Anda di halaman 1dari 35

Kompre

si Dada Dr. Meyli Realita


Resusitasi Neonatus RSUD Indrasari Rengat
Materi
Pembelajaran
• Kapan memulai Kompresi
• Bagaimana melakukan Kompresi Dada
• Bagaimana Mengkoordinasi Kompresi dada dengan VTP
• Kapan menghentikan Kompresi Dada
Kapan
Memulai
Kompresi INGAT !
Fokuskan Perhatian pada
Langkah Koreksi Ventilasi

Dada?
Kompresi Dada dilakukan bila FJ < 60
dan Memastikan Jalan
Nafas tidak ada Obstruksi
dpm, Setelah sekurang-kurangnya 30 sebelum memulai
Kompresi Dada
detik VTP Efektif atau Ventilasi 30 Detik
melalui pipa Endotrakeal atau sungkup
laring.
Bagaimana Melakukan Kompresi
Dada
01 02 03
Lokasi Kedalaman
Posisi Berdiri

Kompresi
Tekanan harus diberikan pada
Kompresi
• Sisi atas tempat tidur. Tekanan diberikan dengan
sepertiga bagian bawah tulang dada.
• Sisi samping tempat • menekan tulang dada
Kedua ibu jari pada tulang dada.
tidur. • Lingkari dada dengan kedua tangan. sedalam sekitar 1/3
• Jari-jari dibawah punggung untuk diameter anteroportserior
menopang punggung dada.
Posisi Penolong Lokasi Kompresi
Bagaimana Mengkoordinasi
Kompresi dada dengan VTP
Kompresi dan Ventilasi yang
Terkoordinasi.
3 Ventilasi + 1 Ventilasi setiap 2 Detik
01

Konsentrasi Oksigen naikkan hingga 100%


02
Tunggu 60 detik/ 1 Menit atau lebih
setelah memulai koordinasi kompresi dan
ventilasi, lalu nilai frekuensi jantung.
03
Periksa FJ dengan stetoskop/EKG/
Oksimeter Nadi.
Kapan menghentikan Kompresi
Dada

Frekuensi Jika
Jantung >60 Frekuensi Jantung
dpm < 60 dpm
Maka Maka

Koreksi Kembali VTP jika belum terpasang


Berikan Kembali VTP dengan
Intubasi, maka lakukan intubasi.
Kecepatan 40-60 per menit
Jika FJ 60 dpm, maka indikasi pemberian
Epinefrin.
Obat-Obatan
Resusitasi Neonatus
Materi
Pembelajaran
• Kapan memberikan Epinefrin sewaktu Resusitasi.
• Bagaimana Cara Memberikan Epinefrin.
• Kapan dan bagaimana memberikan Cairan penambah
Volume sewaktu resusitasi.
• Cara memasukan kateter vena umbilikalis
Sangat sedikit bayi baru
lahir memerlukan obat-
obat emergensi
Epinefrin diberikan bila
Epinefrin? Frekuensi Jantung tetap
dibawah 60 dpm setelah:
Stimulan jantung dan Vaskular yang dapat
• Dilakukan VTP selama
menyebabkan konstriksi pembuluh darah di 30 detik dan paru dapat
luar jantung, dan dapt meningkatkan aliran mengembang atau VTP
Efektif dgn intubasi atau
darah ke arteri koroner. sungkup laring.
• Sesudah 60 detik
Darah yang mengalir ke arteri koroner, dilakukan kompresi
membawa oksigen yang diperlukan untuk dada dan VTP yang
terkoordinasi dengan
memperbaiki fungsi jantung. O2 100%
Cara Memberikan Epinefrin?
01 02 03
Diberikan Diberikan Diberikan
secara secara Secara
intravena intraoseos Endotrakeal

Dosis IV dan IO adalah 0,1-0,3 mL/KgBB atau Dosis 0,5 – 1 mL/kgBB atau
setara 0,01 -00,3 mg/kgBB setara 0,05-0,1 mg/kgBB

Epinefrin 1:10.000 (0,1 mg/mL)


Epinefrin Dapat diulang 3-5 menit
IV /IO Harus dibilas dengan
bila FJ < 60dpm
NS 0,5-1 mL
Kapan dan bagaimana
memberikan Cairan
penambah Volume sewaktu
resusitasi?
Cairan Penambah Volume
diindikasikan bila bayi tidak
memberi respons terhadap
langkah-langkah resusitasi atau
ada riwayat kehilangan darah
akut
Cairan Penambah Volume
Dosis 10 mL/ kgBB
dan dapat diulangi
dengan dosis yang
sama. Melalui IV/IO.

Kristaloid Sel Darah (Hati-hati terhadap


Merah bayi prematur
Kristaloid yang Packed Red blood cell
direkomendasikan adalah kurang 30 minggu
Cairan Fisiologis (NaCl risiko perdarahan
0,9%)
intrakranial)
Intravaskular dan Intraoseus

Akses IV melalui Vena Umbilikalis sangan cepat dapat diakses. Akses melalui Intraoseus mencapai sirkulasi vena sentral dan
mempunyai efek hemodinamik yang sama dengan intravena
Intravaskular melalui Vena
Umbilikalis

1. Siapkan alat. Kateter umbilikal ukuran 3,5 F atau 5 F


diisi dengan cairan fisiologis menggunapak spuit no 3
atau 10, tersambung dengan tree way stopcock.
Intravaskular melalui Vena
Umbilikalis

2. Bersihkan tali pusat dengan cairan antiseptik. Pasang ikatan longgar pada tali
pusat melingkari Wharton’s Jelly atau batas kulit dengan tujuan ikatan dapat
dikencangkan apabila terdapat perdarahan.
Intravaskular melalui Vena
Umbilikalis

3. Hentikan kompresi, Potonng tali pusat di bawah klem sekitar 1-2 cm di atas batas
kulit dan potong secara lurus. Vena umbilikalis akan terlihat sebagai pembuluh darah
yang paling besar, pipih dengan dinding tipis, letak hampir pada posisi jam 12.
Intravaskular melalui Vena
Umbilikalis

4. Masukkan kateter sampai kedalaman 2-4 cm dan lebuh pendek pada bayi prematur. Sampai
didapat darah yang mengalir. Hati-hati memasukan kateter vena lebih dalam, dapat menimbulkan
darah masuk ke hepar. Masukkan obatan dan cairan selama proses resusitasi.
Intraoseus
Intraoseus

1. Tentukan area insersi. Untuk bayi yang cukup bulan, permukaan rata kaki bawah, kurang lebih 2
cm dibawah dan 1-2 cm sebelah medial tuberositas tiba ( Tulang menonjol dibawah tonjolan
lutut).
2. Bersihkan daerah insersi dengan cairan antiseptik.
Intraoseus

3. Pegang Jarum IO tegak lurus dengan kulit dan masukan melalui kulit sampai ke permukaan tulang
(periosteum).
4. Tusukkan tegak lurus jarum IO ke dalam korteks tulang sampai keruang sumsum tulang.
5. Lepaskan stilet sesuai petunjuk pabrik pembuatnya.
Intraoseus

6. Sambungkan infus dengan lubang jarum dan masukkan obat-obaan dan cairan.
7. Pantau area insersi untuk melihat apakah ada pembengkakan atau ekstravasasi cairan.
Perawatan Pasca
Resusitasi
Resusitasi Neonatus
Materi
Pembelajaran
• Apa yang dilakukan pasca resusitasi
• Kondisi medis yang mungkin terjadi pasca resusitasi
Apa yang dilakukan Pasca
Resusitasi
Pemantuan
kardiorespirasi
dan tanda vital
Apabila dperlukan bayi dipindahkan keruang
Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
Pasca Resusitasi
Sugar Blood
Deteksi dan Atasi segera Pressure
Deteksi dan Atasi gangguan
tanda Hipoglikei Sirkulasi

Suhu Tubuh
Pemantuan suhu tubuh Laboratory
mencegah hipotermi.
Tempatkan bayi pada Examination
Pemeriksaan Laboratorium
deteksi adanya infeksi
infantwarmer ataupun
inkubator

Airway Emotional Support


Memantau jalan nafas pada
neonatus. Apakah Bayi Komunikasikan masalah kepada
memerlukan Oksigen tambahan keluarga dan beri dukungan
dengan Nasal kanul, CPAP, atau emosional kepada keluarga.
Ventilasi Mekanik.
Tak Home Message

● Dosis Epinefrin IV 0,1-0,3 mL/kgBB atau


● Kompresi Dada dilakukan Apabila FJ <60 dpm
0,5-1 mL/kgBB melalui Endotrkeal.
setelah 30 detik dilakukan VTP Efektif.
● Dosis dapat diulang 3-5 menit.
● Rasio Kompresi dada dan Ventilasi adalah 3
● Dosis penambah cairan Volum adalah 10
Kompresi untuk 1 Ventilasi.
● cc/kgBB
Kedalaman kompresi adalah 1/3 Diameter Anterior
● Yang dilakukan Pasca Resusitasi adalah
Posterior dada.
● STABLE.
Indikasi pemberian epinefrin adalah bil FJ 60 dpm
setelah 60 detik dilakukan kompresi dada dan VTP
dengan O2 100%.
● Epinefrin tidak diberikan apabila VTP tidak
efektif.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai