Anda di halaman 1dari 5

E.

Perambatan Cahaya Pada Serat Optik Perambatan cahaya pada serat optik memiliki perbedaan kecepatan sesuai dengan indeks bias yang dimiliki bahan yang dilalui cahaya tersebut. Pertama kita lihat bidang batas antara dua media yang berlainan indeks biasnya, misalnya air dan udara. Seberkas sinar datang dari bahan dengan indeks bias n1 yang lebih tinggi dari pada n2 ; lihat gambar dibawah ini : r n1 n2 Sinar datang i Sinar bias

Gambar 7. Sinar Datang dan Sinar Bias.

Sinar datang pada bidang batas antara dua media (n1>n2). Pada bidang batas, sinar dibiaskan menjauhi normal sesuai dengan hukum Snellius. Sinus sudut datang sin i dibagi dengan sinus sudut refraksi sin r memiliki nilai yang konstan. Jika sudut datang i diperbesar, sinar bias semakin menjauhi normal (pada gambar 7). Ketika pada suatu saat sudut bias r mencapai 900, sinar bias akan merambat sepanjang bidang batas, lihat gambar 8 (tercapainya sudut kritis) .

n1

n2 ik sinar datang Sinar bias

Gambar 8. Pemantulan Sudut Kritis.

Jika sudut datang diperbesar terus melampaui ik, sinar tidak lagi dibiaskan tetapi dipantulkan secara sempurna, yaitu dengan faktor refleksi. Gejala ini disebut pantulan total (pada gambar dibawah). n1 r

n2 sinar datang

I sinar pantul total

Gambar 9. Pemantulan Total.

Prinsip di atas dapat digunakan untuk menyalurkan cahaya sepanjang fiber optic. Di sepanjang batang serat optik terjadi pemantulan total yang berulang ulang. Batang serat optik diselubungi oleh suatu bahan terbuat dari gelas yang indeks biasnya lebih rendah dan umumnya berdiameter kurang lebih 125m sedangkan inti seratnya 50 m. Selanjutnya untuk melindungi serat optik digunakan pembungkus lagi.

F. Jenis-jenis Serat Optik Serat optik terdiri dari beberapa jenis, yaitu : 1. Multimode Step Index Pada jenis multimode step index ini, diameter core lebih besar dari diameter cladding. Dampak dari besarnya diameter core menyebakan rugi-rugi dispersi waktu transmitnya besar. Penambahan presentase bahan silica pada waktu pembuatan, tidak terlalu berpengaruh dalam menekan rugi-rugi dispersi waktu transmit. Berikut adalah gambar dari perambatan gelombang dalam serat optik multimode step index.

Gambar 10. Perambatan gelombang pada multimode step index

Jenis serat optik ini mempunyai perubahan index bias yang mendadak seperti ditunjukkan oleh gambar berikut.

Gambar 11. Index bias dari multimode step index

Multimode Step Index mempunyai karakteristik sebagai berikut : 2. Indeks bias core konstan. Ukuran core besar (50mm) dan dilapisi cladding yang sangat tipis. Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar. Sering terjadi dispersi. Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah.

Multimode Graded Index Pada jenis serat optik multimode graded index ini. Core terdiri dari sejumlah lapisan gelas

yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas core-cladding. Akibatnya dispersi waktu berbagai mode cahaya yang merambat berkurang sehingga cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaaan. Berikut adalah gambar perambatan gelombang dalam multimode graded index.

Gambar 12. Perambatan Gelombang pada Multimode Graded Index

Index bias yang berubah secara perlahan ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 13. Perubahan index bias pada multimode graded index

Multimode Graded Index mempunyai karakteristik sebagai berikut : Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat. Dispersi minimum sehingga baik jika digunakan untuk jarak menengah Ukuran diameter core antara 30 m 60 m. lebih kecil dari multimode step index dan dibuat dari bahan silica glass. Harganya lebih mahal dari serat optik Multimode Step Index karena proses pembuatannya lebih sulit. 3. Single mode Step Index Pada jenis single mode step index, Baik core maupun claddingnya dibuat dari bahan silica glass. Ukuran core yang jauh lebih kecil dari cladding dibuat demikian agar rugi-rugi transmisi berkurang akibat fading, Seperti ditunjukan gambar berikut.

Gambar 14. Perambatan Gelombang pada Single mode Step Index

Pada single mode step index ini. Index biasnya berubah secara mendadak seperti pada multimode step index. Seperti ditunjukan gambar berikut.

Gambar 15. Index bias untuk single mode step index

Single mode Step Index mempunyai karakteristik sebagai berikut : Serat optik single mode step index memiliki diameter core yang sangat kecil dibandingkan ukuran claddingnya. Ukuran diameter core antara 2 m 10m. Cahaya hanya merambat dalam satu mode saja yaitu sejajar dengan sumbu serat optik. Memiliki redaman yang sangat kecil. Memiliki bandwidth yang lebar. Digunakan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi.

Anda mungkin juga menyukai