Anda di halaman 1dari 34

KERJA DAN

ENERGI
Tugas Menambah Materi
PPT Fisika Mekanika
Nama : Immanuel Michael
Nim : 2205541118
Matkul : Fisika Mekanika
TOPIK BAHASAN:
• Pengertian Usaha
• Usaha Gaya Konstan
• Dimensi Usaha
• Usaha juga Gaya lebih dari satu
Pengertian usaha

• Pengertian usaha dalam fisika, usaha merupakan proses perubahan


Energi dan usaha ini selalu dihubungkan dengan gaya (F) yang
menyebabkan perpindahan (s) suatu benda. Dengan kata lain, bila ada
gaya yang menyebabkan perpindahan suatu benda, maka dikatakan
gaya tersebut melakukan usaha terhadap benda.
Pengertian Usaha Menurut Saya

Energi yang disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak.
Usaha adalah besaran skalar dan merupakan perkalian titik (dot product) antara
gaya dengan perpindahan, tetapi dia dapat positif atau negatif.
Tidak semua gaya melakukan kerja. Contohnya, gaya sentripetal dalam gerakan
berputar seragam tidak menyalurkan energi; kecepatan objek yang bergerak tetap
konstan.
Usaha Oleh Gaya Konstan

• Pengertian usaha yang diterangkan di atas adalah usaha oleh gaya


konstan, artinya arah dan nilainya konstan. Besar (nilai) usaha yang
dilakukan oleh sebuah gaya (F) pada suatu benda yang mengakibatkan
perpindahan sebesar s, dapat dirumuskan kembali dengan kalimat,
sebagai berikut:
• Besar usaha oleh gaya konstan didefinisikan sebagai hasil besar
komponen gaya pada arah perpindahan dengan besarnya
perpindahan yang dihasilkan.
• Apabila usaha tersebut dirumuskan secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut:
W = .s
• W : Besar Usaha (kg . m2/s2, joule atau newton . meter)
• : Besar komponen gaya pada arah perpindahan (newton)
• s : Besar perpindahan (m)
• Diketahui:
Contoh soal dari F = 20 N
rumus slide diatas s = 20 m
𝜃 = 30°
Ditanyakan: W = . . .?
Sebuah mobil mainan ditarik
seorang anak dengan gaya Jawab:
sebesar 20 N membentuk Untuk mencari usaha, gunakan persamaan:
sudut 30° terhadap bidang
datar. Jika mobil mainan W = F. s . cos 𝜃
bergerak sejauh 20 m, = 20 x 20 cos 30°
berapakah usaha yang = 200 √3 J
dilakukan anak tersebut?
Jadi, usaha yang dilakukan anak tersebut
adalah 200 √3 J
• Jika gaya yang bekerja membentuk sudut α dengan arah perpindahan,
perhatikan gambar dibawah ini.
• Jika gaya yang melakukan usaha membentuk sudut α dengan perpindahan, maka gaya
tersebut dapat diuraikan ke dalam dua komponen, yaitu :
• Komponen y :
= F sin α
• Komponen x, gaya yang searah dengan perpindahan :
= F cos α
• Sesuai dengan rumus W = . s , merupakan komponen gaya pada arah perpindahan, maka
pada rumus digantikan dengan F cos α dan dapat dituliskan sebagai:
W= .s
= F cos α s
= F s cos α
• Usaha adalah besaran skalar, dimana usaha merupakan perkalian skalar (dot product)
antara vektor gaya dan vektor perpindahan. Oleh karena itu usaha merupakan besaran
skalar.
Satuan dan Dimensi Usaha
• Jika digunakan Satuan Sistem Internasional maka, gaya F dalam
newton (kg m/s2) dan perpindahan s dinyatakan dalam meter (m).
• Satuan usaha = satuan gaya x satuan perpindahan
• satuan usaha = kg m/s2 x m
= kg m2/s2
= joule
• Satu Joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton
untuk memindahkan benda sejauh satu meter
• Untuk mencari dimensinya:
dimensi usaha = dimensi gaya x dimensi perpindahan
[W]=[F].[s]
= MLT-2 . L
= ML2T-2
Contoh soal usaha
Usaha yang dihasilkan lebih dari satu gaya
• Bila kita melihat kejadian sehari-hari, dapat kita lihat bahwa sebuah
benda akan dikenai gaya lebih dari satu. Oleh karenanya, jika ditanya
berapa usaha yang dilakukan oleh gaya-gaya tersebut maka haruslah
dihitung usaha oleh masing-masing gaya-gaya tersebut, kemudian
usaha dari masing-masing gaya tersebut dijumlahkan.
• Seandainya pada sebuah benda bekerja 3 buah gaya , dan sehingga
benda mengalami perpindahan sejauh s. gaya .membentuk sudut
dengan vektor s, membentuk sudut , dan membentuk sudut .
Berapakah usaha oleh ketiga gaya tersebut terhadap benda.
Usaha masing-masing gaya dapat dicari dengan menggunakan rumus
W = F s cos α
Gaya akan melakukan usaha sebesar
= s cos
Gaya akan melakukan usaha sebesar
= s cos
Gaya akan melakukan usaha sebesar
= s cos
Maka Usaha total (Usaha yang dilakukan oleh ketiga gaya tersebut)
W= + +
= s cos + s cos + s cos
TOPIK BAHASAN:
• Definisi Energi Kinetik
• Energi Kinetik Bertlanslasi
• Energi Kinetik Berotasi
ENERGI KINETIK
• DEFINISI
• Energi kinetis sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan
untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan
diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
• Energi kinetis sebuah benda sama dengan jumlah usaha yang diperlukan
untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya, dimulai dari keadaan diam.
• Contoh : Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan sehingga batu yang berada di
dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang bergerak
tersebut memiliki energi. Jika diarahkan pada ayam maka kemungkinan besar
ayam tersebut lemas tak berdaya akibat dihajar batu. Pada contoh ini batu
melakukan kerja pada ayam
Pengertian Energi Kinetik Menurut Saya

• Energi Kinetik yakni adalah sebuah energi atau gerak


yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.
Energi kinetik sebuah benda bisa definisikan sebagai
suatu usaha yang dibutuhkan dalam menggerakkan
sebuah benda dengan massa tertentu dari yang
awalnya dalam keadaan diam hingga mencapai
kecepatan tertentu.
ENERGI KINETIK
• BENDA BERTLANSASI
• translasi itu bisa diartikan linear atau lurus. Bisa dikatakan bahwa energi
kinetik translasi merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak
pada lintasan lurus.

• Dimana :
• = energi kinetik (joule)
• = massa (kg)
• = kecepatan (m/s)
ENERGI KINETIK
• BENDA BEROTASI
• Energi kinetik rotasi merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang
melakukan gerak rotasi. Bedanya, dalam gerak lurus kita menganggap setiap
benda sebagai partikel tunggal, sedangkan dalam gerak rotasi, setiap benda
dianggap sebagai benda tegar (Benda dianggap terdiri dari banyak partikel).
• Dalam gerak lurus, setiap benda (benda dianggap partikel tunggal)
mempunyai massa (m), maka dalam gerak rotasi, setiap benda tegar
mempunyai momen inersia (I). Kalau dalam gerak lurus ada kecepatan, maka
dalam gerak rotasi ada kecepatan sudut. Secara matematis, energi kinetik
rotasi benda tegar, dinyatakan dengan persamaan :
ENERGI KINETIK
• BENDA BEROTASI

• Dimana :
• = Energi rotasi
• = Momen Inersia
• = Kecepatan Sudut
ENERGI KINETIK
• BENDA BEROTASI
• Ketika benda tegar berotasi, semua partikel yang tersebar di seluruh bagian
benda itu juga berotasi. Ingat bahwa setiap partikel mempunyai massa (m).
Ketika benda tegar berotasi, setiap partikel itu juga bergerak dengan
kecepatan (v) tertentu. Kecepatan setiap partikel bergantung pada jaraknya
dari sumbu rotasi. Semakin jauh sebuah partikel dari sumbu rotasi, semakin
cepat partikel itu bergerak (kecepatannya besar). Sebaliknya, semakin dekat
partikel dari sumbu rotasi, semakin lambat partikel itu bergerak
(kecepatannya kecil).
Contoh Soal
Sebuah mobil bermassa 500 kg berjalan dengan kecepatan 10 m/s lalu karena sebuah alasan supir mobil tersebut
mengurangi kecepatan menjadi 5 m/s tentukan energi kinetik  dan usaha mobil tersebut

Diketahui :
m = 500 kg
v1 = 10 m/s
v2 = 5 m/s

Ek1 saat mobil memiliki kecepatan 10 m/s :

Ek2 saat mobil memiliki kecepatan 5 m/s :

Usaha = Ek2 - Ek1 = 6250 - 25000 = -18750 


Jadi usahanya adalah 18750 J atau 18,75 Kj
TOPIK BAHASAN:
• Gaya Konservatif
• Definisi Energi potensial
• Energi Potensial Gravitasi
• Energi Potensial Elastis
ENERGI POTENSIAL:
• GAYA KONSERVATIF
Sebuah gaya disebut gaya konservatif jika usaha yang dilakukan gaya
tersebut pada sebuah partikel yang bergerak mengitari jalur tertutup,
dari titik awal dan kemudian kembali ke titik itu, adalah nol. Sesuai
dengan pernyataan ini, sebuah gaya adalah konservatif jika usaha yang
dilakukan pada sebuah partikel yang bergerak antara dua titik tidak
tergantung pada jalur yang diambil pada partikel. Gaya gravitasi dan
pegas adalah gaya konservatif, gaya gesek kinetik adalah gaya
nonkonservatif
Pengertian Gaya Konservatif Menurut Saya

gaya yang dilakukan pada sistem dengan ciri-ciri sebagai berikut :

• Usaha yang dilakukan gaya konservatif pada partikel bergerak


bergantung lintasannya, yaitu titik awal dan titik akhir partikel (bukan
kerumitan lintasannya).
• Usaha partikel bergerak akan benilai nol, jika titik awal dan titik akhir
partikel sama.
ENERGI POTENSIAL:
• DEFINISI
Energi Potensial adalah energi yang berhubungan dengan
konfigurasi system di mana suatu gaya konservatif bekerja. Ketika gaya
konservatif melakukan kerja W pada sebuah partikel dalam sistem,
maka perubahan energi potensial ΔU sistem adalah:

ΔU = - W
Pengertian Energi Potensial Menurut Saya

• Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda


karena posisi ( ketinggian) benda tersebut yang mana
kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah
dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.
Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule
(simbol J).
• ENERGI POTENSIAL ELASTIS
Energi yang berhubungan dengan keadaan tertekan atau
teregangnya sebuah objek elastis. Untuk pegas yang memberikan gaya
pegas F = -kx ketika salah satu ujung bebasnya memiliki perpindahan
x , energi potensial elastisitasnya adalah:

U(x) = k
Pengertian Energi Potensial Elastis Menurut Saya

• Energi potensial elastis adalah energi potensial dari sebuah


benda elastis (contohnya adalah busur panah) yang
mengalami perubahan bentuk karena adanya tekanan atau
kompresi. Akibatnya adalah akan ditimbulkannya gaya yang
akan berusaha untuk mengembalikan bentuk benda tersebut
ke bentuk awalnya.
CONTOH SOAL
Sebuah neraca menggunakan pegas sebagai sensor massa. Ketika digunakan untuk menimbang
sayuran yang bermassa 4,5 kg, pegas neraca memendek sejauh 0,25 cm. Tentukan kerja yang
dilakukan untuk menekan pegas neraca ketika menimbang buah-buahan 10 kg!
Jawab:
Untuk menentukan kerja, terlebih dahulu kita tentukan konstanta pegas. Saat menimbang sayur 4,5
kg maka pegas neraca ditekan oleh gaya F = mg = 4,5 x 10 = 45 N. Pegas mengalami perubahan
panjang sebesar x = 0,25 cm = 0,0025 m. Dengan demikian, konstanta pegas neraca adalah k = F/x =
45/0,0025 = 18.000 N/m.
Ketika menimbang sayuran 4,5 kg pegas memendek sebesar 0,25 cm. Maka, ketika menimbang
buah 10 kg, pegas memendek sebesar x’ = (10/4,5) x 0,25 = 0,56 cm = 0,0056 m. Kerja yang
dilakukan untuk menekan pegas neraca adalah:
k= . 18000. (0,0056).(0,0056) = 0,28 J

Anda mungkin juga menyukai