Anda di halaman 1dari 14

Nama: Nur Afni Oktavia

Nim: 2030102039

Judul: Pengaruh Penggunaan Media Berbasis Assmblr Edu tehadap Maharah Kalam Siswa di
Madrasah PSA Sulit Air.

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan suatu ungkapan yang dijadikan sebagai alat komunikasi yang
berfungsi untuk memudahkan seseorang dalam bekomunikasi untuk menyampaikan suatu
maksud dan tujuan tertentu. Bahasa ini mempunyai banyak ragam didalamnya, dengan
adanya ragam bahasa, dapat meningkatkan variasi bahasa seseorang dalam berkomunikasi.
Diantara bahasa yang ada yaitu bahasa jawa, bahasa inggris, bahasa asing dan lainnya. Pada
kali ini peneliti lebih mengkhuskan pada bahasa arab

Bahasa arab merupakan bahasa yang digunakan oleh orang arab untuk berkomunikasi.
Bahasa arab ini juga termasuk ke dalam mata pelajaran yang ada dalam tingkat pendidikan.
Dengan adanya mata pelajaran bahasa arab dalam lembaga pendidikan, seseorang juga dapat
memahami serta berinteraksi dengan orang asing. Sehingga jika ada mendengar bahasa asing,
seseorang tidak canggung lagi untuk mendengar bahasa tersebut, karena sudah mengenal
mengenai bahasa arab. Didalam bahasa arab ini, juga mempunyai kemahiran didalamnya,
diantaranya adalah maharah istima’, maharah kitabahah, maharah kalam, dan maharah qiraah.
Pada kali ini peneliti lebih mngkhusukan pada maharah kalam.

Maharah kalam yakni keterampilan seseorang dalam berbahasa. Adapun komponen


yang terdapat dalam maharah kalam atau bagian dari maharah kalam ini yaitu mufradat,
qawaid, dan nutuk. Dengan adanya komponen tersebut seseorang bisa menggapai maharah
kalam dengan baik. Adapun kesalahan yang dominan dialami dalam maharah kalam ini yaitu
kurangnya penguasaan mufradat, kesalahan dalam melafazkan sertankurangnya penguasaan
materi yang berkaitan dengan maharah kalam. Sehingga seseorang canggung untuk berbicara
dalam menggunakan bahasa arab. Oleh karena itu, karena sekarang berada di era 5.0, maka
permasalahan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan teknologi.

Teknologi merupakan suatu alat yang dapat membantu dan memudahkan seseorang
dalam berbagai hal. Dengan adanya teknologi tersebut, seseorang juga dapat memecahkan
persoalan yang ada. Seperti memanfatakan teknologi dalam aksess jual beli, memanfaatkan
teknologi sebagai alat komunikasi, memanfaatkan teknologi untuk berpolitik, memanfaatkan
teknologi sebagai media pembelajaran. terkhusus pada penelitian ini peneliti lebih
mengkhuskan pada teknologi sebagai media pembelajaran. pada saat ini, teknologi saat erat
dan berpengaruh pada proses pembelajara terutama pada maharah kalam. Namun sayangnya
pada sekolah tempat peneliti tersebut belum menerapkan media pembelajaran sebagai alat
bantu dalam proses belajar mngajar, yang mana pada sekolah tersebut, pendidik menoton
menggunakan media buku dalam belajar. Sehingga kurangya pemahaman siswa dalam
mengikuti pembelajaran dan susasana belajar juga membosankan.

Teknologi sangat dibutuhkan dalam belajar sebagai alat pendukung dan membantu
siswa dalam memahami materi pembelajaran. dengan adanya media dalam proses belajar
mengajar, dapat memudahkan pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. selain
itu, teknologi pada saat ini juga dijadikan sebagai salah satu wadah yang disukai oleh pelajar
saat ini. Yang mana pada saat ini teknologi juga dominan digunakan untuk hal yang kurang
menguntungkan bagi pengguna. Oleh karena itu, agar teknologi bermanfaat bagi pengguna,
tentunya media tersebut digunakan untuk hal yang menguntungkan, diantarnya yaitu
memanfaatkan teknologi sebagai alat yang digunakan untuk meningktkan pemahaman siswa
dalam belajar dan guru juga bisa menciptakan ide kreatif melalui teknologi yang ia gunakan
dalam belajar.

Kemajuan teknologi informasi mempunyai dampak positif bagi dunia pendidikan.


Teknologi informasi juga mempunyai banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan
untuk menunjang proses pembelajaran terkhusus pada pembelajaran maharah kalam.
Teknologi yang digunakan untuk mengatasi problematika tersebut banyak sekali macamnya,
seperti aplikasi plotagon, canva, animis animaker, vlog, benime essamblr edu dan lain
sebagainya. Aplikasi tersebut dapat menyediakan fitur-fitur yang menarik yang dapat diakses
melalui android dan desktop yang digunakan. Dengan adanya fitur yang menarik tersebut
dapat meningkatkan jiwa semangat pengguna untuk mendesain materi dalam bentuk video
menarik yang dapat menarik perhatian pembaca. Terkhusus pada penelitian ini, peneliti lebih
mengkhusskan pada aplikasi assmblr edu, yang mana aplikasi tersebut mrupkan bentuk
apllikasi edit video yang berbentuk animasi yang dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam maharah kalam. penggunaan media dalam pembelajaran bahasa arab juga harus
menjadi pusat perhatian bagi guru karena media merupakan salah satu sarana yang bisa
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. oleh karena itu, seorang pendidik dituntut
untuk menciptakan media pembelajaran yang bisa menunjang dan memotivasi peserta didik
dalam belajar sehingga terjalinnya komunikasi yang baik antara pendidik dan peserta didik
dalamproses pembelajaran. namun disayangkan pada kenyataannya pelaksanaan
pembelajaran bahasa arab terkhusus dalam maharah kalam di sekolah tidak selalu berjalan
sesuai dengan apa yang diharapkan yang disebabkan oleh beberpa faktor yang menyebabkan
terjadinya kendala dalam proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

Pada realita yang dilihat oleh peneliti di lapangan, bahwasannya dalam melakukan
proses pembelajaran, guru lebih menoton menggunakan media buku sebagai media ajar,
sehingga suasana belajar kurang menarik selama proses belajar berlangsung. Strategi yang
digunakan oleh guru di saat mengajar juga kurang bervariasi. Sehingga peserta didik kurang
aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. namun sayangnya, yang terjadi di lapangan
masih minim dalam menggunakan media teknologi tersebut. Sehingga pembelajaran belum
dilakukan sesuai dengan perkembangan zaman untuk membantu dan memudahkan guru dan
siswa selama pembelajaran. saat pembelajaran berlangsung, metode yang digunakan oleh
guru di madrasah tersebut juga kurang bervariasi, sehingga kurangnya keteratarikan peserta
didik dalam belajar.
Dari paparan diatas, upaya yang dapat diberikan oleh peneliti terhadap permasalahan
tersebut yakni guru dapat memberikan materi dengan menggunakan alat bantu dengan
menggunakan dan memanfaatkan media berbasis essmblr edu dalam pembelajaran maharah
kalam. Tujuan ditawarkannya media essamblr edu tersebut dalam proses pembelajaran yakni
agar guru dapat mengasah kemampuannya dan dapat berfikir secara kritis dalam penggunaan
media serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman materi pembelajaran
melalui media yang essamblr edu. Selain itu, dengan adanya penggunaan media essmblr edu
dalam proses pembelajaran, guru juga dapat merancang materi sekreatif mungkin agar dapat
menarik perhatian peserta didik. Serta proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan
perkembangan zaman.

Assmblr edu merupakan salah satu media Augmented reality yang menyediakan fitur audio,
video serta animasi dalam penggunaan media assmblr edu tersebut. Assmblr edu dapat membantu
pendidik dalam memudahkan untuk membuat pengalaman belajar dan peserta didik dapat lebih
memahami pembelajaran yang diberikan. Peneliti merasa bahwa peserta didik merasa kesulitan dalam
memahami materi pembelajaran tanpa dukungan dari media. Penggunaan media assmblr edu ini bisa
digunakan melalaui laptop, handphone, tab, ataupun komputer. Selama proses pembelajaran
berlangsung, guru bisa menggunakan laptop sebagai alat bantu dan menggunakan infokus dalam
menampilkan materi tersebut, sehingga peserta didik yang lainnya juga bisa melihat materi secara
jelas melalui media tersebut. Adanya penggunaan essmblr edu dengan menggunakan handphone, juga
dapat memudahkan peserta didik untuk mengulangi pembelajaran dimanapun dan kapanpun.
Sehingga handphone yang digunakan oleh peserta didik dapat membawa dampak positif terhadap
dirinya. Melaui assmblr edu ini dapat mendorong peserta didik untuk berfikir secara kritis melalui
gambar yang diberikan

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latat belakang diatas, maka Masalah yang didapat oleh peneliti di tempat
penelitian adalah sebagai berikut:

1. Guru menoton menggunakan media buku dalam belajar.


2. Kurangnya media teknologi dalam proses pembelajaran.
3. Strategi yang digunakan kurang efektif.
4. Kurangnya keaktifan dalam belajar.
5. Suasana belajar kurang menarik.

B. Batasan Masalah

Dari banyak masalah yang didapati oleh peneliti, peneliti lebih membatasi pada
beberapa masalah, yakni sebagai berikut:

Kurangnya penggunaan media untuk pembelajaran maharah kalam.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
Apakah penggunaan media esamblr edu berpengaruh terhadap maharah kalam siswa
di mts psa ?

D. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui pengaruh penggunaaan media essamblr edu terhadap maharah kalam
siswa di MTS PSA Sulit Air.

E. Manfaat penelitian

1. Teoritis
a. Dapat mengembangkan materi yang berkaitan.
b. Dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber baca.
c. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang materi yang
berkaitan..

2. Praktis
a. Sebagai media bagi guru dalam menyampaikan materi
b. Sebagai media bagi siswa dalam melakukan belajar mandiri dalam
pembelajaran bahasa arab.
c. Sebagai alat bantu bagi guru untuk memudahkan proses pembelajaran.
d. Sebagai salah satu metode bagi guru dalam mengajar agar lebih menarik
dan bervariasi.

Bab II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan teori

1. Maharah kalam
a. Pengertian maharah kalam

Menurut Nurmasyithah Syamaun mengatakan bahwa Maharah al-Kalam adalah


kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan
pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada lawan bicara. Dalam makna
yang lebih luas, berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar dan
dilihat yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia.

Hamid, (2010:52) mengatakan bahwa Maharah al-kalam (keterampilan berbicara) adalah


salah satu dari empat keterampilan bahasa yang sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai,
mengingat bahwa fungsi bahasa yang paling utama adalah sebagai alat komunikasi.

Menurut Abd. Wahab Rosyidi & Mamlu’atul Ni’mah maharah kalam merupakan
keterampilan yang paling penting dalam bebahasa. Sebab berbicara adalah bagian dari
keterampilan yang dipelajari oleh pengajar, sehingga keterampilan berbicara dianggap
sebagai bagian yang sangat mendasar dalam mempelajari bahasa asing. Kemahiran berbicara
merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin dicapai dalam pengajaran
bahasa modern termasuk bahasa arab. Berbicara merupakan sarana utama untuk membina
saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan bahasa sebagai medianya.

Keterampilan berbicara dianggap sebagai keterampilan yang sangat penting dalam


pembelajaran bahasa Asing, karena berbicara merupakan suatu yang aplikatif dalam bahasa
dan merupakan tujuan awal seseorang yang belajar suatu bahasa. Hanya saja, yang perlu
diperhatikan dalam pembelajaran berbicara ini agar memperoleh hasil yang maksimal yaitu
kemampuan dari seorang guru dan metode yang digunakannya, karena dua faktor tersebut
memiliki dominasi keberhasilan pembelajaran berbicara.

b. Tujuan Keterampilan Berbicara


Menurut Ahmad Fuad (2017:139) Pembelajaran berbicara bahasa arab memiliki beberapa
tujuan diantaranya:

1) Agar dapat mengucapkan ungkapan-ungkapan berbahasa arab


2) Agar dapat mengucapkan ungkapan-ungkapan yang berbeda atau menyerupainya
3) Agar dapat membedakan ungkapan yang dibaca panjang dan yang dibaca pendek.
4) Dapat mengungkapkan keinginan hatinya dengan menggunakan susunan kalimat
yang sesuai dengan nahwu (tata bahasa)
5) Dapat mengungkapkan apa yang terlintas dalam pikirannya dengan menggunakan
aturan yang benar dalam penyusunan kalimat bahasa arab.
6) Dapat mengungkapkan ungkapan yang jelas dan dimengerti tentang dirinya sendiri
7) Mampu berpikir tentang bahasa Arab dan mengungkapkannya secara cepat dalam
situasi dan kondisi apapun.

c. Prinsip-prinsip Pengajaran Keterampilan Maharah Kalam

Ahmad Abd Allah al-Bashi mengatkan bahwa agar pembelajaran kalam baik maka perlu
diperhatikan hal-hal berikut:

1) Hendaknya guru memiliki kemampuan yang tinggi tentang keterampilan ini


2) Memulai dengan suara-suara yang serupa antara dua bahasa (bahasa pebelajar dan
bahasa arab.
3) Hendaknya pengarang dan pengajar memperhatikan tahapan dalam pengajaran kalam,
seperti memulai dengan lafadz-lafadz mudah yang terdiri dari satu kalimat, dua kalimat,
dan seterusnya.
4) Memulai dengan kosa kata yang mudah.
5) Memfokuskan pada bagian keterampilan bagi keterampilan berbicara.
6) Memperbanyak latihan-latihan, seperti latihan membedakan pengucapan bunyi, latihan
mengungkapkan ide-ide, dsb.
d. Macam-macam keterampilan Berbicara

Menurut Abd Wahab Rosyidi & Mamlu’atul Ni’mah ada beberapa macam
keterampilan dalam meharah kalam antara lain:

1). Percakapan (Muhaddatsah) Muhaddatsah yaitu cara menyajikan bahasa pelajaran


bahasa Arab melaui percakapan, dalam percakapan itu dapat terjadi antara guru dan
murid dan antara murid dengan murid, sambil menambah dan terus memperkaya
penbendaharaan kata-kata (Vocabulary) yang semakin banyak.
2) Ungkapan secara lisan (Ta’bir Syafahih) Ta’bir Syafahih adalah yaitu latihan
membuat karangan secara lisan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pelajar
dalam mengutarakan pikiran dan perasaannya.

e. Langkah-langkah Proses Pembelajaran Keterampilan Kalam

Menurut Wa Muna (2011:140) Ada beberapa langkah yang bisa digunakan oleh
seorang guru ketika mengajarkan keterampilan berbicara antara lain:
1) Belajar berbicara dengan bermain peran
2) Berdiskusi tentang tema tersebut
3) Bercerita tentang peristiwa yang dialami oleh siswa
4) Bercerita tentang informasi yang telah didengar dari televisi, radio atau lainnya.

Indikator

2. Media pembelajaran assmblr edu


a. Pengertian media pembelajaran

Smaldino, Lowther and Russel (2012:4) mengemukakan media merupakan

berbagai perantara yang bermakna komunikasi. Berasal dari Bahasa latin medium

“diantara”, istilah ini berarti segala sesuatu yang membawa informasi diantara sumber

dan penerima. Selanjutnya dikemukakan terdapat enam kategori dasar media yaitu teks,

audio, visual, video, objek manipulatif dan orang.

Menurut Heinich, dan kawan-kawan (1982) dalam Nunu Mahnun (2012)

mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantarkan informasi antara

sumber dan penerima. Jadi televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang

diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila


media tersebut membawa informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung

maksud pengajaran, maka media tersebut disebut media pengajaran. media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang menjadi perantara antara sumber dengan penerima. Media

pembelajaran menjadi penghubung antara pemberi pesan atau sumber pesan sehingga bisa

sampai kepada penerima pesan.

Tujuan media adalah memfasilitasi komunikasi dan belajar. Dengan demikian,

konsep media adalah sebagai alat perantara dalam komunikasi dan belajar dalam rangka

menyampaikan pesan atau informasi pembelajaran. Berdasarkan pendapat-pendapat di

atas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah berbagai jenis komponen perantara

baik manusia, materi, atau kejadian yang dapat membantu siswa untuk memperoleh

pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Maka dari pengertian tersebut aplikasi assmblr edu

ini cocok dijadikan salah satu media untuk pembelajaran.

b. Manfaat media pembelajaran

Media pembelajaran mempunyai manfaat yang penting dalam pembelajaran, salah

satu nya adalah untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran serta

mengantarkan siswa kepada suatu keadaan nyata yang tidak bisa dibawa ke dalam kelas

untuk itu perlu adanya aplikasi yang bisa melengkapi hal-hal yang belum ada pada bahan

ajar salah satunya adalah aplikasi assmblr edu.

Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riana (2011) mengemukakan bahwa media

pembelajaran mempunyai manfaat yaitu:

1) Media pembelajaran akan menarik perhatian siswa dan dapat menumbuhkan motivasi

belajar;

2) Membuat pembelajaran akan lebih bermakna;

3) Membuat pembelajaran lebih bervariasi;


4) Meningkatkan aktivitas pembelajaran.

Manfaat dari media pembelajaran diantaranya menurut Arsyad (2006: 16)

mengemukakan manfaat dari media pembelajaran adalah:

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat

memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga

dapat menimbulkan motivasi anak, interaksi lebih langsung antara siswa dan

lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan

kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu

Menurut Sadiman (2003:16) mengatakan bahwa manfaat media pembelajaran

adalah:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.

3) Dapat mengatasi sifat pasif anak didik.

4) Dapat memberikan perangsang yang sama kepada siswa, mempersamakan pengalaman

siswa, serta menimbulkan persepsi yang sama terhadap siswa.

c. Jenis Media Pembelajaran

Jenis media pembelajaran sangatlah beragam. Banyak ahli mengungkap

pendapatnya mengenai jenis media pembelajaran ini, menurut Smaldino (2012:5) format

media meliputi: teks, audio, visual, video, manipulatif, orang-orang.

Jenis-jenis media yang dikemukakan oleh Smaldino diantara nya adalah teks.

Teks sebagai media yang paling sering ditemukan dalam pembelajaran, teks merupakan
komponen yang selalu ada dalam sebuah media pembelajaran yang berfungsi sebagai

panduan utama dan penjelas sebuah media.

Jenis media yang kedua menurut Smaldino adalah audio, audio adalah frekuensi

yang bisa didengar oleh manusia secara normal oleh alat indra, media yang ke tiga adalah

media visual. Media visual meliputi gambar atau grafik yang bisa di lihat oleh pandangan

mata. Media yang ke empat adalah video yang berupa rekaman bergerak yang

ditampilkan melalui alat pemutar DVD dan perangkat elektronik. Media yang berikutnya

adalah media betupa objek 3 dimensi yang menyerupai objek sebenarnya serta orang-

orang disekitar juga merupakan media pembelajaran.

Miarso (2011:462-465), mengkategorikan 3 jenis media pembelajaran, yaitu:

1) Media penyaji yaitu media yang mampu menyajikan informasi, yang terdiri
dari 7 kelompok yaitu:
a) Grafis, bahan cetak, dan gambar diam, ketiganya dikelompokkan menjadi
satu karena memakai bentuk penyajian yang sama yaitu visual diam, dan
semuanya memperagakan pesan yang disampaikan secara langsung.
b) Media proyeksi diam, kelompok ini meliputi film bingkai (sliders), film
rangkai (filmstrip), dan transparansi. Informasi yang disampaikan yaitu
berupa gambar, cetakan, dan grafik garis.
c) Media audio, hanya menyalurkan dalam bentuk bunyi. Meliputi kaset,
piringan hitam, radio, dan telepon.
d) Audio ditambah media visual diam, salah satu bentuk yang lazim dari media
ini adalah film rangkai suara.
e) Gambar hidup (film), adalah media yang menyarnpaikan lima macam bentuk
informasi: gambar, garis, simbol, suara dan gerakan.
f) Televisi, penyajiannya serupa dengan film tetapi menggunakan proses
elektronis dalam merekam, menyalurkan dan memperagakan gambar. Terdiri
dari televisi untak siaran, televisi siaran terbatas, dan papan tulis jarak jauh.
g) Multimedia, merupakan bahan belajar yang membentuk satu unit atau yang
terpadu, dan yang dikombinasikan atau “dipaketkan” dalam bentuk modul
dan disebut sebagai “kit”, yang dapat digunakan sebagai bahan belajar
mandiri atau berkelompok tanpa harus didampingi oleh guru.
2) Media objek yaitu media yang mengandung informasi, yang terdiri dari:
a) Objek yang sebenarnya, terdiri dari objek alami dan objek-objekan buatan.
b) Objek pengganti, yaitu benda-benda yang dibuat untuk mewakili atau
menggantikan “benda-benda yang sebenarnya”.
c) Media interaktif yaitu media yang memungkinkan untuk berinteraksi.
3. Assmblr edu
a.Pengertian assmblr edu

Saptono Nugrohado & dkk (2021) mengemukakan bahwa Assemblr edu merupakan
suatu aplikasi berbasis mobile dimana penggunanya dapat menghasilkan karya tiga dimensi
dengan menggabungkan beberapa objek yang tersedia. Assemblr Edu merupakan aplikasi
pendidikan yang dapat digunakan oleh guru dan juga siswa. Aplikasi tersebut menyediakan
teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat membuat serta berbagi bahan ajar yang
interaktif karena adanya gambar serta animasi 3D yang menarik dan dapat memunculkan rasa
ingin tahu siswa. Assemblr Edu dapat mendorong kreativitas penggunanya untuk dapat
menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik. Aplikasi tersebut dapat membantu guru
dalam menciptakan suasana belajar yang tidak hanya menyenangkan, namun juga dapat
membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pembelajaran yang menyenangkan
memungkinkan siswa untuk dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik, karena
siswa dapat fokus mengikuti kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru.

b. kelebihan assmblr edu

Wibawa & Ruhana (2021) mengungkapkan bahwa kelebihan dari assmbler edu adalah:

1) memiliki animasi audio, video.

2) mudah digunakan tanpa perlu pengetahuan pemrograman yang rumit.

3) dapat ditayangkan di mana saja.

4) memiliki berbagai sudut pandang.

5) Dapat dilakukan editing.

6) memiliki tingkat kemudahan dalam mempelajarinya

7) aplikasi ini bermanfaat dalam membantu proses pembelajaran

8) serta membuat pembelajaran lebih nyaman dan menyenangkan.

9) memotivasi guru untuk dapat terus berkembang dan berinovasi dengan memanfaatkan
Assemblr Edu.

c.Cara menginstall aplikasi essamblr edu

Cara menginstall aplikasi essmblr edu itu mudah dan tidak menghabiskan
waktu yang lama dalam tahap install aplikasi tersebut, yakni dengan cara menginstall aplikasi
pada layanan google play store dengan cara mengklik essamblr edu pada nama pencaraian,
setelah itu klik install. Cara pengunduhan aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis. Lama
tahap pengunduhannya itu tergantung juga kepada signal masing-masing. Jika signalnya
bermasalah, maka proses nya juga demikian, begitupun sebaliknya. Setelah aplikasi tersebut
selesai di unduh, langkah selanjutnya yaitu membuka aplikasi yang sudah di donwload
melalui google play store tersebut. Setelah membuka aplikasi tersebut, izinkan essmblr edu
dengan mendownload aset-aset yang ada dalam essmblr edu tersebut, setelah itu pilih bahasa
yang digunakan dengan beberapa pilihan bahasa yang disediakan, setelah itu akan muncul
kalimat selamat datang di essamblr edu, pelajaran interaktif, kelas virtual,kapanpun dan
dimanapun, lalu klik lanjut. Nanti akan muncul kalimat siap menggunakan essmblr edu , lalu
klik daftar sekarng. Cara mendarftarnya yaitu masuk dengan menggunakan akun facebbok
atau lainnya lalu mengisi data diri pengguna, mulai dari nama lengkap, email, username,
sandi. Sandi yang digunakan juga tidak harus sandi email, bisa juga sandi baru dalam tahap
install essmblr edu tersebut. Setelah itu konfirmasi lagi sandi yang digunakan pada laman
sebelumnya, lalu login menggunakan email dan sandi yang telah didaftarkan tersebut.

d. Proses penggunaan media essmblr edu

Langkah awal yang dilakukan oleh pengguna dalam melakukan proses pembuatan materi
ajar dengan menggunakan assmbler edu ini yaitu dengan memilih baground terlebih dahulu
sesuai dengan tema pembelaran yang dibuat dengan cara mengklik pada menu image. Bisa
digunakan dan diambill melalui gambar 2d terlebih dahulu. Setelah mengklik gambar yang
diinginkan, nanti objek 2d tersebut akan muncul pada canva. Jika gambar objek yang tampil
ingin dibesarkan, bisa dengan mengklik menu scale dengan cara mengklik objek tersebut.
Setelah selesai pada tahap pembuatan baground, bisa menambahakan gambar pada dengan
cara klik menu 3d. Langkah selanjutnya yaitu dengan mengisi tekss sebagai judul tema
belajar dengan cara mengklik menu teks dan mengisi judul pada kolom yang telah yang telah
disediakan, setelah itu klik menu place. Setelah itu jika pengguna ingin memasukkan video
betkaitan dengan materi, video bisa di ambil dari youtube dengan cara mengambil alamat link
youtube, lalu paste, lalu klik menu reply. Jika penggina ingin menambahkan sin yang kedua,
bisa mengklik pada menu tambah yang tersedia. Setelah materi dibuat pengguna bisa
mempublish dengan cara klik menu publish, lalu mengisi nama projek, deskripsi projek,
cover, lalu klik publish. Adapun kategori publish yang telah disediakan dalam essmblr edu
tersebut, pengguna dapat memilih sesuai dengan kategori yang diinginkan. Setelah itu,
langkah terakhir yaitu share projek yang dibuat, itu ada beberapa pilihan, seprti web player
link, embed wed player, dan generate QR marker.

e. Penelitian Relevan

1. Dhini Anji Hayati (2022) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Aplikasi Assemblr
Edu Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa Sd Pada Pelajaran Ipa” mengatakan bahwa Pengaruh Aplikasi
Assemblr Edu Sebagai Media Pembelajara untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
2. Mafatih Ayuni (2022) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan
Assemblr Edu Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Sistem Indera Manusia”
menyimpulkan bahwa bahwa penggunaan Aplikasi assmbler edu sangat berpengaruh dan
peningkatan penguasaan konsep siswa pada pembelajaran sistem indera melalui penggunaan
media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) yaitu Assemblr EDU.

3. Ramlawat, dkk (2022) dengan penelitiannya yang berjudul “Media Assemblr Edu Berbasis
Augmented Reality Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Sistem Organisasi Kehidupan
Makhluk Hidup” menyimpulkan bahwa media Assemblr EDU berbasis Augmented Reality
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

4. Acesta (2018) menyatakan bahwa media pembelajaran assemblr edu ini dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Karena sifatnya yang menggabungkan dunia maya
sehingga dapat meningkatkan imajinasi peserta didik dengan dunia nyata secara langsung.

f. Kerangka Berfikir

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah pada tingkat menengah adalah
Bahasa Arab. Dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi ini, selain siswa dituntut
mempunyai mengetahui, siswa juga dituntut untuk mampu memahami, mengaplikasikan dan
menganalisis materi Bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan
bahan untuk mempermudah siswa menguasai materi pelajaran dan keterarnpilan praktek.
Guru mata pelajaran Bahasa Arab pada umumnya masih menggunakan metode konvensional
merupakan pendekaten pembelajaran berupa strategi atau metode yang dipilih oleh guru
untuk menyajikan materi pada siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Kelemahan metode pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang
sangat bergantung pada pengalaman dan pengetahuan guru. Guru aktif mentransfer
pengetahuannya sementara siswa hanya menerima pengetahuan dari guru dan penyebaran
kawasan instruksional tidak memungkinkan siswa untuk belajara aktif apalagi mengalami
oleh sebab itu media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran. Media
pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran sangat berperan penting dalam
penyampaian informasi atau materi pembelajaran. Untuk itu, pemilihan media pembelajaran
yang tepat yang sesuai karakteristik dan kebutuhan siswa sangat diperlukan, karena hal ini
besar sekali pengaruhnya terhadap prestasi belajar.

Assemblr Edu merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang dapat mendorong
kreativitas penggunannya untuk dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik.
Aplikasi tersebut dapat membantu guru dalam menciptakan suasana belajar yang tidak hanya
menyenangkan, namun juga dapat membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna serta
memudahkan siswa dalam memahami pembelajran.

g. Hipotesis

Ha = ada pengaruh media berbasis essamblr edu terhadap maharah kalam siswa Di

Mts PSA Sulit Air.

Ho = tidak ada pengaruh media berbasis essmblr edu terhadap maharah kalam siswa di

Mts PSA Sulit Air.

BAB III

METODE PENELITIAN

a. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen. Yang mana pada jenis penellitian ini, peneliti akan mengeksperimenkan
media essamblr edu dalam pembelajaran maharah kalam.

b. Waktu dan lokasi


Penelitian ini akan dilaksanakan 03 juni 2022 sampai pada 03 desember 2022 di Mts
PSA Sulit Air.

c. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa mts psa sulit air. Dan yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di Mts PSA Sulit Air.

d. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan oleh penelliti dalam pengumpulan data ini yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentasi.

e. Instrumen

Jenis instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu daftar pertanyaan
dalam melakukan wawancara, soal-soal tes, serta dokumentasi.
f. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik analisis data diantaranya
adalah uji nomalitas, uji hipotesis dan uji homogenitas.

Anda mungkin juga menyukai