Data Kuantitatif dapat digunakan untuk menggambarkan situasi saat ini dan
tren dalam peresepan obat dan penggunaan obat berbagai tingkat sistem
perawatan kesehatan
Database Besar
Data pemasok dapat diperoleh dari obat, importir, grosir atau produsen local. Di
negara-negara di mana izin atau lisensi berada diperlukan dari otoritas pengawas
obat dan kementerian kesehatan sebelum pemasukan obat, data mungkin tersedia
dari sumber tersebut. Layanan bea cukai, dalam proses kliring Data dari sumber-
sumber ini umumnya dapat digunakan untuk menggambarkan jumlah total obat
tertentu atau kelompok obat, asal persediaan dan jenis (misalnya: bermerek atau
generik). sumber informasi pengadaan obat. Seperti data dapat diandalkan sejauh
grosir adalah hanya badan hukum yang dapat mengimpor obat-obatan. Dalam
beberapa negara, praktisi medis, kedokteran gigi dan kedokteran hewan, serta
apoteker, dapat mengimpor produk farmasi.
Data peresepan
Data peresepan biasanya diambil dari formulir resep rawat jalan dan
rawat inap. Seperti data dapat dengan mudah diambil di mana catatan
berada data terkomputerisasi dan terkomputerisasi juga memfasilitasi
analisis tren. Dengan tidak adanya elektronikdatabase, data resep
biasanya diekstraksidari catatan pasien atau dari intersepsi pasienstudi
atau diambil pada titik pengeluaran.
Data Pengeluaran
Data agregat berguna untuk memandingkan penggunaan obat tertentu dengan obat lain
dan penggunaan dirumah sakit, wilayah atau negara lain
Obat bebas dan obat yang diresepkan apoteker
Apoteker dan outlet lainnya boleh meresepkan sediaan bebas atau obat
yang disiapkan olah apoteker yang tidak memerlukan resep obat. Data
tentang obat-obatan tersebut mungkin sulit diperoleh terutama di lingkungan
dengan regulasi obat yang lemah dan percatatan yang buruk, tetapi ketika
informasi tersebut tersedia dari stok atau pengeluaran catatan, itu memerluas
pemahaman tentang penggunaan obat pola
TELEPON DAN INTERNET RESEP