Anda di halaman 1dari 39

CAREGIVER LANSIA

- Agus Setianto-
Seseorang yang telah lulus pendidikan atau
pelatihan untuk melakukan pendampingan
pada lansia yang tidak mampu merawat
dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya
karena mengalami keterbatasan fisik dan
atau mental.

CAREGIVERlansia
Seseorang yang telah memiliki INFORMAL
sertifikat kompetensi untuk
melakukan pendampingan pada lansia Tenaga caregiver yang berasal dari keluarga, tetangga dan
yang tidak mampu merawat dirinya relawan/kader yang telah mengikuti pelatihan untuk
melakukan pendampingan secara sukarela pada seorang
sendiri, baik sebagian atau seluruhnya atau kelompok lansia yang tidak mampu merawat dirinya
karena mengalami keterbatasan fisik sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami
dan atau mental. keterbatasan fisik dan atau mental.
Sumber: PPSDM Kesehatan, 2018
CAREGIVER INFORMAL
Peran Caregiver Informal :
• Agar kebutuhan lansia terpenuhi (fisik,
mental, sosbud dan spiritual)
• Mengurangi ketergantungan
• Mengurangi keluhan akibat penyakit
• Mencegah komplikasi dan kecelakaan
• Mempertahankan kualitas hidup lansia yg optimal

Status Asal Peserta Uji kompet Sertifikat Lama Kewenangan di


ensi Pendidikan Lingkup Kemenkes

adalah layanan Anggota Tidak Sertifikat Pelatihan 17- Direktorat


Caregiver PJP tidak keluarga, perlu partisipasi 50 jam Kesehatan
Lansia berbayar kader, relawan pelatihan Keluarga
(lokal)
Informal
adalah layanan Harus memiliki Perlu Sertifikat Pelatihan minimal Badan
Caregiver PJP berbayar tingkat terakreditasi 300-600jam s/d PPSDM
Formal (level 1– pendidikan BPPSDM Kes. 4 thn Kesehatan
tertentu (Nasional)
5)
Manfaat PJP
Bagi Keluarga Bagi Lansia
Meningkatkan harga diri &
Mengurangi beban
kualitas hidup
keluarga
sehingga merasa
bermartabat
Meningkatkan
hubungan & Mempertahankan tingkat
ketahanan keluarga kemandirian &
mengurangi
ketergantungan
Mengurangi rasa sakit &
mencegah
kecelakaan
Mencegah komplikasi
penyakit atau
disabilitas
PERAWATAN LANSIA
SECARA UMUM DAN
PEMENUHAN
ADL&IADL

Ns. Abdullah Azam Mustajab, S.Kep., M.Kep.


ABDULLAH AZAM MUSTAJAB
Pendidikan:
1. D3 Keperawatan FIKES UNSIQ Wonosobo.
2. S1 dan Profesi Ners Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran.
3. S2 Keperawatan UNDIP Semarang.

Afiliasi:
4. Dosen FIKES UNSIQ Wonosobo.
5. Pengurus DPD PPNI Kab. Wonosobo.
6. Pengurus IPEGERI Jawa Tengah Korwil Kedu.
7. Pengurus Seminat KKG (Komunitas, Keluarga, Gerontik) Jawa Tengah.
“Realitas menjadi tua adalah tidak
ada yang tahu apa jadinya sampai itu
terjadi. Itu lah sifat kehidupan,
menjadi tua hanyalah kelanjutan
proses yang dimulai sejak lahir”
–Patricia William
Lansia
• Kemunduran secara fisik maupun
psikologis.

• Permasalahan fisik, psikologis, mental,


spiritual, ekonomi dan sosial.

• Masalah kesehatan terbanyak pada lansia


ialah PTM (ex. hipertensi, DM,
osteoporosis, penyakit jantung, stroke,
gagal ginjal, dan kanker)
Lansia
Kualitas hidup lansia
Masalah
Kesehatan

Caregiver Masalah ADL dan IADL


PERAWATAN LANSIA SECARA UMUM
Perawatan Diri
Perawatan diri pada lansia adalah cara
memelihara kebersihan dan kesehatan
yang bertujuan untuk memberikan rasa
nyaman, meningkatkan kepercayaan
atau penampilan diri dan meningkatkan
kebersihan dan kesehatan.
Alat yang digunakan
dalam Perawatan Diri
Sabun Shampo bayi Lotion pelembab

Sikat dan pasta Baskom 2 buah Washlap atau


gigi handuk kecil
2 buah
Handuk besar
Kassa Tissu
2 buah
Sisir Gunting kuku Deodoran
(bila perlu)
Alas mandi anti Keranjang baju
air kotor Kantong sampah
PERAWATAN DIRI PADA LANSIA

01 02 03
Perawatan kulit Perawatan rambut Perawatan mata

04 05 06
Perawatan Telinga Perawatan hidung Perawatan mulut
dan gigi
PERAWATAN DIRI PADA LANSIA

07 08 09
Perawatan kuku Perawatan kaki Perawatan genetalia

INGAT !!!
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membantu lansia merawat
kebersihan diri
1. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia.
2. Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut
3. Megikat rambut atau menggunakan penutup kepala agar tidak
mengganggu pandangan dan tidak mengkontaminasi
1. Perawatan Kulit
Cara memandikan di tempat tidur:
● Bersihkan muka, telinga, dan leher.
● Atur peralatan sesuai dengan Pada waktu membersihkan mata
urutan pemakaian, gosok dari bagian dalam keluar,
● Bantu lansia menggeser gunakan washlap/ handuk kecil
badannya ke tepi tempat tidur, yang terpisah untuk masing-masing
mata atau jika tidak ada, bilas
● Angkat sedikit bagian kepala
terlebih dahulu washlap/ handuk
tempat tidur dan singkirkan kecil sebelum digunakan untuk
semua bantal yang ada mengusap bagian mata lainnya,
● Bersihkan dan keringkan lengan, ● Untuk membersihkan kaki dan sela-sela
ketiak, dan tangan Menggunakan jari kaki gunakan washlap basah atau
handuk kering, dahulukan sisi yang untuk lansia yang masih bisa duduk, kaki
jauh dari caregiver, dimasukkan ke dalam baskom dengan
● Bersihkan dada dan perut termasuk hati-hati kemudian kaki dibersihkan dan
daerah paha, tekuk lutut dan keringkan dengan handuk kering,
bersihkan tungkai bawah dengan ● Miringkan lansia dan geser ke tepi
sabun berpelembab dan washlap tempat tidur,
basah kemudian keringkan dengan
handuk kering,
1. Perawatan Kulit
● Letakkan handuk di sisi
punggung dan buka selimut
mandi hingga punggung terbuka, ● Bersihkan daerah kemaluan. Jika
bersihkan tengkuk, bahu, lansia dapat melakukan sendiri,
punggung, pantat dan bagian sediakan air, sabun, dan handuk
atas paha, di tempat yang mudah dijangkau,
● Telentangkan kembali,

● Setelah selesai dimandikan dan ● Sisir rambut dan rapihkan


dikeringkan oleskan krim/ losion tempat tidur,
berpelembab ke seluruh tubuh. ● Ajaklah lansia bekerjasama
Tunggu beberapa saat, kemudian pada setiap tahapan sesuai
bantu mengenakan pakaian dengan kondisinya.
kembali,
2. Perawatan Rambut
Cara mencuci rambut di tempat tidur:

● Step 1: Posisikan kepala lansia berada pada sisi atas atau pinggir tempat

tidur, ganjal bagian bawah bahu lansia dengan bantal,

● Step 2: Gulung perlak anti air membentuk setengah lingkaran dengan

ujung menjuntai ke ember yang telah disiapkan di sisi tempat tidur,

● Step 3: Tempatkan gulungan perlak dibawah leher lansia,

● Step 4: Sisirlah rambut terlebih dahulu,


2. Perawatan Rambut
Cara mencuci rambut di tempat tidur:

● Step 5: Keramas dengan menggunakan air hangat dan shampo bayi,

● Step 6: Pijit-pijit secara lembut kepala dengan jari- jari tangan pada saat

meratakan shampo,

● Step 7: Bilas dan keringkan rambut secepat mungkin dengan handuk

kering,

● Step 8: Sisir rambut dengan rapi,

● Step 9: Jika lansia menggunakan penutup kepala, pastikan rambut sudah

kering sebelum menggunakan penutup kepala.


3. Perawatan Mata
Lansia tanpa kacamata Lansia dengan kacamata
• Bersihkan kacamata dengan air
• Gunakan handuk kecil yang telah
hangat suam- suam kuku dan kain
dibasahi air hangat suam-suam kuku
lembut agar tidak meninggalkan
• Seka atau usap mata dari bagian
noda air,
dalam ke luar
• Bersihkan rangka kacamata yang
• Keringkan dengan handuk kering,
kotor karena keringat, rambut,
• Apabila terjadi iritasi atau infeksi
debu, dan lain-lain,
segera konsultasikan pada tenaga
• Keringkan kacamata dengan kain
kesehatan.
lembut yang bersih dan lunak,
4. Perawatan Telinga
● Bersihkan bagian terluar
telinga (daun telinga) dengan
air hangat, 5. Perawatan Hidung
● Keringkan dengan handuk
bersih dan lembut agar tidak ● Denguskan udara keluar lubang
melukai kulit, hidung pelan- pelan,
● Jangan membersihkan telinga ● Waktu mendenguskan hidung,
dengan peniti atau jepit kedua lubang hidung harus
rambut, terbuka,
● Untuk kasus tertentu apabila ● Jangan memasukkan air dan
kotoran susah di keluarkan benda apapun ke dalam lubang
hindari memaksa atau hidung,
menggunakan alat bantu lain, ● Segera lap dengan air dan
segera hubungi kemudian keringkan dengan tisu
● petugas kesehatan. wajah.
6. Perawatan Gigi
Cara Menyikat Gigi
• Menyikat mulai dari bagian atas
dan bawah gigi
Merawat gigi palsu
• Bagian dalam dan bagian belakang 1. Cuci gigi palsu pada air mengalir atau air baskom

gigi 2. Gunakan sikat dgn pasta gigi untuk membersihkan gigi


palsu
• Bagian dalam dan bagian luar gigi
3. Rendam dalam wadah bersih berisi air setelah dibersihkan
• Bagian geraham (gigi paling
4. Bilas saat akan digunakan kembali
belakang)
• Bagian lidah dari dalam ke luar 5. Berkumur sebelum memakai gigi palsu

(pangkal ke ujung) 6. Lepaskan gigi palsu sebelum tidur


7. Letakkan gigi palsu ditempat yg aman

Lansia tanpa gigi


Bersihkan gusi dan rongga mulut dengan kassa yang sudah
dibasahi dengan air
7. Perawatan Kuku
● Rendam kaki dan tangan 8. Perawatan Kaki
dengan air hangat agar kuku Hal yang perlu diperhatikan:
lebih lunak dan mudah ● Jika kaki suka berkeringat,
dipotong, seringlah dicuci dan keringkan,
● Memotong kuku jangan terlalu ● Gunakan ukuran sepatu yang
pendek dan jangan terlalu sesuai, sol sepatu yang lentur dan
melengkung ke dalam terutama tidak licin,
untuk penderita kencing manis ● Gunakan kaos kaki yang terbuat
● Bila kuku retak atau terkelupas dari bahan katun,
oleskan krim/ losion ● selalu gunakan alas kaki yang
berpelembab. tertutup agar terlindung dari
benda tajam, terutama untuk
lansia yang menderita DM.
9. Perawatan Genetalia
● Siapkan sabun dan air hangat,

● Pasang pispot senyaman mungkin,

● Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan sekitarnya dengan sabun kemudian bilas

dengan air,

● Arah membersihkan alat kelamin:


○ Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal kemaluan hingga anus,
○ Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir dalam dan luar kemaluan hingga anus.

● Keringkan dengan handuk bersih

● Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk membersihkan alat kelamin dan sekitarnya

secara mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan washlap basah.
PEMENUHAN
ADL & IADL
ADL
(activity daily living)
Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti
mandi, makan, eliminasi BAB/BAK, berpindah
tempat atau berjalan, toileting dan berpakaian.

Graf, 2008
Mandi

• Memasang selimut mandi • Mandikan area dada dan perut


• Menanggalkan pakaian atas, kemudian keringkan dengan handuk
dimasukkan ke tempat pakaian kotor • Naikkan selimut mandi ke tubuh
• Memsang handuk dibawah kepala bagian atas, tanggalkan pakaian bagian
• Bersihkan muka, telinga dan leher bawah, masukkan ke tempat pakaian
menggunakan washlap kotor
• Gunakan handuk untuk mengerinkan • Bersihkan tubuh bagian bawah,
muka, telinga dan leher kemudian keringkan
• Letakkan handuk dibawah tangan, • Kenakan pakian bagian bawah dan
kemudian cuci bagian tangan sampai bagian atas
ketiak, selanjutnya keringkan, ulangi • Rapikan selimut mandi dan peralatan
pada tangan satunya lainnya
• Turunkan selimut mandi sampai
kebawah perut, letakkan handuk
diatas slimut
Makan
• Untuk lansia yang masih mampu • Selama proses pemberian
duduk, selalu ajak lansia dalam makanan selalu perhatikan nafas
makan posisi duduk. lansia.
• Pada lansia yang harus makan • Untuk mencegah tersedak,
dalam posisi berbaring, selalu usahakan makanan dalam
posisikan kepala lebih tinggi potongan kecil, suapan dalam
dengan menggunakan ganjalan porsi kecil agar lebih mudah
bantal sehingga kemiringan dikunyah dan ditelan, serta
posisi tubuh sekitar 30-45 jangan mengajak bicara saat
derajat. membantu lansia makan
• Beri jeda untuk suapan satu ke • Apabila lansia tersedak segera
suapan berikutnya, jika perlu bantu lansia untuk memuntahkan
selingi dengan minum. makanannya
Eliminasi BAB/BAK Berpindah
• Pasang perlak atau underpad di • Minta lansia merangkul leher caregiver
bawah bokong lansia dengan kedua tangannya atau pada lansia
• Buang kotoran (tinja dan air yang kondisinya lebih lemah letakkan
kencing/urine ke dalam kakus), lalu salah satu tangan lansia pada leher
bersihkan alat yang terkena kotoran caregiver agar tidak menyulitkan caregiver
• Pisahkan sampah bekas kotoran dalam melakukan pemindahan.
(tinja dan urine) dalam tempat yang • Letakkan satu tangan caregiver di
berbeda dengan sampah rumah belakang kedua lutut lansia dan tangan
tangga yang lain merangkul di belakang
• Segera bersihkan area yang terkena punggung lansia hingga mencapai ketiak
kotoran, dan keringkan agar kulit lansia pada sisi yang jauh.
tidak dingin dan lembab. • Angkat lansia secara hati-hati kemudian
caregiver berdiri perlahan-lahan dan
melangkah untuk memindahkan ke tempat
yang diinginkan
Toileting Berpakaian

• Mengantar lansia ke kamar mandi • Siapkan pakaian baru pasien

• Lepas pakaian bagian bawah • Lepaskan pakaian yang terpasang


(tubuh bagian atas dan tubuh bagian
• Anjuran menggunakan toilet duduk bawah)
atau dimodifikasi
• Kenakan pakaian yang baru,
• Siram kotoran selanjutnya rapikan pakaian
• Bersihkan genetal dan sekitarnya • Sisir rambut pasien
• Pakai pakaian bagian bawah lagi • Wanita berhias atau berdandan
IADL
(instrumental activity daily living)
Kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari seperti
menggunakan telepon, berbelanja, menyiapkan makanan,
mengatur rumah, mencuci, menggunakan transportasi,
menyiapkan dan minum obat, dan mengatur keuangan.

Graf, 2008
Menggunakan Telepon

Telepon/HP Catatan nomor Operasionalisasi


Sediakan peralatan komunikasi Sediakan catatan nomor-
seperti telepon atau telepon Sedapat mungkin biarkan
nomor penting dan alat tulis
genggam pada tempat yang lansia melakukan komunikasi
untuk mencatat di dekat
mudah dilihat dan dijangkau melalui telepon secara
pesawat telepon
oleh lansia mandiri, bantuan diberikan
hanya bila diperlukan
Berbelanja
Apabila masih memungkinkan
maka sedapat mungkin lansia
Kebutuhan Lansia didampingi untuk berbelanja
Tanyakan mengenai sendiri sesuai dengan kondisinya
kebutuhan lansia yang misalnya mobilisasi dengan
ingin dibeli 1 3 menggunakan tongkat atau
dengan kursi roda.

Tanyakan apakah lansia 2 4


Perhatikan jarak dari tempat
menginginkan untuk
tinggal dengan tempat
berbelanja sendiri. belanja serta kondisi fisik
lansia.
Menyiapkan Makanan

Rencana Menu
Buat perencanaan menu bersama lansia sehingga jenis
makanan lebih sesuai dengan selera lansia

Libatkan Lansia
Sedapat mungkin melibatkan lansia di dalam proses penyiapan dan
penyajian makanan sesuai dengan kemampuan dan kondisinya
Mengurus Rumah
● Pada lansia yang kondisi fisiknya
masih memungkinkan, dapat
ditanyakan apakah lansia Mencuci
menginginkan terlibat dalam
mengurus rumah ● Pada lansia yang kondisi fisiknya
masih memungkinkan, dapat
● Bila sesuai dengan kondisi fisik dan ditanyakan apakah lansia
keinginan lansia, maka dapat menginginkan terlibat dalam
dilibatkan dalam mengerjakan mengurus pakaiannya.
pekerjaan rumah yang ringan ● Bila sesuai dengan kondisi fisik dan
seperti mencuci piring, menyiangi keinginan lansia, maka dapat
sayuran yang akan dimasak, dilibatkan dalam mengurus
merapihkan tempat tidur, dan pakaian seperti mencuci,
sebagainya. menjemur, melipat pakaian dan
sebagainya.
Menggunakan Transportasi
1 2 3

Pada lansia yang memiliki tingkat Caregiver sedapat mungkin Pastikan lansia selalu
ketergantungan sedang kemungkinan membantu lansia dalam didampingi dalam proses
masih dapat menggunakan tongkat atau memutuskan cara yang paling perpindahan ketika naik atau
kursi roda menuju kendaraan yang telah tepat untuk menuju kendaraan turun kendaraan, sehingga
disediakan untuk transportasi, sedangkan dan melakukan transportasi ke selalu terjamin keamanan dan
pada lansia yang tingkat ketergantungan tempat yang diinginkan sesuai kenyamanannya.
berat atau total perlu bantuan penuh untuk dengan kondisinya.
menuju kendaraan.
Menyiapkan dan Minum Obat
● Sediakan tempat penyimpanan obat-obatan
khusus milik lansia dengan pemisahan setiap jenis
obat. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau
oleh lansia.

● Bantu lansia untuk memilah-milah obat sesuai


dengan waktu meminum obat setiap harinya, dan
beri label tulisan yang jelas. Dapat digunakan
tempat obat yang sudah memiliki sekat-sekat
untuk memilah obat.

● Sediakan catatan pemantauan minum obat,


sedapat mungkin ajak lansia secara aktif berperan
dalam penyiapan dan pencatatan meminum obat
sesuai dengan kondisinya.
Mengatur Keuangan

$50 $100
Manage uang Pencatatan uang
Bantu lansia untuk melakukan Sediakan buku catatan keuangan dan
pengaturan, penggunaan, dan sedapat mungkin bantu lansia untuk
penyimpanan keuangan. melakukan pencatatan sendiri sesuai
dengan kondisi fisik dan kemampuannya
MATUR SUWUN

Blog Puskesmas Pandanarum :

puskpandanarum.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai