Anda di halaman 1dari 40

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN ADOBE PREMIERE PADA MATA


PELAJARAN PEWARNAAN RAMBUT DI
SMK NEGERI 1 BERINGIN

FANNY NAOMI HUTASOIT


5163144006
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Varian dalam pembelajaran, guru di tuntut untuk lebih inovatif dalam


menyampaikan pembelajaran terutama dalam mengaplikaskan media
pembelajaran. Pemilihan media yang bervariasi menuntut seorang guru
untuk bisa lebih terampil dalam memilih media pembelajaran yang sesuai
dengan materi dan metode pembelajaran yang akan di gunakan.
Pernyataan itu di kuatkan oleh Arsyad (2016) yang menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar
sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.
Hal tersebut dapat diterapkan
dalam pembelajaran pada bidang
tata kecantikan di SMKN 1
Beringin . Dalam kegiatan belajar desain pewarnaan artistik yang
mengajar, siswa jurusan telah di tentukan tidak sesuai
kecantikan mempelajari teori dan dengan hasil saat praktek
praktek tentang pewarnaan, salah disekolah, warna yang terdapat
satunya adalah pewarnaan pada desain tidak sesuai dengan
artistik teknik tipping. Pewarnaan hasil praktek yang dilaksanakan.
tipping adalah tindakan
memudakan warna beberapa
Seperti contoh warna desain
untai rambut yang hanya dibagian yang telah di tentukan adalah
ujung-ujungnya saja. Dalam warna merah namun pada
pewarnaan rambut teknik tipping pengaplikasian warna yang
ditemukan kendala-kendala dihasilkan bukan warna merah
seperti
Media pembelajaran yang
digunakan oleh penulis pada mata
pelajaran pewarnaan rambut pada
Berdasarkan hasil observasi yang
materi pewarnaan artistik teknik
dilakukan penulis dengan salah seorang
tipping yaitu adobe premiere. Agar
guru SMKN 1 Beringin pada mata
pelajaran pewarnaan artistik salah satu menghasilkan media yang menarik
contohnya adalah pewarnaan teknik maka media pembelajaran adobe
tipping dalam mengaplikasi cat rambut premiere harus dirancang dengan
masih belum merata. Dari paparan baik.
tersebut maka perlu dikembangkan
suatu media pembelajaran. melalui judul penelitian ini adalah
pemilihan media pembelajaran tersebut “Pengembangan Media Video
diharapkan sumber informasi yang Menggunakan Adobe Premiere
diterima siswa tidak hanya dari guru Pada Mata Pelajaran Pewarnaaan
melainkan juga dapat meningkatkan Rambut Di SMK Negeri 1
keaktifan siswa terutama pewarnaan Beringin”.
rambut dalam materi pewarnaan artistic
teknik tiping
Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

● Dalam melaksanakan pewarnaan • Pengembangan media


rambut, warna yang dihasilkan pembelajaran adobe premiere ini
belum merata secara
keseluruhan ditujukan kepada siswa kelas XI
● Takaran bleacing dengan Tata Kecantikan di SMKN 1
peroxide belum sesuai dengan
takaran yang seharusnya yaitu Beringin
1:1
• Materi yang digunakan dalam
● Kesulitan yang dialami siswa
pada saat melakukan proses pengembangan ini pewarnaan
bleaching (pemudaran warna asli
rambut) artistik teknik tipping
Rumusan Masalah Tujuan Pengembangan
Produk
● Bagaimana pengembangan media ● Untuk mengetahui pengembangan
pembelajaran adobe premiere pada media pembelajaran adobe
mata pelajaran pewarnaan rambut premiere pada mata pelajaran
pada materi pewarnaan artistik pewarnaan rambut pada materi
teknik tipping di kelas XI SMKN 1 pewarnaan artistik teknik tipping di
Beringin? kelas XI SMKN 1 Beringin
● Bagaimana kelayakan media ● Untuk mengetahui kelayakan media
pembelajaran adobe premiere pada pembelajaran adobe premiere pada
mata pelajaran pewarnaan rambut mata pelajaran pewarnaan rambut
pada materi pewarnaan artistik pada materi pewarnaan artistik
teknik tipping di kelas XI SMKN 1 teknik tipping di kelas XI SMKN 1
Beringin? Beringin?
Spesifikasi Produk Yang
Manfaat penelitian Diharapkan
Pengembangan
● Media pembelajaran dibuat dari
● Penyampaian pelajaran
adobe premiere pada mata pelajaran
pewarnaan rambut menjadi lebih
pewarnaan rambut pada materi
mudah dipahami siswa sehingga pewarnaan artistik teknik tipping di
dapat meningkatkan motivasi kelas XI SMKN 1 Beringin
dan hasil belajar ● Media pembelajaran didesain dengan
● Dapat dimanfaatkan oleh guru beberapa materi, gambar, video,
sebagai media pembelajaran suara, dan evaluasi yang dapat
untuk menyelenggarakan menarik perhatian siswa terhadap
kegiatan belajar mengajar yang materi pelajaran pewarnaan rambut
menarik dan mengurangi beban artistik sehingga dapat meningkatkan
guru dalam proses hasil belajar siswa.
pembelajaran
Pentingnya Pengembangan
● Bagi Peneliti
● Bagi Guru ● Dengan dilaksanakannya
● Bagi guru dapat memberikan penelitian ini peneliti dapat
solusi untuk mengajar materi mengembangkan kreatifitas
pewarnaan artistik teknik tipping dalam pembuatan media
dengan menggunakan media pembelajaran menambah
wawasan, pengalaman peneliti
menjadi pengalaman baru
dan meningkatkan pengetahuan
● Bagi Siswa
● Bagi Sekolah
● Siswa memiliki pengalaman baru ● Proses pembelajaran dengan
dalam proses pembelajaran yang menggunakan pengembangan
bisa meningkatkan nilai dan sikap, media pembelajaran ini
dapat lebih mudah memahami diharapkan dapat meningkatkan
pelajaran dengan bantuan media mutu pembelajaran
pembelajaran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang
secara harfiah berarti tengah perantara atau
pengantar. Dalam bahasa arab media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim
kepada penerima pesan menurut Arsyad (2018).
Sedangkan Kustandi dan Sutjibto (2018)
berpendapat media pembelajaran adalah alat yang
mampu membantu proses belajar dan berfungsi
untuk memperjelas makna pesan yang
disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan 2
itle. P5
pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Book T
Yaumi (2018) menyatakan media
adalah segala sesuatu yang Dari pendapat para ahli dapat
mengantar dan menyajikan informasi disimpulkan bahwa media
dari sumber kepada penerima pesan,
baik berperan sebagai jalur pembelajaran merupakan segala
komunikasi, alat bantu komunikasi, sesuatu yang digunakan guru
sarana penyaji informasi, atau untuk menyampaikan materi-materi
metode yang menghubungkan
seseorang dengan informasi. pelajaran kepada siswa dalam
proses kegiatan belajar mengajar
Media pembelajaran merupakan sehingga tercapainya tujuan
segala sesuatu yang digunakan
untuk menyalurkan pesan serta pendidikan pada umumnya dan
dapat merangsang pikiran, pikiran, tujuan pembelajaran disekolah
perasaan, perhatian, dan kemauan pada khususnya. Dengan
siswa sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar yang menggunakan media seorang guru
disengaja bertujuan dan terkendali. dapat lebih mudah menyampaikan
Sehingga dalam dunia pendidikan materi dan siswa juga dapat
dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam proses belajar mengajar, menerima pelajaran dengan baik.
menurut Suryani dan Agung (2018)
Ciri-Ciri Media Pembelajaran Manfaat Media Pembelajaran
 Media pendidikan memiliki
● Memperjelas pesan agar tidak
pengertian fisik yang dewasa ini
terlalu verbalistis
dikenal sebagai hardward
● Mengatasi keterbatasan ruang,
(perangkat keras),
waktu, tenaga dan daya indra
 Media pendidikan memiliki
● Menimbulkan gairah belajar,
pengertian non fisik yang dikenal
berinteraksi secara langsung,
sebagai software
antara peserta didik dengan
 Penekanan media pendidikan
sumber belajar
terdapat pada visual dan audio
● Memungkinkan anak belajar
 Media pendidikan memiliki
mandiri sesuai dengan bakat dan
pengertian alat bantu pada proses
kemampuan visual, auditori, dan
belajar baik di dalam maupun diluar
kinestetiknya
kelas
Adobe premiere adalah
Adobe Premiere perangkat lunak
penyunting video yang di
khususkan untuk membuat
rangkaian gambar, audio
dan video. Adobe premiere
memiliki fitur-fitur penting,
antara lain capture
(perekam video) Monitor,
Trim (alat pemotong klip)
Monitor, dan titler
(Pembuat teks judul)
Monitor
Adobe Premiere Area Kerja Adobe
Premiere
Program Adobe Premiere adalah
bagian dari Adobe Creative ● Project Window, yang
Suite, yang merupakan berada pada sebelah kiri
kumpulan desain grafis, atas.
pengeditan video, dan ● Monitor Window, yang
pengembangan aplikasi web berada pada sebelah kanan
yang dibuat oleh Adobe atas.
Systems ● Timeline Window, yang
kencana (2018) mengemukakan berada di sebelah kiri
bahwa Adobe Premiere dibuat bawah.
oleh Adobe System Inc, yang ● Tools Window, yang berada
merupakan versi pembaharuan di sebelah kiri bawah.
dari beberapa versi Adobe
Premiere terdahulu.
Membuat Project Baru  Pada kotak dialog New
 Klik tombol New Project. Maka Project atur Available
akan tampil kotak dialog New Presets.
● Lalu pilihlah lokasi
Project.
penyimpanan file dengan
klik tombol Browse.
● Isikan nama project pada
text box Name dengan
nama Baru1. Selanjutnya
klik tombol OK. untuk
melanjutkan. Maka akan
tampil area kerja Adobe
Premiere
Cara Mengedit Video Menggunakan
Adobe Premiere

 Buka Adobe Premiere pada


komputer, Pilih “New ● import video kedalam Adobe
Project” untuk memulai editing
video.
Premiere Pro. Silahkan
 Pada tahapan Suquence atau (Ctrl+I) 
disebut juga memilih resolusi ● Lakukan Drag and Drop Video
editing. menyesuaikan dengan file akan tampil seperti dibawah ini,
video Kita bisa melakukan beberapa
 Ini merupakan tampilan awal dari kali dengan sesuai kebutuhan
Adobe Premiere. Salah satunya
paling penting adalah Timeline
(Sequence) 
Pewarnaan Artistik Teknik Tipping

Menurut Kusumadewi (dalam Azizah, 2018) rambut


adalah sesuatu yang tumbuh dari kulit sebagai batang-
batang tanduk dan tersebar hampir di seluruh kulit
tubuh, anggota- anggota tubuh, wajah dan kepala.
Pewarnaan rambut adalah tindakan mengubah warna
rambut.

Pewarnaan artistik ini bertujuan menciptakan kontras


warna pada bagian rambut tertentu dengan warna
keseluruhan rambut. Kontras warna dibuat tidak
dengan penambahan warna, melainkan dengan
penghilangan atau memudakan warnanya hal tersebu 2
itle. P5
dipaparkan oleh Azizah (2018) Book T
Menurut Ermavianti (2018) Pewarnaan artitistik atau
artistic coloring bertujuan untuk menciptakan efek
keindahan tertentu dengan menciptakan kontras
warna antara satu bagian warna rambut tertentu
dengan warna keseluruhan rambut lainnya. Kontras
warna di buat bukan melalui penambahan warna
melainkan penghilangan atau pemudaan warna.
pewarnaan artistik bertujuan untuk menciptakan
kontras warna antara suatu bagian rambut tertentu
dengan warna keseluruhan rambut lainnya.
Teknik Pewarnaan

Frosting
Frosting Tiping Streaking

Halo Lightening Enchoing Spotting


Alat, Lenan Dan Kosmetika
Pewarnaan Rambut
 Cape pewarnaan.
 Handuk.
 Hair drayer. ● Shampoo
 Tisu ● Conditioner
 Kapas ● Cat rambut
 Tutup telinga ● Bleacing
 Sisir garpu ● Peroxide/ Developer
 Sisir ekor ● Vitamin rambut
 Sisir cat ● Hair tonik
 Jepit bebek
 Mangkuk cat.
 Alumunium foil.
 Sarung tangan
 Babylist.
● Mencampurkan bleaching
Langkah Kerja dengan peroxide 30 volume
sambil diaduk rata
 Melakukan diagnosa untuk ● Parting rambut klien jadi 4
mengetahui jenis rambut clien. bagian

 Lakukan persiapan klien ● Lakukan pengolesan campuran


seperti pemasangan cape bleaching di section pertama
bagian ujung rambut secara
merata
o Lanjutkan ke section selanjutnya,
● Lakukan pengolesan cat rambut
lalu bungkus dengan alumunium
secara merata sesuai dengan
foil, Diamkan hingga mencapai
yang di bleaching, diamkan
warna kekuningan yang diinginkan
hingga warna meresap

o Cuci rambut sampai bersih,


● Cuci bersih rambut dengan
kemudian keringkan
shampo dan diberi conditioner
lalu bilas
Keringkan rambut, lalu lakukan penataan
Murni Astuti (2018). Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis
Multimedia Interaktif Pada Mata ● Fahmi Nur Aziza (2016).
Kuliah Keriting Dan Cat Rambut Aplikasi Pewarnaan Rambut
Mahasiswa Jurusan Tata Rias Dan Artistik Dengan Teknik
Kecantikan FPP Universitas Negeri Tiping Untuk Mendapatkan
Padang. Penelitian ini menggunakan Warna Very Light Golden
metode penelitian dan Blonde. teknik analisis data
pengembangan (research and
development/r&d).
yang digunakan adalah uji
statistik analisis variasi
Miftahul Khairat Ritonga (2016). klasifikasi tunggal (one
Pengembangan Model Pembelajaran away anova) dengan
Mind Mapping Berbantuan menggunakan bantuan spss
Powerpoint Pada Mata Pelajaran
Pewarnaan Rambut Pada Siswa
Kelas XI Smk Awal Karya
Pembangunan Galang.
Kajian Produk Yang Dikembangkan

Proses penyampaian pesan dari guru harus


melalui saluran atau media tertentu kepada Model
siswa, sehingga mempermudah siswa dalam Pengembangan
memahami materi pelajaran yang disampaikan
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam penelitian ini
Media pembelajaran adobe premiere dapat hanya berfokus pada
memberikan variasi dan dalam pembelajaran pewarnaan rambut
sehingga lebih terwujud dan lebih terarah artistik teknik tipping.
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Serta dengan
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan menggunakan media
keinginan untuk keperluan pembelajaran pembelajaran adobe
sehingga memudahkan para siswa untuk lebih premiere.
menerima dan memahami materi pewarnaan
rambut artistik teknik tipping
BAB III

METODE PENELITIAN

Tempat dan waktu Observasi


Sasaran Produk Yang Dihasilkan
Penelitian ini dilakukan di kelas XI
Tata Kecantikan di SMKN 1 Beringin Sasaran produk yang dihasilkan adalah
yang beralamat di Jl. Pendidikan No.3 siswa kelas XI Tata Kecantikan SMKN 1
Emplasmen Kuala Namu, Kecamatan Beringin Tahun Ajaran 2021/2022 yang
Beringin, Kabupaten Deli Serdang- terdiri dari 1 kelas berjumlah 33 siswa.
Sumatera Utara. Pelaksanaan Sasaran penelitian ini bertujuan untuk
penelitian ini dilaksanakan pada menguji kualitas media pembelajaran
Semester Genap Tahun Ajaran berbasis adobe premiere pada mata
2021/2022. Waktu pelaksanaan pelajaran pewarnaan rambut.
penelitian ini pada Tahun 2021
sampai selesai.
Teknik Pengembangan ● Alat dan bahan
Penelitian dan Pengembangan lebih
dikenal dengan Research and ● Software media
Development adalah metode penyimpanan seperti CD
penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu
atau Flashdisk
(sugiyono 2018) Sedangkan menurut ● Software adobe premier
Sukmadinata (2016), metode ● Komputer dengan
penelitian dan pengembangan (R&D) spesifikasi sebagai berikut:
adalah suatu proses atau langkah- ● CD-ROM (Compact Disc-
langkah untuk mengembangkan Read Only Memory)
suatu produk baru atau ● RAM (Random Acces
menyempurnakan produk yang sudah
ada, produk yang dikembangakan
Memory) minimal 2 GB
atau disempurnakan dapat berupa ● Kapasitas hardisk minimal
benda atau hardware (perangkat 1GB
keras), seperti buku, modul, alat ● Speaker ataupun headset
bantu pembelajaran dikelas atau aktif.
laboratorium, dapat juga perangkat
lunak (software)
Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan Angket yang digunakan


dalam pengembangan ini adalah pada penelitian ini yaitu
data kuantitatif sebagai data
angket/ kuesioner tertutup
pokok. Menurut Sugiyono (2017)
menyatakan bahwa instrument dimana responden
penelitian adalah alat atau fasilitas memberikan pilihan jawaban
yang digunakan peneliti dalam dengan memberikan tanda
mengumpulkan data. Instrumen ceklist (√) pada kolom
pokok yang digunakan untuk jawaban yang telah
mengumpulkan data penelitian disediakan. Instrumen
pengembangan ini yakni kuesioner berupa angket/kuesioner
(angket).
tertutup
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan
dengan menggunakan teknik
analisis deskriptif kuantitatif, yaitu
dengan menganalisis data
kuantitatif yang diperoleh dari
angket yang terkumpul. Data
kuantitatif yang berupa
pertanyaan sangat tidak baik,
tidak baik, cukup baik, baik,
sangat baik diubah menjadi data
kuantitatif dengan skor penilaian
nilai 1 sampai 5.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis
pelaksanaan pengembangan media kebutuhan dari angket yang
pembelajaran pengembangan media video telah diberikan kepada guru dan
pembelajaran menggunakan Adobe Premiere siswa diperoleh hasil analisis
pada mata pelajaran pewarnaan Rambut di kebutuhan guru 83,33% dan
SMK Negeri 1 Beringin tahap pertama hasil analisis kebutuhan siswa
dalam kegiatan penelitian ini adalah 82,04% maka dapat disimpulkan
melakukan analisis kebutuhan siswa dan bahwa penggunaan media
guru di kelas XI Tata Kecantikan dengan selama ini pada saat
cara memberikan angket kepada subjek pembelajaran pada mata
penelitian yaitu siswa kelas XI Tata
pelajaran pewarnaan Rambut di
Kecantikan yang berjumlah 33 siswa,
SMK Negeri 1 Beringin masih
sedangkan angket kebutuhan guru diberikan
kepada guru Tata Kecantikan pada mata
kurang inovatif, dan sangat
pelajaran pewarnaan Rambut yang setuju jika menggunakan media
berjumlah 1 guru pembelajaran Adobe Premiere
Validasi ahli materi hasil penilaian dari ahli
materi yaitu dengan skor
penilaian sebesar 85,33%.
Pada aspek kelayakan
dengan skor penilaian
sebesar 85,33% dan pada
aspek penyajian dengan
skor penilaian sebesar 84%.
pada aspek kebahasaan
dengan skor penilaian
sebesar 86,67%. Secara
keseluruhan, ketiga aspek
tersebut termasuk dalam
kategori “layak”.
Validasi ahli media ● hasil penilaian dari ahli media
sebesar 90,92%. Pada aspek
sistematika dengan skor penilaian
sebesar 88,89% dan pada aspek
Operasional multimedia dengan skor
penilaian sebesar 89,63%. Pada
aspek Estetika media dengan skor
penilaian sebesar 85%. Pada aspek
Kualitas narasi dan audio dengan
skor penilaian sebesar 91,11%.
Pada aspek Kualitas video dengan
skor penilaian sebesar 100%.
Secara keseluruhan, kelima aspek
tersebut termasuk dalam kategori
“sangat layak”.
Uji coba kelompok kecil N Uji coba kelompok sedang
● hasil uji coba kelompok sedang
uji coba kelompok kecil menunjukkan menunjukkan bahwa rata-rata
bahwa rata-rata persentase skor (%) persentase skor (%) terhadap uji
terhadap uji coba pengembangan media coba pengembangan media video
video video Adobe Premiere pewarnaan Adobe Premiere pewarnaan
rambut teknik artisik teknik tipping pada rambut teknik artisik teknik
5 siswa kelas XI Tata Kecantikan tipping pada 14 siswa kelas XI
SMKN 1 Beringin memperoleh hasil Tata Kecantikan SMKN 1 Beringin
persentase skor (%) sebesar 82% dengan memperoleh hasil persentase
kategori “Layak”, sehingga skor (%) sebesar 87,43% dengan
pengembangan dilanjutkan padatahap kategori “Layak”, sehingga
uji coba kelompok sedang. pengembangan dilanjutkan
padatahap uji coba kelompok
besar
uji coba kelompok Besar
Pembahasan Hasil Penelitian
Tabel hasil uji coba kelompok
besar menunjukkan bahwa ● Penelitian ini menggunakan
langkah-langkah atau prosedur
rata-rata persentase skor (%)
penelitian dan pengembangan
terhadap uji coba yang dikemukakan oleh Sugiyono
pengembangan media video (2018). Prosedur atau langkah-
Adobe Premiere pewarnaan langkah penelitian dan
rambut teknik artisik teknik pengembangan ini terdiri dari
beberapa tahapan yangharus
tipping pada 30 siswa kelasXI
dilakukan yaitu pada tahap awal
Tata Kecantikan SMKN 1 mengidentifikasi potensi dan
Beringin memperoleh hasil masalah dengan cara melakukan
persentase skor (%) sebesar observasi ke sekolah penelitian di
92,93% dengan kategori SMK Negeri 1 Beringin.
“Sangat Layak”.
Berdasarkan hasil angket analisis
kebutuhan siswa menunjukkan rata-
Tahap berikutnya adalah
rata persentase skor sebesar 82,04% mendesain media. Pada tahap
dan hasil angket analisis kebutuhan mendesain media, kegiatan
guru menunjukkan rata-rata yang dilakukan adalah
persentase skor (%) sebesar 83,33 %, menyusun konsep atau
maka dapat disimpulkan bahwa storyboard media Adobe
penggunaan media pembelajaran Premiere pewarnaan rambut
pada materi pewarnaan teknik artisik. Setelah media
rambutselama ini kurang inovatif, media Adobe Premiere selesai
dan sangat membutuhkan adanya dibuat, maka akan melewati
media pembelajaran berupaAdobe tahap uji kelayakan atau
Premiere validasi oleh 3 validator ahli
materi dan 3 validator ahli
media
Berdasarkan hasil penilaian dari 3 hasil penilaian dari 3 validator ahli
validator ahli materi skor penilaian media menunjukkan skor penilaian
sebesar 90.92% dengan kategori
sebesar 85,33% dengan kategori “Sangat Layak”. Pada aspek sistematika
“Layak”. Pada aspek kelayakan menunjukkan skor penilaian sebesar
menunjukkan skor penilaian sebesar 88,89% dengan kategori “Layak”, pada
85,33% dengan kategori “Layak” dan aspek opeasional
multimediamenunjukkan skor penilaian
pada aspek penyajian menunjukkan
sebesar 89,63% dengan kategori
skor penilaian sebesar 84% dengan “Layak”, pada aspek estetika media
kategori “Layak”. pada aspek menunjukkan skor penilaian sebesar
kebahasaan menunjukkan skor 85% dengan kategori “Layak”, pada
penilaian sebesar 100% dengan aspek kualitas naasi dan audio
menunjukkan skor penilaian sebesar
kategori “Sangat Layak”. Secara 91,11% dengan kategori “Layak”, pada
keseluruhan, ketiga aspek tersebut aspek kualitas video menunjukkan skor
termasuk dalam kategori “Layak”. penilaian sebesar 100% dengan kategori
“Sangat Layak”.
KESIMPULAN SARAN
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa penilaian oleh ahli materi Media pembelajaran Adobe
menunjukkan skor penilaian sebesar Premiere ini adalah alat untuk
85,33% dengan kategori “Layak”. membantu dalam proses
Berdasarkan hasil penilaian dari 3 penyampaian pembelajaran
validator ahli media tentang pewarnaan rambut teknik artisik
keseluruhan aspek penilaian
menunjukkan skor penilaian sebesar Media pembelajaran Adobe
90.92% dengan kategori “Sangat Premiere sebaiknya digunakan
Layak”. Maka dari hasil data di atas sebagai media pembelajaran
membuktikan Pengembangan Media karena mampu menjadi umpan
Video Menggunakan Adobe Premiere balik yang lebih baik bagi siswa
Pada Mata Pelajaran Pewarnaaan agar siswa lebih tertarik dalam
Rambut Di SMK Negeri 1 Beringin mengikuti pembelajaran
sangat layak digunakan
Demikian
Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai