ANALISA IDENTIFIKASI RESIKO

TERHADAP LINGKUNGAN & MASYARAKAT

NO PROGRAM KEGIATAN IDENTIFIKASI ANALISA RENCANA TINDAK

RESIKO PENCEGAHAN LANJUT
1 Kesling Penggunaan Kelebihan ukuran Saat 1. Penggunaan Sudah
Abate volume abate penggunaan Abate sesuai dilakukan
dalam pemakaian di bak mandi SOP sosialisasi
biasa terjadi sesuai
2. Sosialisasi
gatal jika dengan
Penggunaan
tidak sesuai jadwal
Abate sesuai
prosedur dengan dosis.
penggunaann
ya
2 Kesling Pencampuran Mual – mual dan Petugas yang 1. Menggunakan Sudah
malation dan pusing tidak APD yang dilakukan
pusguart menggunaka lengkap. sosialisasi
n APD pada 2. Pencampuran sesuai
saat sesuai dosis. dengan
mencampur jadwal
malation dan
pusguard
akan
berakibat
mual-mual
dan pusing.
3 Kesling Kebersihan Limbah menjadi Kurang 1. Penyuluhan Sudah
dan sarang vector perdulinya tentang dilakukan
kesehatan penyebab masyarakat pengolahan sosialisasi
lingkungan penyakit menular (peternak) limbah ternak. sesuai
(Pengolahan dan esetika juga terhadap 2. Memberikan dengan
Limbah menjadi kurang. pengolahan stimulasi jadwal
ternak) limbah ternak tempat
berakibat pengolahan
limbah limbah
menjadi sederhana
sarang vector ( Biogas )
penyebab
penyakit
menular dan
estetika juga
menjadi
kurang
4 P2PL Pengambilan Petugas dapat Ketidak Sosialisasi kepada Sudah
dan tertular patuhan petugas dilakukan
pengiriman petugas laboratorium sosialisasi
sampel terhadap untuk sesuai
(dahak, prosedur menggunakan dengan
darah) masker ( petugas jadwal
dan pasien ) serta
APD ( petugas )
pada bulan Mei
2017
5 Imunisasi Pengelolaan Dapat tertusuk Ketidak Jarum Sudah
limbah jarum bekas patuhan dimasukkan dilakukan
imunisasi imunisasi petugas dalam tempat sosialisasi
terhadap yang tidak dapat pada bulan
prosedur tertembus jarum Februari
dan Recaping 2017
(safety box)
6 Imunisasi Penyimpanan Penyimpanan Tidak Pelarut diletakkan Sudah
pelarut yang tidak tertata memiliki dalam lemari dilakukan
vaksin rapi (masa exp) lemari khusus sosialisasi
penyimpanan penyimpanan obat pada bulan
pelarut Februari
vaksin 2017
7 Imunisasi Tindakan KIPI Obat yang Suhu Sudah
Imunisasi disuntikkan penyimpanan dilakukan
sudah rusak vaksin dan tata sosialisasi
dan cara cara penyuntikan pada bulan
penyuntikan harus Februari
yang tidak diperhatikan 2017
benar
8 Gizi Pembagian Rusaknya PMT Tidak adanya Petugas harus Sudah
PMT dan Bumil dan MP- tempat memperhatikan dilakukan
MP-ASI ASI penyimpanan suhu dan tempat sosialisasi
dan pengatur penyimpanan pada lintas
suhu yang dengan program
baik meletakkan papan terkait
untukPMT dibawah PMT (KIA) pada
(yang sesuai dan meminta alat bulan Maret
suhu ruang / pengatur suhu 2017
25-29°C) pada pengurus
barang

9 KIA Pemasangan 1. Tertular 1. Tidak 1. Petugas harus Sudah

IUD infeksi silang terjamin memastikan dilakukan
dari alat instrumen Instrumen sosialisasi
IUD yang sesuai
pemasangan IUD dalam
steril, dengan
IUD
kurangnya Steril. jadwal
kasa steril, 2. Petugas harus
dan membuat
kurangnya
hand scond Permintaan
steril kasa dan hand
menyebabk scond steril
an sebelum habis.
kemungkin
an terjadi
infeksi
silang pada
saat
pemasanga
n IUD
2. Kurang
terang
cahaya
pada lampu
sorot,
menyebabk
an
2. Luka pada kemungkin
an tejadi 3. Petugas
servik dan
luka pada memastikan
rahim pada
saat lampu
saat prosedur
pemasangan melakukan sorot dalam
IUD tindakan. keadaan cukup
 terang dengan
mengganti
bola lampu.
10 KIA Memeriksa Kesalahan dalam Kurangnya Petugas harus Sudah
kehamilan menentukan ketelitian mampu menggali dilakukan
petugas pertanyaan tetang sosialisasi
Kehamilan dan
dalam hal HPHT dan sesuai
TFU
menanyakan mempunyai dengan
HPHT atau standar baku jadwal
lupa HPHT untuk
menyebab menentukan usia
kan tidak kehamilan sesuai
tepat TFU meteran dan
menentukan mempunyai
usia standart baku
kehamilan normal antara
dengan berat usia kehamilan,
badan janin berat badan janin
normal, dan berat badan
sehingga bisa ibu.
terjadi bayi
lahir dengan
BBLR.
11 KIA Pengelompok Terjadi Kurangnya Petugas harus Sudah
an ibu hamil penanganan kasus petugas memasang kartu dilakukan
resiko ibu hamil yang dalam skor ibu hamil sosialisasi
tidak tepat penerapan beresiko di sesuai
SOP dinding. dengan
pengelompok jadwal
an bisa
menyebabkan
terjada
peningkatan
resiko dari
yang rendah
kesedang
atau yang
sedang ke
tinggi.
12 PROMKES Penyuluhan Kesalahan 1. Tingkat 1. Penyampaian Pengusulan
pemahaman pendidikan materi pengadaan
materi yang di masyarakat penyuluhan leaflet
sampaikan yang di sesuai dengan sebagai
suluh tingkat sarana
rendah pendidikan penyuluhan
berakibat masyarakat
kesalahan
dalam
pemahaman
materi yang
di
sampaikan

2. Metode
yang
dipakai
pada saat
penyuluhan
tidak tepat
2. Penyuluhan
berakibat
dilakukan
kesalahan
sesuai dengan
 dalam SOP.
pemahaman
materi
Tanjungpinang, 10 April 2017
PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL

drg.LUTFIANA ROSYIDAH
NIP. 19800124201001 2 001