MODUL-02 Penerapan Istilah-Istilah Fiber Optik
MODUL-02 Penerapan Istilah-Istilah Fiber Optik
Page 1
Daftar isi :
Page 2
MODUL - 2
Page 3
Tujuan:
Peserta mampu menerapkan pengetahuan tentang istilah-istilah
fiber optik sesuai dengan unit kompetensi TIK.FO02.001.01
Page 4
Pokok bahasan
Page 5
1. Propagasi cahaya dalam serat
Merambat lurus.
Dipantulkan.
Dibiaskan.
Page 6
Sebagai ilustrasi, perambatan cahaya terlihat seperti gambar berikut:
ti
ari in
ar d
u
n kel
aska
i
Dib
an
ul k
n t
d ip a Merambat lurus
Page 7
Pemantulan dan Pembiasan cahaya
Page 8
Pemantulan (Refleksi)
Cahaya
Sudut Sudut
Datang Refleksi
cermin
Page 9
Pembiasan (Refraksi)
Cahaya
Cahaya dibelokkan
pada permukaan air
r
Udara
Air
Page 10
Karakteristik:
• Cahaya yang bergerak dari materi dengan indeks bias lebih besar
(padat) ke materi dengan indeks bias lebih kecil (tipis) maka akan
bergerak menjauhi sumbu tegak lurus (garis normal). Dalam hal ini
sudut datang lebih kecil daripada sudut bias.
• Cahaya yang bergerak dari materi dengan indeks bias lebih kecil (tipis)
ke materi dengan indeks bias lebih besar (padat) maka akan bergerak
mendekati sumbu tegak lurus (garis normal). Dalam hal ini sudut
datang lebih besar daripada sudut bias. Karakteri
Page 11
Refractive Index (Indeks bias)
V = c/n,
atau
n = c/V
Dimana:
c = kecepatan cahaya dalam vacuum (3 x 10 8 m/s).
n = refractive index (index of refraction) atau indeks bias.
V = kecepatan rambat cahaya dalam material.
Page 12
Hukum SNELLIUS
Garis
normal
n1 Sin i = n2 Sin r
r2 r3 = 90o
r1
n2 [ udara]
n1 [air]
n1 > n2
i1
i2
i1 < r1 i3
i4
i2 < r2 r4
i3 < r3 = 90 0 ; I3 = Sudut kritis
i4 = r4
Page 13
Mode Perambatan Cahaya
Page 14
2. Struktur dan jenis serat optik
a. Struktur Serat Optik
core
cladding coating
Core (Inti)
Cladding (lapisan)
Coating (jaket)
Cladding
Terbuat dari bahan gelas dengan indeks bias lebih kecil dari core.
Merupakan selubung dari core.
Hubungan indeks bias antara core dan cladding akan mempengaruhi perambatan
cahaya pada core (mempengaruhi besarnya sudut kritis).
Coating
Terbuat dari bahan plastik.
Berfungsi untuk melindungi serat optik dari kerusakan.
Page 16
b. Jenis Serat Optik
50 m 125 m
n2 n1
Page 17
Graded Index Multimode
50 m 125 m
Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehigga rambatan cahaya
sejajar dengan sumbu serat,
Core terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks
bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas
core-cladding,
Dispersi minimum,
Harganya lebih mahal dari serat optik SI karena proses pembuatannya lebih sulit.
Page 18
Ilustrasi propagasi cahaya multimode graded index
Page 19
Step Index Single Mode
9 m 125 m
profil
indeks bias
Serat optik SI Singlemode memiliki diameter core yang sangat kecil dibandingkan
ukuran claddingnya.
Cahaya hanya merambat dalam satu mode saja yaitu sejajar dengan sumbu
serat optik.
Digunakan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi.
Page 20
Page 21
Latihan soal :
1. Yang dimaksud dengan sudut kritis adalah (pilih 2 jawaban yang benar):
a. Sudut bias yang besarnya 90 derajat.
b. Sudut bias yang menyebabkan cahaya merambat sejajar permukaan.
c. Sudut datang yang menyebabkan sudut bias sebesar 90 derajat.
d. Sudut datang yang menyebabkan cahaya merambat sejajar antara dua medium.
2. Dalam serat optik single mode, cahaya yang ditransmisikan dari pengirim bisa sampai ke
penerima yaitu dengan beberapa cara (pilih 2 jawaban yang benar):
a. Merambat lurus.
b. Dipantulkan.
c. Dibiaskan.
d. Dihamburkan
Page 22
3. Beberapa kondisi yang membedakan antara serat optik single mode dan multi mode adalah
(pilih 3 jawaban yang benar):
a. Diameter core.
b. Diameter cladding.
c. Besarnya redaman per kilometer.
d. Jumlah mode yang melintas dalam serat.
e. Bahan coating yang digunakan.
Page 23