SS - Irfan
SS - Irfan
INNOVAGRO 2023
Irfan
Pengamat EWS OI
Latar Belakang
PT. Letawa merupakan salah satu site yang secara historikal memiliki serangan hama tikus, upaya untuk pengendaliannya
ialah dengan menggunakan perangkap sebagai pengendalian mekanis, rodentisida sebagai pengendalian kimia, dan bio-
rodentisida sebagai pengendalian secara biologi.
Metode pengaplikasiannya ialah dengan meletakkan perangkap, bio-rodentisida dan rodentisida
di blok-blok atau di salah satu bagian blok yang intensitas serangannya dirasa perlu untuk
ditambahkan perangkap untuk pengendaliannya.
Rodentisida dan
Bio-Rodentisida
DAMPAK SEBELUM KEGIATAN DITINJAU DARI SEGI PQCDSM
SEGI SEBELUM SS
Untuk pengendalian dengan perangkap dan rodentisida dapat ditambahkan dengan penggunaan kapur barus
PRODUKTIFITY sebagai pengganggu Indera penciuman
COST Harga untuk 1 perangkap 45 ribu rupiah, Prorodent 1 Kg 755.000 Rupiah, Selontra 150.000 Rupiah.
DELIVERY Tenaga pengendalian terbatas dalam membawa jumlah perangkap dan material rodentisida
SAFETY Tenaga pengendalian beresiko terkena bagian tajam dari perangkap dan aroma dari racun tikus
MORALE Tenaga pengendalian mudah lelah dengan langsir perangkap ke dalam blok serta aplikasi material rodentisida
Dari Permasalahan Data di Atas, Saya Irfan Pengamat EWS OI PT. LTW mengajukan Suggestion System :
TEMA :
Pengendalian Hama Tikus
JUDUL :
: Penggunaan Kapur Barus Sebagai Pengganggu Indera Penciuman Tikus
Let’s
Improve Meminimalisasi waktu kerja terbuang pada
Mas Bro pekerjaan Untuk pengendalian
dengan perangkap dan
rodentisida dapat
ditambahkan dengan
Penerapan Metode Baru penggunaan kapur
barus sebagai
pengganggu Indera
penciuman
B. Pembuatan Perangkap
Harga untuk 1 perangkap ialah 45 ribu rupiah, Prorodent 1 Kg 755.000 Rupiah, Selontra 150.000 Rupiah, maka dari itu
terdapat kendala untuk perbanyakannya, maka dari itu terdapat opsi lain untuk pengendalian preventif di lapangan
dengan menggunakan kapur barus.
STANDARISASI
√
2 Lundi hidup digunakan 1 ekor untuk 1
breedingsite aktif
TERIMA KASIH