Anda di halaman 1dari 29

R STAT IS TI K -

- D A S A R D A SA

B I L I T Y
PROBA
P L I N G
SAM ilan sampel
o d e p e n g a m b
me t

KE L O M P OK 1
ANGGOTA KELOMPOK
NIM : 202222 -

1. Bayu Randi Lestari /003 8. Midiani Hia /015


2. Breski Vileri Umbu Moto /004 9. Rachel Fransina Samponu /020
3. Caesar Anugrah Krista /005 10. Rahel Antika Sukma /021
4. Danis Widi Pangesti /007 11. Shindy Lilyana /024
5. Ezra Feliks Sulistyono /008 12. Stefany Rosi Aprita /025
6. Jesyka Setya Margareta /011 13. Vico Christian Nugroho /027
7. Meilan Pradita Kirana /014 14. Friskila Dwi Anggraini /028
CONTENTS :
01 Simple Random 04 Cluster Sampling
Sampling
Multistage Sampling
02 Systematic Random 05
Sampling
Area
03 Stratified Random 06 Sampling
Sampling
01
Bresky & Dan
is Simple Random Sampling
A. Pengertian
Simple random sampling atau teknik acak sederhana yaitu teknik pengambilan
sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi tersebut.
Teknik pengambilan sampel ini bersifat homogen karena elemen manapun yang
terpilih dapat mewakili populasi, maka analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan
bersifat umum.
Walaupun memiliki teknik acak yang sederhana tetapi, tetap menggunakan konsep
matematik yang tepat selain itu juga menggunakan penerapan dalam setiap elemen dan
peluang sebagai sampel.
KELO
MPOK
B. Jenis Jenis SATU!

Terdapat 2 jenis metode dalam simple random sampling yaitu :

Metode Lotere / Undian Metode Bilangan Acak


Metode lotere adalah metode yang Dengan menggunakan metode bilangan
menggunakan cara di acak atau di acak ini, para peneliti dapat menggunakan
undi, kemudian nomor yang terpilih alat bantu yaitu tabel bilangan acak.
secara acak tersebut akan mewakili Dengan tabel bilangan acak itulah
anggota populasi. didapatkan sampel secara acak atau
random.
an g ka h P e ng a m bil an
C. L
le R a nd om S a m pli ng
Simp
a r a t Pe ng am bilan
D. Sy p l in g
Susun
d o m Sam
“sampling Simple Ran
frame”
p e n g a m b i la n simple
Syarat untuk g yaitu :
Tetapkan Tentukan random samplin
Langkah
jumlah
Langkah
alat
p o p u la s i ti d a k memiliki
sampel pemilihan
1. Anggota a re la ti f ho m ogen.
sample
strata sehin g g
k e r a n g k a s am pel (daftar
Pilih sampel 2. Adanya n p o pulasi)
elem e n -e le m e
sampai
memenuhi
jumlah
E. Contoh
a ca k se d er h an a adalah nama 25
Contoh sampel se b ua h p er u sa haan dengan
h da ri
karyawan yang dipili po p u la sin ya adalah semua
ha l in i,
250 karyawan. Dalam ln ya a ca k karena setiap
sa m pe
250 karyawan, dan an ya n g sama untuk dipilih
i ke se m p at
karyawan memilik
Systematic Random 02
Sampling Rahel & Stefany
A. Pengertian
Systematic Random Sampling atau pengambilan sampel secara
sistematik adalah suatu metode untuk mengambil sampel dengan cara
sistematis menggunakan interval (jarak) tertentu dari suatu kerangka
yang telah diurutkan.
Dalam urusan pemasaran, teknik probability sampling jenis ini
juga digunakan untuk survei sampel konsumen. Peneliti pasar dapat
menggunakan teknik misalnya setiap orang ke-5 dan kelipatannya yang
memasuki suatu toko akan dijadikan sampel wawancara.
k a h Sy st e m a t ic
ng
B. Langkah La pling
R a nd o m S a m
m p e l y a n g a k an diambil dari
an ukuran sa
1. Menentuk ta populasi.
keselu ru h a n a n g go
m e n ja d i k e lo mpok, dengan
s i
. M e m b a g i anggota popula k ec il a ta u s a m a dengan
2 si harus lebih
n tu an p op u la
kete
kelompok. u n it s a m p e l pertama dari
M e n e n tu k a n secara acak satu
3.
rt a m a y a n g te rbentuk.
kelompok p e
p e l s is te m a tis dengan
a m
e n g g u n a k an pengambilan s b a n g kan urutan
Saat m m p e rtim
r p o p u la si, p e nting untuk me a n b a hwa sampel
dafta e m a sti k
p u la si y a n g te rdaftar untik m
po
tersebut valid.
C. Prosedur Sistematik
Prosedur systematic random sampling adalah:
 Pertama, disusun sampling frame.
 Kedua, peneliti menetapkan sampling interval (k) dengan menggunakan rumus
N/n; dimana N adalah jumlah elemen dalam populasi dan n adalah jumlah
sampel yang diperlukan.
 Ketiga, peneliti memilih sampel pertama (s1)secara random dari sampling
frame.
 Keempat, peneliti memilih sampel kedua (S2), yaitu S1 + k. selanjutnya,
peneliti memilih sampel sampai diperoleh jumlah sampel yang dibutuhkan
dengan menambah nilai interval (k) pada setiap sampel sebelumnya.
D. Contoh
wan
bil secar a acak sistematis dan 10 karya
Dari 100 karyawan ingin diam
sebagai sampel.
Langkah penyelesaiannya :
pok
ny a ke lo mp ok : k= 10 0/ 10 = 10, berarti ada 10 kelom
1. Menentukan banyak
pok).
(tidak boleh lebh dari 10 kelom 0 or an g kary awan tersebut dari 1, 2, 3
ra aca k  pad a 10
2. Memberi nomor urut seca
sampai 100. i m enjadi 10 kelompok. Maka
akan
ruh an an gg ot a po pu las
3. Membagi keselu ok A) be ris i karyawan dengan nomor ur
ut
pe rta m a (k elo mp
diperoleh kelompok B) de ng an nomor urut 11 hingga 20
,
ke du a (k elo mp ok
1 hingga 10, kelompok
dst sampai kelompok J. pada kelompok A (pertama)
misalnya
tu un it sa mp el se car a ac ak
4. Mengambil sa ah itu dilakukan pengambilan sam
pel pada
an no m or 3. Se tel
terambil karyaw sa m pe l yang berada segaris (memili
ki
utn ya un tuk sa tu an
kelompok yang berik
pel nomor 3 tersebut.
jarak yang sama) dengan sam
03 ia ni
Shindy & Mid

Stratified Random Sampling


Stratified random sampling atau penarikan sampel stratifikasi adalah metode pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian untuk memastikan bahwa sampel yang diambil secara acak mewakili
populasi yang lebih besar.

Stratified random sampling merupakan teknik pengambilan sampling dengan mengelompokkan


sampel dalam kelompok eksklusif, pengelompokan ini disebut strata.

Secara umum, teknik pengambilan sampel bertingkat ini melibatkan pembagian populasi menjadi
sub populasi yang mungkin berbeda dalam beberapa variabel. Untuk menjalankan teknik pengambilan
sampel ini diperlukan penghitungan berapa banyak unit dari tiap sub populasi yang akan dijadikan
sampel.
Keuntungan Menggunakan
Stratified Random Sampling

1 Memastikan keragaman sampel

2 Memastikan varian serupa

3 Menurunkan varians keseluruhan dalam


populasi

4 Memungkinkan untuk berbagai metode


pengumpulan data
Langkah Langkah Pengambilan Sampel Stratifikasi

Langkah langkah umum dalam penarikan sampel stratifikasi adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi strata, identifikasi dan pembagian populasi ke dalam beberapa
strata yang homogen berdasarkan karakteristik tertentu.
2. Menentukan ukuran sampel, setelah strata ditentukan, tetnutkan ukuran sampel
yang akan diambil dari setiap stratum.
3. Mengambil sampel secara acak, dalam setiap stratum lakukan pengambilan sampel
acak sederhana.
4. Menganalisis data, drtelah sampel diambil dari setiap stratum, data dapat dianalisis
secara terpisah untuk setiap stratum.
Contoh
Suatu biro iklan ingin mengindetinfikasi jenis iklan apa yang cocok diberikan
disuatu wilayah. Untuk itu dilakukan sutvey untuk mengestimate jumlah rata-rata
(dalam jam) per minggu dari RT di suatu wilayah yang menonton TV. Bagaimana
survey tersebut dilakukan? Wilayah tersebut terdiri dari 2 (dua) kota, sedangkan
RT dapat dibedakan dalam 3 segmen (kelompok); yaitu kota A, kota B dan daerah
pinggiran; yaitu daerah antara A dan B. Kota A, yaitu kota yang sekitarnya berdiri
pabrik-pabrik dan RT terdiri daripekerja dengan anak-anak usia sekolah. Kota B,
adalah perkotaan yangberkembang terdiri dari banyak orangtua serta sedikit anak-
anak yang berada dirumah.
04
Friskila & Vico CLUSTER SAMPLING

A. PENGERTIAN
Cluster sampling adalah teknik sampling dimana
peneliti membentuk beberapa cluster dari hasil
penyeleksian sebagian individu yang menjadi bagian
dari sebuah populasi.
Beberapa cluster dari populasi tersebut lalu
dibentuk berdasarkan sifat atau karakteristik yang
homogen atau identik di antara individu-individu
tertentu dalam sebuah populasi. Dalam teknik cluster
sampling peneliti melakukan sampling acak dari
beragam cluster.
an gk ah
La ng kah L
B.
Teknik cluster sampling dapat dilakukan dengan mengikuti langkah dan tips berikut ini:

1) Tentukan sampel, tentukan target audiens dan ukuran sampelnya.


2) Ciptakan dan evaluasi sumber sampling, dengan cara menggunakan sumber yang sudah ada atau
menciptakannya sendiri sesuai dengan audiens target.
3) Tentukan jumlah kelompok dengan cara memasukkan anggota yang sama secara merata ke dalam
setiap kelompok. Pastikan setiap kelompok ini berbeda satu sama lain
4) Pilih cluster secara acak untuk sampling.
5) Segmentasi geografis, segmentasi berdasarkan geografi menjadi salah satu parameter paling umum
untuk digunakan dalam cluster sampling.
6) Bentuk subtype, cluster sampling adalah teknik sampling dimana tahapan sampling dikerucutkan pada
subtipe one stage atau multi-stage.
 
C. Klasifikasi Teknik Cluster Sampling

Klasifikasi cluster sampling dibagi menjadi 3 metode yaitu :

Multiple Cluster
One Stage Cluster Sampling
Sampling Two Stage Cluster Multiple stage sampling
Cluster sampling ini Sampling adalah kasus khusus dari cluster
sampling. Di mana pada tahap
dilakukan dalam satu Dalam two stage cluster kedua kita tidak memilih semua
tahapan saja. Peneliti sampling, hanya beberapa elemen dari cluster, tetapi
memilih grup secara acak anggota saja yang dipilih dari beberapa elemen yang dipilih
untuk menjadi perwakilan setiap cluster secara internal, dengan cara acak.
dapat berupa systematic random
sampling atau simple
random sampling.
Multistage Sampling 05
Bayu, Ezra, Meilan

A. Pengertian
Multistage sampling adalah metode pengambilan sampel yang membagi
populasi menjadi kelompok (cluster) utnuk melakukan penelitian. Selama metode
pengambilan sampel ini kelompok-kelompok signifikan dari orang-orang terpilih
dibagi menjadi sub-kelompok pada berbagai tahapan untuk memudahkan
pengumpulan data primer.
Terdapat 2 jenis pengambilan sampel multistage, yaitu :
1. Pengambilan sampel cluster multitahap.
2. Pengambilan sampel acak multitahap.
B. Jenis Cluster Multistage

Sampling Cluster Sampel Acak Bertingkat


Multistage
Jenis pengambilan sampel cluster yang Konsep ini mirip dengan multistage cluster,
kompleks, Peneliti membagi populasi tetapi Peneliti memilih sampel secara acak
menjadi kelompok-kelompok (cluster) pada pada setiap tahap. Peneliti tidak membuat
berbagai tahap sebagai pengumpulan, cluster tetapi mempersempit sample dengan
pengelolaan, dan interpretasi data. menerapkan random sample.
C. Langkah Langkah Multistage Sampling
Ada empat langkah multitahap untuk melakukan sampling multitahap:

1. Langkah pertama: Pilih kerangka sampling, dengan jumlah populasi yang diminati.
Peneliti menyeleksi nomor untuk setiap kelompok dan memilih sampel kecil dari
kelompok terpisah yang relevan.
2. Langkah kedua: Pilih kerangka pengambilan sampel dari sub-kelompok terpisah yang
relevan. Lakukan ini dari grup diskrit terkait yang dipilih pada tahap sebelumnya.
3. Langkah ketiga: Ulangi langkah kedua jika perlu.
4. Langkah keempat: Dengan menggunakan beberapa variasi sampling probabilitas ,
pilih anggota kelompok sampel dari sub-kelompok
D. Contoh multistage sampling

 Tahap 1: Pemilihan Cluster pada tahap ini, daftar semua kota atau distrikkem Misalnya,
dari 100 kota
 2: Pemilihan Unit PrimerDalam setiap cluster yang dipUnit primer dapat berupa
lingkungan perum. Misalnya, dalam setiap cluster, 20 rumah tangga
 Tahap 3: Pemilihan Unit Sekunder dalam setiap unit sekunder dapat berupa individu dalam
rumah tangga yang dipilih.Misalnya, dalam setiap rumah tangga yang dipilih, 5 orang
dipilih sebagai unit sekunder.
 Tahap 4: Pengambilan Sampel pada tahap ini, data yang diperlukan dikumpulkan dari unit-
unit sekunder yang dipilih.Misalnya, survei penduduk dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan beruntun kepada individu yang dipilih sebagai unit kedua.
06 sy ka , C ae sar

c h el, Je
Ra

-
PENGERTIAN
Area sampling atau area sampel
merupakan teknik pengambilan subjek yang

Area Sampling
diambil di suatu daerah yang memiliki
populasi. Biasanya, teknik area sampling ini
sering disebut sama atau mirip dengan cluster
sampling karena keduanya sama-sama
mengambil penelitian subjek pada suatu
populasi atau kelompok.

-
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa teknik sampling ini bersifat deskriptif
atau bersifat umum.
Syarat Area Sampling
a. Sifat populasi yang dipilih atau digunakan adalah
homogen.
b. Kondisi anggota selalu berkumpul di suatu
lingkungan tertentu.
c. Harus terdapat kerangka sampling (sampling
frame).
d. Area sampling harus memiliki prosedur yang
sederhana
Tujuan Area Sampling
1. Digunakan sebagai patokan ukuran dalam
mengambil sampel dan akhirnya digunakan
sebagai data atau bahan penelitian.
2. Untuk menentukan sampel dari penelitian
sehingga secara konsisten prosesnya akan
memperhatikan yang menghasilkan
penelitian yang baik.
Jenis Area Sampling
Jenis area sampling pemantauan tersebut memerlukan pengambilan sampel pribadi
dari masing-masing karyawan. Pengambilan sampel area sering digunakan sebagai alat
penyaringan untuk menilai apakah pengambilan sampel secara pribadi diperlukan.Banyak
perangkat pengambilan sampel area memantau ruang besar untuk keberadaan kontaminan
atau bahaya dengan secara aktif menarik udara melalui perangkat pengambilan sampel.
Jenis pengambilan sampel area ini berguna dalam pekerjaan di mana keberadaan
bahaya dapat menimbulkan bahaya langsung yang mungkin tidak dapat dikenali dengan
cepat melalui bentuk pemantauan lainnya. Misalnya, jenis detektor asap tertentu (detektor
asap pengambilan sampel udara) bergantung pada bentuk pengambilan sampel area yang
melibatkan penarikan udara secara otomatis melalui sistem perpipaan/tabung untuk terus
memantau area kebakaran.
Contoh Area Sampling

1. Seorang marketing manajer di sebuah perusahaan kosmetik ingin mengetahui tingkat


penjualan produk barunya untuk masyarakat yang ada di sekitar Jabodetabek.
2. Suatu penelitian mengenai tingkat keterampilan tenaga kerja di suatu perusahaan
berdasarkan wilayah tinggal atau wilayah asal karyawan tersebut. Hal ini karena faktor
wilayah dapat mempengaruhi tingkat keterampilan. Misalnya karyawan dari Jakarta lebih
terampil dibandingkan dengan karyawan yang berasal dari Anyer.
Maka dari itu, sampel harus dipilih dari setiap wilayah asal dan dalam hal ini, wilayah yang
dipakai bisa berdasarkan kota atau kabupaten.
Sumber :

http://adeletorn.blogspot.com/2018/04/pengertian-area-sampling.html?m=1
https://id.pinterest.com/search/pins/?rs=ac&len=2&q=cluster%20sampling&eq=cluster%20sam&etslf
=12075

https://chat.openai.com/
https://scholar.google.com/
https://deepublishstore.com/blog/area-sampling-adalah/
Thank Yo u
a uestions?
ny t hi ng q
do you have

Anda mungkin juga menyukai