Anda di halaman 1dari 56

Kedaruratan Medis

Dibawakan FAUZY MAULUDIN


OMNI INTERNATIONAL
HOSPITAL
Penyebab
• Infeksi
• Racun
• Vascular / PEREDARAN DARAH
• Proses desak ruang
• Metabolik
Gejala Umum
• Demam • Perasan pusing,
• Nyeri pusing
• Mual, muntah • Sesak atau merasa
• sulit bernafas
BAK berlebihan atau
tidak sama sekali • Rasa haus atau lapar
berlebihan,rasa aneh
pada mulut
Tanda Umum
• Perubahan status • Manik mata
mental • Bau khas pada udara
• Perubahan irama nafas
jantung • Aktifitas abnormal
• Perubahan pola otot
pernafasan  biru • Gangguan saluran
• Perubahan pada kulit cerna
• Perubahan tek. darah • Tanda-tanda lain
Gangguan Jantung
• Jantung : Penyakit Jantung Koroner
• Faktor resiko : - dapat diubah
- tidak dapat diubah
Gejala & Tanda
• Nyeri dada yang “spesifik”
• Faktor pencetus : aktifitas fisik - emosi
• Gejala penyerta : mual ,muntah, sesak ,
keringat dingin,kepala terasa ringan,
kejang
• Faktor resiko
• Riwayat keluarga
Tatalaksana
• Bila penderita tak berespon  RJP, rujuk
• Tenangkan penderita dan istirahat
• Pastikan jalan nafas terbuka
• Jangan diberi makan atau minum
• Rujuk
Gangguan Pernafasan
• Sumbatan jalan nafas
• Edema paru
• Asma , alergi
• Infeksi saluran nafas akut, PPOM
• dll
Gejala dan Tanda
• Suara nafas tambahan
• Sulit menyelesaikan satu kalimat dalam
satu tarikan nafas
• Aktifitas Otot bantu nafas
• Posisi Tripod
• Abnormalitas irama dan kecepatan nafas
• Perubahan warna kulit
• Perubahan status mental
Tatalaksana
• Jaga jalan nafas
• Nilai pernafasan penderita bila perlu
• Posisikan penderita senyaman mungkin
• Beri oksigen
• Rujuk
Gangguan kesadaran atau
Perubahan Status mental
Manifestasi klinik berupa :
• Tidak dapat berpikir jernih
• Disorientasi
• Agresif
• Tidak berespon
Penyebab
• Hipoksemia • Infeksi
• Hipo/hiperglikemia • Intoksikasi
• Stoke • Cedera kepala
• Kejang umum • Gangguan jiwa
Tatalaksana
• Nilai dan pantau jalan nafas dan
pernafasan,sirkulasi
• Beri oksigen bila perlu
• Baringkan penderita atau posisi miring
mantap bila tak ada cedera spinal
• Rujuk
Gangguan Kadar Gula
• Paling sering terjadi pada penderita
kencing manis
• Penderita dapat menjadi koma karena
infeksi,tidak/lupa makan obat,stress,
makan berlebihan
Gejala dan Tanda Hiperglikemia
• Terlihat seperti mabuk, limbung,bicara
ngacau sampai tidak sadar
• Kulit kemerahan dan kering
• Nafas cepat dan berbau aceton
• Nadi kecil, cepat dan lemah
• Sering BAK
• Bila sadar : lapar dan haus
Hipoglikemia
• Terjadi bila kadar glukosa darah rendah
atau kadar insulin tinggi  kerusakan otak
Penyebab Hipoglikemia
• Aktifitas fisik berat
• Terlambat makan
• Muntah- muntah
• Stress emosional
• Kelebihan dosis obat penurun gula
Gejala dan Tanda Hipoglikemia
• Agresif dan atau gelisah
• Nadi cepat dan kuat
• Kulit teraba dingin
• Sakit kepala
• Kejang-kejang
Tatalaksana Hipo/Hiperglikemia
• Lakukan penilaian dini dan usahakan
menggali riwayat
• Beri minuman pada penderita sadar
• Rujuk
Stroke – Pitam Otak
• Macam : Sumbatan pembuluh darah otak
Pecahnya pembuluh darah otak
• Gejala dan tanda tergantung luas dan
daerah mana yang terganggu peredaran
darahnya.
Gejala dan Tanda stroke
• Nyeri kepala • Manik mata kiri-kanan
• Penurunan kesadaran tak sama
• Kesemutan,lumpuh • Kehilangan kontrol
• BAK – BAB
Sulit berbicara/pelo
• • Faktor resiko
Penglihatan kabur
meningkat dengan
• kejang usia
Tatalaksana Stroke
• Bila penderita tak berespon bantuan
hidup dasar
• Pastikan jalan nafas terbuka
• Beri oksigen bila perlu
• Jangan beri makan – minum
• Rujuk
Kejang
• Sifat : - umum
- lokal
Penyebab : demam keracunan
ayan hipoglikemia
stroke infeksi
cedera kepala hipoksia
eklampsi
Gejala dan Tanda Kejang
• Pandangan kosong, • Mulut berbuih, lidah
halusinasi mungkin tergigit
• Teriakan tercekik • Gerakan kejang otot
• Jatuh tiba-tiba, kaku, • Hilang kendali BAK/B
punggung • Pada saat sadar
melengkung kembali bingung,
• Wajah &leher biru, lelah dan tertidur
sembab
Tatalaksana Kejang
• Jaga jalan nafas dan pernafasan
• Lindungi dari cedera
• Jangan menahan atau melawan kejang
• Rawat cedera akibat kejang
• Rujuk bila kejang berkepanjangan
Histeria
• Secara kejiwaan, penderita ingin
mendapat perhatian
Gejala dan Tanda
• Hilang kesadaran sejenak dengan kesan
sikap dibuat-buat
• Berguling-guling , kejang ditempat” aman”
• Nafas cepat
• Bisa pula tidak dapat bergerak atau
berjalan
Tatalaksana
• Bawa penderita ketempat yang aman
• Dampingi penderita dan awasi jalan nafas
dan pernafasannya.
• Anjurkan kedokter/ rujuk
Pingsan/Syncope/Collapse
• Karena peredaran darah ke otak kurang
• Penyebab : emosi yang berlebihan
letih dan lapar
kekurangan oksigen
Gejala dan Tanda
• Pandangan • Menguap
berkunang-kunang • Dapat menjadi tidak
• Kepala ringan berespon
• Lemas ,keringat • Awalnya denyut nadi
dingin melambat
Tatalaksana
• Baringkan penderita dengan kaki diangkat
• Longgarkan pakaian
• Usahakan menghirup udara segar
• Periksa cedera lain
• Bila tidak cepat pulih, periksa :nafas dan
nadi,segera rujuk.
Kedaruratan Lingkungan
• Paparan panas : - kejang/kram panas
- kelelahan panas
- Sengatan panas
• Paparan dingin
• Tenggelam
Kejang panas / Heat Cramp
• Penyebab : hilangnya cairan dan elektrolit
melalui keringat yang cukup besar
Gejala dan Tanda
• Kejang otot disertai nyeri, biasanya pada
otot tungkai dan perut
• Kelelahan
• Mual dan mungkin pingsan
• Suhu tubuh penderita normal
Tatalaksana
• Pindahkan penderita ke tempat yang
teduh/sejuk
• Beri minum ( yang mengandung elektrolit)
• Rujuk bila kejang tak berhenti
Kelelahan panas /Heat exhaustion

• Penyebab : hilangnya cairan dan elektrolit


melalui keringat yang cukup besar 
gangguan pada sistem sirkulasi
Gejala dan Tanda
• Pucat keringat berlebihan, tampak lemah
• Nafas cepat dan dangkal
• Lidah kering dan perasaan haus
• Kulit teraba dingin, pucat
• Nadi lemah
• Pusing, penurunan respon
Tatalaksana
• Baringkan penderita ditempat yang teduh,
angkat kaki 20-30 cm
• Kendorkan pakaian
• Beri oksigen bila ada
• Rujuk
Sengatan Panas / Heat Stroke
• Termostat tubuh gagal dalam regulasi
panas, tubuh tak mampu berkeringat 
hiperthermia  sel otak mati
• Terjadi biasanya pada aktifitas fisik >>
pada suhu dan kelembaban tinggi disertai
dengan ventilasi udara yang jelek.
Gejala dan Tanda
• Pernafasan cepat dan
dalam
• Kejang umum atau
gemetar pada otot
• Kulit teraba kering ,
panas , kemerahan
• Nadi cepat dan kuat
 cepat dan lemah
• Manik mata melebar
Tatalaksana
• Turunkan suhu
secepatnya : kantung
es, merendam
• Rujuk
Paparan Dingin / Hypothermia
• Core temperature < 35 C  tubuh
berusaha mengatasinya dengan gemetar
• Faktor yang memperberat : suhu udara
yang rendah, faktor angin, air, usia,
penyakit yang diderita, alkohol , penyalah
gunaan obat dan malnutrisi.
Gejala dan Tanda
• Menggigil, gemetar
• Terasa melayang
• Pernafasan cepat, nadi melambat
• Gangguan penglihatan
• Reaksi mata lambat
• Hipotermia berat 
• Pernafasan lambat
• Nadi lambat
• Tak ada respon
• Manik mata melebar , tak ada respon
• Alat gerak kaku
• Tidak lagi menggigil
Tatalaksana
• Penilaian dan Pemeriksaan dini
• Pindahkan dari suhu yang dingin
• Jaga jalan nafas, beri oksigen bila perlu
• Ganti pakaian yang basah, selimuti
• Bila sadar beri minuman hangat
• Pantau tanda vital secara berkala
• Rujuk
Tenggelam
• Tenggelam : paru basah
paru kering

• Istilah : Near drowning


Drowning
• Upaya pertolongan dilakukan sejak di
dalam air bantuan nafas, immobilisasi
leher dan tulang belakang
Pedoman Pertolongan
• Keamanan lokasi dan penolong
• Kondisi korban :berespon?, ada cedera?
Posisi korban dipermukaan/dibawah air?
• Kondisi air : suhu, arus, kedalaman,
bahaya lain?
Prinsip Pertolongan di Air
1. Raih ( dengan atau tanpa alat)
2. Lempar ( alat apung)
3. Dayung (dekati korban dengan perahu)
4. Renang

• Jangan mencoba cara berikut bila cara


sebelumnya masih mungkin
Tatalaksana
• Pindahkan penderita secepatnya dari air
• Bila ada kecurigaan cedera spinal, pakai
papan spinal
• Buka jalan nafas,periksa pernafasan
• Penilaian dini diperahu atau didaratan 
RJP
• Beri oksigen, jaga suhu tubuh
• Pemeriksaan fisik, rawat cedera  rujuk
?

Anda mungkin juga menyukai