– Infeksi;
– Kecurigaan sumbatan saluran
cerna;
– Kelainan bawaan lain
Stabilisasi pasca resusitasi
yang diperlukan pada bayi baru lahir
dapat terjadi setiap saat dan dimana saja
• Ruang persalinan;
• Ruang transisi;
• Ruang perawatan bayi baru lahir (level 2);
• Ruang perawatan bayi baru lahir (NICU);
• Ruang rawat gabung.
Ruang persalinan
• Mencegah hipotermia;
• Memberikan PEEP agar alveoli
tetap terbuka (CPAP);
• Memberikan VTP;
• Mempertahankan oksigenasi sesuai
target.
Ruang Rawat Gabung dan Transisi
• Mencegah hipotermia;
• Pemeriksaan laboratorium sederhana
(skrining infeksi), skrining
hipoglikemia.
Perawatan Level 2
• Semua langkah stabilisasi kecuali
memberikan CPAP dan VTP;
• CPAP dan VTP bila terpaksa diberikan di
level 2 hanya bersifat sementara sebelum
bayi dirujuk dan tidak boleh lebih dari
24 jam.
Hipermetabolisme
Hiperinsulinemia Bayi dari ibu Diabetes
Ibu DM gula
darah ibu tinggi
Hiperinsulinemia,
menembus Setelah lahir, tali
kadar gula darah
plasenta pusat terputus
bayi normal
Produksi
insulin bayi
meningkat
Gejala hipoglikemia
Jittery
Irritable/rewel
Hipotonis, Letargis
Hipotonia
Refleks hisap menurun
Takipnea
Sianosis
Apnea
Kejang
Bayi risiko tinggi hipoglikemia
GD < 50 mg/dl
GIR (mg/kg/min) =
Suhu aksilar:
suhu yang didapat lebih rendah 0,5°C dibanding
dg suhu rektal;
Suhu kulit:
biasanya dilakukan pada bayi yang dirawat di
inkubator/infant warmer ketepatan kurang
lebih sama dengan suhu aksilar.
Hipotermia
Hipoksemia
Vasokonstriksi
pembuluh darah paru Shunt kanan kiri Distres
pernapasan
N Penggunaan glukosa
Laju metabolisme
O
R Simpanan glikogen
menipis
E
P Metabolisme lemak coklat Hipoglikemia
I
N
Vasokonstriksi perifer Konsumsi oksigen
E
R Hipoksia
Transpor oksigen ke jaringan
I
N
Perawatan dalam inkubator
semakin hipoksemia
49
RESPIRATORY DISTRESS EVALUATION …
Down Score
50
Mengatasi Problema Pernapasan
HIGH
FLOW
SELALU MULAI
CPAP
DARI CPAP
NIPPV
WEANING
PROGRAM
INVASIF
Mengapa CPAP?
Oksigenasi
Eliminasi CO2
INGAT :
• Karena CPAP hanya berdampak pada
peningkatan kapasitas residu fungsional maka
CPAP hanya diindikasikan pada semua bayi baru
lahir dengan kesulitan bernapas, namun masih
mempunyai usaha napas spontan.
2
5
3 6
Blood Pressure
Syok dan Faktor Risiko Berpengaruh
Periode STABILISASI
Gejala awal:
• Napas: takipnea, usaha napas meningkat
(terlihat merintih, retraksi, napas cuping hidung)
• Warna kulit: pucat dan/kutis marmorata, sianosis
• CRT > 3 detik
• Frekuensi jantung: takikardia (FJ >160 kali/mnt
bayi tenang)
• nadi lemah
• oligouria (<1 mL/kgBB/jam);
....Gejala Klinis Gangguan Sirkulasi Baru Lahir
Gejala lanjut:
apnu, bradikardia (FJ <100 kali/menit) disertai perfusi
jelek, nadi tidak teraba, tekanan darah menurun.
Tatalaksana Syok Hipovolemik
–Natrium bikarbonat
Tidak direkomendasikan dan berbahaya kerusakan
vaskular ekstravasasi dampak nekrosis jaringan di
sekitarnya.
Laboratorium
Bayi Baru Lahir Mudah Terinfeksi
Ampisilin Gentamisin
Plus
(bakteri gram positif) (bakteri gram negatif)
PROGRAM ACCEPT
PENDEKATAN SISTEMATIK UNTUK TRANSPORTASI
NEONATUS
ASSESMENT
•Menilai indikasi pasien yang bisa dirujuk :
o kasus prognosis baik (diterangkan dengan
ilustrasi)
o terutama didasari pada teori kegawatan
pada neonatus
• Kelayakan pasien yang dirujuk
o kondisi pasien harus stabil
PROGRAM ACCEPT
PENDEKATAN SISTEMATIK UNTUK TRANSPORTASI
NEONATUS
CONTROL
•Kemampuan tim
o tim harus terlatih terbukti memiliki sertifikasi
pelatihan untuk transportasi bayi (resusitasi dan
stable)
•Kelengkapan alat
o alat resusitasi dan STABLE
PROGRAM ACCEPT
PENDEKATAN SISTEMATIK UNTUK TRANSPORTASI
NEONATUS
COMMUNICATION
•Internal (diantara tim)
o checklist preparation
•Eksternal (ke rumah sakit rujukan)
o komunikasi langsung
o catatan rekam medik + surat rujukan
•Keluarga (baksoku)
o menerangkan kondisi pasien kepada
keluarga
o informed consent
PROGRAM ACCEPT
PENDEKATAN SISTEMATIK UNTUK TRANSPORTASI
NEONATUS
EVALUATION
Klinis pasien harus warm, pink, sweet
Sebelum transportasi
Selama transportasi
Saat tiba ditempat rujukan
PROGRAM ACCEPT
PENDEKATAN SISTEMATIK UNTUK TRANSPORTASI
NEONATUS
PREPARATION
• Persiapan rujukan yang dinilai melalui Checklist
proses transportasi, terdiri dari :
o SDM
o Alat (kelengkapan medis) + kendaraan
o Pasien
PROGRAM ACCEPT
PENDEKATAN SISTEMATIK UNTUK TRANSPORTASI
NEONATUS
TRANSPORTASI
Pasien siap diberangkatkan ke tempat rujukan dengan
kendaraan yang memenuhi syarat
TERIMA KASIH