Anda di halaman 1dari 10

FLEBOTOMI DENGAN

PENYULIT
FLEBOTOMI
Tugas utama flebotomi adalah mengumpulkan spesimen
darah untuk pengujian laboratorium. Darah dikumpulkan,
termasuk fungsi arteri, kapiler, dan vena (venipuncture).
LANSI
A
Lansia adalah seseorang yang secara alami
mengalami penurunan fungsi tubuhnya seiring
dengan bertambahnya usia. Penurunan ini
bermacam-macam tingkatnya. Meskipun
demikian, lansia yang mengalami penurunan
fungsi sistemnya masih dikatakan sehat
apabila tidak disertai keadaan patologi
KETEPATAN MENJELASKAN FLEBOTOMI PENYULIT PADA LANSIA

01 Pada saat menangani pasien lanjut usia, perlakuakan mereka


dengan hormat. Sapa mereka dengan “pak “buk” “Tn” dan
“Nyonya”. Perlakukan mereka seperti keluarga anda

02 seiring bertambahnya usia, kulit cenderung menipis,


harus berhati hati agar tidak menyebabkan hematoma

03 Saat melakukan proses pengeluaran darah pasien


lansia metode yang paling umum digunakan jarum
suntik dan kupu-kupu

04 Mengetahui, mengenali, memahami


kebutuhan pelanggan maka dapat
diketahui apa yang harus dilakukan
dan dikerjakan untuk memberi
pelayanan yang tepat.
PANEL LABORATORIUM UMUM DAN KHUSUS PADA
LANSIA
1. Panel laboratorium umum pada lansia
Panel pemeriksaan laboratorium umum ini adalah sekumpulan pemeriksaan
laboratorium rutin yang perlu diperiksa pada pasien lansia untuk mendeteksi
gangguan kesehatan yang sering dijumpai pada pasien lansia. Panel ini
ditujukan untuk mereka yang berusia lebih dari 55 tahun yang belum
diketahui adanya gangguan/penyakit tertentu (terutama penyakit
degenerative) pada waktu sebelumnya.

2. Panel laboratorium khusus pada lansia


Panel pemeriksaan ini ditujukan untuk lansia yang
sudah diketahui menderita penyakit degeneratif. Panel yang dibicarakan
hanya meliputi tiga mcam penyakit yaitu: Diabetes mellitus/sindroma
metabolic, Hipertensi dan Kardiovaskular
PROSEDUR FLEBOTOMI DENGAN PENYULIT PADA
ORANG LANJUT USIA DIMANA TERJADI
KETIDAK ELASTISAN KULIT
9. Melakukan palvasi

10.Mengusapkan alkhol pada bagian lengan yang akan


1.Melakukan komunikasi dengan pasien, berikan kenyamanan kepada ditusuk, bersihkan secara melingkar,dan biarkan
pasien
mengering.
11. Memegang lengn pasien dengan kuat
2. Mengidentifikasi pasien dengan benar menggunakan ibu jari agar tertarik kencang

12.Melakukan pengambilan darah dengan memasukkan jarum


pada vena pasien jarum harus membentuk sudut 15- 30 derajat
3. Mengisi formulir daftar permintaan yang dengan permukaan lengan
•sesuai dengan formulir permintaan.
13. Melepaskan taorniquet apabila darah suadah
4.Memverifikasi kondisi pasien, seperti puasa, minum obata- memasuki tabung
obatan
14. Melepaskan jarum dari tangan pasien dengan gerkan
mundur cepat.
5. Memposisikan pasien seperti pasien duduk
15. Meletakakn kapas/kasa pada bagian yang di
•di kursi, berbaring atau duduk di tempat tidur tusukberikan tekanan untuk menghindari hematoma

6. Mempersiapkan alat untuk pengembilan 16.Membuang bahan yang terkontaminasi pada wadah yang
disediakan
•darah
17.Menghomogenkan dan memeberi label pada tabung
7.Memakaikan tourniquet pada pasien, letkkan taourniquet 3-4 inci
dibagian atas yang akan ditusuk ,jangan biarkan lebih dari 2menit yang sesuai dengan data pasien
8. Memberitahu pasien untuk mengepal
18. Melakuakn pemeriksaan
•tangan nya.
PENYEBAB ATAU PERMASALAHAN KESULITAN
FLEBOTOMI PADA LANSIA
1.Penglihatan menurun, berikan panduan saat
pengambilan darah
2.Pendengaran menurun , berikan
pengulangan instruksi atau berbicara di dekat
telinga 3.Lemahnya otot dan cenderung
menjatuhkan sesuatu
4.Penurunan daya ingat, lupa kapan terakhir
makan
atau mengkonsumsi obat
5.Masa otot lebih sedikit
6.Cenderung hipotermia
7.Peningkatan sensivitas alergi
KESIMPULAN
Pada saat mengidentifikasi pasien dengan lanjut usia
lakukan identifikasi dengan benar, beberapa orang memiliki
pendengaran yang terbatas, jadi sebaiknya biarkan mereka
membaca namanya, jangan pernah bertanya apakah ini
nama mereka, minta mereka mengejanya untuk anda.
Metode penusukkan wing needle dengan tabung vakum
merupakan alternative pilihan tergantung kondisi fisik
DAFTAR PUSTAKA
• Hardiasari, ratih.2017.Hubungan Pelayanan Phlebotomy Dengan Kepuasan Pasien DiLaboratorium
Klinik Rumah Sakit TNI AU DR.Suhardi Hardjolukito Yogyakarta. 13(2).58-64. Medtexx Medical
Coorporation.2007. Fundamentals Of Phlebotomy. 2nd ed. Copyright : Medtexx Medical Coorporation.
• Nugraha,dkk.2017.Pemeriksaan Laboratorium Untuk Deteksi Dini Penyakit Pada Lansia Di
• Karangrejo Surabaya.1(1). 1
• Pusparani.Pemeriksaan Laboratorium Berkala Sebagai Deteksi Dini Penyakit Kronis Pada
• Lansia.24(1).43
• Sinaga,dkk.2019.Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Dan Kreatinin Pada Lansia Di
• Puskesmas Kotaraja Jayapura.4(1).9-14.
• Thimesch, Brandy.2016.Phlebotomy A How To Guide For Drawing Blood. Allied Health Career
• Training,LCC.
• WHO.2010.WHO Guidelines on Drawing Blood: Best Practices in Phlebotomy. Switzerland :
• WHO Document Production Services.a
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai