Penggunaan Simbol Dalam Matematika
Penggunaan Simbol Dalam Matematika
dalam Matematika
Moch. Edman Syarief
• Simbol dalam matematika ada yang disebut sebagai
konstan logikal yang menyatakan objek matematika
tertentu, contoh: 3, , [0,1].
• Selain itu, kita juga akan memerlukan simbol yang
mewakili sebuah variabel. Misalkan kita menggunakan x
dalam pernyataan berikut:
x2- 16 = (x + 4)(x-4)
• Dibaca: Selisih dari kuadrat angka x dan 16 selalu sama
dengan perkalian dari dua angka yang didapat dengan
menambahkan 4 ke angka x dan mengurangkan 4 dari
angka x.
Persamaan x2- 16 = (x + 4)(x - 4) disebut sebagai
sebagai identitas karena hal tersebut valid untuk setiap x.
Hal ini kadangkala dituliskan sebagai:
x2- 16 (x + 4)(x-4)
Penggunaan Tanda sama dengan (=)
• Dalam menuliskan formula:
• , Luas lingkaran A dengan jari-jari r.
• Dalam menuliskan persamaan:
500 - x
x
Luas area persegi panjang, misalkan A merupakan
perkalian antara lebar dengan panjang persegi panjang,
yaitu: A = x(500-x) = 500x – x2.
Kedua sisi persegi panjang harus bernilai positif, x >0 dan
500-x>0. Berarti bahwa nilai x terletak antara 0 dan 50 m.
Untuk nilai x = 150, 250, dan 350, luas areanya adalah:
150.350 = 52 500, 250.250 = 62 500, 350.150 = 52 500.
Dari semua nilai x yang ada, maka x = 250 akan
memberikan luas area yang paling besar. Bagaimana
dengan cara lainnya?
Contoh
• Misalkan model makroekonomi sederhana berikut ini: