Anda di halaman 1dari 9

Ahammiyatu Tarbiyah

SULAIKAH KURNIAWATI
Umat Jahiliyah

Al Jahl
Adz Dzilah
Al Dhaif
Al Firqoh
Penyelamatan

Datangnya Islam bersama diutusnya Rasulullah


Saw adalah cara Allah Swt
mengatasi dan menyelsaikan masalah
masyarakat jahiliyah. Syariat yang dibawa
Rasulullah Saw lalu disampaikan kepada
manusia melalui proses tarbiyah sebagai
gerakan penyelamatan atas kerusakan yang ada
pada masyarakat jahiliyah. Peran
tarbiyah masih sangat diutamakan ketika itu
karena keadaan jahiliyah yang ada
sangat kental.
Tarbiyah
Tarbiyah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mentarbiyah masyarakat jahiliyyah ini dengan cara :

Tilawah yakni membaca Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat penjelasan tentang perkara yang
hak dan yang batil, atau tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala, kenabian Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan adanya hari kebangkitan.

Tilawah, berasal dari kata talaa – yatlu. Makna awalnya adalah tabi’a atau ittaba’a (mengikuti)


secara langsung tanpa pemisah, yang secara khusus berarti mengikuti kitab Allah Ta’ala, baik
dengan cara qira’ah (pembacaan secara intelektual) atau menjalankan apa yang terkandung di
dalamnya (ittiba’). Jadi, tilawah dapat diartikan sebagai membaca yang bersifat spiritual atau
aktifitas membaca yang diikuti komitmen untuk mengamalkanya. 

Tazkiyah yakni tathir (menyucikan), numuw (menumbuhkan), dan takhalluq (menghiasi) jiwa


dengan sifat-sifat mulia juga menyucikannya dari kemusyrikan, kemaksiatan, dan akhlak yang
tercela.

Ta’lim yakni ta’limul minhaj, mempelajari Al-Qur’an dan hikmah (sunah), serta segala


pengetahuan yang terkait dengan kebaikan di dunia dan akhirat
Nikmat yang Besar

“Mereka merasa telah memberi


nikmat kepadamu dengan
keimanan mereka.
Katakanlah, ‘Jangan kamu
merasa telah memberi nikmat
kepadaku dengan
menunjuki kamu kepada
keimanan jika kamu ornag yang
benar’.”
(Al Hujurat [49]:
17)
Khairu Ummah

Hendaklah di antara kamu segolongna umat yang


menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan
mencegah dari yang munkar. Mereka
itulah orang yang beruntung.” (Ali Imran [3]: 104)

“Wahai kaum mukmin, kalian benar-benar umat


terbaik, yang ditampilkan ke tengah manusia lainya,
supaya kalian menyuruh manusia berbuat baik,
mencegah perbuatan munkar, dan beriman kepada
Allah.”  (Q.S. Ali Imran, 3: 110)
Kesimpulan

Jika kini kita mendapati sebagian dari umat ini dalam


keadaan bodoh (jahlu), rendah (dzillah), lemah (dhaif)
dan berpecah belah (furqah). Maka ketahuilah, jalan
penyelamatannya adalah tarbiyah Islamiyah!
Renungkanlah kalimat yang disampaikan Imam Malik:
َ َ‫آخ َر هَ ِذ ِه اُأل َّم ِة ِإالَّ َما َأصْ ل‬
‫ح َأ َّولَهَا‬ ِ ‫لَ ْن يُصْ لِ َح‬
“Tidak akan bisa memperbaiki kondisi orang-orang
yang datang kemudian dari umat ini kecuali dengan
apa yang telah memperbaiki kondisi orang-orang
petamanya.”

Anda mungkin juga menyukai