Riwayat Pendidikan
Prince Jonah Kuhio School Honolulu, SD Pius Bakti Utama
SMP Negeri 1 Kutoarjo
SMU Negeri 3 Semarang
081229099921 FK. Universitas Diponegoro Semarang
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Univ. Diponegoro
Fellowship of International Society for Qualty in Health Care
La_bellee@yahoo.com
Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah
PRESENTATION OBJECTIVES
3
Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah
SUMBER RUJUKAN UTAMA
1 2
Perspektif Pasien
PELAYA
NAN
INFORMASI
HPKK
MENENTU
KAN
NASIBNYA
HUKUM
SENDIRI
Pasal 6
• (5) Dalam hal pasien tidak cakap untuk memberikan
persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
persetujuan dapat diberikan oleh keluarga terdekat atau
pengampunya
• Saya memahami informasi yang ada didalam diri Saya, termasuk Diagnosis, hasil
laboratorium dan hasil tes diagnostik yang akan di gunakan untuk perawatan medis,
akan dijamin kerahasiaannya oleh RS
• Saya memberi wewenang kepada RS untuk memberikan informasi tentang tentang
rahasia kedokteran saya bila diperlukan untuk memproses klaim asuransi termasuk
namun tidak terbatas pada BPJS, asuransi kesehatan lainnya , jamkesda, pihak
pembayar, perusahaan dan atau lembaga pemerintah lainnya
• Saya tidak memberikan/memberikan (coret salah satu) wewenang kepada RS untuk
memberikan tentang data dan informasi kesehatan saya kepada keluarga terdekat
saya, yaitu: ……………………………
• Pasien atau keluarga yang mengambil keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak
melanjutkan rencana perawatan atau terapi ataupun menghentikan perawatan atau terapi setelah
proses tersebut dimulai.
• Salah satu keputusan yang paling sulit untuk pasien dan keluarga dan juga untuk staf RS adalah
keputusan untuk menghentikan layanan resusitasi atau perawatan yang menunjang kehidupan.
• Oleh karena itu, penting bagi rumah sakit untuk mengembangkan sebuah proses dalam
pengambilan keputusan-keputusan sulit. Untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang
terkait dengan keinginan pasien dilakukan secara konsisten, rumah sakit mengembangkan proses
yang melibatkan berbagai profesional dan sudut pandang dalam proses pengembangannya.
• Proses tersebut mencakup pemberian informasi secara jelas dan lengkap mengenai kondisi
pasien, konsekuensi dari keputusan yang diambil, serta pilihan atau alternatif lain yang dapat di
jadikan pertimbangan. Selain itu, proses tersebut mengidentifikasi garis akuntabilitas serta
bagaimana proses tersebut dapat di integrasikan di dalam rekam medis pasien.
Diagnosis
Tujuan
Alternatif
prognosis
Perkiraan biaya
Refusal