Anda di halaman 1dari 8

Administrasi Pendidikan Dalam

Profesi Keguruan
Berbagai Administrasi Yang Perlu Dikuasai
Oleh Guru

1. Administrasi Kurikulum
2. Administrasi Kesiswaan
3. Administrasi Personel
4. Administrasi Sarana dan Prasarana
5. Administrasi Keuangan
6. Administrasi Layanan Khusus
1. Administrasi Kurikulum

UU. No. 20 Tahun 2003, Kurikulum merupakan suatu


perangkat rencana dan juga pengaturan tentang tujuan,
isi, dan juga bahan pengajaran dan cara yang digunakan
ialah sebagai suatu pedoman didalam suatu
penyelenggaraan kegiatan dalam pembelajaran untuk
dapat mencapai suatu tujuan pendidikan nasional.
2. Komponen Kurikulum

a. Tujuan; Tujuan yang dimaksud adalah tujuan pendidikan yang tertulis


dalam konstitusi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yaitu:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.“
b. Materi (knowledges):
Materi kurikulum adalah bahan pengajaran yang terkandung dalam kurikulum.
Penyusunan kurikulum sendiri tidak boleh asal melainkan harus memperhatikan
jenjang pendidikan juga beberapa aspek. Seperti peningkatan agama, akhlak mulia,
potensi, kecerdasan, minat peserta didik, tuntutan dunia kerja, dinamika
perkembangan global, persatuan nasional, nilai-nilai kebangsaan, serta
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. (lihat permendikbud no. 12
Tahun 2016 Standar Pendidikan dasar dan menengah hal. 8 -12 dan PMA No. 912
Tahun 2013 Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab hal. 15-17)
c. Interaksi mengajar di sekolah (school learning experience)
Interaksi belajar dan mengajar di sekolah antara siswa juga guru
menunjang keberhasilan kurikulum. Sistem pengajaran, penyampaian
materi, keberadaan praktikum, bimbingan, serta penyuluhan dibutuhkan
untuk membentu siswa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
d. Penilaian (evaluation)
Komponen terakhir dari kurikulum adalah penilaian. Penilaian
dibutuhkan sebagai gambaran ketercapaian tujuan juga
keefektifan penerapan suatu kurikulum ke lingkungan
pendidikan. Dengan adanya penilaian, kurikulum bisa
dikembangkan untuk mendapat sistem pengajaran yang lebih
baik.
3. Fungsi Kurikulum

a. Bagi Kepala Sekolah; sebagai pemimpin penyelenggaraan pendidikan di sekolah adalah


sebagai pedoman pengelolaan sistem pendidikan. Kurikulum juga berfungsi sebagai
patokan pengawasan kepala sekolah juga indikator keberhasilan pembelajaran
b. Bagi Guru; sebagai pedoman pengajaran pada siswa. Kurikulum memberikan patokan
yang jelas tentang proses pengajaran juga materi yang harus diberikan pada anak didik.
c. Bagi Masyarakat/orang Tua; sebagai pedoman dalam pengawasan siswa. Pemahaman
orang tua terhadap kurikulum, dapat menentukan pola didik dan tercapainya
keberhasilan kurikulum pendidikan sekolah pada seorang anak
d. Bagi Siswa; sebagai acuan belajar. Dengan adanya kurikulum, siswa mengetahui materi
apa saja yang harus dipelajari dan juga dipahami. Sehingga siswa dapat mempersiapkan
ujian dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai