Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis melalui Penerapan Pembelajaran

KRITIK pada Siswa kelas X IPA I MAN I Malang

Tahun Pelajaran 2019/2020

Dr. KHAIRUL ANAM, M.Ag

Pendahuluan

Tantangan masa Persepsi terhadap

depan matematika

Latar
Belakang

Kemampuan Proses
problem solving Pembelajaran
 Rumusan Masalah

Bagaiamana upaya untuk meningkatkan

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
Kelas X IPA I MAN I Malang Tahun Pelajaran
2019/2020?
 Tujuan Penelitian

 Tujuan Umum
untuk membuat pembelajaran matematika menjadi lebih
menyenangkan.

 Tujuan Khusus
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa kelas X IPA I MAN I Malang dengan penerapan
pembelajaran KRITIK
Brain Management (Manajemen Otak)
KRITIK (Kreatif Matematik)

IDE
Kombinasi baru dari
unsur-unsur lama

Sesuatu yang
Baru
 Otak Kanan Dan Otak Kiri

Otak Kiri Otak Kanan

 Bahasa  Kreativitas
 Angka  Konseptual
 Analisis  Seni/Musik
 Logika  Gambar/Warna
 Urutan  Emosi
 Hitungan  Imajinasi
 Ingatan Jangka Pendek  Ingatan Jangka Panjang
 Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis

• Lancar memberikan banyak ide untuk

Fluency menyelesaikan masalah

• Memunculkan ide baru (mencoba dengan cara

Flexibility lain) dalam menyelesaikan masalah

• Menghasilkan ide yang luar biasa untuk

Originality menyelesaikan suatu masalah

• Mengembangkan ide dari ide yang sudah ada

Elaboration atau merinci masalah menjadi lebih sederhana
 pembelajaran matematika KRITIK

• Gunakan Warna
• Gunakan alat peraga
• Imajinasi
• Memberikan kesempatan untuk
mengeluarkan pendapat
• Komputer
• Mind Map
 Metodologi Penelitian
• Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)

• Tempat Penelitian
MAN I MALANG

• Subjek Penelitian
Siswa Kelas X IPA I berjumlah 40 Orang
Pelaksanaan Pembelajaran
Matematika KRITIK
 Alpha Zone

Eight Game

Thumb Game
 Alpha Zone

Rplated Reading

Left-Hand Writing
Lembar Aktifitas Siswa
Proses Pemecahan Masalah dan Presentasi Hasil Diskusi
Pencapaian kemampuan berpikir kreatif
matematis pada siklus 1

Indikator
No Siklus 1 Kategori
Kemampuan

1 Fluency 77,50 % Baik

2 Flexibility 65,00 % Baik

3 Originality 58,13 % Cukup

4 Elaboration 53,13 % Cukup

Pencapaian kemampuan berpikir kreatif
matematis pada siklus 2

No Indikator Kemampuan Siklus 2 Kategori

1 Fluency 91,25% Sangat Baik

2 Flexibility 80,63% Sangat Baik
3 Originality 75,63% Baik
4 Elaboration 66,88% Baik
Contoh Hasil Jawaban Siswa
Perbandingan pencapaian kemampuan
berpikir kreatif matematis

Indikator
No Siklus 1 Kategori Siklus 2 Kategori
Kemampuan

1 Fluency 77,50 % Baik 91,25% Sangat Baik

2 Flexibility 65,00 % Baik 80,63% Sangat Baik

3 Originality 58,13 % Cukup 75,63% Baik

4 Elaboration 53,13 % Cukup 66,88% Baik

 Perbandingan pencapaian kemampuan
berpikir kreatif matematis antar siklus

100

90

80

70

60
siklus 1
50 Siklus 2

40

30

20

10

0
Fluency Flexibility Originality Ellaboration
 Kesimpulan

• Dengan Pembelajaran KRITIK, pembelajaran

lebih meneyenangkan
• Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
meningkat
• Hasil belajar matematika siswa meningkat
Thank you very much
