Investasi Modal
Manajemen Keuangan
(Nurmala, SE, MM, Akt)
1
ELEMEN KOMPETENSI
Memahami membuat keputusan investasi modal
KRITERIA KINERJA
Memahami proyeksi arus kas
Memahami arus kas tambahan
Memahami laporan keuangan proforma
dan arus kas proyek
Memahami lebih lanjut tentang arus kas proyek
Memahami definisi alternatif atas arus kas dari
kegiata operasi
Memahami beberapa kasus khusus seputar analisis
arus kas terdiskonto
2
Arus kas relevan :
Adalah perubahan pada keseluruhan
arus kas suatu perusahaan yang
merupakan akibat langsung dari
keputusan pelaksanaan proyek, karena
arus kas relevan didefinisikan sbg
perubahan atau tambahan pada arus kas
yang sekarang ada maka arus kas
relevan dsb juga : arus kas tambahan
3
Arus Kas Tambahan
Sunk cost
Adalah biaya yang telah dikeluarkan
perusahaan tanpa memperdulikan
apakah produk tersebut dilaksanakan
atau tidak
4
Contoh sunk cost :
Perusahaan menyewa konsultan
keuangan untuk menilai kelayakan atau
mengevaluasi suatu produk/proyek.
Biaya sewa konsultan tetap perusahaan
keluarkan meskipun produk/proyek
tersebut tidak dilaksanakan.
5
Opportunity Cost :
Agak berbeda dengan sunk cost, kalo
opportunity cost (biaya kesempatan
yang hilang) biaya ini menyebabkan
kita mengorbankan suatu manfaat yang
dapat kita terima.
6
Contoh opportunity cost :
Perusahaan memutuskan
akan mengganti investasi
pada mesin tua yang telah
dibeli beberapa tahun yang
menjadi investasi lain
misalnya kondominium di
lokasi yang strategis
7
Efek Samping
8
Contohnya :
Kekhawatiran anak perusahaan walt disney
ketika membangun euro disney adalah
bahwa lokasi baru ini akan menyedot
pengunjung dari lokasi walt disney di
Florida, yang selama ini amat populer bagi
turis dari eropa
9
Modal Kerja Bersih
Contohnya suatu proyek secara umum akan
membutuhkan sejumlah kas untuk membayar
beban yang terjadi. Biasanya perusahaan juga
membutuhkan investasi awal pada persediaan
dan piutang (untuk penjualan kredit).
11
Contohnya
Perusahaan akan menjual 50.000 kaleng cairan
pemancing ikan hiu per th dengan harga 4.000
per kaleng. Biaya produksi Rp2.500 per kaleng.
Produk baru ini memiliki siklus hidup sepanjang 3
tahun. Perusahaan memprediksikan laba 20%.
Biaya tetap sebesar Rp12.000.000 per th.
Investasi pada peralatan Rp90.000.000
(disusutkan 3 th). Proyek ini membutuhkan
investasi awal sebesar 20.000.000 dalam bentuk
modal kerja bersih dan tingkat pajak 34%.
12
Proyeksi laporan rugi/laba perusahaan :
75.000.000
Biaya tetap 12.000.000
Penyusutan (90.000.000/3) 30.000.000
Laba sebelum bunga dan pajak 33.000.000
Pajak 34% 11.220.000
Laba bersih 21.780.000
13
Tahun
0 1 2 3
Modal kerja bersih 20 20 20 20
Aset tetap bersih 90 60 30 0
Total investasi 110 80 50 20
14
Proyeksi arus kas
Proyeksi arus kas operasi
Arus kas operasi = laba sebelum bunga dan pajak
+ penyusutan
- pajak
15
Sehingga berdasarkan:
Proyeksi laporan rugi/laba perusahaan :
17