Anda di halaman 1dari 12

URGENSI TARBIYAH

Menuju Muslim Sejati


Tujuan Instruksional
Setelah mendapatkan materi ini peserta dapat :
1. Memahami urgensi tarbiyah dalam kehidupan seorang
muslim, agar dapat menerangakan mengapa dia perlu
mengikuti pembinaan yang intensif.
2. Memahami bahwa tarbiyah adalah bahagian dari solusi
menyelesaikan problematika umat dalam bidang SDM
dan strategi, sehingga ia dapat menyebutkan beberapa
kegiatan dalam tarbiyah yang menjadi upaya solusi
problematika umat.
3. Membentuk sistem nilai akan kelebihan sistem tarbiyah
dalam mempersiapkan kader untuk beramal jamaI,
sehingga ia selalu terdorong untuk beraktifitas dalam
kerja-kerja jamai.
Jahiliyah
Dampak ketiadaan tarbiyah adalah kehidupan
jahiliyah.
Ciri dari kejahiliahan adalah :
Kebodohan (Jahl).
Kehinaan (dzillah).
Kefaqiran (faqr).
Perpecahan (Tanafur).
Inti dari Jahiliyah adalah kesesatan yang
nyata (dhalaalum mubiin) lihat 3/164
Solusi dari Kejahiliahan
Rasul sebagai murabbi dan dai
membimbing umat manusia ke luar dari
kejahiliahan.
Jalan ke luar dari kejahiliahan adalah
tarbiyah (pembinaan yang
berkesinambungan).
Perhatikan surat Al-Baqarah : 151
Kandungan QS. Al-Baqarah : 151

Ayat ini mengandung proses pembinaan


yang harus dilalui oleh seorang Muslim.
Proses tersebut adalah :
Membaca atau dibacakan (Tilawah).
Membersihkan diri (Tazkiyah).
Pengajaran Al-Quran dan Hadits (Talimul
Kitab wal Hikmah).
Tarbiyah adalah nikmat
Dengan tarbiyah kita memperoleh
nikmat yang dapat mengantarkan kita
menuju khairu ummah (lihat 3/110).
Di antara ciri-ciri khairu ummah :
Berpengetahuan (Ilmu).
Terhormat (Izzah).
Kekayaan (ghina).
Persaudaraan (ukhuwwah).
URGENSI TARBIYAH

1. Hakikat jiwa yang


membutuhkan pembinaan
(91/8-10).
2. Waqiul Ummah (Realitas umat
saat ini)
Hakikat Jiwa
Menghadapi kebimbangan internal yaitu
kecenderungan kepada taqwa atau
kecenderungan kepada kesesatan.
Menghadapi gangguan eksternal :
Musuh bebuyutan yang membuat rencana matang
(2/168-169) dan merealisasikan nya (5/82).
Keduanya merupakan langkah syaithan (35/6)
Untuk menghadapi itu perlu kebersamaan
dari kaum Muslimin yang didahului dg
tarbiyah.
Realitas Umat
Umat dewasa ini terserang virus mematika
yang namanya ghutsaa (buih), yang
meringankan timbangan umat dan membuat
umat tidak punya arus.
Munculnya virus itu disebabkan kaum
Muslimin mencitai dunia dan takut mati.
Virus itu membuat kaum Muslimin menjadi
santapan thaghut (musuh2 Allah).
Tarbiyah akan mampu memberatkan
timbangan, mendatangkan arus dan
menghancurkan thaghut.
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang
beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul
dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada
mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan
sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah
benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS.Ali Imran : 164)
back
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan ni`mat Kami
kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara
kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan
mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan
Al-Hikmah (As Sunnah), serta mengajarkan kepada kamu
apa yang belum kamu ketahui. (QS. Al-Baqarah : 151)
back
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik. (QS. Ali Imran : 110)
back

Anda mungkin juga menyukai