&
KESELAMATAN KERJA
ANDRI
HINDARTO
Start Now
TUJUAN DILAKUKAN SANDBLASTING
Surface preparation dengan menyemprotkan material abrasiv
dengan udara bertekanan tinggi untuk mendapatkan
permukaan benda kerja yang bersih dan kasar / memiliki
profil untuk mendapatkan adhesiv yang baik pada proses
pengecatan.
Material abrasive
Abrasif metal antara lain yaitu Abrasif non metal antara lain
steel shoot, stel grit, dan wire pasir silika, aluminium oksida,
cut carbon. silikon, karbida, glass bead, dan
walnut sheel.
Mesh adalah ukuran dari jumlah lubang suatu jaring atau kasa
pada luasan 1 inch persegi jaring/kasa yang bisa dilalui oleh
material padat. Mesh 20 memiliki arti terdapat 20 lubang pada
bidang jaring/kasa seluas 1 inch, mesh 4 memiliki arti terdapat 4
lubang pada bidang jaring/kasa seluas 1 inch, demikian
seterusnya.
Back Next
Tabel Ukuran Material
Back Next
Blasting equipment
Back Next
Blasting equipment
Kompresor
Alat untuk menghasilkan udara yang
memiliki tekanan Blast Hose
volume udara 375 cfm (cubic feet per
minute) Alat yang digunakan untuk
Tekanan angin minimal 6 bar mendritribusikan/menyalurkan
angin dari kompresor ke blast
pot dan ke nozzle.
Back Next
Blasting equipment
Air Line Moiture Separator
Blast Pot
Back Next
Blasting equipment
Nozzle
Alat yang digunakan untuk
menyemburkan material
abrasive.
Nozzle straight bor
Nozzle vantury
Back Next
Ukuran nozzle
Personal safety equipment
Personal safety equipment
01 Safety Shoes
02 Blasting Clothes
03 Glove
Blasting
04 Ear Plug
05 Helmet
06 Hose
Back Next
Rust Grade
Grade A seluruh permukaan masih penuh
dengan millscale
Grade B sebagian permukaan sudah
berkarat
Grade C Seluruh bagian sudah berkarat dan
masih rata
Grade D seluruh bagian sudah berkata dan
ada pitting corossion
Back Next
03. Cek Kondisi Blasting Equipment
Back Next
Inspeksi Hasil Blasting
Back Next
Pengendalian Bahaya Pekerjaan Sandblasting
1. Lakukan pemeriksaan terhadap peralatan sebelum digunakan
2. Gunakan peralatan yang sesuai dengan spesifikasinya (compressor, hose blasting, gun, dan sand
pot)
3. Atur waktu pekerjaan sandblasting agar tidak bersamaan dengan aktivitas lain
4. Tetapkan batas area yang terdampak debu, kebisingan atau pun percikan pasir blasting
5. Hindari pekerjaan sandblasting di dekat penampungan bahan yang mudah terbakar (flammable
material)
6. Gunakan safety wire pada setiap sambungan (coupling) hose-hose untuk mencegah bahaya
mekanikal saat coupling terlepas
7. Batasi area pekerjaan, akses hanya diizinkan untuk tim yang terlibat pekerjaan sandblasting
8. Setiap pekerja yang terlibat harus terlatih dan paham dengan sistem kerja blasting
9. Karyawan yang terlibat harus menggunakan alat pelindung diri yang dipersyaratkan.
Back Next
TERIMAKASIH