Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 1

PROSEDUR KRIOTERAPI 2

Persiapan Pasien dan Alat :


1. Pastikan penderita tidak hamil dan tidak menstruasi
2. Berikan KIE
3. Meja Ginekologi, bisa dengan meja biasa dengan tambahan alat matras
4. Gas CO2 / N2O dalam tabung yang benar dan tekanan yang cukup > 70 (posisi
hijau maksimal)
5. Alat Krioterapi terpasang dengan baik dan tidak bocor
6. Spekulum vagina (jika diperlukan) sediakan kondom dipotong ujungnya
7. Perlengkapan pemeriksaan IVA, Lampu sorot, Stopwatch, dan jelly netral
8. Dianjurkan tidak bersenggama dulu sampai gejala over discharge hilang (kurang
lebih 4 minggu)
9. Disinfektan
PROSEDUR KRIOTERAPI 3

TEKNIK :
1. Posisi Litotomi
2. Spekulum cocor bebek
3. Bersihkan vagina dan serviks dengan cotton bud netral
4. Probe dioles jelly, kemudian dimasukkan ke vagina ditempelkan ke permukaan
serviks
5. Dilakukan krioterapi double freeze (Freeze 3’  Deforst  Freeze 3’)
6. Kemudian setelah bunga es lepas probe ditarik pelan2
INDIKASI KRIOTERAPI 4

1. IVA Positif
2. Low Grade SIL (NIS 1)
3. High grade SIL (NIS 2, NIS 3)
4. Disarankan krioterapi dilakukan hanya pada lesi prakanker serviks dengan SSK
yang dapat ditampakkan
5. Untuk layanan primer, sebaiknya hanya pada lesi yang luasanya <75%
PEMBUATAN LARUTAN 5

TCA
1. Siapkan bahan dan alat : sarung tangan, timbangan, gelas ukur, kristal TCA
100%, Aquadest, Pengaduk, Botol kaca
2. Pakai sarung tangan
3. Hidupkan timbangan, letakkan wadah di atas timbangan
4. Timbang kristal TCA 100% sebanyak 85 gram dan letakkan di gelas ukur
5. Tambahkan 100 ml aquades ke dalam gelas ukur
6. Campurkan dan aduk sampai homogen
7. Tuang di dalam botol kaca berwarna gelap
8. Larutan TCA 85% sudah siap digunakan
9. Setiap pasien membutuhkan 6-7 ml larutan TCA  Larutan TCA 85% 100 ml
dapat digunakan untuk 14-16 pasien
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai