Anda di halaman 1dari 39

KEWIRAUSAHAAN

Analisa SWOT Bidan Praktik Mandiri


Hj. Nelly Sutarni, SKM., SST., M.Kes
(BPM Bunda Farras)
Di Wilayah Puskesmas Guntung Payung

Dosen Pengajar : Rubiati Hipni, S.Si.T., M.Keb

Kelompok 4
Nama Kelompok 4

 Aida Apriani  Elsa Widiastuti


 Aulia Septia Rahmah  Fatma Camelia
 Carolina Ristiana Sari  Febby Aulia Ningtyas
 Dewi Rahmayati  Fitri Andriani
 Elis Aprillina  Hartyasa Ashari Putri
Pegertian BPM (Bidan Praktik Mandiri)

Bidan Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan


kesehatan di bidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan
kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang menjalankan praktek
harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga dapat
menjalankan praktek pada saran kesehatan atau program.
(Imamah, 2012)
Profil Bidan

Nama : Hj. Nelly Sutarni, S.KM., S.ST., M.Kes


TTL : Marabahan, 12 Juli 1974
Nama Suami : Anang Sapto Harianto, S.E
TTL : Sleman, 6 April 1969
Anak :
1. Nama : Krisno Bagus Widodo
TTL : Landasan Ulin, 11 Januari 1997
Pekerjaan : Mahasiswa
2. Nama : Riki Wijaya Setyanto
TTL : Banjarbaru, 24 Juli 2000
Pekerjaan : Pelajar
3. Nama : Farras Praja Fremmudya
TTL : Banjarbaru, 13 November 2007
Pekerjaan : Pelajar
BPM Nelly Sutari, SKM., SST., M.Kes terletak di Jl.
Sapta Marga No.96 Rt.13/rw.03 Kelurahan Guntung
Payung.

Awalnya, bidan mendapat permitaan pertolongan


persalinan dari warga setempat, meskipun dengan
fasilitas seadaya dan berbekal Surat Izin Praktik
Bidan, bidanpun mulai melaksanakan praktik
kebidanan sambil mengembangkan kliniknya
hingga sekarang.
Visi dan Misi
BPM

Visi
Menjadi pemberi pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang
profesional, nyaman serta berkualitas dan terkemuka.

Misi
 Mewujudkan pelayanan kesehatan tingkat primer yang prima dan menyeluruh serta membanggakan.
 Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup dalam lingkungan
yang sehat serta berprilaku hidup bersih dan sehat.
 Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, dan actual secara adil serta terjangkau.
 Turut serta dalam peningkatan kemampuan serta keahlian sumber daya manusia secara
berkesinambungan.
 Menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik.
Moto BPM

“Pian sehat ulun senang”


Riwayat Pedidikan Bidan Riwayat Pekerjaan Bidan
 SDN Ulu Benteng 2, tahun 1981-1987  Bidan PTT di Desa Sei. Telan Besar Puskesmas
 SMPN 1 Marabahan, tahun 1987-1990 Tabunganen Kab. Batola 1 Oktober 1994-1995
 SPK Martapura, tahun 1990-1993  Bidan PTT di Desa Kampung Baru Puskesmas Jambu
 Diploma I PPB A Kebidanan Kesdam-VI/TPR Burung Kab. Banjar 1995-1999
 Bidan PTT di Desa Kelampaian Ilir Puskesmas
Banjarmasin 1994
Astambul Kab. Banjar 1999-2001
 Diploma III Kebidanan Poltekkes Depkes
 Bidan PTT di Desa Limamar Puskesmas Astambul
Kemenkes Banjarmasin tahun 2010 Kab. Banjar 2001-2002
 Diploma IV Bidan Pendidik STIKES Sari Mulia  Bidan PTT di Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru 2002-
Banjarmasin tahun 2011 2006
 Sarjana Kesehatan Masyarakat UNISKA Al-  CPNS di Puskesmas Guntung Payung, Kota
Banjari Banjarmasin tahun 2007 Banjarbaru, 1 April 2006-31 Oktober 2008
 Pasca Sarjana Kesehatan Reproduksi Universitas  PNS di Puskesmas Guntung Payung, Kota
Respati Indonesia Jakarta tahun 2014 Banjarbaru, 1 November 2008-1 Oktober 2012
 PNS Tugas Belajar (TUBEL) S2 Jakarta, November
2012-31 Agustus 2014
 PNS di Puskesmas Guntung Payung, Kota
Banjarbaru, 1 Oktober 2014-sekarang.
Jadwal Pelayaan

Pelayanan Persalinan 1x24 jam


Periksa setiap hari (ANC, pengobatan bayi dan
balita sakit, KB, dan lain-lain) pukul 16.30-21.00
WITA
STR (Surat Tanda Registrasi)
Sertifikat dan Piagam
Sertifikat dan Piagam
Sertifikat dan Piagam
Ruang Tunggu
Meja Administrasi
Meja Pelayanan
Bed ANC
Bed INC
Bed PNC
Meja Pemeriksaan BBL
Toilet dan Wastafel
Alat & Bahan Penunjang

Tabung Oksigen

Bahan habis pakai dan


Obat-obatan
Sterilisator Alat
Alat & Bahan Penunjang

Rak Buku dan Berkas

Tempat Pemeriksaan Laboratorium


Hasil Wawancara
1. Strategi pemasaran seperti apa yang ibu gunakan untuk menarik masyarakat datang ke BPM Bunda
Farras?
Jawaban:
 Dengan memasang sepanduk di tempat – tempat umum yang setrategis.
 Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap kelurahan untuk mempromosikan ke masyarakat
 Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah berobat
 Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU
 Memberikan souvenir buat anak-anak yang timbang
 Ruangan menggunakan pendingin AC
 Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu mengakses internet.
 Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi
Hasil Wawancara
2. Apakah tempat BPM Bunda Farras ibu sudah strategis untuk dijangkau
masyarakat?

Jawaban:
Menurut beliau tempat BPM Bunda Farras sudah strategis dan dapat dengan mudah dijangkau oleh
masyarakat

3. Pelayanan apa saja yang diberikan di BPM Bunda Farras ?

Jawaban:
Selama ini, beliau telah memberikan pelayanan berupa pemeriksaan kehamilan (ANC), pertolongan
persalinan, perawatan bayi baru lahir, perawatan ibu nifas, pelayanan KB (suntik, pil, IUD, implant),
imunisasi bayi dan ibu hamil, dan konsultasi kesehatan reproduksi.
Hasil Wawancara
4. Pelayanan apa diberikan di BPM Bunda Farras yang menjadi unggulan
dan tidak ada di BPM lain?

Jawaban:
Beliau mengatakan bahwa ada pelayanan tambahan yaitu skrining kesehatan,seperi pada ibu hamil
(pemeriksaan HIV, hepatitis) dan skrinning kesehatan pada wanita KB (pemeriksaan IVA)

5. Siapakah yang membantu ibu dalam melayani pasien di


klinik?
Jawaban:
Beliau mengatakan bahwa yang membantu dalam melayani pasien ada 1 orang asisten bidan lulusan DIV
kebidanan dan 7 orang mahasiswa magang.
Hasil Wawancara
6. Apa rencana ibu selanjutnya agar dapat unggul dari BPM yang lain?
Jawaban:
Beliau mengatakan bahwa berencana akan membuat area bermain anak-anak sebagai media penghibur
bagi pasien yang berkunjung ke BPM beliau dan menjalankan program dan pembangunan yang sudah
ada dan baru saja berjalan 1 tahun

7. Apa kendala ibu selama ini dalam memberikan pelayanan pada masyarakat?

Jawaban:
Beliau mengatakan bahwa masih ada dukun beranak yang tinggal di lingkungan sekitar.

8. Apakah ibu ada berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain?

Jawaban:
Beliau mengatakan ada berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain yaitu Dr. Sp.OG.
Hasil Wawancara
1. Kira-kira berapa harga standar yang ibu berikan pada masyarakat ?

Jawaban:
Tarif pelayanan yang diberikan :
ANC Rp 50.000
INC Rp 1.500.000 Yeah...
KB pil Rp 15.000 – 25.000 Uang dan Resep
KB suntik Rp 30.000 Rahasia
Pemasangan IUD Rp 150.000
Pelepasan IUD Rp 100.000
Pemasangan implant Rp 200.000
Imunisasi Hb0 Rp 50.000
Imunisasi Pentabio + Polio Rp 50.000
Imunisasi campak Rp 50.000
Konseling Gratis
Tindik Rp 50.000
Jasa Memandikan Bayi Rp 20.000
Lanjutan...
1. Kira-kira berapa harga standar yang ibu berikan pada masyarakat ?

Pemasukan/bulan
Perkiraan pasien berobat sekitar 20 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan
dengan tarif minimal Rp 30.000/pasien berobat sakit, maka pendapatan per bulan
dengan rincian sebagai berikut:
 Tes gula darah 6 org Rp      150.000 
 Tes Asam urat 8 org  Rp      200.000
 Cek gol darah 5 org Rp        75.000 
 Cek kolesterol 7 orang Rp      175.000
 Pasien berobat sakit 50 org Rp 2.500.000
 KB 123 orang Rp   3.690.000
 Pasien dengan tindakan medis 14 org Rp   2.000.000
 Pemeriksaan Bumil 20 org Rp 1.400.000
 Pasien Partus 3 org Rp   4.500.000
 Imunisasi 10 org Rp. 500.000
Total Rp 15.190.000
Lanjutan...
1. Kira-kira berapa harga standar yang ibu berikan pada masyarakat ?

Penghasilan bersih
Pemasukan per bulan Rp  15.190.000
Pengeluaran per bulaan Rp   4.790.000
Total Rp 10.400.000 
ANALISA
S (Strength), W (Weakness), O (Opportunity), T
(Threats)

1 S = Strength (Kekuatan yang berasal dari internal)


Sumber Daya
Mempunyai kerjasama dengan dokter Sp.OG yaitu dr. Fathur, Sp.OG.
Memiliki 1 orang staf dengan pendidikan terakhir D4 Kebidanan yang sudah memiliki STR dan memiliki 7
orang mahasiswa magang.
Sarana dan Prasarana
 Lokasi BPM Bunda Farras cukup strategis dan padat penduduk.
 Mempunyai peralatan pelayanan yang cukup lengkap
 Mempunyai fasilitas yang cukup lengkap.
 Memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan (ANC, INC, PNC, KB, Imunisasi, cek: asam urat,
kolesterol, glukosa, dan Hb).
 Mempunyai persediaan obat-obatan yang cukup.
 Melayani screening kesehatan
 Sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi
 Memberikan souvenir buat anak-anak yang timbang
Planning :

 Menyisihkan dana yang ada untuk keperluan BPM


 Menganalisa kekurangan yang perlu diperbaiki dan berusaha untuk
melengkapi kekurangan yang ada
ANALISA
S (Strength), W (Weakness), O (Opportunity), T
(Threats)

2 W = Weakness (Kelemahan yang berasal dari internal)

 Lokasi BPM Bunda Farras yang berada di dalam gang bukan di pinggir
jalan
 Beliau mempunyai kesibukan yang padat, dan kadang tidak ada
ditempat, sehingga yang ada asisten dan mahasiswa yang jaga.
 SIPB masih dalam masa perpanjangan
Planning :

 Memberikan pelayanan yang bermutu untuk meningkatkan kepuasan


pasien sehingga pasien yang telah melakukan pemeriksaan, dapat
menceritakan pengalamannya kepada orang lain
 Meningkatkan kualitas keterampilan asisten dan mahasiswa
 Memperpanjang SIPB agar mendapat perlindungan
ANALISA
S (Strength), W (Weakness), O (Opportunity), T
(Threats)

3 O = Opportunity (Kesempatan yang diperoleh dari luar/eksternal)

 Telah menggeluti dunia kesehatan selama bertahun-tahun.


 Pendidikan terakhir asisten atau staf beliau adalah DIV Kebidanan.
 Pengalaman telah sangat baik dan banyak mendapat sertifikat serta
penghargaan di bidangnya.
 Menerima pasien BPJS.
Planning :

 Tetap menjaga mutu pelayanan kesehatan, terutama kesehatan Ibu dan


Anak.
 Melayani pasien/klien dengan ramah.
ANALISA
S (Strength), W (Weakness), O (Opportunity), T
(Threats)

4 T = Threats (Ancaman yang berasal dari luar/eksternal)

 Sudah banyaknya BPM yang memberikan pelayanan yang sama di


sekitar daerah BPM Bunda Farras.
 Anggapan masyarakat bahwa periksa di BPM lebih mahal biayanya
daripada di Puskesmas.
 Adanya bidan senior lain.
Planning :

 Meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara menambahkan program di


BPM, yaitu :
• Pelayanan home care sesuai jadwal kunjungan
• Senam Hamil
• Senam Nifas
• Baby SPA dan Massage
• Breast Care
• Screening pemeriksaan HbSAg dan HIV Aids
 Memberikan pelayanan dengan ramah-tamah dan sopan.
Terimakasih Kawan-kawan

Sampe Jumpe Lagi...

Anda mungkin juga menyukai