ASEPTIC

DI SPENSING
IN HOSPITAL PH
ARMACY

apt. Lani Anggraeni,

S.Farm
Certified Cytotoxic Handler

13 OKTOBER 2022
PERKENALAN

Safety
Inductio
n

3M
 TUJUAN PEMBELAJARAN

WHY
MONITORING
Memahami urgensi
penerapan Melakukan
dispensing obat steril monitoring untuk
di farmasi menjamin keamanan
rumah sakit. dan kualitas
layanan
DISPENSING
EFFECTIVE
EXPERT
Menyelesaikan
Terampil
secara efektif atas
mengidentifikasi
permasalahan yang
kebutuhan alat dan
mungkin terjadi.
perlengkapan
dispensing serta
menggunakannya
ASEPTIC
DISPENSING ?
Mempersiapkan dan mengolah Sediaan Farmasi dengan
Prosedur Kerja yang meminimalisir kontaminan
mikroorganisme dan dapat
mengurangi risiko paparan terhadap petugas
 Pencampuran
sediaan steril
– sehingga
sangat
diperlukan
Merubah bentuk
menjaga dosis,
obat menjadi stabilitas dan
Melarutkan,
produk baru menambah bahan bebas
lain  dilakukan
secara aseptis oleh kontaminasi.
APOTEKER di
sarana pelayanan
kesehatan
 TUJUAN SENTRALISASI PIVAS

Menjamin Menurunkan
tingkat resiko Efisiensi Ketepatan Efisiensi
mutu dan farmako-
sterilitas infeksi dosis waktu
nosokomial ekonomi
 PHARMACEUTICAL
COMPOUNDING-STERILE
PREPARATIONS
 REGULASI
PELAYANAN DISPENSING SEDIAAN STERIL BERDASARKAN
STANDAR USP (GENERAL CHAPTER 797 - PHARMACEUTICAL
COMPOUNDING— STERILE PREPARATIONS)

STANDAR INTERNATIONAL SOCIETY FOR QUALITY IN HEALTH CARE

EXTERNAL EVALUATION ASSOCIATION (ISQUA EEA)

STANDAR PELAYANAN FARMASI RS PERMENKES 72 TAHUN 2016

PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT 5 - STANDAR

NASIONAL AKREDITASI RS
 3 RISKS LEVEL OF MICROBIAL
CONTAMINATION
LOW RISK MEDIUM RISK HIGH RISK
Penggunaan LAF, Terlalu banyak dosis Melibatkan bahan,
BSC (Biological atau dosis dalam alat, perlengkapan
Safety Cabinet), jumlah kecil non steril.
Isolator, ISO kelas Sediaan yang Penyimpanan
terlalu banyak.
7 bahan non steril >6
Teknik aseptik yang
BUD <12 jam. jam sebelum
rumit/butuh waktu
Immediate Use disterilkan ISO
lama.
Pemberian secara parenteral membypass kulit dan kelas >5
saluran gastrointestinal, bagian
dari tubuh yang secara alamiah merupakan barier
terhadap infeksi
Memberi pasien produk yang terkontaminasi dapat mengakibatkan adverse effect
yang serius termasuk kematian.
Lebih dari 40% obat yang digunakan di rumah sakit diberikan secara parenteral
BEYOND USE DATE -
STERILITY FACTOR
 SEDIAAN STERIL
Sediaan obat steril adalah sediaan
obat yang terjaga mutu
stabilitasnya dan sterilitasnya
( bebas kontaminasi) sampai
digunakn pasien.
 FASI LI TAS

Segregated
Cleanroom Ambient Air
Compounding A rea
ISO Class 5
ISO Class 5 Immediate Use
Buffer Area ISO class 7 PEC Unclassified
Anteroom (positive pressure, Space Not for HD
ISO class 8) No
Risk Contaminant Level AnteroomNo
CLEAN ROOM
Tata Udara

Slide subtitle here

A wonderful serenity has taken possession of my entire

soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy
with my whole heart. I am alone, and feel the charm of
existence in this spot.
 Pintu dan Dinding

– Pintu terbuat dari upvc

– Pintu membuka ke
arah yang
bertekanan lebih
tinggi
– Dinding permukaan rata
dan halus, terbuat dari
bahan yg keras, tanpa
sambungan
 LANTAI

– Lantai permukaan
halus, tanpa
sambungan,
– Sudut pertemuan
lantai dengan
dinding melengkung
– Disarankan Untuk
menggunakan
epoksi
Add your university
here

Significant point
Theory/ Theory/
Significant
point
C oncept C oncept
Significant point
 PERSONNEL
"The most important variable affecting
microbial contamination of
admixtures was the aseptic technique of
personnel, not the environment in which the
drugs were compounded.”

Thomas, Mark D., Michael Sanborn, and Rick Couldry. "I.V. Admixture Contamination Rates: Traditional Practice Site versus a
Class 1000 Cleanroom." American Journal of Health System Pharmacy 62, no. 22 (2005):
2386
 W.AIMT

20
PERSONIL HARUS
TERLATIH

WW
 COVERALL
BIOHAZARD
PELINDUNG
ALAT
DIRI

NON HAZARDOUS
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
 ALUR
KERJA
 TEKNIK
BAGIAN KRITIS ASEPTIS
 SYRING
E

ING
E
 TITIK
KRITIS
NEEDLE

JANGAN
DI S ENTUH

www.aimtraice.com
TITIK KRITIS
PADA AMPUL
& VIAL
LANGKAH-LANGKAH ASEPTIC
DISPENSING

Desinfeksi leher ampul

sekali swab
Slides 21
Patahkan leher ampul ke Menarik cairan di mulut
HATI -HATI ...! GUNAKAN TEKANAN NEGATI
F
PENGEMASAN
 KEMASAN

Free
PVC
PENANDAAN
LI MBAH
LABEL
SITOTOKSIK
INFEKSIUS/MEDIS
NON MEDIS
RADIOFARMASI

WARNA

PLASTI
K
MERAH : RADIOFARMASI
UNGU : SITOTOKSIK
KUNING : MEDIS
COKLAT : FARMASI
HITAM : NONMEDIS
 MONITORING
PERSONNEL ENVIRONMENT
SKI LL
& Suhu/hari
KNOWLEDG Kelembaban/hari
E Perbedaan Tekanan/hari
Pertukaran Udara/6 bln
UPGRADING
Filtrasi Udara (Integrity
/TAHUN MCU/6
Test HEPA Filter)/6 bln
BULAN
MICROBIOLOG Jumlah Partikel (PEC &
Y SEC)/6 bln
GLOVE FINGERTIP
Kalibrasi
MEDIA FILL TESTING
BSC/LAFC/6 bln
SURFACE
SAMPLING
PENANGANAN TUMPAHAN
THANK YOU
Slides 31