak
Sebidang
Dijaga : Sebidang Flyover :
479 titik 36 titik
Tidak
Dijaga: Underpass
470 titik : 114 titik
Liar : 191
titik
*sumber BTP Jatim (identifikasi perlintasan KA
tahun 2021-2022)
 JUMLAH PERLINTASAN KERETA API
DI WILAYAH JAWA TIMUR
10 Kota Madiun Kab. Nganjuk 9
Kab. Ngawi Sebidang : 3 titik Sebidang : 23 titik
Sebidang : 17 titik Tidak Sebidang: 3 titik Tidak Sebidang: 11 titik
Tidak Sebidang: 9 titik
Kab. Jombang 9
Sebidang : 23 titik
Kab Magetan 4 Tidak Sebidang: 6 titik
Sebidang : 8 titik
Kota Kediri Liar
Tidak Sebidang: 0 titik 1
Sebidang : 13 titik
Tidak Sebidang: 1 titik
Kab. Madiun 4
Sebidang : 15 titik Kab. Kediri 16
Tidak Sebidang: 11 titik Sebidang : 44 titik
Tidak Sebidang: 9 titik

Kab. Blitar 49
Sebidang : 75 titik
Tidak Sebidang: 3 titik

Kab. Tulungagung 8 Kota Blitar 1

Titik perlintasan yg harus Sebidang : 39 titik Sebidang : 16 titik
x
dikelola Kab/Kota Tidak Sebidang: 4 titik Tidak Sebidang: 3 titik
 JUMLAH PERLINTASAN KERETA API
DI WILAYAH JAWA TIMUR
24 Kab. Gresik 13
Kab. Lamongan Sebidang : 21 titik
Sebidang : 59 titik Tidak Sebidang: 1 titik
Tidak Sebidang: 0 titik
14
Kota Surabaya
Kab. Bojonegoro 17 Sebidang : 29 titik
Sebidang : 87 titik Tidak Sebidang: 10 titik
Tidak Sebidang: 4 titik
Kab. Sidoarjo 35
Sebidang : 98 titik
Kota Mojokerto Tidak Sebidang: 5 titik
Sebidang : 5 titik
Tidak Sebidang: 3 titik Kota Pasuruan 5
5 Sebidang : 15 titik
Kab. Mojokerto Tidak Sebidang: 0 titik
Sebidang : 6 titik
Tidak Sebidang: 4 titik Kab. Pasuruan 49
Sebidang : 91 titik
Kota Malang 1 Tidak Sebidang: 12 titik
Sebidang : 16 titik
Tidak Sebidang: 3 titik Kab. Malang 19
Sebidang : 52 titik
Titik perlintasan yg harus
x Tidak Sebidang: 9 titik
dikelola Kab/Kota
 JUMLAH PERLINTASAN KERETA API
DI WILAYAH JAWA TIMUR

Kota Probolinggo 10 30
Sebidang : 21 titik Kab. Probolinggo
Tidak Sebidang: 0 titik Sebidang : 59 titik
Tidak Sebidang: 2 titik

Kab. Banyuwangi 49

21 Sebidang : 92 titik
Kab. Lumajang Tidak Sebidang: 16 titik
Sebidang : 42 titik
Tidak Sebidang: 4 titik
Kab. Jember 60
Sebidang : 113 titik
Tidak Sebidang: 16 titik

Titik perlintasan yg harus

x
dikelola Kab/Kota
 TUGAS BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WIL. JAWA
BAGIAN TIMUR

Melaksanakan Peningkatan dan Pengawasan Prasarana serta

Pengawasan Penyelenggaraan Sarana, Lalu Lintas, Angkutan dan
Keselamatan Perkeretaapian

Peningkatan Jalan Kereta Api Pembangunan : Pengawasan :

 Peningkatan jalur KA KM 58+000 sd  Jalur Ganda (Double  Menutup Perlintasan
KM 93+000 antara Bangil- Track) yang berdekatan
Probolinggo lintas Surabaya-  Flyover (pengganti JPL 64)  Melaksanakan
Banyuwangi  Membangun palang pintu Sosialisasi
 Peningkatan jalur KA KM 51+300 sd JPL 25, JPL 30 dan JPL 56 Keselamatan
KM 75+250 antara Malang -
Sumberpucung lintas Bangil -
Kertosono
 Penertiban Lahan

Proses Penertiban Lahan di sekitar pembangunan flyover, di wilayah

Kab. Sidoarjo
 Proses Pembangunan Flyover

Proses Pemasangan Tiang Pancang

 Rencana Pembangunan Perlintasan Sebidang 5 JPL
di wilayah Kab Sidoarjo dan Kab Mojokerto

JPL 30 (Km 26+121) – Pembangunan

JPL 25 (Km 24+571) – Pos jaga baru dengan peralatan
Peningkatan Pos jaga dan relokasi ExJPL 27 JPL 56 (Km 36+308) – Peningkatan
pintu palang statip (Kab Sidoarjo) Pos jaga dan pintu palang statip
(Kab Sidoarjo) (Kab. Sidoarjo)
Rencana Pembangunan Perlintasan Sebidang 5 JPL
di wilayah Kab Sidoarjo dan Kab Mojokerto

JPL 42 (Km 31+919) – Peningkatan JPL 38 (Km 51+827) – Peningkatan Pos

Pos jaga dan pintu palang statip jaga dan pintu palang statip
(Kab. Sidoarjo) (Kab. Mojokerto)
SINERGITAS BTP WILAYAH JABAGTIM DENGAN
PEMDA DAN PT.KAI
 Sinergitas BTP Jabagtim dengan Pemda dan PT.KAI

Evaluasi Kecelakaan Tindaklanjut Penutupan Perlintasan Sosialisasi

Temperan KA dengan Rekomendasi Sebidang Liar Keselamatan
Kendaraan di JPL Peningkatan Status
JPL
Tinjauan Lapangan Evaluasi Kecelakaan Temperan KA
dengan Kendaraan
 REKAP KECELAKAAN KERETA API

Rekapitulasi Kejadian Kecelakaan Kereta Api Kejadian Kecelakaan

9
2016-2022
8
7 150
105 96
74

Kejadian
6 100 59 55 53
5 39
50
4
3
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
2
Tahun
1
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September 2016 2017 2018 2019
2020 2021 2022
Temperan KA dengan Kendaraan Temperan KA dengan Orang Anjlokan
 KECELAKAAN KERETA API
Kejadian Kecelakaan Temperan KA 351 (Dhoho) dengan Bus Harapan Jaya di Perlintasan
Sebidang JPL 252 Km. 159+400 Kab. Tulungagung

Sumber: Sumber:
https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/02/ https://nasional.kompas.com/read/2022/03/02/1053
144557578/sopir-bus- harapan-jaya-mengaku- 1021/siapa-yang-paling- bertanggung-jawab-di-
tak-lihat-kereta-dan-tak-dengar-suara?page=all pelintasan-sebidang-kereta-api?page=all#page4

“KESELAMATAN, TANGGUNG JAWAB SIAPA !?”

“APA YANG HARUS
DIPERBUAT !?”
 EVALUASI PERLINTASAN SEBIDANG
PM. No. 98 Tahun 2018 Pasal 2. mengatur pembagian wewenang berdasarkan kelas jalan
Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya melakukan evaluasi
secara berkala terhadap perpotongan sebidang
“Untuk perpotongan sebidang tanpa izin
dan mengganggu keselamatan serta
kelancaran perjalanan KA dan lalu lintas
jalan dengan mempertimbangkan
aksesabilitas masyarakat”
Menutup Perpotongan Sebidang

Membangun Perpotongan
Tidak Sebidang
“Perpotongan tidak sebidang dapat di atas atau di bawah jalur
kereta api sesuai dengan persyaratan teknis”
 PENANGANAN PERLINTASAN SEBIDANG

Penutupan Perlintasan Liar

Pembangunan Pos Jaga dan (sesuai PM 94 tahun 2018,
Pintu Perlintasan penutupan dilakukan pada lebar
<2 meter)

Pemasangan Early Warning Sosialisasi Disiplin Keselamatan

System (EWS) Berkendara

Pemenuhan Perlengkapan
Pembangunan Jalan Rambu/APILL
Inspeksi (Frontage Road)

Pencegahan dan Penegakan

Hukum
Pembangunan JPO/JPM
Pemasangan Perlengkapan Jalan Perlintasan Sebidang Tanpa Pintu pada 2 lajur 2 arah
single track
(SK Dirjen Darat Nomor SK.407/AJ.401/DRJD/2018)

DI PERLINTASAN TANPA PINTU

Pemasangan Perlengkapan Jalan Perlintasan Sebidang Berpintu pada 2 lajur 2 arah single
track
(SK Dirjen Darat Nomor SK.407/AJ.401/DRJD/2018)
Pemasangan Perlengkapan Jalan Perlintasan Sebidang Berpintu pada 4 lajur 2 arah single
track
(SK Dirjen Darat Nomor SK.407/AJ.401/DRJD/2018)
Pemasangan Perlengkapan Jalan Perlintasan Sebidang Berpintu pada 4 lajur 2 arah double
track
(SK Dirjen Darat Nomor SK.407/AJ.401/DRJD/2018)
 REKOMENDASI TEKNIS PERLINTASAN SEBIDANG

a. Pemasangan Peralatan
Keselamatan
b. Pembangunan Tidak Sebidang
(Flyover/Underpass)
c. Penutupan Perlintasan
d. Pembangunan Jalan Kolektor
Pelaksanaan
Pengajuan Kegiatan
permohonan/evaluasi
Proses
perlintasan sebidang
Sewa
PROSES Rapat Pembahasan Lahan/
Permohonan Penerbitan Pinjam
PENERBITAN Survey
Evaluasi Surat Pakai
Lapangan
REKOMENDASI Persetujuan Rekomendasi
TEKNIS
Alur Permohonan Izin Rekomendasi Pengelolaan Perlintasan
(PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM. 94 TAHUN 2018 Pasal 39)

surat permohonan yang ditandatangani

oleh pimpinan tertinggi instansi atau
perusahaan pemohon

akte pendirian perusahaan dan Gambar lokasi

Nomor Pokok Wajib Pajak
bagi pemohon badan usaha

Persyaratan
Pengajaun Gambar teknis
Permohonan

N
KAPA
surat pernyataan ENG N
KEL KUME IZIN
DO ONAN
kesanggupan untuk PERMO H

melakukan
Metode kerja yang perawatan dan
digunakan pengoperasian Perlintasan
Sebidang
 Rekomendasi Pemasangan Pintu dan/atau Pos Jaga
Perlintasan Sebidang (Jawa Timur)

Pemda Jumlah
No Tahun (Instansi) (Titik Lokasi) Keterangan

1 2018 3 8
2 2019 1 18 REKOMENDASI
3 2020 1 7 WILAYAH PROV.
4 2021 9 40
JAWA TIMUR ???
5 2022 12 106 13 On
progress
179 Titik
Total 26 Instansi Lokasi
 Rekomendasi Peningkatan Status Perlintasan Sebidang Kereta
Api di Wilayah Jawa Timur

yang sudah •Kab Pasuruan (7 titik)

mengajukan • Kota Blitar (7 titik) •Kota Probolinggo (3 titik)
•Kab Probolinggo (13
• Kab Kediri (1 titik) •Kab Madiun ( 2 titik)
rekomendasi dan titik)
• Kab Gresik ( 5 titik) •Kab Jombang (6 titik)
sudah terbit • Kab Magetan (3 titik)
•Kab Jember (8 titik)
•Kab Sidoarjo (16 titik)
rekomendasi dari • Kab Lamongan ( 4 titik)
•Kab Bojonegoro (8 titik)
•Kab Banyuwangi (1 titik)
Ditkes •Kab Tulungagung (2 titik) •Kota Mojokerto (1
titik)
•Kab Malang (16 titik)

• Kab Sidoarjo (3 titik)

On Progress • Kab Lamongan (10 titik)
REKAP PENGAJUAN REKOMENDASI JPL
 Kasus Kecelakaan Temperan yang masih terjadi

JPL 329 Km 191+2/3 Petak

JPL 338 Km 196+5/6 Petak Jalan Lamongan – Duduk
Jalan Duduk – Lamongan (sdh terbit rekom
(sdh terbit rekom tgl 7/12/2021)
7/12/2021) 26/03/2022 (Korban 1
09/04/2022 terjadi Luka Berat) dan
kecelakaan (Korban 1 06/5/2022 (Korban 1
Luka RIngan) selamat)terjadi
kecelakaan
SUDAH TERBIT REKOMENDASI, BAGAIMANA
TINDAKLANJUTNYA…???
JPL 155C Km 198+766
Petak Jalan Jember –
Arjasa (sdh terbit rekom
31/3/2022)
11/08/2022 terjadi
kecelakaan (Korban 2
Luka Berat)
Joint Inspection bersama tindaklanjut Rekomendasi Peningkatan
Status JPL

Tindaklanjut atas Rekomendasi Perlintasan Sebidang di wilayah

Kab. Jombang
Penutupan Perlintasan Sebidang Liar

Melakukan Penutupan perlintasan liar dengan Pemda dan PT.KAI

Sosialisasi Keselamatan
TERIMA KASIH