PEMERIKSAAN FISIS

PADA BAYI BARU LAHIR

Dr. Eni Yantri, SpA(K)

Bayi bugar

Bayi tidak bugar

Pemeriksaan dikamar
bersalin

Menilai adaptasi
Menilai apakah perlu resusitasi atau tidak. Bayi yang
butuh resusitasi yaitu bayi yang lahir dengan pernafasan
yg tidak adekuat, tonus otot kurang, terdapat mekonium
dalam cairan amnion, atau bayi yang lahir kurang bulan.
Nilai apgar (diperkenalkan oleh dr. Virginia Apgar)
mengetahui keadaaan bayi baru lahir dan respon
terhadap resusitasi. Dinilai pada menit pertama dan ke 5
Tanda

Laju jantung

Tidak ada

<100

100

Usaha
bernafas

Tidak ada

Lambat

Menangis kuat

Lumpuh

Ekstremitas fleksi
sedikit

Gerakan aktif

Refleks

Tidak bereaksi

Gerakan sedikit

Reaksi melawan

Warna kulit

Seluruh tubuh
biru/pucat

Tubuh kemerahan.
Ekstremitas biru

Seluruh tubuh
kemerahan

Tonus otot

 Mencari kelainan kongenital

Terutama yang memerlukan penanganan segera
Tanyakan riwayat penggunaan obat teratogenik,
paparan radiasi atau infeksi virus terutama saat
trimester pertama kehamilan dan riwayat
penyakit yang mengganggu pertumbuhan janin
Volume cairan amnion
Hidramnion (>2000 ml) : obstruksi tr. Intestinas
atas, anensefal, ibu dengan DM atau eklampsi
Oligohidramnion (<500 ml) : agenesis ginjal
bilateral

Mulut

Labio-gnato-paltoskisis
Atresia esofagus
Hipoplasia otot depresor anguli
oris

Anus

Atresia ani

Kelainan pada garis tengah

Spina bifida
Meningomielokel
Sinus pilonidalis
Ambigus genitalia
Eksomfalos

Jenis kelamin

Ambigous genitalia

 Berat lahir dan masa kehamilan

Klasifikasi menurut berat badan lahir
Bayi berat badan lahir rendah (<2500 gr)
Bayi berat badan lahir cukup (>2500-4000 gr)
Bayi berat badan lahir lebih (>4000 gr)

Klasifikasi menurut usia kehamilan

Bayi kurang bulan (usia gestasi <37 mgg)
Bayi cukup bulan (37-42 mgg)
Bayi lebih bulan (>42 mgg)

Penilaian berdasarkan grafik Lubchenco

Bayi kecil untuk masa kehamilan /small for gestational age
Bayi besar untuk masa kehamilan/large for gestational age

BBLSR 1000 gram

Menilai usia kehamilan pasca

persalinan
Tiga teknik yang paling sering
digunakan adalah :
Penilaian ciri fisik luar
Evaluasi neurologis : nilai temuan
neurologis menurut Dubowitz
Sistem nilai yang menggabungkan antar
penilaian ciri fisik luar dan evaluasi
neurologis : skor ballard dan Dubowitz

Pemeriksaan fisik luar

Skor Dubowitz

Ballard score

Pemeriksaan di ruang rawat

Dilakukan dalam 24 jam : mendeteksi kelainan yang
terabaikan di kamar bersalin
Aktifitas fisik
Dinilai dengan melihat posisi dan gerakan tungkai dan
lengan ekstremitas fleksi dengan gerakan tungkai dan
lengan aktif dan simetris
Tangisan bayi
dapat memberikan keterangan tentang keadaan bayi.
tangisan melengking kelainan neurologis
tangisan lemah atau merintih kesulitan pernafasan
Wajah BBL
Sindrom Down, sindrom Pierre-Robin, sindrom de Lange

Sindrom Down

Sindrom Pierre Robin

 Keadaan gizi
Dinilai dari berat dan panjang badan dan
disesuaikan dengan masa kehamilan,
tebal lapisan subkutis dan kerutan pada
kulit

Pemeriksaan suhu
diukur pada aksila, dengan suhu
berkisar antara 36,5-37,5 C.

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan secara rinci

Kulit
Vernik kaseosa : zat seperti lemak berwarna putih kotor
pada BBL, mulai diekskresi oleh kelenjar keringat sejak
usia 20 minggu, tidak larut air, menjaga suhu tubuh bayi
dan mencegah infeksi saat berdaa dalam kandungan
Akrosianosis bayi kedinginan
Cutis marmorata/mottling penyakit berat, fluktuasi
suhu kulit yang sementara
Warna harlequin perbedaan warna merah dengan
batas pada garis pertengahan dahi sampai pubis
Sianosis kelainan jantung
Pucat asfiksia, anemia, renjatan atau edema
Ikterik

Verniks kaseosa

Cutis marmorata

Akrosianosis

Warna Harlequin

Pemeriksaan secara rinci

Kulit
Hemangioma kapiler pada mata dan leher,
menghilang pada minggu-minggu pertama
Bercak mongol (mongolian spot) kulit berwarna biru
keabu-abuan berbatas tegas di kulit punggung, pantat
atau tempat lain. Merupakan hiperpigmentasi dan hilang
pada usia 1 tahun atau lebih
Meconium staining
pewarnaan mekonium pada verniks, kulit, kuku dan tali
pusat
Lanugo
rambut imatur yang halus, lunak di kulit kepala, dahi dan
muka

Lanugo

Hemangioma kapiler

 Kepala dan leher

Periksa garis sutura, ukuran dan
tekanan fontanel anterior (ukuran
maksimal 3x3 cm) dan posterior
(seujung jari)
Trauma lahir pada kepala
Caput suksedaneum
Hematoma sefal
Perdarahan subaponeurotik

Caput suksadaneum

Sefal hematom

 Wajah
Tanda dismorfik : lipatan epikantus, melebarnya jarak kedua
mata dan letak daun telinga yang lebih rendah sindrom Down
Asimetris Kelumpuhan nervus fasialis, hipoplasia otot
depresor sudut mulut

Mata
Mata membuka spontan bila bayi didudukkkan dan dimiringkan
sedikit ke depan dan ke belakang atau dengan reflek moro
Gerakan pupil timbul beberapa minggu setelah lahir

Telinga
Perhatikan bentuk, ukuran dan posisi telinga
Skin tags : tonjolan pada kulit telinga pemeriksaan
pendengaran lanjutan

 Hidung
Perhatikan bentuk dan lebar jembatannya (nasal bridge)
Pernafasan cuping hidung gangguan pernafasan

Mulut
Menilai reflek hisap
Adanya labio dan gnatoskisis
Gigi atau ranula kista lunak dari dasar mulut
Makroglossia sindrom Beckwith, sindrom Down
Tanda Foote lidah keluar masuk, waspada edema otak atau
peninggian TIK
High art palate, palatoskisis
Hipersalivasi atresia esofagus, fistula trakeoesofagus
Gigi bila ada pada gigi seri bawah (sindrom Ellis-van Creveld,
sindrom Hallerman-Strief)

Labioskisislabiopalatoskisis

 Leher
Tampak pendek dengan pergerakan yang baik
Trauma leher pada persalinan kerusakan pleksus brakhialis paresis
pada tangan, lengan atau diafragma
Perdarahan m. sternokleidomastoideus tortikolis
Webbed neck sindrom Turner

Dada
Biasanya berbentuk seperti tong
Pectus ekscavatum atau carinatum
respirasi normal dinding dada bergerak bersama dinding perut dengan
gerakan yang simetris bila asimetris pikirkan pneumotorak, paresis
diafragma atau hernia diafragmatika

Payudara
Karena pengaruh hormon kelenjar payudara pada bayi laki-laki maupun
perempuan kadang tampak memebesar disertai sekresi air susu, tidak
perlu khawatir

Tortikolis

 Dada
Penilaian frekuensi nafas dan tanda distress
nafas seperti retraksi dan merintih
Suara nafas bayi bronkovesikuler
Bila terdengar bisisng usus pada dada
Hernia diafragmatika

Pernafasan
Umur
Neonatus
1 bln-1 th
1 -2 tahun
34
tahun
59
tahun
10
tahun

Range
(x/mnt)
30 60
30 60
25 50
20 30

Waktu
tidur
35
30
25
22

15 30

18

15 30

16

Evaluasi gawat nafas dengan

skor
Downes
Pemeriksaan
Skor
0

Frekuensi nafas

<60x/menit

60-80x/menit

>80x/menit

Retraksi

Tidak ada
retraksi

Retraksi ringan

Retraksi berat

Sianosis

Tidak ada
sianosis

Sianosis
menghilang
dengan oksigen

Sianosis
menetap

Air entry

Udara masuk

Penurunan
ringan udara
masuk

Tidak ada udara

masuk

Merintih

Tidak merintih

Dapat didengar
dengan
stetoskop

Dapat didengar
tanpa alat bantu

Evaluasi
Total

Diagnosis

1-3

Sesak nafas ringan

4-5

Sesak nafas sedang

Sesak nafas berat

Bayi dengan distress nafas

 Kardiovaskular
Denyut nadi
Pulsasi yang lemah pada semua
ekstremitas curah jantung buruk atau
vasokonstriksi perifer
Bising pada cacat jantung bawaan baru
dapat dipastikan beberapa hari setelah
lahir

Denyut Nadi
Umur

BBL
1 mgg
s/d 3
bulan
4 bulan
s/d 2 th
2-10 th

Istirahat Istirahat
Aktif/
(bangun (tidur) Demam
)
100-180 80-160
220
100-220 80-200
220

80-150

70-120

200

70-110

60-90

200

 Abdomen
Dinding abdomen

Lebih datar daripada dinding dada

Cekung hernia diafragmatika
Membuncit hepatosplenomegali, tumor, atau penumpukan cairan
Kembung NEC, perforasi usus atau ileus
Kelainan kongenital : gasteoskisis, omfalokel, prune belly sindrom

Hati dan limpa

Normal hati bisa teraba 2 sampai 3 cm dibawah arcus kosta kanan
dan ginjal 1 cm dibawah kosta kiri hematopoiesis ekstrameduler

Ginjal
Ginjal dapat diraba sekitar 2-3 cm
Pembesaran : neoplsma, kelainan bawan atau trombosis vena renalis

Omfalokel

 Genitalia eksterna
BBL perempuan cukup bulan labia miniora
tertutup labia mayora
BBL laki-laki fimosis, hipospadia, epispadia,
hidrokel
Ambigus genitalia

Anus
Atresia ani
Mekonium keluar dalam 24 jam pertama, bila
>48 jam tidak keluar meconium plug sindrom,
megakolon atau obstruksi saluran cerna

 Tulang belakang dan ekstremitas

Perhatikan terdapatnya skoliosis,
meningokel, spina bifida okulta atau
sinus pilonidal
Fraktur atau trauma saraf