NEONATUS
Minimal sebanyak 3 kali:
1. Pada saat lahir
2. Pemeriksaan lanjutan dalam 24 jam atau
pada hari berikutnya
3. Pada waktu pulang
PEMERIKSAAN
SAAT LAHIR
PEMERIKSAAN SAAT LAHIR
• Ubun-ubun periksa
ukuran dan ketegangan
• Trauma lahir (kaput suk
sedaneum, sefal hemat
om, dll)
• Kelainan kongenital (an
ensefali, mikrosefali,
dll)
Lesi Pembengkakan Pembesaran Set Melintasi Ga Peningkatan Ke
Eksternal elah lahir ris Sutura hilangan Darah
Akut
Kaput Suksedaneu Lunak, lekukan Tidak Ya Tidak
m
Sefalhematoma Padat, tegang Ya Tidak Tidak
Mulut
• Inspeksi labio dan gnatokisis, lidah
membesar/tidak, keluar masuk (foote sign)
• Palpasi palatokisis, refleks hisap
Leher
• Leher neonatus pendek palpasi baik dilakukan
pada posisi supine
• Palpasi KGB, identifikasi adanya massa, periksa
mobilitas leher
Dada
Inspeksi
Bentuk dada, simetris/tidak, retraksi dinding dada
Palpasi
Palpasi klavikula (fraktur), iktus kordis
Perkusi
Tidak dilakukan pada neonatus
Auskultasi
• Jantung heart rate 120-160x/menit, BJ I & II, bun
yi jantung tambahan
• Paru bunyi napas (bronkovesikuler) bunyi napas t
ambahan
Abdomen
Inspeksi
Bentuk perut (cekung / cembung), omfalokel, gastro
skisis, tanda infeksi, dll
Palpasi & Perkusi
Adanya massa, pembesaran organ, defans muskula
r
Auskultasi
Bising usus
Geniltalia Eksterna
• Laki-laki
– Sering terdapat fimosis, periksa adanya hipo/
epispadia, periksa adakah testis di dalam skro
tum, hernia, hidrokel, dll
• Perempuan
– Labia minora tertutup labia mayora, periksa a
pakah lubang uretra dan lubang vagina terpis
ah, ada tidaknya sekret vagina
Anus
• Periksa adanya anus atau tidak
• Fistula, mekonium (biasa dalam 24 jam pertama)
Tulang Belakang
• Posisi tengkurap raba sepanjang tulang belakang (peh
atikan adanya skoliosis, meningokel, spina bifida, dll)
Ekstremitas
• Perhatikan pegerakan ekstrimitas simetris, aktif atau ti
dak, tonus ekstrimitas baik atau hipotonus
• Posisi kedua kaki ada/tidak talipes equinovalgus/varus
• Jari tangan dan kaki polidaktili, sindakitili, claw hand/fo
ot
• Periksa ada atau tidak dislokasi panggu (Barlow dan Ort
holani tes)
Kaki talipes Sacral dimple
Pemeriksaan motorik
• Pemeriksaan tonus otot bayi:
1. Tonus fasik
2. Tonus postural
Pemeriksaan Neurologis (4)
Pemeriksaan Sensibilitas
• Jarang dilakukan pada neonatus
• Refleks withdrawal, refleks rooting, refleks
sentuhan dan rangsang sakit yang
membuat bayi menangis bisa dikatakan
sebagai uji sensibilitas
Pemeriksaan Neurologis (5)
Pemeriksaan Refleks neonatal primer
PEMERIKSAAN
SAAT PULANG
• Meyakinkan tidak ada kelainan kongenital atau
trauma yang terlewatkan
• Yang harus diperhatikan:
1. SSP aktivitas bayi, ketegangan ubun-ubun
2. Kulit ikterus, tanda infeksi
3. Jantung bising jantung yang baru muncul
4. Abdomen tumor yang tidak terdeteksi
sebelumnya
5. Tali pusat tanda infeksi
6. Sudah pandai menyusu / belum, ibu sudah
mengerti cara pemberian ASI
Lama Rawat Inap Bayi Baru Lahir