- D A S A R D A SA
B I L I T Y
PROBA
P L I N G
SAM ilan sampel
o d e p e n g a m b
me t
KE L O M P OK 1
ANGGOTA KELOMPOK
NIM : 202222 -
Secara umum, teknik pengambilan sampel bertingkat ini melibatkan pembagian populasi menjadi
sub populasi yang mungkin berbeda dalam beberapa variabel. Untuk menjalankan teknik pengambilan
sampel ini diperlukan penghitungan berapa banyak unit dari tiap sub populasi yang akan dijadikan
sampel.
Keuntungan Menggunakan
Stratified Random Sampling
Langkah langkah umum dalam penarikan sampel stratifikasi adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi strata, identifikasi dan pembagian populasi ke dalam beberapa
strata yang homogen berdasarkan karakteristik tertentu.
2. Menentukan ukuran sampel, setelah strata ditentukan, tetnutkan ukuran sampel
yang akan diambil dari setiap stratum.
3. Mengambil sampel secara acak, dalam setiap stratum lakukan pengambilan sampel
acak sederhana.
4. Menganalisis data, drtelah sampel diambil dari setiap stratum, data dapat dianalisis
secara terpisah untuk setiap stratum.
Contoh
Suatu biro iklan ingin mengindetinfikasi jenis iklan apa yang cocok diberikan
disuatu wilayah. Untuk itu dilakukan sutvey untuk mengestimate jumlah rata-rata
(dalam jam) per minggu dari RT di suatu wilayah yang menonton TV. Bagaimana
survey tersebut dilakukan? Wilayah tersebut terdiri dari 2 (dua) kota, sedangkan
RT dapat dibedakan dalam 3 segmen (kelompok); yaitu kota A, kota B dan daerah
pinggiran; yaitu daerah antara A dan B. Kota A, yaitu kota yang sekitarnya berdiri
pabrik-pabrik dan RT terdiri daripekerja dengan anak-anak usia sekolah. Kota B,
adalah perkotaan yangberkembang terdiri dari banyak orangtua serta sedikit anak-
anak yang berada dirumah.
04
Friskila & Vico CLUSTER SAMPLING
A. PENGERTIAN
Cluster sampling adalah teknik sampling dimana
peneliti membentuk beberapa cluster dari hasil
penyeleksian sebagian individu yang menjadi bagian
dari sebuah populasi.
Beberapa cluster dari populasi tersebut lalu
dibentuk berdasarkan sifat atau karakteristik yang
homogen atau identik di antara individu-individu
tertentu dalam sebuah populasi. Dalam teknik cluster
sampling peneliti melakukan sampling acak dari
beragam cluster.
an gk ah
La ng kah L
B.
Teknik cluster sampling dapat dilakukan dengan mengikuti langkah dan tips berikut ini:
Multiple Cluster
One Stage Cluster Sampling
Sampling Two Stage Cluster Multiple stage sampling
Cluster sampling ini Sampling adalah kasus khusus dari cluster
sampling. Di mana pada tahap
dilakukan dalam satu Dalam two stage cluster kedua kita tidak memilih semua
tahapan saja. Peneliti sampling, hanya beberapa elemen dari cluster, tetapi
memilih grup secara acak anggota saja yang dipilih dari beberapa elemen yang dipilih
untuk menjadi perwakilan setiap cluster secara internal, dengan cara acak.
dapat berupa systematic random
sampling atau simple
random sampling.
Multistage Sampling 05
Bayu, Ezra, Meilan
A. Pengertian
Multistage sampling adalah metode pengambilan sampel yang membagi
populasi menjadi kelompok (cluster) utnuk melakukan penelitian. Selama metode
pengambilan sampel ini kelompok-kelompok signifikan dari orang-orang terpilih
dibagi menjadi sub-kelompok pada berbagai tahapan untuk memudahkan
pengumpulan data primer.
Terdapat 2 jenis pengambilan sampel multistage, yaitu :
1. Pengambilan sampel cluster multitahap.
2. Pengambilan sampel acak multitahap.
B. Jenis Cluster Multistage
1. Langkah pertama: Pilih kerangka sampling, dengan jumlah populasi yang diminati.
Peneliti menyeleksi nomor untuk setiap kelompok dan memilih sampel kecil dari
kelompok terpisah yang relevan.
2. Langkah kedua: Pilih kerangka pengambilan sampel dari sub-kelompok terpisah yang
relevan. Lakukan ini dari grup diskrit terkait yang dipilih pada tahap sebelumnya.
3. Langkah ketiga: Ulangi langkah kedua jika perlu.
4. Langkah keempat: Dengan menggunakan beberapa variasi sampling probabilitas ,
pilih anggota kelompok sampel dari sub-kelompok
D. Contoh multistage sampling
Tahap 1: Pemilihan Cluster pada tahap ini, daftar semua kota atau distrikkem Misalnya,
dari 100 kota
2: Pemilihan Unit PrimerDalam setiap cluster yang dipUnit primer dapat berupa
lingkungan perum. Misalnya, dalam setiap cluster, 20 rumah tangga
Tahap 3: Pemilihan Unit Sekunder dalam setiap unit sekunder dapat berupa individu dalam
rumah tangga yang dipilih.Misalnya, dalam setiap rumah tangga yang dipilih, 5 orang
dipilih sebagai unit sekunder.
Tahap 4: Pengambilan Sampel pada tahap ini, data yang diperlukan dikumpulkan dari unit-
unit sekunder yang dipilih.Misalnya, survei penduduk dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan beruntun kepada individu yang dipilih sebagai unit kedua.
06 sy ka , C ae sar
c h el, Je
Ra
-
PENGERTIAN
Area sampling atau area sampel
merupakan teknik pengambilan subjek yang
Area Sampling
diambil di suatu daerah yang memiliki
populasi. Biasanya, teknik area sampling ini
sering disebut sama atau mirip dengan cluster
sampling karena keduanya sama-sama
mengambil penelitian subjek pada suatu
populasi atau kelompok.
-
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa teknik sampling ini bersifat deskriptif
atau bersifat umum.
Syarat Area Sampling
a. Sifat populasi yang dipilih atau digunakan adalah
homogen.
b. Kondisi anggota selalu berkumpul di suatu
lingkungan tertentu.
c. Harus terdapat kerangka sampling (sampling
frame).
d. Area sampling harus memiliki prosedur yang
sederhana
Tujuan Area Sampling
1. Digunakan sebagai patokan ukuran dalam
mengambil sampel dan akhirnya digunakan
sebagai data atau bahan penelitian.
2. Untuk menentukan sampel dari penelitian
sehingga secara konsisten prosesnya akan
memperhatikan yang menghasilkan
penelitian yang baik.
Jenis Area Sampling
Jenis area sampling pemantauan tersebut memerlukan pengambilan sampel pribadi
dari masing-masing karyawan. Pengambilan sampel area sering digunakan sebagai alat
penyaringan untuk menilai apakah pengambilan sampel secara pribadi diperlukan.Banyak
perangkat pengambilan sampel area memantau ruang besar untuk keberadaan kontaminan
atau bahaya dengan secara aktif menarik udara melalui perangkat pengambilan sampel.
Jenis pengambilan sampel area ini berguna dalam pekerjaan di mana keberadaan
bahaya dapat menimbulkan bahaya langsung yang mungkin tidak dapat dikenali dengan
cepat melalui bentuk pemantauan lainnya. Misalnya, jenis detektor asap tertentu (detektor
asap pengambilan sampel udara) bergantung pada bentuk pengambilan sampel area yang
melibatkan penarikan udara secara otomatis melalui sistem perpipaan/tabung untuk terus
memantau area kebakaran.
Contoh Area Sampling
http://adeletorn.blogspot.com/2018/04/pengertian-area-sampling.html?m=1
https://id.pinterest.com/search/pins/?rs=ac&len=2&q=cluster%20sampling&eq=cluster%20sam&etslf
=12075
https://chat.openai.com/
https://scholar.google.com/
https://deepublishstore.com/blog/area-sampling-adalah/
Thank Yo u
a uestions?
ny t hi ng q
do you have