Anda di halaman 1dari 14

NAMA : MARTHA DONA PELIAN SANJAYA

NO. BP : 21011130
KELAS : 2021D

DOSEN PENGAMPU :
apt. MEILINDA MUSTIKA, M.
Farm

SEKOLAH TINGGI ILMU


FARMASI
• Spektrofotometri merupakan suatu metode untuk menentukan konsentrasi
suatu senyawa berdasarkan pengukuran sinar yang diserap atau dilewatkan
(ditransmisikan) oleh suatu larutan dengan menggunakan alat
spektrofotometer.
• Analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran intensitas warna larutan
yang telah ditentukan konsentrasinya.
• Penentuan konsentrasi didasarkan pada absorpmetri; metode analisis kimia
yang
didasarkan pada pengukuran absorpsi (serapan) radiasi
gelombang elektromagnetik.
• Spektrofotometer UV-Vis adalah suatu instrument yang digunakan untuk
mengukur absorban suatu sampel pada panjang gelombang tertentu.
• Spektrofotometri UV VIS adalah teknik analisis spektroskopi yang memanfaatkan
sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat (panjang gelombang 200-400
nm) dan sinar tampak/visible (panjang gelombang 400-800 nm
dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Prinsip kerja spektrofotometri UV-Vis adalah interaksi yang terjadi
antara energy yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan
materi yang berupa molekulSpektrofotometri UV-VPrinsip kerja
spektrofotometri UV-Vis adalah interaksi yang terjadi antara energy
yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang
berupa molekul

Spektrofotometri UV-Vis merupakan penyerapan sinar tampak atau UV


oleh suatu molekul yang dapat menyebabkan terjadinya eksitasi elektron
(transisi elektronik) dari keadaan dasar (ground state) menuju energi yang
lebih tinggi (excited state).is merupakan penyerapan sinar tampak atau
UV oleh suatu molekul yang dapat menyebabkan terjadinya eksitasi
elektron (transisi elektronik) dari keadaan dasar (ground state) menuju
energi yang lebih tinggi (excited state).
INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI
UV-VIS TERDIRI DARI
BEBERAPA KOMPONEN UTAMA
YAITU:
1. Sumber energi radiasi yang stabil (sumber cahaya)
Sumber

cahaya berfungsi memberikan cahaya untuk dilewatkan

ke dalam sampel. Sumber cahaya pada instrumen

spektrofotometer UV-Vis terdiri atas:

a) Lampu deuterium digunakan untuk daerah ultraviolet.

b) Lampu tungsten/wolfram digunakan untuk daerah visible.


2. Pemilih panjang gelombang yang dapat mengisolasi daerah panjang
gelombang tertentu
a) Filter
berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga cahaya yang diteruskan
merupakan cahaya berwarna yang sesuai dengan panjang gelombang yang
dipilih.
b) Monokromator
Monokromator adalah alat yang akan memecah cahaya polikromatis menjadi
cahaya tunggal/ monokromatis dengan komponen panjang gelombang tertentu.

3. Wadah tempat sampel


Wadah tempat sampel (kuvet) mempunyai ketebalan tertentu (b), Bentuknya
biasanya bundar atau balok. Bahan kuvet berpengaruh terhadap panjang
gelombang
yang digunakan. seperti bahan kaca untuk sinar tampak atau bahan kuarsa
untuk sinar ultraviolet.
4. Detektor radiasi
Detektor berfungsi untuk merubah sinar menjadi energi listrik
yang sebanding dengan besaran yang dapat diukur.
Syarat ideal sebuah detektor adalah :
• Memiliki kepekaan yang itingg
• Respon konstan pada berbagai panjang gelombang
• Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi
• Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi
Detektor yang digunakan pada spektrofotometer UV-Vis adalah
detektor foto/ photodiodes (sensor cahaya).

5. Alat pengolah signal dan read out


a) Amplifier berfungsi untuk memperbesar arus yang dihasilkan
oleh detektor agar dapat dibaca oleh indikator
b) Indikator dapat berupa rekorder atau komputer.

Berdasarkan teknik optika sinar, spektrofotometer dibedakan atas:

1. Spektrofotometer optika sinar tunggal (single beam)


• Memiliki sumber cahaya tunggal, dimana sinyal pelarut dihilangkan terlebih dahulu
dengan mengukur pelarut tanpa sampel (blanko). Setelah itu larutan sampel
dapat diukur.
• Sampel dan blanko secara bergantian diukur di wadah yang sama.

2. Spektrofotometer optika sinar ganda (double beam)


• Memiliki sumber cahaya ganda.
• Pada alat ini, sampel dimasukkan bersama-sama dengan pelarut
yang mengandung sampel.
• Alat ini lebih praktis dan mudah digunakan serta memberikan hasil
yang optimal.
1. Penggunaannya luas
2. Sensitivitasnya tinggi
3. Selektivitasnya sedang sampai tinggi
4. Ketelitiannya baik
5. Dapat mengukur dengan baik
• Absorbsi dipengaruhi oleh pH larutan, suhu dan adanya
zat pengganggu dan kebersihan dari kuvet

• Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang


panjang gelombang >185 nm

• Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang


mengandung elektron valensi dengan energy eksitasi
rendah

• Sinar yang dipakai harus monokromatis


https://youtu.be/
WG0tN0y4cXU

Anda mungkin juga menyukai