Kelompok 2 - Gender Dan Motivasi Kompetensi
Kelompok 2 - Gender Dan Motivasi Kompetensi
Motivasi
Kompetensi
Menurut Butler (2014) :
● Penelitian menunjukkan perbedaan gender yang kecil namun kuat dalam self-
concept akademik.
● Di sebagian besar negara, rata-rata laki-laki memiliki self-concept lebih positif
daripada perempuan dalam ilmu matematika dan sains. Sementara perempuan
memiliki self-concept lebih positif dalam bahasa daripada laki-laki.
● Laki-laki cenderung lebih menghargai keberhasilan ilmu matematika daripada
perempuan, sedangkan perempuan lebih menghargai keberhasilan dalam bahasa
daripada laki-laki.
● Jauh lebih banyak laki-laki daripada perempuan yang memiliki minat kuat dalam
ilmu sains dan konstruksi, sementara lebih banyak perempuan yang memiliki
minat baca & tulis, seni drama, dan kerajinan.
Perbedaan Gender
Laki-laki lebih pintar, sedangkan Perempuan lebih teliti
● Menghargai keberhasilan dengan usaha versus tanpa usaha adalah inti dari
tujuan pencapaian yang berbeda.
● Tujuan pencapaian siswa dipengaruhi oleh sejauh mana mereka memandang
konteks kelas sebagai menempatkan penekanan yang lebih besar pada
pembelajaran yang mendalam, kemajuan individu, dan usaha (penguasaan
struktur tujuan kelas) atau pada tingkat kemampuan dan pencapaian siswa
dibandingkan dengan rekan-rekan mereka. (struktur tujuan kelas kinerja).
● Penekanan kontekstual mungkin mengesampingkan kecenderungan yang
berbeda antara anak perempuan dan anak laki-laki untuk mendukung tujuan
penguasaan atau kinerja.
Pengaruh Sosiokultural
Teman sebaya dan kelompok sebaya memainkan peran utama dalam sosialisasi gender. Sejak
usia dini, anak laki-laki terlibat lebih dari anak perempuan dalam permainan kompetitif dan
02 olahraga yang mengundang perbandingan sosial dan perjuangan untuk penegasan diri dan
dominasi sosial. Anak perempuan lebih terlibat dalam permainan sosiodramatis yang
mengundang koordinasi dan kerja sama.
Anak perempuan memang lebih cocok dengan citra guru tentang siswa ideal. Guru
menganggap anak perempuan lebih perhatian, kooperatif, mudah diajar, termotivasi, pekerja
03 keras, mengatur diri sendiri, berperilaku baik, dan gigih. Tetapi guru, juga cenderung
menganggap anak laki-laki memiliki kemampuan matematika yang lebih besar daripada anak
perempuan.
Terima Kasih