DI BIDANG PERDAGANGAN
Perizinan Bidang
Perdagangan
• Berdasarkan Peraturan Pemberdayaan
Presiden Nomor 48 Konsumen
Tugas dan Tahun 2015 Perdagangan Barang
Fungsi yang Dilarang Diawasi
Standarisasi dan diatur
Perdagangan dan
pengendalian mutu
Barang Pendaftaran Barang
dalam dan Negeri
terkait K3L
TUSI DITJEN Pengawasan
Kegiatan
PKTN Perdagangan
Pemberlakuan SNI,
Persyaratan Teknis
Pengawasan Barang
Beredar dan Jasa di
Pasar
Pendaftaran Gudang
Tertib Ukur
Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan
atau Barang Penting
DASAR HUKUM PENGAWASAN TERTIB NIAGA
Undang-Undang
• UU No. 7 tahun 2014 tentang Perdagangan
• UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan
Perpres
• Perpres No. 71 tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang
Penting (Bapokting)
• Rancangan Perpres tentang Penetapan dan Pendaftaran Barang K3L
• Rancangan Perpres tentang Barang yang Dilarang dan Dibatasi Perdagangannya
Permendag
• Permendag No.22 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang
• Permendag Nomor 36 Tahun 2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan sebagaimana diubah
terakhir kali dengan Permendag Nomor 39 Tahun 2011
• Permendag Nomor 37 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan sebagaimana
diubah terakhir kali dengan Permendag Nomor 116 Tahun 2015
• Permendag Nomor 48 Tahun 2015 tentang Ketentuan Umum di Bidang Impor
• Permendag Nomor 70 Tahun 2015 tentang Angka Pengenal Importir
• Permendag tentang Barang yang diatur dan dibatasi Perdagangannya, contoh: Pupuk, Minol, B2,
Handphone, gula, perdagangan antar pulau, dll.
Kewenangan Pengawasan oleh Petugas Pengawas (berdasarkan Pasal 100 ayat 3):
Penyimpanan Barang
Perdagangan Barang yang di
kebutuhan pokok dan/atau
awasi, dilarang, dan/atau diatur
Barang penting
Pengawasa
Pendaftaran n oleh Disribusi Barang
Gudang PPTN dan/atau Jasa
2 2
PETUGAS PENGAWAS BIDANG PERDAGANGAN
Petugas Pengawas
Tertib Niaga (PPTN) • Sesuai dengan Pasal 100 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun
2014 Tentang Perdagangan
• Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 99 ayat (1), Menteri menunjuk petugas
pengawas di bidang Perdagangan
Administrasi
Bareskrim
Koordinasi PPNS - DAG
POLRI
0 The Ministry of Trade of The Republic of Indonesia 6
RUANG LINGKUP PENGAWASAN
KEGIATAN PERDAGANGAN
Ruang Barang produk dalam negeri dan asal impor yang terkait dengan K3L
Lingkup
Pendaftaran gudang
Pengawasan
(PPTN & Penyimpanan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting
PPNS-DAG)
Pameran dagang
Persetujuan Eksportir
Ekspor Terdaftar
Dekintam Dekintam
10 The Ministry of Trade of The Republic of Indonesia
Perizinan Luar Negeri ... (1)
Importir Terdaftar
• Cakram Optik, Bahan Peledak Industri (Komersial), Garam, Gula - Kristal Putih, Bahan Berbahaya,
Nitrocellulose, Prekursor Non Pharmasi, Sakarin dan Garamnya, Minol, Intan Kasar, Besi atau Baja,
Hewan, Produk Hewan, Produk Hortikultura, Telepon Seluler, Bahan Baku Plastik, Semen, Baja Paduan,
Minyak Bumi dan Gas Bumi, Bahan Bakar Lain
Persetujuan Impor
• Cakram Optik – Kosong, Cakram Optik - Bahan Baku, Prekursor Non Pharmasi, Intan Kasar, Mesin Multifungsi
dan Printer Berwarna, Cakram Optik – Isi, Bahan Peledak Industri (Komersial), Gula Kristal Putih, Gula - Kristal
Mentah, Pupuk Bersubsidi, Bahan Berbahaya, Nitro Cellulose, Cakram Optik - Mesin dan Peralatan Mesin,
Sakarin, BPO (Bahan Perusak Lapisan Ozon) - Non Metil Bromida, Minol, Siklamat, Garam Industri, Beras -
Konsumsi Khusus, Beras – Hibah, Beras – BULOG, Cengkeh, Barang Modal Bukan Baru – Pesawat, Produk Hewan
Segar, Hewan, Mutiara, Produk Hortikultura, Telepon Seluler, Bahan Baku Plastik, Semen, Baja Paduan, Produk
Kehutanan, Barang Contoh UTTP, TPT, Beras – Industri, Beras – Tertentu, Gula - Kristal Rafinasi, BPO - Metil
Bromida, Barang Modal Tidak Baru – Remanufakturing, Barang Modal Tidak Baru Pemakai Langsung - Usia Maks
15thn, Barang Modal Tidak Baru Pemakai Langsung - Usia Maks 30thn, Barang Modal Tidak Baru Pemakai
Langsung, Barang Modal Tidak Baru Pemakai Langsung, Barang Modal Tidak Baru Perusahaan Rekondisi
Kelompok A, Barang Modal Tidak Baru Perusahaan Rekondisi Kelompok B, Produk Kehutanan Lain-Lain
Importir Produsen
• Prekursor Non Pharmasi, Garam Konsumsi, Pelumas, Nitrocellulose, Bahan Berbahaya, Limbah Non B3 – Kertas,
Garam Industri, Limbah Non B3 – Kaca, Limbah Non B3 - Skrap Karet, Limbah Non B3 - Skrap Logam, IP , Gula -
Kristal Mentah, Limbah Non B3 – Plastik, Limbah Non B3 - Potongan Kain, Besi atau Baja, Besi atau Baja
Kontraktor KKS, Cengkeh, Sodium Tripolyphosphate, Bahan Baku Plastik, Semen, Baja Paduan, Produk Hutan
• Dispensasi atas Verifikasi & Perubahan, Impor Tanpa API – Lainnya, Barang Sementara, Impor Tanpa API - Barang
Hibah, Impor Tanpa API- Barang Perbaikan, Impor Tanpa API - Barang Contoh, Barang Pindahan Duta Besar,
Barang Ekspor yang Ditolak, Tidak Re-Ekspor Barang Ex-Impor Sementara, Rekomendasi Lain – Lain, API-P
Khusus Migas, Impor Tanpa API - Barang Sementara, Barang Perbaikan, Penetapan Produsen Importir Semen,
Perpanjangan PI Hewan & Produk Hewan, Barang Komplementer, Barang Tes Pasar, Barang Purna Jual
• Kulit Buaya Wet Blue, Beras, Pisang dan Nenas, Rotan Taman/Sega dan Irit, Rotan Bukan Taman/Sega dan Irit,
Beras Premium, Beras Medium, Beras Organik, Beras Ketan Hitam, Kopi, Tumbuhan Alam dan Satwa Liar
• Sisa dan Skrap Logam, Perak dan Emas, Prekursor Non Farmasi, Intan Kasar, Produk Pertambangan, Pupuk Urea
Non Subsidi, Minyak Bumi dan Gas Bumi, Bahan Bakar Lain, Timah Murni Batangan, Timah Industri, Produk
Pertambangan - Barang Contoh
• Intan Kasar, Prekursor Non Farmasi, Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian, Batubara, Timah
Murni Batangan, Timah Industri, Minyak Bumi dan Gas Bumi, Bahan Bakar Lain
Pendaftaran Barang K3L • Pasal 33 (3) - sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha
Penyalah Gunaan Penetapan • Pasal 44 - sanksi administratif berupa pembatalan penetapan sebagai
Eksportir Eksportir
Perdagangan Sistem Elektronik • Pasal 65 (6) - sanksi administratif berupa pencabutan izin
Pemenuhan SNI Wajib dan • Pasal 113 - sanksi pidana dengan pidana penjara paling lama 5
Persyaratan Teknis Pada (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
Barang
• Pasal 114 - sanksi pidana dengan pidana penjara paling lama 5
Pemenuhan SNI Wajib dan (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
Persyaratan Teknis Pada Jasa 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
menerima laporan atau pengaduan mengenai terjadinya suatu perbuatan yang diduga
merupakan tindak pidana di bidang Perdagangan;
memeriksa kebenaran laporan atau keterangan berkenaan dengan dugaan tindak pidana
di bidang Perdagangan;
Kewenangan memanggil orang, badan usaha, atau badan hukum untuk dimintai keterangan dan alat
Penyidik Pegawai bukti sehubungan dengan tindak pidana di bidang Perdagangan;
Negeri Sipil (PPNS)
berdasarkan Pasal
103 UU No 7 tahun memanggil orang, badan usaha, atau badan hukum untuk didengar dan diperiksa sebagai saksi
2014 atau sebagai tersangka berkenaan dengan dugaan terjadinya dugaan tindak pidana di bidang
Perdagangan;
memeriksa pembukuan, catatan, dan dokumen lain berkenaan dengan dugaan tindak
pidana di bidang Perdagangan;
meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan yang terkait dengan dugaan tindak
pidana di bidang Perdagangan;
Kewenangan
Penyidik Pegawai
memotret dan/atau merekam melalui media audiovisual terhadap orang, Barang, sarana
Negeri Sipil (PPNS)
pengangkut, atau objek lain yang dapat dijadikan bukti adanya dugaan tindak pidana di
berdasarkan Pasal
bidang Perdagangan;
103 UU No 7 tahun
2014
mendatangkan dan meminta bantuan atau keterangan ahli dalam rangka melaksanakan
tugas penyidikan dugaan tindak pidana di bidang Perdagangan; dan
3
POKOK-POKOK KETENTUAN
PERMENDAG 51 TAHUN 2020
• Penghapusan kewajiban importir untuk menyampaikan Pernyataan Mandiri (Self Declaration).
• Kewajiban bagi importir untuk mencantumkan nomor dan tanggal Persetujuan Impor (PI)
dan/atau Laporan Surveyor (LS) dalam dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
• Kewajiban bagi importir untuk mencantumkan jumlah/volume barang dalam PIB sesuai
dengan satuan ukuran sebagaimana tercantum dalam PI.
• Larangan bagi importir untuk mengimpor barang dengan jumlah atau volume yang melebihi
jumlah atau volume yang tercantum dalam PI
• Adanya pengaturan secara tegas terhadap barang impor yang berdasarkan hasil pengawasan
dipastikan tidak dilengkapi dengan persyaratan impor.
3
POKOK-POKOK KETENTUAN PERMENDAG 51 TAHUN 2020
Nomor & Tanggal Persetujuan Impor (PI) Nomor & Tanggal Laporan Surveyor (LS)
• Memeriksa kelengkapan
Pemeriksaan
• Merupakan tindak lanjut hasil pemeriksaan dokumen perizinan
khusus kesesuaian oleh Tim AP impor
Oleh Petugas di • Berdasarkan informasi dari instansi pemerintah • Memeriksa kesesuaian
terkait dan/atau masyarakat dokumen asli
tempat Importir • Berdasarkan Klasifikasi risiko tertentu yang persyaratan Impor (PI
diberikan terhadap importir dan/atau LS serta
volume)
Profiling
Perusahaan
• Merupakan tindak lanjut hasil
pemeriksaan khusus, apabila: • Penegakan
Pengawasan • Importir terbukti tidak memenuhi
Hukum
kewajiban PI dan/atau LS
• Importir terbukti realisasi impornya • Sanksi
melebihi alokasi dalam PI Administrasi
dan Pidana
23
TERIMA KASIH