TAHUN 2016
NO PROGRAM JENIS KEGIATAN RESIKO DAMPAK RENCANA PENCEGAHAN RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI
YANG BERESIKO TERHADAP DAN MINIMALISASI DARI PENCEGAHAN DAN RENCANA TINDAK
LINGKUNGAN RESIKO MINIMALISASI RESIKO LANJUT
2 KIA-KB PIN POLIO Saat meneteskan vaksin Petugas melaksanakan Petugas melaksanakan Petugas telah
lebih dari dua tetes sosialisasi dan pelatihan pelatihan pemberian vaksin melaksanakan
dengan demonstrasi tetes polio. pelatihan bagi
penetes imunisasi
polio
3 GIZI Pemberian Vit A Petugas salah dalam Petugas melaksanakan Petugas membuat SOP Petugas
memberikan dosis sosialisasi pada kader tentang pemberian Vitamin A melaksanakan
pemberian vitamin A dalam pemberian vitamin A kegiatan sesuai
SOP
Kegiatan Fogging Terpapar baan Bagi petugas menggunakan Pelaksanaan fogging focus Melaksanakan
Focus kimia,sesak APD lengkap(Masker yang dilaksanakan sering kegiatan sesuai
nafas,keracunan,mual, khsus,Baju,sarung menimbulkan banyak keluhan SOP
muntah dan pusing tangan,kacamata maka kegiatan fogging focus
pengaman) harus dilaksanakan sesuai SOP
Bagi warga menjauh dari ,sebelum dilaksanakan fogging
fogging focus,menutup focus semua ternak atau
makanan dan hewan dijauhkan dan
minuman,pengepelan makanan ditutup.
lantai setelah
penyemprotan,membersih
kan peralatan yang
terpapar dengan fogging
Larvasida Keracunan Menjauhkan temephose Melakukan penyuluhan ke Pemberian
dari jangkauan anak warga sebelum pemberian larvasida bila
anak,memakai alat untuk larvasida dan melakukan memungkinkan 3
mengambil temephose pencegahan supaya tidak bulan sekali.
/Larvasida,Cuci tangan terjadi komplikasi dari
setelah kontak dengan kegiatan yang dilakukan.
larvasida.
5. P2 Imunisasi Timbulnya sampah Pembuangan jarum suntik Limbah medis tajam yang Diinsenerasi oleh
medis,infeksius,tertusuk menggunakan ditimbulkan dari hasil kegiatan PT triata
jarum,tergores pecahan recapping,jarum imunisasi yaitu needle di
ampul. suntik,Vial/Ampul langsung musnahkan dengan destroyer
dimasukan safety box. needle setelah kegiatan
Petugas menggunakan APD berlangsung,jika imunisasi
dilakukan di posyandu maka
destroyer needle dilakukan di
puskesmas setelah kegiatan.
6 PERKESMAS Tidak ada kegiatan yang beresiko
Mengetahui