Anda di halaman 1dari 8

MODUL KESELAMATAN

DAN KESEHATAN
KERJA(K3)
OLEH:DZIKRI HAMDI ASRI
(035017183220027)
ULIL FEBRIYANDI
(035017183220025)
KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA KONSTRUKSI
(1) Penyebab Kecelakaan dan Timbulnya Penyakit Akibat Kerja KonstruksiPenyebabnya dapat dibedakan dalam 2 kelompok
besar yaitu :

• faktor manusia : timbul karena perilaku sembrono kurang memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

• faktor teknis : timbul karena berbagai sebab antara lain karena bahan kerja, peralatan kerja, lingkungan kerja dan
jenis kerja tertentu.

(2) Pencegahan Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja Konstruksi

a. Faktor manusia : 1) Pemilihan Tenaga Kerja 2) Pelatihan Sebelum Mulai Kerja

b. 3) Pembinaan dan Pengawasan Selama Kegiatan Berlangsung

c. b. Faktor Teknis : 1) Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan

d. 2) Pengawasan dan Pengujian Peralatan Kerja


STRATEGI SISTEM K3
Umum
Strategi penerapan system K3 meliputi urutan tahapan
kegiatan yaitu :
• Identifikasi,
• Evaluasi,
• Menyusun Perencanaan (Develops the Plan),
• Pelaksanaan (Implementation) dan
• Pemantauan (Monitoring).
Beberapa Istilah:
• Manajemen Risiko : proses manajemen terhadap risiko itu
dengan mengidentifikasi bahaya, menilai dan mengendalikan
risiko.
• Risiko K3 Konstruksi : ukuran kemungkinan kerugian yang
terjadi dari sumber bahaya yang terjadi pada pekerjaan
konstruksi.
• Potensi Bahaya : kondisi (orang, peralatan, mesin, instalasi,
bahan, cara kerja, sifat kerja, proses produksi dan lingkungan)
yang berpotensi menimbulkan gangguan, kerusakan, kerugian,
kecelakaan, kebakaran, ledakan, pencemaran dan penyakit
akibat kerja.
• Ahli K3 Konstruksi : tenaga teknis bersertifikat (oleh lembaga
yang berwenang sesuai UU) yang mempunyai kompetensi
khusus di bidang k3
• Petugas K3 Konstruksi : petugas di dalam organisasi
pengguna jasa dan/atau organisasi penyedia jasa yang telah
mengikuti pelatihan/bimbingan teknis SMK3
• Rencana K3 Kontrak (RK3K) : dokumen lengkap rencana
penyelenggaraan SMK3 konstruk di bidang
PU
Kebijakan Sistem Managemen K3
PENERAPAN
Sesuai dengan Permen PU nomor
05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem SISTEM
Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) bidang Pekerjaan Umum, Konstruksi
MANAJEMEN K3
Bidang PU menetapkan potensi bahaya dibagi
menjadi 2 yaitu :

a. Potensi bahaya tinggi : potensi ini wajib


melibatkan Ahli K3 Konstruksi

b. b. Potensi bahaya rendah : wajib


melibatkan Petugas K3 Konstruksi
kesimpulan:

Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar kesehatan dan


keselamatan kerja umum bagi guru sekolah kejuruan;
menguasai dasar-dasar kesehatan dan keselamatan kerja khusus
jurusan/bidang studi. Matakuliah ini juga memahami filosofi,
prinsip, dan konsep keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang
berhubungan dengan hygiene perusahaan dan tempat kerja serta
penerapannya di lingkungan kerja
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai