Dada?
Kompresi Dada dilakukan bila FJ < 60
dan Memastikan Jalan
Nafas tidak ada Obstruksi
dpm, Setelah sekurang-kurangnya 30 sebelum memulai
Kompresi Dada
detik VTP Efektif atau Ventilasi 30 Detik
melalui pipa Endotrakeal atau sungkup
laring.
Bagaimana Melakukan Kompresi
Dada
01 02 03
Lokasi Kedalaman
Posisi Berdiri
•
Kompresi
Tekanan harus diberikan pada
Kompresi
• Sisi atas tempat tidur. Tekanan diberikan dengan
sepertiga bagian bawah tulang dada.
• Sisi samping tempat • menekan tulang dada
Kedua ibu jari pada tulang dada.
tidur. • Lingkari dada dengan kedua tangan. sedalam sekitar 1/3
• Jari-jari dibawah punggung untuk diameter anteroportserior
menopang punggung dada.
Posisi Penolong Lokasi Kompresi
Bagaimana Mengkoordinasi
Kompresi dada dengan VTP
Kompresi dan Ventilasi yang
Terkoordinasi.
3 Ventilasi + 1 Ventilasi setiap 2 Detik
01
Frekuensi Jika
Jantung >60 Frekuensi Jantung
dpm < 60 dpm
Maka Maka
Dosis IV dan IO adalah 0,1-0,3 mL/KgBB atau Dosis 0,5 – 1 mL/kgBB atau
setara 0,01 -00,3 mg/kgBB setara 0,05-0,1 mg/kgBB
Akses IV melalui Vena Umbilikalis sangan cepat dapat diakses. Akses melalui Intraoseus mencapai sirkulasi vena sentral dan
mempunyai efek hemodinamik yang sama dengan intravena
Intravaskular melalui Vena
Umbilikalis
2. Bersihkan tali pusat dengan cairan antiseptik. Pasang ikatan longgar pada tali
pusat melingkari Wharton’s Jelly atau batas kulit dengan tujuan ikatan dapat
dikencangkan apabila terdapat perdarahan.
Intravaskular melalui Vena
Umbilikalis
3. Hentikan kompresi, Potonng tali pusat di bawah klem sekitar 1-2 cm di atas batas
kulit dan potong secara lurus. Vena umbilikalis akan terlihat sebagai pembuluh darah
yang paling besar, pipih dengan dinding tipis, letak hampir pada posisi jam 12.
Intravaskular melalui Vena
Umbilikalis
4. Masukkan kateter sampai kedalaman 2-4 cm dan lebuh pendek pada bayi prematur. Sampai
didapat darah yang mengalir. Hati-hati memasukan kateter vena lebih dalam, dapat menimbulkan
darah masuk ke hepar. Masukkan obatan dan cairan selama proses resusitasi.
Intraoseus
Intraoseus
1. Tentukan area insersi. Untuk bayi yang cukup bulan, permukaan rata kaki bawah, kurang lebih 2
cm dibawah dan 1-2 cm sebelah medial tuberositas tiba ( Tulang menonjol dibawah tonjolan
lutut).
2. Bersihkan daerah insersi dengan cairan antiseptik.
Intraoseus
3. Pegang Jarum IO tegak lurus dengan kulit dan masukan melalui kulit sampai ke permukaan tulang
(periosteum).
4. Tusukkan tegak lurus jarum IO ke dalam korteks tulang sampai keruang sumsum tulang.
5. Lepaskan stilet sesuai petunjuk pabrik pembuatnya.
Intraoseus
6. Sambungkan infus dengan lubang jarum dan masukkan obat-obaan dan cairan.
7. Pantau area insersi untuk melihat apakah ada pembengkakan atau ekstravasasi cairan.
Perawatan Pasca
Resusitasi
Resusitasi Neonatus
Materi
Pembelajaran
• Apa yang dilakukan pasca resusitasi
• Kondisi medis yang mungkin terjadi pasca resusitasi
Apa yang dilakukan Pasca
Resusitasi
Pemantuan
kardiorespirasi
dan tanda vital
Apabila dperlukan bayi dipindahkan keruang
Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
Pasca Resusitasi
Sugar Blood
Deteksi dan Atasi segera Pressure
Deteksi dan Atasi gangguan
tanda Hipoglikei Sirkulasi
Suhu Tubuh
Pemantuan suhu tubuh Laboratory
mencegah hipotermi.
Tempatkan bayi pada Examination
Pemeriksaan Laboratorium
deteksi adanya infeksi
infantwarmer ataupun
inkubator