Anda di halaman 1dari 28

INSTALASI DAN

PENERIMAAN
PERALATAN MEDIS
REGULASI DAN KOMPETENSI
PERBERSAMA No. 46/2015
“ Jabatan Fungsional Teknik Elektromedik dan
Angka Kredit”

KMK No. HK.01.07/Menkes/314/2023


“Standar Profesi Elektromedis
Instalasi
Peralatan Medis
INSTALASI
PERALATAN MEDIS
 Tahap kegiatan mulai dari penempatan/perletakan, perakitan,
pemasangan, penyetelan, adjustmen, pengukuran keluaran sampai
alat berfungsi baik.

 Beberapa peralatan medis yang cukup besar dan rumit


membutuhkan satu kegiatan lagi sebelum melakukan Intalasi,
yaitu PRA-INSTALASI
ALUR

PRA- ADMINISTRATIF
INSTALASI INSTALASI
PELAKSANAAN PRA-INSTALASI

KESIAPAN RUANGAN KESIAPAN


Pengecekan luasan KELISTRIKAN
Pengecekan kesiapan
PENGECEKAN ruangan, lebar pintu, PENGECEKAN panel listrik, ukuran
posisi alat untuk
KESIAPAN memudahkan segala KESIAPAN kabel, kebutuhan
RUANGAN KELISTRIKAN grounding alat,
akses dan lain-lain.
system back-up listrik
cadangan, dan lain-
lain.

KESIAPAN SIRKULASI
KESIAPAN PENGAMANAN
UDARA
Pengecekan RADIASI
PENGECEKAN Pengecekan lapisan Pb dinding,
kelembaban, suhu
PENGECEKAN pintu, kaca jendela, tirai Pb,
KESIAPAN yang dibutuhkan
untuk operasional PENGAMANAN dan lain-lain
SIRKULASI alat, dan lain-lain. RADIASI
UDARA
SEBELUM PELAKSANAAN INSTALASI

 Pemeriksaan berkas-berkas surat jalan dari ekspedisi


 Pengawasan proses penurunan barang
 Pemeriksaan kondisi peti
 Pemeriksaan jumlah item peti/koli sesuai dengan surat jalan dari
ekspedisi
PERLAKUAN PACKING ALAT DARI EKSPEDISI

PACKING KAYU KARDUS RUSAK


TILTWATCH
PENGAWASAN PENURUNAN ALAT MEDIS

 Pengawasan terhadap penggunaan alat bantu


 Pengawasan terhadap Teknik penurunan alat
 Pengawasan terhadap sarana bangunan yang mempunyai potensi kerusakan, jika terjadi penurunan alat
 Pengawasan terhadap Keselamatan kerja
PERENCANAAN INSTALASI

Aturlah rencana instalasi dengan tidak mengganggu pelayanan


secara massif

Jika dimensi alat tidak terlalu besar maka bisa dilakukan pada
tempat yang yang memadai dengan memandang
pergerakan/mobilitas, jumlah alat dan suplai listrik alat untuk
uji fungsi, penempatan alat sementara sebelum didistribusikan

Jika dimensi alat cukup besar maka pelaksanaan instalasi


langsung pada ruangan yang telah ditentukan.
PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF

Pengecekan kompetensi teknisi


Pelaksanaan Instalasi harus dilakukan oleh orang yang
mempunyai kompetensi
(contoh mempunyai STR dan SIP) 01

Pengecekan Jaminan Keaslian Produk 02 Pengecekan kesesuaian spesifikasi dengan kontrak


Peralatan Kesehatan sebelum diedarkan pasti Kesesuaian spesifikasi dalam kontrak harus dap[at
mendapat ijin edar. Perlu dibuktikan dengan
melampirkan ijin edar alat sebagai perwakilan dari
keaslian produk, atau melampirkan Sertifikat Keaslian
03 dibuktikan.

Alat

04 Penyiapan berita acara uji fungsi dan uji coba


Peralatan Kesehatan dilakukan uji fungsi dan uji coba
kemudian di dokumentasikan.
PELAKSANAAN INSTALASI

 Pemeriksaan komponen-komponen (ceklis) alat


medis. Dilakukan bersama-sama dengan teknisi
vendor yang akan menginstal.

 Pemeriksaan kesesuaian perakitan dengan aksesori,


kesesuaian dengan peralatan/material pada saat
pra-instal

 Pengawasan Teknik penyambungan atau perakitan


alat (harus sesuai dengan diagram instalasi standar
pabrikan)

 Pengawasan keselamatan kerja saat Instalasi


CONTOH KEGIATAN INSTALASI

Pemeriksaan aksesori dan


Pemeriksaan paket barang dan disusun kelengkapan barang
sesuai jumlah paket
Pelaksanaan Instalasi Alat
CONTOH KEGIATAN PENGAWASAN INSTALASI

Kegiatan pengawasan Instalasi Alat Cathlab


UJI FUNGSI PERALATAN MEDIS

Uji Fungsi adalah menguji bagian-bagian alat dengan kemampuan


maksimum (secara teknis saat itu) tanpa beban sebenarnya,
sehingga dapat diketahui kinerja dan kemampuan alat dalam hal
fungsi komponen dan keluaran.
UJI COBA PERALATAN MEDIS

Pengujian alat secara keseluruhan, melalui uji bagian-


bagian alat dengan beban sebenarnya (misalnya pasien),
setelah uji fungsi dilakukan dengan hasil baik. Uji coba
dilaksanakan oleh operator yang telah dilatih, untuk
membiasakan penggunaan alat sesuai prosedur kerjanya
dalam waktu tertentu atau berdasarkan jumlah
pemakaian.
UJI FUNGSI PERALATAN MEDIS

Pengujian fungsi
tombol,
Fungsi komponen, fungsi
gerak, dll

Pengujian kinerja alat/output


Kinerja alat, seperti suhu, frekuensi,
Uji Fungsi Output radiasi, dll

Aspek Pengujian arus bocor, radiasi


Keselamatan bocor, tahanan pembumian,
keseimbangan, dll
PRASYARAT UJI FUNGSI PERALATAN MEDIS

Tersedianya Bahan Operasional

Mempunyai alat ukur

Tenaga Ahli yang mampu


melakukan uji fungsi dan
peragaan alat
ALAT UKUR DAN ALAT UJI

Infuse Analyzer

ECG Simulator

Defibrilator
Electrical Safety
Analyzer
Analyzer
CONTOH KEGIATAN UJI FUNGSI ALAT

Uji Fungsi Defibrilator

Uji Fungsi ECG


Training/Pelatihan
Alat
PELATIHAN
/TRAINING
Pelatihan/Training Operator
1. Prosedur penggunaan alat yang benar.
2. Pengoperasian alat secara optimal
Pelatihan atau training 3. Pemeliharaan harian, penyimpanan alat, penggantian
dilakukan sebelum alat bahan habis pakai
tersebut dilakukan uji coba
4. Penyusunan Standar Operating Procedure (SOP)

Pelatihan/Training Teknisi
1. Penjelasan fungsi masing-masing bagian alat
2. Mempelajari schematic diagram
3. Troubleshooting/Mendeteksi kerusakan
4. Pengukuran dan kalibrasi
5. Pemeliharan preventif
6. Penggantian suku cadang
CONTOH KEGIATAN TRAINING ALAT
Penerimaan
Peralatan Medis
Ketentuan Penerimaan Barang

Hasil penerimaan peralatan medis dituangkan dalam berita acara


penerimaan peralatan medis, sesuai dengan ketentuan

Alat telah selesai di Instalasi.

Telah dilakukan pemeriksaan fisik,instalasi,dan uji fungsi.

Telah melewati masa uji coba dengan baik.

Telah melewati masa pemeliharaan sesuai program.


Kelengkapan Dokumen Lainnya adalah :

a. Buku Manual Operasional


b. Buku Service Manual
c. Buku Manual Instalasi
d. Diagram Pengkabelan atau Blok Diagram
e. Sertifikat Keaslian Barang
SEKIAN
Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai