FJ < 60 dpm Setelah 30 detik dilakukan VTP efektif Lakukan langkah koreksi ventilasi
FJ < 60 dpm
Pertimbangkan intubasi Kompresi dada C Koordinasi dengan VTP
Pertimbangkan intubasi trakea pd titik ini
Kompresi jantung ke arah tulang belakang Meningkatkan tekanan intratoraks Memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh organ vital KOMPRESI DADA : 2 ORANG PELAKSANA KOMPRESI : menilai dada & menempatkan posisi tangan dg benar PELAKSANA VTP : posisi di kepala bayi, melekatkan sungkup wajah secara efektif & memantau gerakan dada 1. Teknik IBU JARI (lebih dipilih) * kedua ibu jari menekan sternum, kedua jari tangan melingkari dada & menopang punggung. * Lebih baik dalam mengontrol kedalaman & tekanan konsisten * Lebih unggul dalam meningkatkan puncak sistolik & tekanan perfusi koroner 2. Teknik DUA JARI * Ujung jari tengah dan telunjuk/jari manis dari 1 tangan menekan sternum, tangan lainnyamenopang punggung * Tidak tergantung besarnya bayi * Lebih mudah u/ pemberian obat Kedalaman ± 1/3 diameter antero-posterior dada
Lama penekanan lebih
pendek dari lama pelepasan curah jantung maksimum Setelah 45 – 60 detik kompresi dada & vtp, periksa FJ
FJ VTP Komp. Intubasi
dada ≥ 60 dpm Teruskan Hentikan -
≥ 100 Hentikan Hentikan -
dpm bertahap < 60 dpm Teruskan Teruskan Dilakukan Bila ada meconium & bayi mengalami depresi pernapasan,tonus & FJ Bila VTP tidak menghasilkan perbaikan klinis & pengembangan dada yang adekuat Bila VTP berlanjut, diperlukan intubasi untuk meningkatkan efektifitas dan memudahkan ventilasi Mempermudah koordinasi antara kompresi dada dan VTP, & memaksimalkan VTP Bayi sangat prematur Pemberian surfaktan Diduga hernia diafragmantika HAL-HAL PENTING : 1. Selama kompresi dada, kecepatan ventilasi adalah 30 kali/menit, sedangkan kecepatan kompresi dada adalah 90 kali/menit. Berarti ada “120” keiatan permenit. Satu siklus terdiri dari 3 kompresi dada dan 1 VTP, dilakukan selama 2 detik 2. Untuk memastikan rasio kompresi dan ventilasi yg tepat, pelaku kompresi dada mengucapkan “satu-dua-tiga-Pompa”