Anda di halaman 1dari 6

SERAT OPTIK

Video youtube ➔ https://www.youtube.com/watch?v=-MDH-l-7E_M


PENGERTIAN SERAT OPTIK
saluran transmisi terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan data
melalui media berupa cahaya dari suatu tempat ke tempat lain dengan waktu yang sangat cepat
dan data yang sangat besar (Saydam, 1997).

BAGIAN2 KABEL SERAT OPTIK

1. Bagian Inti (Core)


Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil
(diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan
membuat performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik.
Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm. Cladding terbuat dari
bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi
core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan
semua cahaya tembus kembali kepada core.
3. Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core.
Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis. Coating berfungsi sebagai
lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan
pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari
sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar
dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.

CARA KERJA SERAT OPTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI

1. Sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh
tranducer electrooptic (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya.
2. Gelombang cahaya selanjutnya ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju
penerima/receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik.
3. Pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh tranducer Optoelektronik (Photo
Dioda) menjadi sinyal elektris kembali.

TEORI PERAMBATAN PADA KABEL FIBER OPTIK


a. Fenomena Pembiasan dan Pemantulan, saat melihat benda di dalam air maka yang dilihat
sebenarnya adalah bayangannya. Bukan posisi asli dari benda tersebut di dalam air
b. Fenomena ini terjadi karena adanya efek pembiasan atau refraksi
c. Pembiasan ini terjadi karena adanya perbedaan indeks bias antara medium udara dan air.
Dimana udara memiliki kerapatan medium yang lebih rendah dibandingkan air sehingga
indeks bias air lebih tinggi dibandingkan udara

interaksi cahaya terhadap dua medium yang berbeda kerapatan (indeks bias) tidak hanya
mengalami pembiasan (refraksi) saja tapi juga pemantulan (refleksi)

HUKUM SNELLIUS

• Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datang
• Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yang lebih rapat akan
dibiaskan mendekati garis normal. Kemudian sinar datang dari medium lebih
rapat ke medium yang kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal. Bila
ternyata sinar datang mendekati garis normal maka sinar tersebut tidak akan
mengalami pembiasan.
CAHAYA TERPANDU DALAM AIR

• Pada tahun 1940an, stelah teknologi awal laser di temukan, pernah dilakukan
demontrasi dimana, cahaya terperangkap di dalam air.
• Cahaya tersebut ternyata mengikuti bentuk aliran air yang memancar atau mancur
dari lubang pada bejana.
• Cahaya mengalami proses pemanduan karena efek refleksi terhadap batas bias
antara cairan dan udara sehingga akhirnya cahaya mengikuti bentuk aliran air
yang keluar dari bejana.
• Percobaan tersebut, dimanfaatkan untuk transmisi dalam komunikasi data pada
fiber optic

Dimana dalam kabel optik, cahaya yang di refleksikan harus secara sempuna atau
dikenal dengann istilah total internal refleksi, dimana sinar atau cahaya datang
membentuk sudut yang besar dari sudut kritis. (Sudut kritis adalah sudut yang
dibentuk antara sinar datang dengan garis normal dimana sinar bias-nya
mengalami pembelokan hingga 90 derajat menjadi sejajar dengan bidang datar)

Konsep total internal reflection inilah yang kemudian menjadi konsep dasar
penjalaran sinyal cahaya di dalam kabel fiber optik. Dimana sudut datang sinyal
cahaya dibuat sedemikian sehingga menghasilkan total internal reflection
akibatnya sinyal cahaya terus-menerus dipantulkan secara sempurna di sepanjang
kabel fiber optik hingga akhirnya mencapai ujung kabel lainnya. Total internal
reflection inilah memastikan sinyal cahaya menjalar mengikuti bentuk fisik
lengkung kabel hingga akhirnya sinyal sampai pada ujung kabel fiber optik
lainnya.

JENIS2 MODULASI PADA TRANSMISI DGN SERAT OPTIK

Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga


menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi.
Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa
dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang
sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang
sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat
dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk
membentuk sinyal yang termodulasi.

Jenis Modulasi

Modulasi Analog
Modulasi Analog dengan carrier berbentuk gelombang sinus
Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation/AM)
Modulasi Frekwensi (Frequency Modulation / FM)
Modulasi Phasa (Phase Modulation / PM)
Modulasi analog dengan carrier berbentuk pulsa
Modulasi Amplitudo Pulsa (Pulse Amplitudo Modulation/PAM)
Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation / PWM)
Modulasi Posisi Pulsa (Pulse Posisition Modulation / PPM)
Modulasi Digital
Amplitudo Shift Keying (ASK)
Frequency Shift Keying (FSK)
Phase Shift Keying (PSK)
Quadrature Amplitudo Modulation (QAM)
AM (Amplitudo Modulation)
Amplitudo dari frekwensi Carrier diubah-ubah sesuai dengan amplitudo sinyal
informasi

FM (Frequency Modulation)
Frekwensi Carrier diubah-ubah sesuai dengan frekwensi sinyal informasi

PM (Phase Modulation)
Phasa pada frequency Carrier dirubah rubah sesuai phasa dari sinyal informasi

Anda mungkin juga menyukai