Anda di halaman 1dari 59

PENDAFTARAN NPB

SECARA ONLINE UNTUK PRODUK


YANG DIBERLAKUKAN
SNI SECARA WAJIB

Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu


Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Jakarta, 9 Maret 2022 Kemendag.go.id
1
OUTLINE
PENDAHULUAN
PENGAWASAN TERHADAP
PRODUK SNI WAJIB
TATA CARA PENDAFTARAN
NPB SECARA ONLINE

2 I kemendag.go.id
I. PENDAHULUAN

3 I kemendag.go.id
DASAR HUKUM
Penerapan Standar Perizinan Usaha Produk yang
telah diberlakukan SNI secara wajib

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020


TENTANG CIPTA KERJA

PP No. 5 Tahun 2021 tentang


PP No. 29 Tahun 2021 tentang PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN
BIDANG PERDAGANGAN (PP Perdagangan)
BERUSAHA BERBASIS RISIKO (PPNSPK)
Pasal 107, 108, 112, 138, 150, 151, 160, 161, 166
Pasal 6 ayat (7)

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 26 Tahun 2021 tentang


Penetapan Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Perdagangan (Permendag Standar)
4 I kemendag.go.id
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
kode KBLI/KBLI terkait, judul KBLI, ruang lingkup kegiatan,
parameter Risiko, tingkat Risiko, Perizinan Berusaha, jangka
waktu, masa berlaku, dan kewenanagan Perizinan Berusaha
(diatur dalam Lampiran I PP NSPK)

Pengaturan Perizinan persyaratan dan/atau kewajiban Perizinan Berusaha Berbasis


Berusaha Berbasis Risiko Risiko
(Pasal 6 ayat (3) PP NSPK) (diatur dalam Lampiran II PP NSPK)

pedoman Perizinan Berusaha Berbasis Risiko


(diatur dalam Lampiran III PP NSPK)

standar kegiatan usaha dan/atau standar produk


(diatur dalam Peraturan Menteri/Kepala LPNK)

Penerapan Standar dalam Perizinan Berusaha Kementerian Perdagangan


(Pasal 77 dan Pasal 78 PPNSPK)

Perizinan berusaha sektor Perdagangan (KBLI) Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha
(Non KBLI)
a. Perdagangan dalam negeri; a. perdagangan dalam negeri;
b. pengembangan ekspor nasional; dan b. perdagangan luar negeri; dan
c. perdagangan berjangka komoditi, sistem c. perlindungan konsumen dan tertib niaga
resigudang, dan pasar lelang komoditas
5
PERIZINAN BERUSAHA
PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA

Perizinan Berusaha yang menerapkan Standar Produk yang digunakan untuk memastikan keamanan
konsumen pengguna produk barang /jasa.
a. Dikelompokan berdasarkan produk atau jasa yang dimanfaatkan dalam beberapa KBLI (non KBLI)
b. Penerbitan perizinan berusaha didasarkan kepada pemenuhan persyaratan (standar) produk atau jasa
yang terdiri dari persyaratan umum dan persyaratan khusus
c. Diatur dalam ketentuan standar produk yang berisikan persyaratan umum dan syarat teknis yang wajib
dipenuhi dalam rangka penerbitan perizinan berusaha

Tanda Pendaftaran Produsen


Standard Indonesia Rubber (SIR) Registrasi Barang Terkait Dengan
Pendaftaran Lembaga Penilaian Keamanan, Keselamatan,
Kesesuaian (LPK) Kesehatan, Dan Lingkungan Hidup

Nomor Pendaftaran Barang


Pendaftaran Usaha Reparasi Alat Barang yang diberlakukan SNI
Ukur, Alat Takar, Alat Timbang dan
atau Persyaratan Teknis wajib
Alat Perlengkapan
Tanda Pendaftaran Petunjuk
Penggunaan dan Kartu Jaminan Persetujuan Tipe Alat Ukur, Alat
dalam Bahasa Indonesia Takar, Alat Timbang dan Alat
Perlengkapan 6 I kemendag.go.id
➢ Dalam rangka pelaksanaan perintah dalam UUCK dan peraturan pelaksanaan dalam PPNSPK dan PP
Perdagangan
Jenis Perizinan Maksud dan Tujuan

Tanda Pendaftaran Produsen Standard Menjamin kesesuaian mutu Karet SIR tujuan ekspor dengan standar kualitas yang
Indonesia Rubber (SIR) berdaya saing
Registrasi Barang Terkait Dengan Menjamin ketelusuran barang terkait K3L dan melindungi konsumen terhadap risiko
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, Dan keamanan yang mengakibatkan timbulnya korban atau kerusakan yang terkait
Lingkungan Hidup dengan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup
Nomor Pendaftaran Barang menjamin ketelusuran Barang dan memberikan perlindungan kepada konsumen
terhadap kerugian yang diakibatkan perdagangan Barang yang tidak sesuai Standar
Nasional Indonesia (SNI) atau persyaratan teknis secara wajib
Persetujuan Tipe Alat Ukur, Alat Takar, Menjamin ketertelusuran UTTP dan kebenaran pengukurannya, sehingga dapat
Alat Timbang dan Alat Perlengkapan memberikan perlindungan konsumen dalam pemanfaatan dalam perdagangan yang
memerlukan pengukuran, penakaran, dan penimbangan menggunakan UTTP
Tanda Pendaftaran Petunjuk Penggunaan menjamin diperolehnya hak konsumen atas informasi yang benar, jelas, dan jujur
dan Kartu Jaminan dalam Bahasa mengenai kondisi, cara menggunakan dan jaminan barang yang akan dipakai,
Indonesia digunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen
Pendaftaran Usaha Reparasi Alat Ukur, menjamin pelaksanaan reparasi Alat Ukur, Alat Takar, Alat Timbang dan Alat
Alat Takar, Alat Timbang dan Alat Perlengkapan sesuai dengan persyaratan teknis
Perlengkapan
Pendaftaran Lembaga Penilaian menjamin ketertelusuran hasil sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau
Kesesuaian (LPK) persyaratan teknis secara wajib yang diterbitkan oleh LPK 7 7
II. KETENTUAN TERKAIT SNI WAJIB

8 I kemendag.go.id
PRODUK YANG TELAH DIWAJIBKAN SNI-NYA

141 Produk
Wajib memenuhi SNI

SNI 152 SNI


Diberlakukan wajib oleh
Kemenperin, ESDM, KKP dan
Kementan

Wajib mendaftar NPB


di Dit. Standalitu Kemendag.

9 I kemendag.go.id
PRODUK-PRODUK YANG TELAH DIBERLAKUKAN SNI
SECARA WAJIB
Ubin Keramik Baja Profil
Kloset Duduk Semen
Tali Kawat Baja Seng Oksida
Keramik Tableware Kawat Baja Praktekan
Katup Tabung Baja LPG Aluminium Sulfat
Tali Kawat Baja Untuk Minyak dan Gas Bumi Asam Sulfat Teknis
Tabung Baja LPG Penyambungan Pipa Berulir dari Meleabel Hitam
AC Sodium Tripolifosfat (STPP)
Selang Karet Kompor LPG Baja Tulangan Beton dalam Bentuk Gulungan
Audio Video Kalsium Karbida (CaC2)
Selang Termoplastik Kompor LPG Baja Batangan Untuk Keperluan Umum (BJKU)
Setrika Listrik Kaca Lembaran
Rubber Seal Baja Tulangan Beton Hasil Canai Ulang
Kipas Angin
Sepeda Roda 2 Baja Lembaran Lapis Seng (Bj. LS) Biskuit
Kabel Listrik
Korek Api Gas Baja Tulangan Beton Minyak Goreng
Pompa Air
MCB Mainan Anak Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D) Tepung Terigu
RCCB Spesifikasi Meter Air Minum Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan Alumunium Seng Kakao Bubuk
Luminer Kompor Gas LPG (1,2,3 Tungku) Baja Lembaran, Pelat, dan Gulungan Canai Panas (Bj.P) Kopi Instan
Saklar Sepatu pengaman Pipa Baja Saluran Air dengan atau Tanpa Lapisan Seng Gula Kristal Putih
Mesin Cuci Mixer, Juicer, Blender (a) Bus Bar Tembaga (Copper Bus Bars) (c) Gula Kristal Rafinasi
Lemari Pendingin Rice Cooker (a) Tuna dalam Kaleng
Baterai Primer Electric Kettle(a) Pelek Kendaraan Bermotor Sarden dalam Kaleng
Electronic Balast Pemanas air celup(a) Ban Dalam Kendaraan Bermotor Makarel dalam Kaleng
Lampu SwaBallast Water Dispenser
(a) Ban Truk Ringan
Tusuk Kontak dan Kotak Kontak Ban Sepeda Motor
Ban Mobil Penumpang Pupuk Urea
Pakaian dan Aksesoris untuk Bayi Ban Truk dan Bus Pupuk NPK Padat
Cermin Kaca Berlapis Alumunium dan Perak Pelumas Kendaraan Pupuk SP-36
Regulator Tekanan Rendah Tabung Baja LPG Pupuk TSP
Regulator Tekanan Tinggi Tabung Baja LPG Ban yang Telah Terpasang pada Pelek
Pupuk Kalium Klorida
Plastik -Tangki Air Silinder- Polietilena (PE) Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda 2
Pupuk Amonium Sulfat/ZA
Produk Melamin (Perlengkapan Makan dan Kaca Pengaman Berlapis untuk Kendaraan Bermotor
Pupuk Fosfat Alam untuk Pertanian
Minum) Kaca Pengaman Diperkeras untuk Kendaraan Bermotor
Sprayer Gendong semi Otomatis/ elektrik (e)
Kertas & karton kemasan pangan (d) Modul FotoVoltaik Silikon Kristalin(b)

10 I kemendag.go.id
FORMAT NPB/NRP
LAMA FORMAT NPB BARU

Kode Tipe Sertifikasi


➢ kode 1 untuk
…….. (NO SNI) produk Sertifikasi
1 – XXX – XXX – XXXXXX - 1 tipe 1,
2 – XXX – XXX – XXXXXX - 5 ➢ kode 5 untuk
produk Sertifikasi
tipe 5
Kode Produk DN / Impor
➢ Kode 1 untuk Produk Kode LPK Kode identifikasi
dalam negeri Produk/ traceability
➢ Kode 2 untuk produk Kode Negara Asal Impor/ produk
impor Daerah pabrik DN

11 I kemendag.go.id
KEWAJIBAN PELAKU USAHA
Traceability 1 Memiliki NPB
Menyimpan Dokumen
Teknis* dan Melaporkan
6 Sebelum memperdagangkan
bagi barang DN/ mengimpor
perubahan informasi dalam bagi barang impor
dokumen pendaftaran
* Khusus produk listrik dan elektronika
2 Menjaga
konsistensi Mutu
Pelaku usaha dilarang
Mengetahui memperdagangkan
Identitas Pemasok
barang
5 barang yang tidak sesuai
SNI

Mencantumkan NPB pada


barang atau kemasan
sebelum diperdagangkan
4 3 Mencantuman NPB
dengan benar pada PIB
(Pemberitahuan Impor Barang)

12 I kemendag.go.id
III. TATA CARA PENDAFTARAN
NPB SECARA ONLINE

13 I kemendag.go.id
BAGAN PROSES PENERBITAN NPB BARU

3
PASTIKAN PELAKU USAHA
1 TELAH MEMILIKI SPPT SNI YANG
DITERBITKAN OLEH LPK
1 TERDAFTAR
PASTIKAN PELAKU USAHA
2 MEMILIKI HAK AKSES OSS

2 4 PENGAJUAN PENDAFTARAN
3 NPB BARU DI PORTAL OSS
DIT. STANDALITU MELAKUKAN
4 VERIFIKASI & VALIDASI
KELENGKAPAN DOKUMEN

5 PENERBITAN NPB SECARA


DIGITAL SIGNATURE MELALUI OSS
5
PELAKU USAHA MELAKUKAN
6 6 CETAK NPB SECARA MANDIRI
DI PORTAL OSS
14 I kemendag.go.id
PERBEDAAN SKEMA
PENDAFTARAN NPB

Sebelum 4 November 2021 Sesudah 4 November 2021

Pendaftaran Baru dan Perubahan Pendaftaran NPB baru dilakukan di OSS,


NPB dilakukan di SIMPKTN perubahan NPB tetap di SIMPKTN

❑ Login menggunakan hak akses Inatrade ❑ Seluruh Login (di OSS maupun SIMPKTN)
menggunakan hak akses OSS

❑ Verifikasi, validasi serta Penerbitan dilakukan ❑ Penerbitan dilakukan secara digital signature oleh
secara Digital signature oleh Dit.Standalitu di OSS, Dit.Standalitu hanya melakukan verifikasi
SIMPKTN /validasi kelengkapan dokumen

❑ Pelaku usaha melakukan cetak mandiri NPB yang ❑ Pelaku usaha melakukan cetak mandiri NPB baru
telah diterbitkan di SIMPKTN di OSS, sementara cetakan NPB perubahan
dicetak di SIMPKTN

15 I kemendag.go.id
A. PENDAFTARAN BARU
PB UMKU >> PILIH KBLI (SESUAI KLIK “PROSES PERIZINAN
LOGIN
oss.go.id PERMOHONAN BARU LOKASI & BIDANG USAHA) 3 BERUSAHA UMKU”
4

“NOMOR PENDAFTARAN BARANG”


KLIK
SCROLL “AJUKAN PERIZINAN
KEBAWAH 8 ISI DESKRIPSI KEGIATAN
USAHA dengan “SELURUH”
7 KETIK PADA
PENCARIAN: 6
SCROLL & KLIK
PILIHAN “YA
5 TOMBOL BIRU
BERUSAHA UMKU”

“APAKAH ANDA MEMERLUKAN


PERIZINAN BERUSAHA LAINNYA?”
9

KLIK
TOMBOL KLIK MENU KLIK NOMOR URUT
“LANJUT” KLIK TOMBOL HIJAU 10 LAMAN AKAN DIALIHKAN
KE WEB SIMPKTN
11 “TRACKING”
12 LALU PILIH AKSI:
“PEMENUHAN PERSYARATAN “BUAT PERMOHONAN DN” ATAU
PB UMKU DI SISTEM K/L” “BUAT PERMOHONAN IMPOR”

16 I kemendag.go.id
17 I kemendag.go.id
tampilan setelah login OSS adalah sebagai berikut

18 I kemendag.go.id
Klik menu lalu pilih PERMOHONAN BARU

19 I kemendag.go.id
Pada menu Pencarian Perizinan Berusaha UMKU yang akan
diajukan, pilih KBLI yang akan diajukan NPB (sesuai lokasi yang
dipilih) lalu klik Tombol Hijau

20 I kemendag.go.id
21 I kemendag.go.id
Lalu scroll layar kebawah maka akan muncul pertanyaan ”APAKAH
ANDA MEMERLUKAN PERIZINAN BERUSAHA UMKU LAINNYA?”
silahkan pilih jawaban YA

22 I kemendag.go.id
23 I kemendag.go.id
Pilih salah satu bullet bertuliskan Nomor Pendaftaran Barang (NPB)

24 I kemendag.go.id
Pada Deskripsi Kegiatan Usaha, pilih “SELURUH”

25 I kemendag.go.id
Setelah itu, klik tombol biru “Lanjut”

26 I kemendag.go.id
Klik menu pada Nomor Pendaftaran yang akan diajukan sehingga
akan diteruskan ke Halaman Aplikasi SIMPKTN (pastikan kode izin/ID izin dicatat)

27 I kemendag.go.id
Maka sistem OSS secara otomatis akan mengarahkan ke tampilan dashbord
https://simpktn.kemendag.go.id/, akan menampilkan Halaman berikut dan melakukan sign
on/login otomatis. Harap tunggu hingga proses login berhasil.

28 I kemendag.go.id
Catatan: Jika tidak muncul draft pengajuan OSS di SIMPKTN, harap tunggu dan lakukan
refresh (biasanya ada antrian/kegagalan pengiriman di OSS) .

29 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU

Tab menu IMPORTIR Berisi data-data Importir. Data ini ditarik data NIB dari OSS

30 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU
Pilih LPK

Pilih No. SPPT SNI

Data
Tipe Sertifikasi
Tgl. SPPT SNI akan
Otomatis terisi

Catatan: Jika nama LPK/ No SPPT SNI tidak muncul, silahkan menghubungi LPK penerbit
SPPT SNI, untuk melaporkan penerbitan SPPT SNI ke Aplikasi LPK Online.

31 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU

Pilih Nama Produsen

Alamat Pabrik
dan Negara asal
akan otomatis
terisi

Catatan: Khusus produk Mainan anak Impor maka data pada menu PABRIKAN diisi oleh
pelaku usaha sendiri

32 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU

Produk dan No. SNI


akan terpilih otomatis

Pilih Kode HS
sesuai Produk

Pilih Merk

Jenis/Tipe akan
otomatis terisi
setelah memilih
Merk

Jenis Kemasan tidak wajib diisi 33 I kemendag.go.id


B. PENDAFTARAN BARU

Ketik:
1. Alamat Gudang
2. Penanggug Jawab
3. Telp. Penanggug Jawab

Pilih Provinsi

Pilih Kab/Kota

Klik Tambah

*Ketika Klik Tambah maka data akan tampil pada tabel dibawah
Jika Gudang Importir banyak bisa Klik Download Contoh Excel, isikan data lalu Upload Excel tsb dengan
cara klik telusuri -> cari file -> klik Upload Excel , dan data akan masuk ke tabel bawah. 34 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU

Ketik:
1. Nama Kantor
2. Alamat

Pilih Provinsi

Pilih Kab/Kota

Ketik:
1. Kode Pos
2. Telepon
3. Email
4. Penanggung Jawab

*Inputan Kantor Representatif bersifat Optional

35 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU
Ketik Distributor

Pilih Propinsi dan


Kabupaten

Ketik Daerah Pemasaran

Klik Tambah

*Ketika Klik Tambah maka data akan tampil pada tabel dibawah
Jika Daerah Pemasaran banyak bisa Klik Download Contoh Excel, isikan data lalu Upload Excel tsb dengan cara klik telusuri ->
cari file -> klik Upload Excel , dan data akan masuk ke tabel bawah.
36 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU
Klik Pilih

Pada Tab Dokumen Persyaratan ada 3 Dokumen yang dipersyaratkan:


1. SPPT SNI (Scan Dokumen SPPT SNI berserta Lampirannya)
2. Surat Pernyataan Untuk Menyimpan Dokumen Teknis (Khusus Produk Elektronika)
3. NIB (Berserta Lampirannya Jika Ada)
*Max File Perupload hanya 5mb Tipe File Hanya PDF/JPG (bisa upload lebih dari 1 FIle)

37 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU
1
3
2 4

1. Klik Untuk Upload Dokumen Baru


2. Ketik Nama Dokumen
3. Ketik Tgl Awal dan Akhir Dokumen
4. Klik Browse untuk cari file lalu klik Open
5. Klik Upload
6. Data akan muncul dibawah Ceklis lalu
klik simpan

38 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU
Pastikan Dokumen yang dipersyaratkan sudah di Upload dan Simpan
1. SPPT SNI
2. NIB
3. Surat Pernyataan (Khusus Produk Elektronika)

Jika sudah
ada icon lihat
dan hapus,
menandakan
data sudah
terupload

Ceklis Pernyataan
Klik Simpan Dan Kirim (Data akan terkirim ke Pemroses)
Klik Simpan Draft (Data belum terkirim dan masih bisa di edit melalui menu Tracking pada Beranda)
39 I kemendag.go.id
B. PENDAFTARAN BARU
Pencetakan NPB
Progress pengajuan NPB dapat dilihat pada menu Tracking (SIMPKTN) atau
menu pelacakan (portal OSS). Status di SIMPKTN akan tertulis “diterbitkan” atau
pada pelacakan oss akan tertulis “telah erverifikasi”

Pencetakan NPB baru dilakukan di OSS melalui menu PB UMKU


>> Permohonan baru >> pilih kbli yang telah diajukan NPB
>> Klik tombol hijau “Proses perizinan berusaha PB UMKU”
>> Pilih ID IzIN yang telah diajukan NPB
>> Lihat resume
>> Klik tombol hijau “Cetak perizinan Berusaha UMKU”

NPB yang diterbitkan OSS minimal akan berjumlah 2 lembar berkop garuda

40 I kemendag.go.id
41 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB
Pilih Direktorat Standalitu

Pilih Layanan NPB


Impor/Dalam Negeri

Jenis Permohonan Perubahan

Klik Pilih Dokumen dan cari NPB


Yang akan dirubah
Klik Buat Permohonan

42 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

Pilih Jenis Perubahan


yang akan dilakukan

No. NPB dan Tanggal NPB


yang akan dirubah

Pada menu Tab Perusahaan, pelaku usaha Harus memilhil jenis


Perubahan yang akan dilakukan 43 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

Catatan:
• Untuk perubahan format baru, data pada tab LPK akan otomatis terisi sesuai data lama
• Untuk perubahan NPB format lama, pelaku usaha harus memilih no SPPT SNI yang
digunakan untuk menarik data SPPT-SNI perubahan yang dilaporkan LPK

44 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

DATA PADA TAB PRODUK AKAN OTOMATIS TERISI KECUALI JENIS KEMASAN
JENIS/TIPE AKAN SESUAI PELAPORAN SPPT SNI YANG TELAH DIUPDATE OLEH LSPro Penerbit

45 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

Produsen
Alamat Pabrik
dan Negara asal
akan otomatis
terisi

46 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

GUDANG sudah ada sesuai data lama. Jika akan melakukan perubahan
data Gudang, maka pelaku usaha dapat menghapus data lama 47 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

*Inputan Kantor Representatif bersifat Optional


48 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

DAERAH PEMASARAN SUDAH ADA SESUAI DATA LAMA


49 I kemendag.go.id
C. PERUBAHAN NPB

Pada Tab Dokumen Persyaratan ada 5 Dokumen yang dipersyaratkan:


1. SPPT SNI (Sudah terupload)
2. Surat Pernyataan Untuk Menyimpan Dokumen Teknis (Khusus Produk Elektronika)
3. NPB lama (Harus Upload)
4. SPPT SNI Perubahan (Harus Upload)
5. NIB (Sudah Terupload) 50
*Max File Perupload hanya 5mb Tipe File Hanya PDF/JPG (bisa upload lebih dari 1 FIle)
C. PERUBAHAN NPB

Jika sudah
ada icon lihat
dan hapus,
menandakan
data sudah
terupload

Ceklis Pernyataan
Klik Simpan Dan Kirim (Data akan terkirim ke Pemroses)
51 I kemendag.go.id
Klik Simpan Draft (Data belum terkirim dan masih bisa di edit melalui menu Tracking pada Beranda)
C. PERUBAHAN NPB
Pencetakan NPB
• Progress pengajuan NPB dapat dilihat pada menu
Tracking (SIMPKTN) pada kolom status, silahkan klik
tombol biru Log.
• Jika ada penolakan maka alasan penolakan akan
terlihat pada tabel log

Pencetakan NPB perubahan dilakukan di SIMPKTN melalui


menu Tracking
>>Pilih no Aju dan klik kotak nomor bagian kiri lalu pilih
aksi “CETAK”

52 I kemendag.go.id
53 I kemendag.go.id
Pastikan Perusahaan telah melakukan Untuk perusahaan perseorangan data
migrasi NIB ke versi OSS RBA dan yang akan ditarik oleh OSS adalah nama
melakukan updating hak akses di OSS pemilik (data ini akan tercetak dalam
NPB), pastikan nama pemilik sudah
tercantum dalam SPPT SNI

Pemilihan KBLI saat pengajuan NPB Pastikan Perusahaan mencatat ID izin di


harap disesuaikan dengan jenis bidang OSS saat pengajuan dan no AJU. Ini akan
usaha dan alamat usaha yang akan memudahkan traceability jika ada
didaftarkan NPB kendala dan pencetakan NPB terbit

Pastikan pelaku usaha mencantumkan Browser yang direkomendasikan


NPB pada barang/kemasan sebelum untuk pengajuan NPB adalah mozilla
produk diedarkan ke pasar. firefox

54 I kemendag.go.id
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Panduan NPB Baru
https://www.kemendag.go.id/s/Panduan_NPB_OSS

https://www.kemendag.go.id/s/videotutorial_NPB

55 I kemendag.go.id
56 I kemendag.go.id
Aparatur Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu
menolak pemberian Gratifikasi yang berhubungan dengan
jabatan dan menimbulkan konflik kepentingan.
Gratifikasi adalah pemberian yang dapat berupa Jika Anda melihat atau menerima GRATIFIKASI,
laporkan kepada
Uang Tiket Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan Dit. Standalitu, dengan:
perjalanan 1. Mengisi formulir laporan secara langsung; atau
2. Melalui email laporgratifikasi.ditstandalitu@gmail.com ; atau
Diskon Fasilitas 3. Melalui https://wbs-ditstandalitu.com/ ; atau
penginapan 4. Melalui aplikasi android WBS Dit. Standalitu.

Perjalanan atau
Komisi
wisata Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Kemendag di website
http://itjen.kemendag.go.id/modules/pelaporan/wbs
Pinjaman Pengobatan atau
tanpa bunga cuma-cuma
KPK, dengan mengisi formulir laporan yang tersedia
Dan fasilitas lainnya. di website https://www.kpk.go.id
Whistleblowing System (WBS) Pelapor internal dan eksternal Dit. Standalitu.

Dit. Standalitu Kerahasiaan identitas pelapor terjamin.

Laporan bisa anonim.

Pelapor dilindungi.
Menerima LAPORAN
Gratifikasi, karena dapat mengarah ke penyuapan, FKAP akan
mengidentifikasi gratifikasi, apakah termasuk gratifikasi wajib dilaporkan atau https://wbs-ditstandalitu.com/
gratifikasi tidak wajib dilaporkan. (Informasi Terdokumentasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan)

Penyuapan, menawarkan, menjanjikan, memberikan, menerima atau


meminta keuntungan yang tidak semestinya sebagai bujukan/hadiah untuk
orang yang bertindak/menahan diri dari bertindak terkait kinerja dari tugas
orang tersebut. (ISO 37001:2016)

Retaliation, tindakan pembalasan yang diterima oleh pelapor


gratifikasi, penyuapan dan indikasinya, maupun pelanggaran lainnya, baik yang
dilakukan oleh terlapor ataupun pihak lainnya. (ISO 37001:2016)

Penyalahgunaan wewenang, penggunaan wewenang


dalam mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dilakukan dengan
melampaui wewenang, mencampuradukkan wewenang, dan/atau bertindak
sewenang-wenang. (UU 30/2014)
“Quality is not an Act
It is a Habit “ (Aristotle)

TERIMA KASIH

Kemendag.go.id

Anda mungkin juga menyukai