Anda di halaman 1dari 10

NEVILA ZAEN, MT

STATISTIK
&
PROBABILITAS

Probability & Non-Prob. Sampling


Probability Sampling

Probability Sampling adalah teknik sampling yang memberikan pe luang


yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sample,adapun teknik pengambilan sample dengan cara probability
sampling sebagai berikut :

a) Simple Random Sampling


Dikatakan Simple ( sederhana ),karena pengambilan sample anggota
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada.Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap
homogen.

Populasi diambil secara random Sampel yang


Homogen Representatif

Gambar : 1.2. Populasi secara Random

b) Proportionate Stratified Random Sampling


Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota / unsur
yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.

Contoh :

Populasi yang berstrata : suatu organisasi yang mempunyai


pegawai dari latar belakang pendidikan ,maka popula si pegawai itu
berstrata. Misal ,pegawai yang lulus S1=45 ,S2 =30 ,SMK = 800 ,SMP =400
dan SD = 300.
c) Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sample ,bila
populasi berstrata tapi kurang proporsional.

Contoh :
Pegawai dari PT tertentu mempunyai : 3 orang lulusan S3, 4 orang
lulusan S2,90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMU,700 orang
lulusan SMP.

Maka 3 orang S3 diambil semuanya


4 orang S2 sebagai sample.

Karena 2 kelompok ini terlalu kecil bila dibandingkan dengan


kelompok S1,SMU & SMP .

d) Cluster Sampling ( Area Sampling )

Teknik Sampling ini digunakan untuk menentukan data bila obyek


yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.
Contoh :
Penduduk dari suatu negara,propinsi atau kabupaten untuk
menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data,
maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang
telah ditetapkan.
Misal di Indonesia terdapat 27 Propinsi dan sampelnya akan
meng-gunakan 10 propinsi maka pengambilan 10 propinsi itu
dilakukan secara random,Tetapi perlu diingat , karena propinsi –
propinsi di Indonesia itu berstrata maka pengambilan sampelnya
perlu menggunakan stratified random sampling.
Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua
tahap,yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah,dan tahap
berikutnya menentukan orang orang yang ada pada daerah itu
secara sampling juga. Teknik ini dapat digambarkan sebagai berikut

Populasi daerah
Tahap I Tahap II
A B
diambil secara A C diambil secara
E D F random D F random

I H
C H G

Gambar 1.4. Teknik Cluster Random Sampling


Non Probability Sampling
Nonprobability sampling adalah Teknik yang tidak member peluang /
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sample.

a). Sampling Sistematis


Sampling sistematis adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
urutan dari anggota populasi yang diberi nomor urut.
Populasi yang telah diberi nomor urut dan anggota populasi terdiri dari
100 orang,kemudian dari semua anggota itu diberi nomor urut,yaitu
nomor 1 sampai dengan nomor 100 .Pengambilan sample dapat
dilakukan dengan nomor ganjil saja,genap saja atau kelipatan dari
bilangan tertentu,missal kelipatan dari bilangan lima.

b). Sampling Kuota


Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari
populasi yang mempunyai cirri – cirri tertentu sampai jumlah ( kuota )
yang diinginkan .
Contoh :
Akan melakukan penelitian terhadap pegawai golongan II,dan penelitian
dilakukan berkelompok.Setelah jumlah sampel ditentukan 100 ,dan
anggota peneliti berjumlah 5 orang ,maka setiap anggota peneliti dapat
memilih sampel secara bebas sesuai dengan karakteristik yang
ditentukan (gol II ) sebanyak 20 orang.
c)
a) Sampling Aksidental
Adalah teknik pengambilan sampling secara kebetulan,yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, apabila dipandang orang yang kebetulan ditemui
itu cocok sebagai sumber data.

d)
b) Sampling Purposive
Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.Misalkan akan melakukan penelitian tentang
disiplin pegawai,maka sampel yang dipilih adalah orang yang ahli dalam
bidang kepegawaian saja.

e)
c) Sampling jenuh
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel .Hal ini sering dilakukan bila
jumlah populasi relatif kecil,kurang dari 30 orang.Istilah lain sampel
jenuh adalah sensus,dimana semua anggota populasi dijadikan
sampel.
f)
a) Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampling yang mula-
mula jumlahnya kecil,kemudian sampel ini memilih temannya lagi
untuk dijadikan sampel dan seterusnya,sehinga jumlah sampel
semakin banyakSeperti Pohon yang bercabang kemudian cabangnya
bercabang lagi ,makin lama makin besar.Teknik sampel ditunjukkan
pada gambar I,5.

A Sampel pertama

Pilihan A

B C
Pilihan B Pilihan C

D E F G H I
Pilihan E Pilihan H

J K L M N O

Gambar 1.5 Snowball Sampling


Rancangan Sampling
sampling perlu direncanakan dengan baik apabila suatu penelitian
telah disepakati.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan ini ant ara lain :
o Rumuskan persoalan yang ingin diketahui.
o Tentukan dengan jelas batas populasi mengenai persoalan yang
ingin diketahui .Sering kesimpulan tidak benar karena telah dibuat
berdasarkan sampel yang diambil dari populasi yang salah.
o Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah yang
diperlukan.
o Tentukan unit sampling yang diperlukan.Unit sampling adalah satuan
terkecil yang menjadi anggota populasi.Untuk meneliti karakteristik
jumlah perjalanan yang dibangkitkanan oleh suatu pemukiman
tertentu misalnya, maka unit samplingnya jumlah Kepala Keluarga
atau pendapatan tiap KK dan jumlah anggota keluarga yang bekerja
pada pemukiman tersebut ?
o Tentukan dan rumuskan cara – cara pengukuran dan penilaian yang
akan dilakukan .Misal untuk mengukur nilai waktu seseorang
berdasarkan tingkat pendidikan atau pendapatan seseorang,ukuran
apa yang dipakai dan berapa nilai untuk tiap kategori ? Samakah
nilainya untuk seseorang yang berpendidikan tinggi (S1 ,S2 ) dengan
penghasilan antara 1 juta sampai de ngan 2 juta dengan hanya
lulusan SMU tetapi penghasilannya hanya 600 ribu perbulan ?

o Kumpulkan jika ada ,segala keterangan tentang hal yang ingin diteliti
yang pernah dilakukan masa lampau.Misalnya mengenai
presentase,rata-rata dan ukuran ukuran lainnya.

o Tentukan ukuran sampel,yakni beberapa unit sampling yang harus


diambil dari populasi. Jangan sampai sampel berukuran terlalu kecil
,sehingga kesimpulan tidak memuaskan dan pula terlalu besar yang
STATISTIK DESKRIPTIF

Ukuran dari statistik deskriptif yang diperoleh


dari sampel data kuantitatif adalah:
- Nilai rata-rata
- Median
- Modus ( mode )
- Standar deviasi
- Dan Lainnya
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai