Anda di halaman 1dari 46

Permohonan

Penelitian Bukti Pemenuhan Kewajiban


Penyetoran Pajak Penghasilan
PER-21/PJ/2019
Tata Cara Penelitian Bukti Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan
(PPh) Atas Penghasilan Dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan, dan
Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Atas Tanah dan/atau Bangunan Beserta
Perubahannya

PER-26/PJ/2018 PER-21/PJ/2019
PER-18/PJ/2017
(Perubahan Pertama) (Perubahan Kedua)

• Perubahan Pasal 3 • Perubahan Pasal 3


• Penambahan Pasal 3A dan 3B • Pasal 3A dihapus
• Perubahan Pasal 4 • Perubahan Pasal 4
• Penambahan Pasal 4A • Perubahan Pasal 4A
• Perubahan Pasal 8 • Perubahan Pasal 8
Penerbitan
PER-21/PJ/2019
merupakan salah satu upaya
yang dilakukan Direktorat
Jenderal Pajak dalam rangka
memberikan pelayanan terbaik
bagi Wajib Pajak dan
mendukung program Poin-Poin Perubahan:
pemerintah untuk memberikan • Penyampaian permohonan dapat dilakukan secara
kemudahan berusaha (EoDB) elektronik atau secara langsung;
• Kelengkapan persyaratan menjadi lebih sederhana;
• Perubahan bentuk dan format surat; dan
• Jangka waktu penyelesaian menjadi lebih singkat.
Orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban penyetoran
Pajak Penghasilan atas penghasilan, dari

pengalihan hak
atas tanah dan/atau bangunan; atau

perubahan perjanjian pengikatan jual beli


atas tanah dan/atau bangunan

harus menyampaikan permohonan penelitian bukti


pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan ke
Kantor Pelayanan Pajak
PERMOHONAN PENELITIAN BUKTI
pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan

Penelitian Surat Penelitian


Formal Keterangan Material
PENELITIAN FORMAL
PENELITIAN FORMAL

www.pajak.go.id Isi Formulir Segera Surat Keterangan


setelah mengisi
formulir

Permohonan

KPP wilayah kerjanya • Surat Permohonan Surat Keterangan


3 hari kerja
• Surat Kuasa
meliputi lokasi tanah (jika dikuasakan) setelah
dan/atau bangunan • surat pernyataan tidak permohonan
wajib menggunakan diterima
NPWP (jika tidak ber-NPWP)
lengkap
Permohonan Penelitian Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran
Pajak Penghasilan
Lampiran I & II
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak
Nomor PER-21/PJ/2019
Surat Pernyataan Tidak Wajib
Menggunakan Nomor Pokok
Wajib Pajak
Lampiran III
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak
Nomor PER-21/PJ/2019
Persyaratan Tambahan Khusus
Dalam hal pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dilakukan kepada
Special Purpose Company atau Kontrak Investasi Kolektif dalam skema
Kontrak Investasi Kolektif tertentu

maka harus dilengkapi dengan dokumen:


• Fotokopi pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran Dana Investasi
Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang diterbitkan dan telah
dilegalisasi oleh Otoritas Jasa Keuangan;

• Keterangan dari Otoritas Jasa Keuangan bahwa Wajib Pajak yang


mengalihkan Real Estat bertransaksi dengan Special Purpose Company
atau Kontrak Investasi Kolektif dalam skema Kontrak Investasi Kolektif
tertentu; dan

• Surat pernyataan bahwa Wajib Pajak melakukan pengalihan Real Estat


kepada Special Purpose Company atau Kontrak Investasi Kolektif dalam
skema Kontrak Investasi Kolektif tertentu dengan meterai.
SURAT KETERANGAN
Penelitian Formal
Surat Keterangan Penelitian Formal Bukti Pemenuhan Kewajiban
Penyetoran Pajak Penghasilan diterbitkan sepanjang terpenuhi
kesesuaian data
• Identitas Wajib Pajak dalam bukti pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak
Penghasilan dengan data sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak

• Jumlah Pajak Penghasilan yang telah disetor oleh Wajib Pajak dengan
Pajak Penghasilan terutang yang dinyatakan oleh Wajib Pajak

• Kode akun pajak (411128), kode jenis setoran (402), dan jumlah Pajak
Penghasilan yang disetor oleh Wajib Pajak, dengan data penerimaan pajak
dalam Modul Penerimaan Negara
Surat Keterangan Penelitian Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran
Pajak Penghasilan
Lampiran IV
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak
Nomor PER-21/PJ/2019
Permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak
Penghasilan secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak dan Surat Keterangan
Penelitian Formal Bukti Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan
Tidak dapat diterbitkan karena:

• Ketidaklengkapan surat permohonan; dan/atau

• Ketidaksesuaian data dalam surat permohonan,

• permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan


dikembalikan kepada Wajib Pajak dengan menerbitkan Surat Pemberitahuan
Permohonan Penelitian Tidak Lengkap dan/atau Tidak Sesuai

• paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal permohonan penelitian diterima
Surat Pemberitahuan Permohonan
Penelitian Tidak Lengkap dan/atau
Tidak Sesuai
Lampiran V
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak
Nomor PER-21/PJ/2019
Pejabat yang berwenang dapat menandatangani
akta, keputusan, kesepakatan, atau risalah lelang atas
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan setelah
Surat Keterangan Penelitian Formal Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan
diterbitkan.
PENELITIAN MATERIAL
Untuk memastikan
kebenaran jumlah pajak
yang terutang

Kantor Pelayanan Pajak melakukan


penelitian material setelah Surat
Keterangan Penelitian Formal Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran
Pajak Penghasilan diterbitkan.
PENELITIAN MATERIAL
Dilakukan Oleh:

KPP tempat Wajib Pajak terdaftar, dimana:


• Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak diadministrasikan; atau
• Kegiatan usaha dilakukan, dalam hal Wajib Pajak merupakan
Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan
hak atas tanah dan/atau bangunan

Atau, dilakukan oleh KPP yang wilayah kerjanya meliputi


tempat tinggal, untuk orang pribadi yang belum memiliki
Nomor Pokok Wajib Pajak
Penelitian Material
dilakukan dengan

Memastikan lokasi dan luas tanah dan/atau bangunan yang dicantumkan dalam
surat pernyataan Wajib Pajak telah sesuai dengan keadaan sebenarnya
Meneliti kebenaran nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan atau
perubahan perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau bangunan yang
terdapat dalam bukti penjualan/bukti transfer/bukti penerimaan uang, dalam hal
pengalihan tanah dan/atau bangunan berupa jual beli yang tidak dipengaruhi
hubungan istimewa; dan
Menentukan kewajaran nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan atau
perubahan perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau bangunan yang
dinyatakan oleh Wajib Pajak dengan harga pasar berdasarkan pendekatan penilaian
(appraisal), dalam hal pengalihan tanah dan/atau bangunan berupa jual beli yang
dipengaruhi hubungan istimewa atau melalui tukar-menukar, pelepasan hak,
penyerahan hak, hibah, waris, atau cara lain yang disepakati antara para pihak.
Dalam hal berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa nilai
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan atau
perubahan perjanjian pengikatan jual beli atas tanah
dan/atau bangunan yang dinyatakan oleh Wajib Pajak tidak
sesuai dengan:
1. Nilai yang sesungguhnya, atau
2. Nilai yang seharusnya berdasarkan harga pasar

mengakibatkan adanya kekurangan penyetoran Pajak


Penghasilan terutang
Wajib Pajak wajib menyetor
menyetujui kekurangan Pajak Penghasilan
yang masih harus dibayar
Kantor Pelayanan Pajak menyampaikan
permintaan penjelasan secara tertulis kepada
Wajib Pajak
Kantor Pelayanan Pajak
tidak menindaklanjuti dengan
menyetujui pemeriksaan kepada Wajib
Pajak sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundangundangan di
bidang perpajakan
Channelling PHTB

djp online

tpt online

#PajakKitaUntukKita
PHTB TPT Online

#PajakKitaUntukKita
e-PHTB DJP Online

#PajakKitaUntukKita
e-PHTB DJP Online

Input Data
Validasi
Login djpol Pembeli dan
NTPN
Notaris

Menu
Input Objek Submit
layanan_e-
Pengalihan Permohonan
PHTB

Dashboard Generate
Permohonan Disclaimer SKET by
Baru System

#PajakKitaUntukKita
PERMOHONAN PENELITIAN BUKTI
Melalui Laman Direktorat Jenderal Pajak

Masukkan alamat https


://www.pajak.go.id/

Kemudian lakukan LOGIN


Login dengan akun
pribadi

Masukan NPWP dan Kata


Sandi Anda
Setelah masuk pada
halaman depan,
kemudian pilih menu
LAYANAN
Kemudian pilih menu
ePHTB
Pada laman ini anda
dapat melihat Profil
Singkat dan Daftar
Permohonan,

Untuk membuat
permohonan baru klik
menu TAMBAH

Selanjutnya Anda
akan diarahkan
mengisi formulir
permohonan
Validasi NTPN

#PajakKitaUntukKita
NTPN Vs PPh

#PajakKitaUntukKita
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pajak

Anda mungkin juga menyukai