Anda di halaman 1dari 5

Pra Penuntutan

Senin, 20 Juni 2022


PERSENTASI BERKAS TIDAK LENGKAP/P19

Persetasi kel. 4

Pasal 160 KUHP dikatakan delik materil.

PASAL 106 TIDAK DIKATAKAN DELIK MATERIL alias delik Formil terkait makar karena yang
belum selesai perbuatannya namun sudah dianggap Tindak Pidana. Karena kalau makar
berhasil berarti pemakar menjadi pahlawan karena berhasil menggulingkan pemerintah.

Presentasi kel. 2

Pasal 82 ayat 1 jo. Pasal 76E UU No. 35 Tahun 2014 Tentang SPPA

Pencabulan.

Kalau lebih dari 7 hari untuk menyatakan sikap, maka berkas tetap bisa dikirimkan ke penyidik
apabila terkait dengan berkas belum lengkap / P18-P19.

Presentasi kelompok 3

Pasal 170 ayat 2 ke 3e atau Pasal 351 ayat 3 jo pasal 55 KUHP

Presentasi kelompok 1

Pasal 359 Jo Pasal 360 Ayat (2) KUHP.

Pasal 359 KUHP :


- Barangsiapa ;
- Karena kesalahannya (kealpaanya) menyebabkan orang lain mati.

Pasal 360 KUHP :


- Barangsiapa ;
- Karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain luka-luka
sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan
jabatan atau pencarian selama waktu tertentu.

bahwa mati orang di sini tidak dimaksud sama sekali oleh terdakwa, akan tetapi kematian
tersebut hanya merupakan akibat dari pada kurang hati-hati atau lalainya terdakwa (delik
culpa), Sedangkan, yang dimaksud dengan “karena kesalahannya” adalah kurang hati-hati, lalai
lupa, amat kurang perhatian.

Syarat kelalaian diantaranya;

1. pembuat dapat menduga (voorzienbaarheid) akan akibat;

2. pembuat tidak berhati-hati (onvoorzichtigheid).

Jika ada 1 perbuatan berakibat lebih dari 1 aturan pidana, maka yang dikenakan hanya salah satu
diantara aturan-aturan itu; jika berbeda-beda dikenakan yang memuat ancaman pidana pokok yang
paling berat.

Petunjuknya ;

Karena ada asas concursus realis , Pasal 63 ayat 1 maka Pasal yang disangkakan cukup 1 saja yang
terberat sedangkan ada korban yang lainnya dijadikan sebagai alasan pemberat.

Dalam membuat P19 harus diberikan dengan petunjuk yang jelas, detail.

PERSENTASI BERKAS LENGKAP/P21

Kelompok 3

Pasal 372 KUHP

Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam, karena penggelapan, dengan pidana penjara
paling lama empat tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah.

Kesesuaian antar saksi terkait peristiwa pidana bisa bernilai kalau keterangan saksi itu tidak
bernilai 1 melainkan bisa bernilai lebih sehingga bisa dijadikan petunjuk dalam pembuktian.
Azas unus testis nulus testis merupakan satu saksi bukanlah saksi. Bukan dimaknai jika seberapa
jumlah keterangan saksi tidak bernilai 1 tetapi apabila keterangan saksi itu berkesesuaian dan
membuat terang tindak pidana maka nilai keterangan saksi bisa lebih dari 1.

Nilai kerugian dalam suatu tindak pidana sebaiknya ada dalam berkas perkara karena dengan
dituliskannya hal itu maka dapat menentukan bagaimana acara pemeriksaan dalam suatu
perkara pidana misalnya yang termaksud dalam Pasal 373 KUHP (penggelapan ringan).

Kelompok 1

Pasal 351 ayat (1) KUHP jo Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Kekerasan dalam Rumah Tangga
Terkait pernikahan siri
Dakwaan alternative
Yurisprudensi hakim. Ada yang menerangkan bahwa hakim boleh menentukan dakwaan mana
yang didakwakan oleh penuntut umum. Sehingga dakwaan alternative diberi kebebasan untuk
membuktikan yang mana terlebih dahulu. Bahwa hakim bisa menentukan hukuman diluar
dakwaan yang dibuat oleh penuntut umum tetapi masih berkaitan dalam dakwaannya. Seperti
pencurian biasa dengan pencurian dengan pemberatan.

Kelompok 4
Pasal 114 ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
Pasal 112 ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

Kelompok 2
Pasal 351 ayat 1 KUHP
Tindak pidana penganiayaan

KESIMPULAN
Prapenuntutan berfungsi sebagai jembatan antara penyidikan dengan penuntutan, dimana
hasil akhirnya adalah mempersiapkan dan menentukan apakah suatu berkas perkara layak atau
tidak untuk diajukan ke pengadilan.
Keberhasilan seorang jaksa dalam pembuktian suatu perkara tindak pidana berawal dari
kualitas penelitiannya dalam meneliti berkas perkara saat masa prapenuntutan.

SOP PIDUM
Keputusan Jaksa Agung Nomor 249 Tahun 2020 tentang Standar Operasional Prosedur di
Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia

SPDP pada prinsipnya 7 hari, tapi untuk daerah yang jarak tempuh jauh, sering libur local bisa
14 hari. Dengan penyidik melampirkan surat keterangan bahwa SPDP tidak dapat diserahkan
sesuai batas waktu dan tetap mencantumkan tanggal 7 hari setelah dikeluarkannya Sprindik.
Tugas jaksa P16
 menerima SPDP
 Menghitung jumlah hari sejak penerbitan Sprindik sampai dengan penerimaan SPDP
 Mencatat hasil telaah terhadap SPDP di KPD
 Menyerahkan hasil telaahan SPDP kepada pengendali secara berjenjang melalui petugas
pencatat perkara.
DIINGAT
Ketentuan “Apabila identitas Tersangka tercantum dalam SPDP, maka perhatikan tanggal surat
penetapan Tersangka adalah sama atau setelah tanggal Sprindik, namun tanggal penetapan
Tersangka tidak boleh melebihi tanggal SPDP” pada kolom keterangan SOP 01/Pratut
Penelaahan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
Dalam hal SPDP diterima melebihi batas waktu 7 hari setelah dikeluarkannya Sprindik ;
• Kacabjari/Kajari/Kajati/JAM Pidum memberikan disposisi berikut paraf dan tanggal pada
Kasubsi Pidum/Pidsus, Kasi Pidum, Aspidum atau Direktur untuk membuat surat
pengembalian SPDP diterima melebihi batas waktu
• Kaur TU/Kabag TU Mendistribusikan Surat Pengembalian SPDP dengan buku ekspedisi
dengan dilampirkan SPDP asli dari Penyidik

Dalam hal SPDP diterima dalam batas waktu 7 hari setelah dikeluarkannya Sprindik :
• Kacabjari/Kajari/Kajati/JAM Pidum memberikan disposisi berikut paraf dan tanggal
dengan menentukan nama JPU menindaklanjuti SPDP dan agar Kasi Pidum menerbitkan
P-16
• Kaur TU menyerahkan SPDP dengan disposisi Kajari dalam KPD kepada Kasi Pidum
dengan buku ekspedisi sebagai tanda terima

Surat Perintah Penunjukan JPU untuk mengikuti Perkembangan Penyidikan (P-16) diterbitkan
paling lama 3 hari sejak SPDP diterima Subseksi Pidum Pidsus, Seksi Pidum, Seksi Pratut atau
Subdirektorat Pratut.
Perbantanran tidak mengurangi masa penahanan.
Kegiatan prapenuntutan;
1. meneliti berkas baik formil atau materil untuk menentukan hasil penyidakan
Pra Penuntutan
Selasa, 21 Juni 2022
Kerjakan berkas pidsus
P16 dan P8 tidak boleh berdampingan.

Anda mungkin juga menyukai