Anda di halaman 1dari 13

Sosialisasi

Rekonsiliasi Tahun 2023

Jakarta, 20 JULI 2023

© 2022 Direktorat
@ 2023 Jenderal
Direktorat Perbendaharaan
Jenderal Perbendaharaan
Rekonsiliasi
proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/subsistem
yang berbeda berdasarkan Dokumen Sumber yang sama

Rekonsiliasi Keandalan Rekonsiliasi


Penyajian LK
Internal Eksternal

Unit Pelaporan
Keuangan x Unit UAKPA x KPPN
Pelaporan Barang

Aplikasi
MonSAKTI
Jadwal Pelaksanaan Rekonsiliasi

TMT
Periode Periode Penyelesaian Penerbitan SHR pengenaan
Rekonsiliasi tidak kena sanksi
sanksi
Januari – April 2023 26 Mei – 7 Juni 2023 26 Mei – 7 Juni 2023 -
Mei 2023 26 Mei – 15 Juni 2023 1 – 15 Juni 2023 16 Juni 2023
Juni 2023 s.d 20 Juli 2023 1 – 20 Juli 2023 21 Juli 2023
Syarat Penerbitan Surat Hasil Rekonsiliasi (SHR)

Tidak terdapat selisih/TDK (Transaksi Dalam


Konfirmasi) pada seluruh elemen data rekonsiliasi
(TDK Rupiah dan TDK CoA) atau

Terdapat persetujuan KPPN yang didahului


permintaan satker dalam hal masih terdapat TDK
yang diperbolehkan sesuai ketentuan yang berlaku
Hal Penting Lainnya

Satker segera melakukan pendetilan persediaan dan aset tetap/aset


lainnya atas transaksi tahun 2023

Satker melakukan pendetilan persediaan dan aset tetap/aset lainnya


menggunakan tanggal buku sesuai dokumen sumber secara berurutan

Satker memantau dan menindaklanjuti menu To Do List pada Aplikasi


MonSAKTI

Tutup buku modul pelaporan pada aplikasi SAKTI dilakukan secara disiplin
dan cermat
TDK Rekon Juni 2023
Jenis Rekon Selisih
Pagu Belanja

0
Belanja

0
Pengembalian Belanja

0
Estimasi Pendapatan

* Data per 19 Juli 2023 Pukul 19.00 WIB 0


Pendapatan Bukan Pajak
To Do List Juni 2023
No To Do List Jumlah Modul
1 Persediaan Belum Didetilkan (Persediaan Belum Diregister) 3.618 PER
2 TK Persediaan Belum TM 123 PER
3 RK Persediaan Belum RM - PER
4 RK Aset ke Persediaan Belum RM 313.170 MAT
5 TK Internal Belum TM Internal Persediaan - PER
6 Ketidaksesuaian Akun Vs Kode Barang Persediaan 61 PER
7 Aset Belum Didetilkan (Aset Tetap Belum Diregister) 775 MAT
8 TK Aset Belum TM 653 MAT
9 RK Aset Belum RM 1 MAT
10 RK Persediaan ke Aset Belum RM 26 MAT
11 TK Internal Belum TM Internal Aset 25 MAT
12 Ketidaksesuaian Akun Vs Kode Barang Aset Tetap/ATB 361 MAT
13 Pendapatan Belum di Settle Piutang 29 ARE
* Data per 19 Juli 2023 Pukul 19.00 WIB

14 TK Piutang Belum TM - ARE


15 Belum Penyisihan Piutang 15 ARE
16 Aset Belum Validasi Approve 1.614 MAT
17 Persediaan Belum Approve 171 PER
18 Saldo Akun Utang Yang Belum Diterima Tagihannya - GLP
To Do List Juni 2023

Monitoring To Do List Juni 2023 bisa diakses melalui link berikut

https://linktr.ee/rekon019
* Data per 19 Juli 2023 Pukul 19.00 WIB
Daftar Modul Pelaporan

No Jenis To Do List Jumlah


1 Saldo Tidak Normal 110
2 Pajak Non DJP dan DJBC 0
3 Kas Hibah Minus 1

3. Kas Hibah Minus, Penggunaan akun 4 pada potongan SPM yang terindikasi salah akun
Akun 425918 hanya digunakan untuk mencatat pengembalian belanja lain-lain TAYL oleh satker lingkup BA BUN 999.08
AKUN Deskripsi AKUN Nilai No invoice Akun Belanja SATKER NAMA_SATKER
Penerimaan Kembali Belanja DITJEN MINERAL
00400T/
425918 Lain-lain Tahun Anggaran Yang 511124 412580 DAN BATUBARA
Lalu (1.295.000) 412580/2023 DKI JAKARTA

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9


Penjelasan

Terbitnya SHR
terbit dalam hal tidak terdapat selisih TDK Rupiah dan TDK CoA
pada masing-masing elemen data rekonsiliasi. Sistem akan

01
menghasilkan SHR secara otomatis pada periode penerbitan
SHR. Penerbitan SHR dapat dikecualikan untuk selisih TDK yang
diakibatkan oleh alasan-alasan tertentu sebagaimana diatur
dalam surat penyusunan laporan keuangan LKK
TDK Pendapatan Satker Inaktif
Kesalahan penggunaan kode satker untuk melakukan

02
penyetoran pendapatan. Setoran pendapatan seharusnya
diakui oleh satker aktif yang ditunjuk oleh K/L untuk
mengakui transaksi pendapatan
Pagu Minus
terjadi apabila nilai realisasi belanja melebihi pagu

03
belanja pada tahun berjalan. Terjadinya pagu minus
tidak hanya terjadi pada segmen satker dan akun BAS
namun terjadi pula pada segmen program, kegiatan,
dan output

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10


Penjelasan

Saldo Tidak Normal


terjadi apabila saldo akun yang seharusnya disajikan pada sisi

04
debit namun disajikan pada sisi kredit pada Neraca Percobaan,
begitu juga sebaliknya. Saldo tidak normal yang dikecualikan
dari penilaian ini adalah pendapatan yang berasal dari
perpajakan

Aset dan Persediaan Belum Diregister


merupakan akun sementara yang harus ditindaklanjuti

05
dengan pendetilan atas transaksi aset dan persediaan.
Aset dan Persediaan Belum deregister terbentuk pada
saat transaksi BAST diinput
Kas BLU dan Hibah Langsung yang
belum disahkan
merupakan akun sementara yang pada akhir tahun

06
harus sudah nihil karena telah dilakukan pengesahahan
kepada KPPN. Untuk hibah langsung yang belum
disahkan dapat berupa uang dan barang, jasa dan surat
berharga

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11


Penjelasan
Saldo Utang yang Belum Diterima
Tagihannya
merupakan akun sementara sehubungan dengan proses

07 transaksi akrual yang terbentuk pada saat pembuatan


BAST/SPBy. Akun ini seharusnya menjadi nihil ketika
BAST/SPBy dilanjutkan sampai dengan proses pembuatan SPP.

TDK Segmen COA


merupakan penyajian selisih data antara SPAN dan SAKTI

08
yang memerlukan tindak lanjut hingga tingkat COA.
Elemen data yang direkonsiliasi pada TDK CoA meliputi
kode SDCP, kode program, kode kegiatan, kode output,
Pengembalian Belanja Melebihi
kode akun, dan nilai rupiah Realisasi
terjadi apabila terdapat pengembalian belanja di tahun

09
berjalan yang nilainya melebihi realisasi belanjanya.
Atas kondisi ini satker harus memastikan penyebabnya
apakah terjadi kesalahan akun dalam pengembalian
belanja atau terjadi kesalahan kode satker dalam
pengembalian belanja

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai