Anda di halaman 1dari 47

GELAR PERKARA

PELANGGARAN
KODE ETIK PROFESI POLRI A.N BRIPTU REZA S. HAERUDIAN
TENTANG

TERDUGA PELANGGARAN DAN PELAPOR ( sdri SUPARTI MUFTI ), TELAH


MENJALIN HUBUNGAN PACARAN, DAN DIDUGA TTERDUGA PELANGGAR
ELAH MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM SEBANYAK 2 ( DUA) KALI, YANG
PERTAMA BERTEMPAT DI RUSUNAWA YANG BERALAMAT DI KEL. FITU, DAN
YANG KE 2 (DUA) PADA TANGGAL 28 Oktober 2022, BERTEMPAT DI WISMA
BOSS YANG BERALAMAT DI KEL. KOTA BARU. AKIBAT PERBUATAN
TERSEBUT KORBAN TELAH HAMIL NAMUN TERDUGA TIDAK MAU
BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATANNYA.
ANATOMI KASUS
KEJADIAN
LANGKAH YG TLH
PADA TAHUN 2018 TERDUGA DILAKUKAN Sebagaimana Psl 31 ayat 1
- BRIPTU REZA S. Bahwa Subbid Waprof Telah huruf (b) angka 4 Perpol No 7
HAERUDDIN. Menerima LP dari Renmin Tahun 2022.
pada tgl 7 April 2023, dengan - Psal 31 ayat 1 Pemeriksaan
Nomor : LP / 11 / IV / 2023 / Pendahuluan dapat di
Yanduan, Tgl 4 April 2023 dan Hentikan dengan
berkoordinasi dengan Unit menerbitkan surat penetapan
Provos Sat Brimob Polda penutupan pemeriksaan
KRONOLOGIS KEJADIAN Malut. Bahwa anggota
pendahuluan, huruf (b)
Tersebut kan dilakukan
angka 4 Perkara dianggap
Terduga Pelanggar BRIPTU REZA S pemanggilan dan Ternyata
Kasus Tersebut sudah ada gugur : apabila Pelanggar
HAEDRUDIDIN, diduga telah
menjalin hubungan pacaran penyelesaian secara telah di Putus dengan
dengan sdri SUPARTI ( Korban) kekeluargaan oleh Terduga Perkara yang sama ( Nebis
pada tahun 2018, dan diduga pelanggar dan Korban dengan In Idem )
Terduga Pelanggar telah SAKSI membuat surat Kesepakatan
melakukan hubungan intim dengan 1. SDRI JOHRALY Perdamaian, dan Surat
korban sehingga korban telah Permohonan Pencabutan
2. SDRI DITA MARWAN Laporan Pengaduan dan
hamil namun Terduga Pelanggar
Tidak mau bertanggung jawab Kasus tersebut atas Perintah
Perbuatannya. Kasat Brimob Kasus Tersebut
Telah diSidang Disiplin dan
dijatuhi hukuman Disiplin RENCANA TINDAK
berupa : LANJUT
1. Teguran Tertulis.
AKREDITOR
2. Tunda Dik 1 Tahun
MEMBUAT GELAR
3. Tunda Gaji Berkala
PERKARA
4. Tunda UKP 1 tahun
TERHDAP KASUS
5. Mutasi Bersifat Demosi
TERSEBUT
6. Patsus 21 Hari
DASAR PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
PENDAHULUAN

1. Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Kapolri Nomor 14. Tahun 2011, tentang Kode etik Profesi Polri;

3. Laporan Polisi Nomor. : LP / 63.a / XII / Yanduan, tanggal 1 Desember 2022.

4. Laporan Polisi Nomor. : LP / 63.b / XII / Yanduan, tanggal 1 Desember 2022

5. Surat perintah Kapolda Malut, Nomor : Sprin / 11019 WAS.2.1 / XII / 2022, tanggal
06 Desember 2022.
PERMASALAHAN
DI DUGA ADANYA KELALAIAN DALAM PROSES SELEKSI
PENERIMAAN BINTARA POLRI TAHUN ANGGARAN 2022

FAKTA-FAKTA

1. KETERANGAN SAKSI Sdri. SULASTRI IRWAN


a. Saksi Mengerti di periksa dan mintai keterangan saat ini sehubungan dengan penerimaan
Polri T.A 2022 yang menyatakan saksi memenuhi syarat kemudian ,pada tanggal 2 November
2022, dilakukan sidang kembali yang menyatakan saksi tidak memenuhi syarat (TMS)
sehingga di gantikan oleh casis RAHIMA MEILANI HANAFI.
b. Saksi mengetahui pernah melihat persyaratan jika umur maksimal dalam seleksi penerimaan
Bintara Polri T.A Jalur Bakomsus Tenaga kesehatan adalah 23 tahun pada saat buka
pendidikan (25 Juli 2022)
c. Bahwa saksi jelaskan pada saat pendaftaran Bintara Polri umur saksi masih 22 tahun pada
saat mendaftar di Polres kepulauan Sula, Jika di lihat dari persyaratan saksi merasa umurnya
sudah lewat 1 Bulan 21 Hari.
d. Saksi menjelaskan bahwa Verifikasi di tingkat Polres Kepulauan Sula yang di periksa adalah
mulai dari pemeriksaan berkas persyaratan yang di bawah saksi, kemudian dilakukan tinggi
badan , berat badan, pengecekan umur, berdasarkan akte dan ktp.setelah itu diberikan nomor
dada/ kartu casis.
FAKTA-FAKTA

d. Bahwa Saksi menjelaskan tidak mengetahui panitia yang terlibat dalam seleksi Penerimaan Bintara
Polri di Polres Kep. Sula.
e. Saksi jelaskan Panitia tidak memberitahukan kepada saksi hasil pemeriksaan dari Verifikasi
sehingga saksi langsung di berikan nomor casis
f. Saksi jelaskan bahwa pelaksanaan Verifikasi di Polres Kepulauan Sula saksi tidak mengetahui
apakah ada catatan yang diberikan atau tidak oleh Panitia.
g. Saksi jelaskan bahwa ada casis yang dinyatakan tidak memenuhi syarat pada tahap Verifikasi dan
rikmin tingkat Polres namun saksi tidak mengetahui apa penyebabnya, saksi mengetahui ada casis
yang tidak memenuhi syarat karena di umumkan hasil Rikmin Awal di Mapolres Kepulauan Sula.
h. Saksi jelaskan Bahwa pemeriksaan Rikmin Akhir di laksanakan di Polda Malut namun tgl saksi
sudah lupa, saksi di periksa sekitar Pukul 01.30 Wit dini hari ( sudah tengah malam ) dan saksi
tidak mengenal panitia Rikmin yang melaksanakan pemeriksaan pada saat itu.
i. Saksi menjelaskan bahwa adapun pemeriksaan rikmin akhir adalah berkas milik saksi, tinggi badan berat badan,
dan umur adapun dalam tahapan pemeriksaaan rikmin akhir saksi tidak pernah di tegur, ataupun di beritahukan
jika ada permasalahan/memiliki temuan.

j. Bahwa saksi menjelaskan pernah menghubungi salah satu Panitia melalui via whastapp untuk menanyakan
batas umur, bahwa saksi mau mendaftar Bakkomsus Nakes sumber D3 sudah lewat batas umur yg di tentukan
sesuai dengan persyaratan dan salah satu Panitia menjwab saksi akan jatuh di Verifikasi karena batas umur
untuk Bintara Bakomsus Nakes D3 batas umur 23 Tahun saat pembukaan pendidikan.

k. Saksi jelaskan bahwa pada saat pengumuman kelulusan tanggal 2 Juli 2022, saksi dinyatakan memenuhi syarat
untuk mengikuti pendidikan pada gel. 1 T.A 2023 , kemudian pada tgl 1 November 2022 saksi diberikan
undangan lewat Via Whatsapp untuk hadiri sidang di ruangan Aula Polda Malut dan saksi disuruh
menandatangi berita acara kemudian di persilahkan untuk mengikuti sidang kemudian di bacakan putusan
bahwa saksi di gantikan oleh peringkat 4 casis an. RAHIMA MEILANI karena menurut SDM Polda Malut
selaku panitia rim Polri Tahun 2022 , menyatakan saksi telah melewati batas umur dalam seleksi penerimaan
Polri tahun 2022.
FAKTA-FAKTA

2. KETERANGAN SAKSI Sdri. RAHIMA MEILANI HANAFI


a. Bahwa saksi jelaskan saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
untuk memberikan keterangan yang jujur dan sebenar-benarnya.
b. Bahwa saksi jelaskan sebelumnya pada sidang Panpus yang dilaksanakan di Polda Malut
pada tanggal 1 Juli 2022 casis a.n SULASTRI IRWAN dinyatan memenuhi Syarat (MS)
untuk mengikuti pendidikan pembentukan Gel. I T.A. 2023
c. Bahwa saksi jelaskan bahwa casis a.n SULASTRI IRWAN dinyatakan tidak memenuhi syarat
pada saat dilakukan sidang pergantian calon siswa Diktuk T.A 2022 pada tanggal 02
November 2022 bertempat diaula Polda Malut, dan yang memimpin siding pergantian adalah
Bapak Wakapolda Malut.
d. Bahwa saksi jelaskan saksi tidak mengerti prosedur pergantian tersebut, namun yang saksi
tahu pada sidang tanggal 02 November 2022 saksi berada di peringkat 4 (empat) dan casis a.n
SULASTRI IRWAN berada di peringkat 3 namun Sulastri Irwan dinyatakan tidak memenuhi
Syarat, dan digantikan dengan saksi yang berada di peringkat 4
e. Bahwa saksi jelaskan yang saksi tahu casis SULASTRI IRWAN tidak memenuhi syarat
yaitu masalah usia, karena persyaratan usia yang diterima bagi calon siswa bintara Bakomsus
D3 maksimal 23 tahun dan S1 yaitu maksimal 27 Tahun, sedangkan SULSTRI IRWAN, A.md
Keb berumur 23 tahun 1 bulan 21 Hari, sehingga digantikan oleh saya bintara bakomsus yang
menempati peringkat 4 (empat), sedangkan SULATRSI IRWAN A.md Keb. Menempati
peringkat 3 (Tiga).
FAKTA-FAKTA

3. KETERANGAN SAKSI AIPDA SAHBUDIN MASRI

a. Bahwa saksi mengerti di periksa terkait dengan kelalaian pada saat penerimaan bintara Polri
T.A 2022 yang mengakibatkan casis a.n SULASTRI IRWAN yang dinyatakan memenuhi syarat.
b. Bahwa saksi jelaskan bahwa tahapan rekrutmen tingkat Polres Kepulauan Sula yaitu,
melaksanakan sosialisasi pada masyarakt dan di sekolah, melaksanakan pendaftaran online,
melaksanakan Verifikasi data, melaksanakan Rikmin Awal, wanjak dan pengumuman kelulusan
tingkat Polres.
c. Bahwa saksi jelaskan saksi berperan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat maupun
pelajar 2 di sekolah. Kemudian untuk masalah verifikasi Data dan Pemeriksaan administrasi
(rikmin) sampai pada tahap pengumuman kelulusan tingkat Polres adalah saudara BRIPTU
FERDI SAMRI dan BRIPTU LA ODE IRMAN yang mana hasil dari verifikasi data dan pemeriksa
administrasi (rikmin) saksi dan Kabag SDM hanya menerima hasil dari BRIPTU FERDI SAMRI
dan BRIPTU LAODE IRMAN sebagai operator penunjukan dari Polda Maluku Utara untuk
mengesahkan berupa contreng pada belangko rikmin.
FAKTA-FAKTA

4. KETERANGAN SAKSI AKP MOCHTAR SANIAPON

a. bahwa saksi menjelaskan bahwa saksi tidak memiliki hubungan, dan tidak saling kenal dengan
casis a.n SULASTRI IRWAN asal pengiriman Polres Kep. Sula.
b. Saksi menjelaskan bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Kabag sdm Polres Kep. Sula
pada saat penerimaan Bintara Polri T.A 2022 sebagai Ketua Tim penerimaan Bintara Polri
berdasarkan Sprin Kapolres Nomor: sprin/140/IV/2022, tanggal 04 april 2022 dimana
mempunyai tugas dan tanggung jawabnya adalah mengecek, mengontrol, dan mengendalikan
kerja dari panitia verifikasi maupun Rikmin terhadap peserta Calon Bintara Polri dari Kep. Sula.
c. Saksi menjelaskan bahwa verifikasi dilakukan mulai dari tanggal 31 Maret 2022 s/d 16 april
2022, dan personel yang ditugaskan pada saat memeriksa/ memverifikasi adalah BRIPTU LA
ODE IRMAN dan BRIPTU FERDY SAMRI, dan yang menjadi sasaran dalam pemeriksaan adalah
berkas dan pencocokan data dari calon siswa Bintara.
d. Bahwa saksi membenarkan pada saat melakukan verifikasi berupa AKTA, KK, KTP, dengan
melakukan pencocokan data tanggal lahir serta identias para casis yang diupload dengan yang
di bawa oleh para casis, kemudian apabila pada saat dilakukan pencocokan data dan
ditemukan kejanggalan/ temuan berupa tidak lengkap berkas para casis, melewati batas usia,
maka casis tersebut ditolak dan berkasnya dikembalikan dan dinyatakan tidak memenuhi syarat
(TMS).
e. Saksi membenarkan bahwa pada saat verifikasi saksi tidak dilaporkan kepadanya terkait
temuan casis a.n SULASTRI IRWAN telah melewati batas usia pada saat mengikuti seleksi
bakomsus.
f. Saksi menyatakan bahwa ada kesalahan dan kelalaian anggota dalam melakukan pemeriksaan
baik diverifikasi maupun di rikmin dan akan menanggung/ bertanggung jawab atas kelalaian
anggotanya
FAKTA-FAKTA

5. KETERANGAN TERDUGA PELANGGAR BRIPTU LA ODE IRMAN

a. Bahwa saksi Jelaskan sebagai operator verifikasi di Polres Kep. Sula (sprin Kapolres Sula
Nomor : 140/IV/2022, tgl 04 April 2022).
b. Bahwa saksi yg melakukan verifikasi dan pemeriksaan terhadap berkas casis an. SULASTRI
IRWAN, terkait masalah umur dilihat berdasarkan Akte lahir, KK dan KTP
c. Bahwa saksi jelaskan yang mengisi blangko ceklist casis An SULASTRI IRWAN, ia
mendapatkan umurnya telah 23 THN, 1 Bulan 21 hari (menggunakan rumus dari SDM polda -
EXCEL).
d. Bahwa saksi setelah mengisi kolom umur casis dakam blangko ceklist, kemudian memberikan
Nomor Ujian/ Nomor dada kepada Casis a.n SULASTRI IRWAN
e. Bahwa saksi tidak mengenal dan punya hubungan keluarga dengan casis an SULASTRI IRWAN.
f. Bahwa saksi mengakui kesalahannya dan kekhilafannya saat memberikan memberikan nomor
Ujian/nomor dada sehingga Casis a.n Sulastri dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya
g. Bahwa saksi jelaskan pernah salah satunya casis a.n SULASTRI IRWAN, yang menghubungi saksi lewat
via Whatsapp pada tanggal 02 april 2022, dan casis a.n SULASTRI IRWAN menghubungi untuk
berkonsultasi permasalahan usianya yang telah melewati batas maksimal seleksi yaitu 23 Tahun dan casis a.n
SULASTRI IRWAN berumur 23 tahun 1 bulan 21 hari pada saat melakukan pendaftaran di polres Kep. Sula,
dan casis a.n SULASTRI IRWAN dan saksi katakan kepadanya bahwa umurnya telah melewati batas maksimal
dan nanti akan dinyatakan TMS pada saat saat dilakukan verifikasi.
FAKTA-FAKTA

6. KETERANGAN TERDUGA PELANGGAR BRIPTU FERDI SAMRI

1. Bahwa saksi Jelaskan mengakui telah menanda tangani blangko hasil verifikasi dan
pemeriksaan casis an SULASTRI IRWAN
2. bahwa saksi jelaskan Mengakui telah menandatangi blangko verifikasi terlebih yang masih
kosong yang di berikan oleh BRIPTU LAODE IRMAN.
3. Bahwa saksi jelaskan setelah Belangko yang di tanda tangan oleh saksi kemudian BRIPTU
LAODE IRMAN mengambil kembali belangko dari saksi untuk melanjutkan pemeriksaan
berkas rikmin kepada Casis Bintara Bakomsus a.n SULASTRI IRWAN.
4. Bahwa saksi. mengakui telah melakukan kesalahan dan kelalaian dalam menandatangi blangko
verifikasi terlebih dahulu dan tidak melakukan pengecekan kembali sehingga casis a.n Sulastri
Irwan dapat lanjut ke tahap selanjutnya
5. Bahwa saksi. Tidak mengenal atau punya hubungan keluarga dengan casis an SULASTRI
IRWAN.
FAKTA-FAKTA

7. KETERANGAN SAKSI AKBP MOHAMMAD ADNAN HANAFI

a. Bahwa saksi mengerti di panggil dan dimintai keterangannya kaitanya dipangil dan dimintai
keterangannya saat ini oleh pemeriksa subbidwabrof Bid propam Polda Malut sehubungan dengan
Laporan Polisi, Nomor. :LP/ 63.b/XII/2022/ Yanduan, Tanggal 1 Desember 2022, tentang adanya
kelalaian dalam pemeriksaan administrasi akhir yang dilakukan oleh panitia seleksi calon anggota
Polri T.A. 2022 Biro SDM Polda Malut sehingga dinyatakan memenuhi syarat (lulus terpilih
menjadi anggota Polri) sesuai dengan keputusan Kapolda Maluku Utara, kemudian pada tanggal 2
November dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) dengan alasan kelebihan umur 1 bulan 21
hari.
b. Bahwa Saksi menjelaskan tahapan verifikasi dalam rikmin akhir sbb:
a. Tinggi dan berat badan peserta seleksi penerimaan Bintara Polri
b. Pemeriksaan Kependudukan berupa domisili, dan keapsahan KTP, KK, AKTA
c. Pemeriksaan Umur para peserta.
d. Pemeriksaan Keapsahan Pendidikan Umum
e. Dan pemeriksaan Vaksinasi para peserta seleksi.
c. Bahwa Saksi Jelaskan pada tahapan dalam penerimaan Bintara Polri harus memiliki
tinggi untuk calon Bintara Pria harus memiliki Tinggi minimal 165 Cm dan 163 cm untuk calon
Bintara Polwan, harus berdomisili 2 tahun, berumur minimal 17 tahun 6 Bulan dan maksimal 21
tahun pada saat pembukaan Dik, dan maksimal 23 tahun untuk D3 bakomsus, 27 Tahun untuk ijazah
S1, dan menjadi factor dalam menggugurkan para peserta sbb:.
  -Telah melewati usia yang ditentukan
-Memiliki tinggi badan yang tidak sesuai
-Menggunakan Ijazah Palsu
-Berdomisili kurang dari 2 tahun.

d. Bahwa saksi jelaskan pada tahap Verifikasi Rikmin akhir penerimaan Bintara Polri Tahun
Anggaran 2022 panda Polda Malut, khusus untuk Bakomsus Nakes oleh Tim Verifikator Rikmin
akhir khususnya penghitungan usia tidak ada temuan yang tertulis dikolom temuan pada lembar
Verifikasi Rimin akhir sehingga 9 (sembilan) orang Bakomsus Nakes pada saat itu dinyatakan
memenuhi syarat (MS) termasuk 9 (sembilan) orang Bakomsus Nakes tersebut adalah SULASTRI
IRWAN, dan Anggota yang bertugas sebagai Verifikator usia pada saat itu adalah BRIPDA ABDUL
WAHID HASAN. Pada saat Rikmin akhir ada temuan namun diluar Casis Bakomsus Nakes
sebanyak 7 (tujuh) orang Casis yang pada saat itu langsung diwanjak yang dihadiri oleh Karo SDM
sebagai ketua pelaksana, Dir Narkoba sebagai Katim Rikmin akhir, Sekretaris Panda, pengawas
Internal Itwasda dan Bidpropam, Pengawas Eksternal, Outsourching dan Perwira serta anggota
sekretariat Panda.
e. Bahwa saksi jelaskan bahwa prosedur apabila dari hasil Verifikasi Rikmin akhir ada temuan
yang di camtukam dalam kolom temuan pada lembar pemeriksaan oleh petugas Verifikator
sesuai tanggung jawab item pemeriksaannya, kemudian temuan itu dilaporkan kepada Katim
dan diwanjakan pada saat itu juga untuk memutuskan yang bersangkutan dinyatakan TMS oleh
Katim dengan dihadiri oleh petugas Rikmin lainnya. Sedangkan prosedur apabila setelah sidang
keputusan kelulusan akhir dan ternyata ada kesalahan atau kekeliruan dalam hasil sidang
putusan tersebut maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya sesuai salah satu point yang
ada dalam keputusan Kapolda tersebut.

f. Bahwa saksi jelaskan pada saat Rimin akhir belum ada temuan Sdri. SULASTRI IRWAN
kelebihan usia karen hasil pemeriksaan oleh BRIPDA ABDUL WAHID HASAN pada
lembar pemeriksaan usianya dikolom temuan tidak ada catatan yang di cantumkan oleh BRIPDA
ABDUL WAHID HASAN sehingga lembar pemeriksaan casis saudari SULASTRI IRWAN
bersih tidak ada Catatan temuan oleh Verifikator usia BRIPDA ABDUL WAHID HASAN ,
sehingga nama Sdri. SULASTRI IRWAN tidak masuk dalam Wanjak Rikmin Akhir sebagai
casis yang akan di TMSkan, yang dipimpin langsung Dir Narkoba sebagai Katim Rikmin
dan dihadiri juga oleh Karo SDM Polda Malut beserta personel yang terlibat dalam panitia Rikmin
akhir baik panitia Internal dan Eksternal.
g. Bahwa saksi jlaskan dalam prosedur penggantian apabila terdapat casis yang seharusnya dinyatakan
lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan pembentukan bintara Polri dan dinyatakan tidak memenuhi
syarat. Maka akan digantikan dengan casis yang peringkatnya dibawah casis yang digantikan, dalam hal
ini casis a.n SULASTRI IRWAN yang menduduki peringkat 3 (tiga) karena dinyatakan tidak
memenuhi sayarat digantikan dengan casis a.n RAHIMA MEILANI IKBAL A. HANAFI peringkat
4 (empat).

h. Bahwa saksi jelaskan memang benar casis a.n RAHIMA MEILANI IKBAL A. HANAFI merupakan
keluarga/kerabat saksi namun itu tidak menjadi acuan saksi dalampelaksanaan tugas, casis a.n
SULASTRI IRWAN berada di peringkat ke 3 seleksi Bakomsus Nakes, karena telah dinyatakan
tidak memenuhi syarat pada sidangterbuka yang dilaksanakan pada tanggal 02 November2022,dan
dihadiri olehpendamping casis (orang tua) casis a.n SULASTRI IRWAN resmi digantikandengan
RAHIMA MEILANI IKBAL A. HANAFI yang berada diperingkat ke 4 Bakomsus Nakes.
Semua itu dilakukan sudah dengan prosedur dan d ilakukan dengan professional sesuai petunjuk
Panpus tanpa melihat sudut pandang keluarga.
i. Bahwa ada perlu yang saksi sampaikan bahwa Sdr. Bripka Asrul Sani Lestaluhu Nrp 87090607
tidak masuk dalam panitia Rikmin Akhir (Tim pemeriksa Verifikasi Rikmin akhir) sesuai sprin
Kapolda Malut Nomor : Sprin / 585 / VI / KEP / 2022, Sdr. Bripka Asrul Sani Lestaluhu
bertugas sebagai Operator Sekretariat Panda yang bertugas merekap / menampung data final dari
Pabanrim dan para Katim yang sudah diputuskan oleh Pabanrim dan para Katim.
FAKTA-FAKTA

8. KETERANGAN SAKSI KOMPOL JUFRI DUKOMALAMO


a. Dapat saksi jelaskan bahwa saksi tidak kenal dengan casis a.n SULASTRI IRWAN, dan
saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan casis tersebut.
b. Bahwa saksi menjelaskan bahwa selama tahapan rikmin 2 (dua) tidak ditemukan
kejanggalan dalam pemeriksaan kelengkapan berkas administrasi casis Bakomsus
sehingga pada saat pemeriksaan rikmin tahap 2 tidak ada yang dinyatakan tidak
memenuhi syarat.
c. Bahwa setelah dilakukan wanjak ditemukan bahwa terdapat casis Bakomsus a.n
SULASTRI IRWAN yang diketahui telah melewati batas usia yaitu 23 tahun 1 bulan 21
hari.
d. Bahwa telah digantikan casis a.n SULASTRI IRWAN pada saat sidang terbuka yang
dipimpin oleh Wakapolda Malut pada tanggal 02 November 2022, dan dalam
pelaksanaan sidang pergantian casis tersebut telah dilakukan dengan professional.

e. Bahwa yang menggantikan casis a.n SULASTRI IRWAN yang pada saat ranking berada
di posisi 3 (tiga) Bakomsus Nakes telah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS)
dan digantikan dengan casis a.n RAHIMA MEILANI IKBAL A. HANAFI yang berperingkat
4 (empat).
FAKTA-FAKTA

9. KETERANGAN SAKSI BRIPKA DARWIS USMAN

a. Dapat saksi jelaskan bahwa saksi terlibat sebagai panitia penerimaan anggota Polri T.A. 2022 di
tahapan Rikmin terakhir.
b. Saksi membenarkan bahwa saksi sendiri pernah melakukan pemeriksaan Berkas milik casis a.n
SULASTRI IRWAN karena sesuai dengan urutan pemeriksaan yaitu memeriksa keabsahan dan
kelengkapan berkas seperti Akta kelahiran, KTP, KK, namun saksi tidak memeriksa tahun lahir dari
casis a.n SULASTRI IRWAN.
c. Saksi menjelaskan bahwa saksi tidak tahu pada saat tahapan rikmin siapa yang mengetahui/
menemukan casis a.n SULASTRI IRWAN telah melewati umur pada saat seleksi penerimaan Bintara
Polri
d. Saksi menjelaskan bahwa saksi mengetahui bahwa casis BAKOMSUS a.n SULASTRI IRWAN telah
melebihi umur pada saat dilaksanakan sidang terbuka pada tanggal 02 November 2022 yang dihadiri
oleh orang tua dari casis SULASTRI IRWAN.
FAKTA-FAKTA

10. KETERANGAN SAKSI BRIPKA ASRUL SANI LESTALUHU

a. Dapat saksi jelaskan bahwa saksi mengerti diperiksa oleh pemeriksa Subbid Paminal terkait
permasalahan casis a.an SULASTRI IRWAN yang dinyatakan lulus Memenuhi syarat pada tahapan
seleksi rikmin tahap 2.
b. bahwa saksi tidak mengenal casis a.n SULASTRI IRWAN, dan saksi tidak memiliki hubungan apa-
apa dengan casis tersebut.
c. Saksi menjelaskan bahwa bahwa tugas dan tanggung jawabnya sebagai Operator yang menginput
data hasil setiap tahapan seleksi penerimaan Bintara Polri
d. Saksi menjelaskan bahwa bahwa dalam tahap verifikasi apabila ada temuan seperti berkas tidak
lengkap, batas usia yg telah lebih , namun pada saat pemeriksaan tidak ada yang dijatuhkan dalam
tahapan Rikmin 2 karena pada saat pemeriksaan tidak ditemukan kejanggalan dalam pemeriksaan
dikarenakan berfokus pada blanko pemeriksaan administrasi, pada Blanko pemeriksaan administrasi
akhir pada kolom catatan/ temuan tidak dituliskan hasil temuan, sehingga data yang diinput sesuai
dengan blanko pemeriksaan.
FAKTA-FAKTA

e. Bahwa saksi jelaskan tidak masuk dalam panitia Rikmin Akhir (Tim pemeriksa Verifikasi Rikmin
akhir) sesuai sprin Kapolda Malut Nomor : Sprin / 585 / VI / KEP / 2022, Saksi bertugas sebagai
Operator Sekretariat Panda yang bertugas merekap menampung data final dari Pabanrim dan para
Katim yang sudah diputuskan oleh Pabanrim dan para Katim
dikumpulkan kepada saksi, dan dari hasil rikmin yang dikumpulkan akan dilakukan wanjak untuk
penentuan lulus tidaknya casis Bintara Polri T.A 2022.
f. bahwa saksi mengetahui casis sulastri irwan telah melewati batas usia pada tanggal 02 November
2022 pada saat dilakukan sidang terbuka penentuan pergantian calon siswa Diktuk Bintara polri gel 1
T.A 2023 Panda Polda Malut, yang memimpin sidang tersebut adalah Wakapolda Malut, dan casis a.n
SULASTRI IRWAN, Amd. Kep, dinyatakan TMS karena telah kelebihan umur 23 (dua puluh tiga)
tahun 1 (satu) Bulan 21 (dua puluh satu) hari.
g. bahwa ada kesalahan dan kelalaian anggota yaitu pada saat data hasil rikmin dikompulir tidak
dilakukan pengecekan dalam melakukan pemeriksaan baik pada verifikasi rikmin namun saksi yakin
jika kelalain tersebut bukan di sengaja namun tidak di sengaja.
FAKTA-FAKTA

11. KETERANGAN SAKSI BRIPDA SITI NOVIJAH SANNILA TUWO

a. Dapat saksi jelaskan bahwa saksi tidak kenal dengan casis a.n SULASTRI IRWAN, dan
saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan casis tersebut.
b. Bahwa benar saksi terlibat dalam seleksi rikmin 2 penerimaan Polri sesuai dengan sprin
kapolda Malut.3.
c. Saksi menjelaskan bahwa pada saat seleksi Rikmin 2 tugas dan tanggung jawabnya
sebagai kordinator casis, namun pada saat rikmin akhir selesai saksi diminta oleh BRIPKA
ASRUL SANI LESTALUHU untuk membantu merekap Blanko pemeriksaan milik casis Polwan
dan Bakomsus pria yang memiliiki catatan pada blanko pemeriksaan.
d. Saksi membenarkan bahwa didalam blanko pemeriksaan bagi calon siswa Bintara
Bakomsus a.n SULASTRI IRWAN tidak terdapat catatan melainkan paraf sebagai tanda telah
diperiksa berkas casis tersebut.
e. Saksi membenarkan bahwa personel yang bertugas memeriksa berkas berupa kartu keluarga
(KK), KTP, sesuai nama pemeriksa didalam blangko yang terfokus pada batas usia adalah
BRIPDA ABDUL WAHID HASAN.
FAKTA-FAKTA

f. Saksi menjelaskan bahwa saksi tidak megecek kembali secara bertahap tentang kelengkapan
administrasi tersebut melainkan saksi berpatokan pada catatan pemeriksa administrasi
akhir yang di paraf oleh BRIPDA ABDUL WAHID, namun didalam blanko calon siswa Bintara
bakomsus Polri a.n SULASTRI IRWAN tidak terdapat catatan.
g. Bahwa benar terdapat kelalaian pada saat tahapan Rikmin akhir sehingga mengakibatkan
casis a.n SULASTRI IRWAN dinyatakan lulus memenuhi syarat
FAKTA-FAKTA

12. KETERANGAN SAKSI BRIPTU SITI APRIYANTI

a. Bahwa saksi mengerti di panggil dan dimintai keterangannya kaitanya dipangil dan dimintai
keterangannya saat ini oleh pemeriksa subbidwabrof Bid propam Polda Malut sehubungan dengan
Laporan Polisi, Nomor. :LP/ 63.b/XII/2022/ Yanduan, Tanggal 1 Desember 2022, tentang adanya
kelalaian dalam pemeriksaan administrasi akhir yang dilakukan oleh panitia seleksi calon anggota
Polri T.A. 2022 Biro SDM Polda Malut sehingga dinyatakan memenuhi syarat (lulus terpilih
menjadi anggota Polri) sesuai dengan keputusan Kapolda Maluku Utara, kemudian pada tanggal 2
November dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) dengan alasan kelebihan umur 1 bulan 21
hari.

b. Perlu saya jelaskan bahwa saya tidak mengenal casis a.n SULASTRI IRWAN, dan saya tidak
memiliki hubungan apa-apa dengan casis tersebut

c. Bahwa saksi jelaskan bahwa calon siswa tersebut bernama SULASTRI IRWAN Amd. Keb dengan
nomor casis 323534/W/0003 Bakomsus Nakes.
FAKTA-FAKTA

d. Bahwa saksi jelaskan saksi masuk dalam sprin Pemeriksaan rikmin Akhir sebagai pengumpul berkas
Casis Bintara Polri Tahun 2022 dan selesai pemeriksaan Rikmin akhir saksi dan BRIPDA SANNILA
TUWO dimintai oleh BRIPKA ASRUL SANI LESTALUHU untuk merekap catatan atau temuan yang
ada dalam Belangko Rikmin Tahap 2.

e. Bahwa saksi jelaskan bahwa untuk KTP, KK dan Akta kelahiran yang diperiksa adalah mencocokan
tanggal lahir serta identitas para casis yang di apload dengan yang di bawa, kemudian jika ada temuan
atau di catat dalam Belangko.

f. Bahwa saksi jelaskan yang melakukan verifikasi umur adalah BRIPDA ABDUL WAHID melakukan
input tanggal lahir di format rumus exel, kemudian memeriksa apakah sesuai dengan ketentuan batas
usia dan petunjuk dilihat juga dari pedoman rikmin yang dibagikan oleh secretariat dimana memuat
persyaratan batas usia untuk SMA batas usia 21 tahun, untuk D-3 Batas umur maksimal 23, dan S1 batas
maksimal 27 Tahun saat buka pendidikan Bintara POLRI Tahun 2022 , kemudian apabila casis yang di
periksa apabila ada temuan dicatat di Belangko akan di wanjakan.
FAKTA-FAKTA

g. Bahwa saksi jelaskan mengetahui sdri SULASTRI IRWAN telah lewat batas usia yang di tentukan pada
saat dilaksanakan sidang pergantian pada tanggal, 2 November 2022, dimana casis an. SULASTRI di
gantikan dengan casis a.n RAHIMA MEILANI HANAFI.

h. Bahwa saksi jelaskan setelah dilakukan pemeriksaan administrasi, dilakukan rekap data hasil catatan
dan temuan dari pemeriksa saksi dan BRIPDA SANNILA TUWO , dan seluruh data hasil rikmin
dikompulir untuk dikumpulkan BRIPKA ASRUL SANI LESTALUHU , dan dari hasil rikmin yang
dikumpulkan akan dilakukan wanjak untuk penentuan lulus tidaknya casis Bintara Polri T.A 2022.
FAKTA-FAKTA

13. KETERANGAN SAKSI DWI NUR CAHYO HARJANMOKO

a. Saksi menjelaskan bahwa saksi tidak mengenal ataupun memiliki hubungan keluarga
dengan casis a.n SULASTRI IRWAN.
b. Saksi membenarkan bahwa saksi termasuk dalam panitia tahap pemeriksaan berkas
administrasi akhir sesuai dengan surat perintah Kapolda malut nomor:
sprin/585/VI/KEP/2022, tanggal 21 s/d 24 Juni 2022.
c. Saksi menjelaskan bahwa tugas dan tanggung jawabnya pada saat seleksi penerimaan
Bintara Polri yaitu melakukan pemeriksaan surat pernyataan sanggup untuk tidak
mengundurkan diri, kartu Bpjs, dan memeriksa Pas foto 4x6 10 lembar milik casis pada
saat rikmin tahap 2.
d. Saksi menjelaskan bahwa yang melakukan pemeriksaan rikmin akhir terhadap casis
bintara PTU maupun Bakomsus terkait dengan perhitungan umur, domisili dan nilai akhir
adalah BRIPDA ABDUL WAHID.
e. Saksi menjelaskan bahwa personel yang terlibat dalam pemeriksaan adalah BRIPTU ANTI
dan BRIPDA SANILA yang melakukan pemeriksaan terhadap casis polwan baik Casis PTU
dan BAKOMSUS keduanya ditugas berdasarkan Sprin nomor:585/VI/KEP/2022 tanggal 21
Juni 2022 dan ditugaskan untuk melakukan rekapan data hasil rikmin setelah dilakukan
pengisian blangko, dilakukan penginputan data oleh BRIPDA SANILA bersama BRIPTU
ANTI, dan seluruh data hasil rikmin dikompulir untuk dikumpulkan kepada BRIPKA ASRUL
SANI, dan dari hasil rikmin yang dikumpulkan akan dilakukan wanjak untuk penentuan
lulus tidaknya casis Bintara Polri T.A 2022, apabila di temukan catatan pada hasil rikmin
akhir.
f. Bahwa membenarkan bahwa pada saat melakukan perekapan personel yang bertugas
untuk melakukan perekapan berpatokan ke Blangko yang telah di ceklis berdasarkan
pemeriksanaan, namun blangko pemeriksaan tidak terdapat catatan dari pemeriksa
Verifikasi Umur, bahwa casis a.n SULASTRI IRWAN telah melewati umur yaitu 23 tahun 1
bulan 21 hari pada saat mengikuti seleksi penerimaan Bintara.
FAKTA-FAKTA

14. KETERANGAN SAKSI BRIGPOL MANDALA

a. Bahwa saksi mengerti di periksa dan dimintai keterangan tentang adanya kelalaian dalam
pemeriksaan administrasi akhir yang dilakukan oleh panitia seleksi calon anggota Polri T.A.
2022 Biro SDM Polda Malut sehingga dinyatakan memenuhi syarat (lulus terpilih menjadi
anggota Polri) salah satu casis polwan sesuai dengan keputusan Kapolda Maluku Utara,
kemudian pada tanggal 2 November dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) dengan alasan
kelebihan umur 1 bulan 21 hari.
b. Bahwa saksi jelaskan bahwa pada rikmin akhir yang di Lakukan pemeriksaan rikmin yaitu
permiksaan berkas Ktp , kk dan akte kelahiran dari Duk Capil, keabsahan ijazah dan raport
dari Diknas pendidikan dan dari Sdm Polda Malut melakukan pemeriksaan Surat pernyatan,
permohonan pendaftaran, skck dan Domisili calon casis Bintara Polri.
c. bahwa saksi jelaskan yang melakukan pemeriksaan berkas rikmin akhir terhadap bintara PTU
maupun Bintara Bakomsus terkait verifikasi umur, domisili dan nilai akhir adalah BRIPDA
ABDUL WAHID HASAN.
d. Bahwa saksi jelaskan setelah saksi mendengar informasi terkait dengan permasalahan tersebut saksi
bertemu dengan BRIPDA ABDUL WAHID HASAN diruangan SDM Polda Malut, bahwa Saksi mendengar
langsung dari BRIPDA ABDUL WAHID, dia menyampaikan kalau pemeriksaan umur dia sendiri yang
menandatangani Blangko pemeriksaan umur, domisili dan nilai akhir nem karena beralasan waktu itu
sudah larut malam sehingga dia sudah mengantuk dan kecapean sehingga lupa memberikan catatan
pada kolom Belangko Rikmin kalau casis a.n SULASTRI IRWAN sudah kelebihan umur saat Buka Dik
Bintara Polri Tahun 2022.

e. Saksi jelaskan bahwa setahu saksi pada rikmin akhir setiap calon casis bintara yang di temukan atau
punya catatan bisa dinyatakan MS dan TMS apabila umur nya melewati batas persyaratan yang di
tentukan batas usia masuk pendidikan
FAKTA-FAKTA

15. KETERANGAN SAKSI BRIPDA DANDI

a. Bahwa saksi jelaskan mengerti di periksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa tentang
adanya kelalaian dalam pemeriksaan administrasi akhir yang dilakukan oleh panitia seleksi
calon anggota Polri T.A. 2022 Biro SDM Polda Malut sehingga dinyatakan memenuhi syarat
(lulus terpilih menjadi anggota Polri) salah satu casis polwan sesuai dengan keputusan Kapolda
Maluku Utara, kemudian pada tanggal 2 November dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat)
dengan alasan kelebihan umur
b. Perlu saksi jelaskan bahwa pada saat dilaksanakan Pemeriksaan Rikmin akhir semua Panitia
sudah di bagi masing – masing tugas sesuai dengan arahan petunjuk Pimpinan yaitu: mulai
dari pemeriksaan berkas registrai online yang dilakukan oleh BRIPKA DARWIS, selanjutnya
sampai ke saksi yaitu melakukan pemeriksaan surat perjanjian ikatan pertama Polri, surat
pernyataan tidak terikat oleh instansi lain, surat pernyataan orang tua wali dan surat
pernyataan peserta casis dan terakhir perhitungan domisili dan penghitungan umur yang
dilakukan oleh BRIPDA ABDUL WAHID HASAN
c. Saksi jelaskan bahwa setahu saksi pada rikmin akhir setiap calon casis bintara yang di
temukan atau punya catatan bisa dinyatakan MS dan TMS apabila umur nya melewati batas
persyaratan yang di tentukan batas usia masuk pendidikan.
d. Bahwa saksi jelaskan sekira bulan November 2022, SAKSI pernah bertemu dengan BRIPDA
ABDUL WAHID di ruangan Biro SDM Polda Malut, saksi mendegar langsung penyampaian dari
BRIPDA ABDUL WAHID kalau yang melakukan pemeriksaan pada saat perhitungan umur
pada table penghitungan umur bahwa dia sudah mencatat di Blangko umur yang
bersangkutan csis an. SULASTRI IRWAN 23 Tahun 1 Bulan 21 hari, tapi pada table
sebelahnya table catatan BRIPDA WAHID lupa memberikan catatan, bahwa yang
bersangkutan casis bintara Polri an. SULASTRI IRWAN sudah melewati batas umur yang di
tentukan karena alasannya sudah kelelahan atau ngantuk karena waktu itu sudah larut
malam.
FAKTA-FAKTA

16. KETERANGAN SAKSI BRIPTU AGUS NUR ALIM

a. Bahwa saksi mengerti dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa terkait penerimaan Bintara Polri
T.A 2022 yang mengakibatkan casis. a.n SULASTRI IRWAN dinyatakan memenuhi syarat.
b. Bahwa saksi tidak mengenal dengan casis SULASTRI IRWAN dan tidak memiliki hubungan
keluarga dengan yang bersangkutan.
c. Saksi jelaskan ikut terlibat pada saat pemeriksaan berkas Rikmin ke 2 pada casis Bintara
Polwan, yang meliputi pemeriksaan surat persetujuan orang tua, surat pernyataan belum
nikah dan daftar hidup bintara Polwan
d. Bahwa saksi jelaskan batas umur maksimal penerimaan Bakomsus Bintara Polri adalah 23 tahun untuk
ijasah D3, dan untuk ijasah sarjana S1 batas umur 27 tahun terhitung saat buka perndidikan.
FAKTA-FAKTA

17. KETERANGAN TERDUGA PELANGGAR BRIPDA ABDUL WAHID HASAN

a. Dapat saksi jelaskan bahwa saksi mengerti dimintai keterangan kaitanya dengan dugaan
kelalaian pada saat rikmin sehingga mengakibatkan casis a.n SULASTRI IRWAN dinyatakan
lulus Memenuhi syarat (MS)
b. Bahwa saksi tidak mengenal casis a.n SULASTRI IRWAN serta tidak mempunyai hubungan
keluarga dengannya.
c. Saksi menjelaskan bahwa saksi ditugaskankan pada saat seleksi penerimaan Bintara T.A 2022
sesuai sprin kapolda Malut dan bertugas sebagai penanggung jawab seleksi penerimaan
Bakomsus Polri T.A 2022.
d. Saksi membenarkan bahwa yang memeriksa berkas akhir calon Bakomsus Polri a.n SULASTRI
IRWAN adalah saksi sendiri, pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2022 Sekitar pukul 23.30 Wit
bertempat di depan halaman Kantor dalpers Biro Sdm Polda Malut yang beralamat di
kalumpang kec. Kota ternate tengah
e. Bahwa saksi jelaskan bertugas memeriksa umur dan domisili untuk semua casis Bintara Polri
Polda Malut Tahun 2022, kemudian ada 1 Belangko yang saksi catat umur yang bersangkutan
23 tahun, 1 bulan 21 Hari namun saksi lupa menulis catatan pada kolom temuan untuk salah
satu belangko tersebut.
f. Saksi jelaskan bahwa tidak ada orang lain baik anggota polri maupun panitia seleksi yang
menyuruh atau memerintahkan serta membujuk kepada saksi untuk meluluskan dalam
pemeriksaan rikmin akhir berupa usia terhadap SULASTRI IRWAN Amd.Keb. dan semua ini
adalah kelalaian saksi karena saksi tidak memberikan keterangan catatan pada kolom temuan,
jadi saksi hanya berikan paraf pada kolom paraf tersebut sebagai pemeriksa rikmin akhir.
BARANG BUKTI YANG DIDAPATKAN

1. Surat perintah personil yang terlibat penerimaan pendaftaran casis di Polres kepulaun Sula.
2. Belangko pemeriksaan Verifikasi Rikmin Awal dari Bagsdm Polres Kepulauan Sula
3. Belangko pemeriksaan verifikasi Rikmin akhir dari Biro SDM Polda Malut
4. Screnshoot ceat wa BRIPTU LAODE IRMAN dan casis Bakomsus Nakes a.n SULASTRI IRWAN
TERDUGA PELANGGAR

BRIPTU LA ODE IRMAN


BANUM BAG SDM RES KEP. SULA
BRIPTU FERDI SAMRI
BANUM BAG SDM RES KEP. SULA
BRIPDA ABDUL WAHID HASAN
BA BAGWATPERS RO SDM POLDA MALUT
PASAL PERSANGKAAN

1. Pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2003 tentang Pemberhentian bagi anggota Polri yaitu
Anggota Polri dapat diberhentikan Tidak Dengan Hormat dari dinas Polri apabila melanggar sumpah /janji
dan atau sumpah jabatan dan / atau kode etik.

Unsur Anggota Polri


BRIPTU LA ODE IRMAN, BRIPTU FERDI SAMRI anggota Polri aktif saat melakukan pelanggaran Kode
Etik Profesi Polri menjabat sebagai Banum Subbag Binkar Bag SDM Polres Kepulau Sula dan BRIPDA
ABDUL WAHID HASAN anggota Polri Menjabat Bamin 1 Bagwat Ro SDM Polda Malut.

Unsur melanggar sumpah janji anggota Polri dan Kode Etik


BRIPTU LA ODE IRMAN, BRIPTU FERDI SAMRI dan BRIPDA ABDUL WAHID melanggar sumpah
dan janji sebagai Anggota Polri dan Kode Etik Polri yakni telah melanggar sumpah dan janji sebagai
anggota Polri serta Norma Norma Kode Etika yang harus dilakukan terkait dengan kewajiban dan larangan
mana yang harus dan tidak boleh dilakukan nyatanya 3 ( Tiga) personil tersebut telah melanggar.
PASAL PERSANGKAAN

2. Pasal 14 ayat 1 huruf b Peraturan pemerintah Republik Indoensia No 1 Tahun 2033 setiap anggota di
berhentikan dengan tidak hormat dari dinas kepolisian Negara Republik Indonesia apabila melakukan perbuatan
dan berperilaku yang dapat merugikan dinas Kepolisian.

Unsur melakukan perbuatan dan berperilaku yang dapat merugikan dinas Polri
jelas perbuatan yang dilakukan oleh BRIPTU LA ODE IRMAN, BRIPTU FERDI SAMRI dan BRIPDA
ABDUL WAHID dimana dalam pelaksanaan tahapan seleksi penerimaan Bintara Polri tahun 2022 tidak
dilaksanakan Secara prosedur sesuai persyaratan Rikmin yang telah di tentukan.
PASAL PERSANGKAAN

Pasal 10 ayat 4 huruf b Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 setiap anggota
Polri dilarang dalam melaksanakan tugas penerimaan anggota Polri dan seleksi pendidikan pengembangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 3 berupa merekayasa hasil tes yang di ujikan.

Unsur merekayasa hasil tes yang diujikan


Bahwa dalam pelaksanaan tahapan seleksi Rikmin awal terhadap casis yang tidak memenuhi persyaratan
Pabanrim wajib memberikan catatan pada kolom Belangko pemeriksaan Rikmin namun BRIPTU LA ODE
IRMAN dan BRIPTU FERDI SAMRI dengan sengaja meloloskan casis a.n SULASTRI IRWAN pada awal
Verifikasi Pemeriksaan Rikmin tingkat Polres Kepulauan Sula.

Unsur merekayasa hasil tes yang diujikan


Bahwa dalam pelaksanaan tahapan seleksi Rikmin Akhir di Biro SDM Polda Malut , Panitia seleksi di
wajibkan memberikan catatan pada Kolom Temuan namun BRIPDA ABDUL WAHID sudah mengatahui
bahwa umur casis SULASTRI sudah lewat melalui perhitungan rumus exel namun tidak memberikan catatan
pada kolom Belangko pemeriksaan Rikmin.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP – A/63 / XII /2022 / Yanduan, tgl 1 Desember 2022 terdapat
terduga pelanggar 4 orang anggota Polri, Tim Akreditor Subbid Waprof melakukan pemeriksaan
pendahuluan berdasarkan sprin pendahuluan surat perintah Kapolda Malut, Nomor: Sprin/ 1019/WAS.2.1./XII/
2022/Bid Propam, tanggal 6 Desember 2022, menemukan fakta – fakta sbb :

1. Tim Akreditor Melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para saksi sebanyak 14 orang
saksi, semua saksi tersebut telah dilakukan pemeriksaan pendahuluan.
2. Dari 14 orang saksi tersebut, 4 orang saksi merupakan terduga pelanggar berdasarkan Laporan Polisi
Nomor : LP – A/63 / XII /2022 / Yanduan, tgl 1 Desember 2022, Tim Akreditor menyimpulkan dari 4
orang saksi terduga pelanggar, 3 orang saksi terduga pelanggar an. 1. BRIPTU LAODE IRMAN, 2.
BRIPTU FERDI SAMRI 3. BRIPDA ABDUL WAHID HASAN, terpenuhi unsur kelalaian sedangkan an.
BRIPKA ASRUL SANI LESTALUHU sudah sesuai dengan prosedur tugas dan tanggung jawabnya untuk
mengkompulir data hasil penerimaan Rikmin Akhir.
B. REKOMENDASI

1. Tim Akreditor untuk BRIPKA ASRUL SANI di jadikan sebagai saksi


2. Tim Akreditor untuk 3 orang saksi terduga pelanggar an. 1. BRIPTU LAODE IRMAN, 2. BRIPTU
FERDI SAMRI 3. BRIPDA ABDUL WAHID HASAN tetap di proses secara Kode Etik Profesi Polri.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai