• Perambatan Lurus
Straight
Propagation • Dipantulkan
• Dibiaskan
Refracted Reflected
Propagation Propagation
Dibiaskan
arc sin NA
Dipantulkan
Merambat
lurus
Core [n1]
Clading [n2]
Kerucut penerimaan = arc sin NA
Air
Sudut Sudut i
Datang Refleksi
cermin
Indeks Bias Cahaya
Cahaya Cahaya dibelokkan
Bila gelombang cahaya merambat melalui material, tidak pada permukaan
dalam vacuum, maka kecepatannya lebih kecil dibandingkan dalam medium. air
r
Udara
V= c/n,
atau Air
n = c/V i
n1 disebut refractive index (index of refraction) atau indeks
bias
V = Kecepatan rambat cahaya dalam material.
Core (inti) : berfungsi untuk menentukan cahaya merambat dari satu ujung ke ujung lainnya.
Cladding (lapisan) : berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya.
Coating (jaket) : berfungsi sebagai pelindung mekanis sebagai pengkodean warna
Indek bias (n) Core selalu lebih besar daripada indek bias Cladding (Nc > Nd)
Cladding
a. Terbuat dari bahan gelas dengan indeks bias lebih kecil dari core
b. Merupakan selubung dari core
c. Hubungan indeks bias antara core dan cladding akan
mempengaruhi perambatan cahaya pada core (mempengaruhi
besarnya sudut kritis).
Coating
a. Terbuat dari bahan plastik.
b. Berfungsi untuk melindungi serat optik dari kerusakan.
Profil
indeks bias
50 mm 125 mm
n2 n1
50 m 125 m
9 m
a. Kabel Duct
d. Kabel Rumah
PBTB
Thixotropic Gel
Loose colored fiber
2 Fiber per Tube 4 Fiber per Tube 6 Fiber per Tube 12 Fiber per Tube
Quad Twisted
Copper Conductors Filler Rod
14 1
HDPE Outer Sheath 13 2
Aluminium tape 12
Water Blocking Tape 3
Floding gel 11 4
Central strength member 10
PE Sheath 5
Periperal strain element 9 6
8 7
( option )
PBTB
Thixotropic Gel
Loose colored fiber
2 Fiber per Tube 4 Fiber per Tube 6 Fiber per Tube 12 Fiber per Tube
Quad Twisted
Copper Conductors Filler Rod
Struktur KSO Direct Buried Rancangan Satu Lapis Berisi 12 Loose Struktur KSO Direct Buried Rancangan Dua Lapis Berisi 6 Loose Tube
Tube dengan Penahan Rembesan Air Berupa Kompon Jeli pada Lapisan Dalam dan 12 Loose Tube pada Lapisan Luar dengan Penahan
Rembesan Air Berupa Kompon Jeli
Integrated Broadband Infrastructure of Telkom
Struktur KSO Direct Buried Rancangan Dua Lapis Berisi 8 Loose Tube Struktur KSO Direct Buried Rancangan Satu Lapis Berisi 6 Loose
pada Lapisan Dalam dan 14 Loose Tube pada Lapisan Luar dengan Penahan Tube dengan Penahan Rembesan Air Berupa Water Blocking Tape
Rembesan Air Berupa Kompon Jeli
Struktur KSO Direct Buried Rancangan Satu Lapis Berisi 8 Loose Struktur KSO Direct Buried Rancangan Satu Lapis Berisi 12 Loose
Tube dengan Penahan Rembesan Air Berupa Water Blocking Tape Tube dengan Penahan Rembesan Air Berupa Water Blocking Tape
Integrated Broadband Infrastructure of Telkom
PBTB
Thixotropic Gel
Loose colored fiber
2 Fiber per Tube 4 Fiber per Tube 6 Fiber per Tube 12 Fiber per Tube
Quad Twisted
Copper Conductors Filler Rod
Steel Messenger
MDPE Sheath
Al Tape
Water Blocking
Flooding Gel
Central Strength Member
PE Sheath
Periperal strain members
( option )
PE Jacket
Steel Messenger
PE Jacket
Dielectric Strength Members
Buffer Tube
Fibers (1-12 fibers )
PE Outer Jacket
Dielectric Strength Member
Water-Swellable Thread
Buffer Tube
Fibers
Sheath
Mechanival Reinforcement
Optical Fibre
Secondaty coating
OUTER SHEATH
CABLE CORE COVERING
OPTICAL ELEMENT
FILLER
a. Loose tube, berbentuk tabung longgar yang terbuat dari bahan PBTP (Polybutyleneterepthalete)
yang berisi thixotropic gel dan serat optik ditempatkan didalamnya.
Konstruksi loose tube yang berbentuk longgar tersebut mempunyai tujuan agar serat optik dapat
bebas bergerak, tidak langsung mengalami tekanan atau gesekan yang dapat merusak serat pada
saat instalasi kabel optik.
b. Thixotropic gel adalah bahan semacam jelly yang berfungsi melindungi serat dari pengaruh
mekanis dan juga untuk menahan air.
Sebuah loose tube dapat bersisi 2 sampai dengan 12 serat optik. Sebuah kabel optik dapat bersisi
6, 8 dan 22 loose tube.
c. HDPE Sheath atau High Density Polyethylene Sheath yaitu bahan sejenis polyethylene keras yang
digunakan sebagai kulit kabel optik berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi serat optik dari
pengaruh mekanis pada saat instalasi.
Integrated Broadband Infrastructure of Telkom
d. Alumunium tape atau lapisan alumunium ditempatkan diantara kulit kabel dan water
blocking berfungsi sebagai konduktivitas elektris dan melindungi kabel dari pengaruh
mekanis.
e. Flooding gel adalah bahan campuran petroleum, synthetic dan silicon yang mempunyai
sifat anti air. Flooding gel merupakan bahan pengisi yang digunakan pada kabel optik
agar kabel menjadi padat.
f. PE Sheath adalah bahan polyethylene yang menutupi bagian central strength member.
g. Central strength member adalah bagian penguat yang terletak ditengah- tengah kabel optik.
Central Strength Member dapat merupakan: pilinan kawat baja, atau Solid Steel Core atau
Glass Reinforced Plastic diperlukan saat instalasi.
h. Peripheral Strain Elements terbuat dari bahan polyramid yang merupakan elemen pelengkap
optik yang diperlukan untuk menambah kekuatan kabel optik.
Integrated Broadband Infrastructure of Telkom
a. Kulit kabel, terbuat dari bahan sejenis polyethylene keras, berfungsi sebagai bantalan
untuk melindungi serat optik dari pengaruh mekanis saat instalasi.
b. Aluran (slot) terbuat dari bahan polyethylene berfungsi untuk menempatkan sejumlah
serat. Untuk kabel optik jenis slot dengan kapasitas 1000 serat, diperlukan 13 aluran (slot)
dan 1slot berisi 10 fiber ribbons. 1 fiber ribbon berisi 8 serat.
c. Central strength member adalah bagian penguat yang terletak ditengah-tengah kabel
optik. Central strength member terbuat dari pilinan kawat baja yang mempunyai kekuatan
mekanis yang tinggi yang diperlukan pada saat instalasi.
Integrated Broadband Infrastructure of Telkom
Intrinsik Faktor
Absorption Loss
Scattering Loss
Ekstrinsik Faktor
No - Standard Installation
Intrinsik Ekstrinsik
Integrated Broadband Infrastructure of Telkom
OH -
Daya Daya tr
kirim
Radiation loss
due to bends
Integrated Broadband Infrastructure of Telkom
Susunan Inti Kabel Serat Optik Satu Lapis Berisi 6 Loose Tube Kapasitas 24 ~ 72 Serat
Susunan Inti Kabel Serat Optik Satu Lapis Berisi 8 Loose Tube
Susunan Inti Kabel Serat Optik Dua Lapis Berisi 6 Loose Tube
pada. Lapisan Dalam dan 12 Loose Tube pada Lapisan Luar
Susunan Inti Kabel Serat Optik Dua Lapis Berbasis 8 Loose Tube pada
Lapisan Dalam dan 14 Loose Tube pada Lapisan Luar
Susunan Inti Kabel Serat Optik Satu Lapis Berbasis 12 Loose Tube
Tanda Pengenal Kabel Optik
3. Tensile Strength
Tensile strength yang berlebihan dapat merusakan kabel atau serat
4. Crush
Crush atau tekanan yang berlebihan dapat mengakibatkan serat retak / patah,
sehingga dapat menaikkan optical loss.
5. Impact
Impact adalah beban dengan berat tertentu yang dijatuhkan dan mengenai kabel
optik. Berat beban yang berlebihan dapat mengakibatkan serat retak / patah,
sehingga dapat menaikkan optical loss.
6. Cable Torsion
Torsi yang diberikan pada kabel dapat merusak selubung kabel dan serat
KARAKTERISTIK KABEL SERAT OPTIK
Kondisi lingkungan
1. Kondisi operasi
Serat pada kabel harus dapat beroperasi pada temperatur 50°
2. Gas Hidrogen
Gas Hidrogen dapat masuk kedalam silica glass dan menaikkan optical loss.
3. Perembesan Air (Water Penetration)
Perembesan air dapat merusak kedalam silica glass dan menaikkan optivcal
loss.
4. Vibrasi
Vibrasi atau goncangan yang berlebihan dapat mempengaruhi kestabilan kabel
Terima Kasih