1. Pengertian THT
THT (telinga,hidung dan tenggorokan) adalah cabang kedokteran yang
mengkhususkan diri dalam diagnosis dan pengobatan telinga,hidung,tenggorokan,dan
gangguan kepala dan leher. Praktisinya disebut ahli bedah THT atau ahli THT.
Sinonim dengan otorinolaringologi.
Adalah perlengkapan untuk keperluan diagnostik yang diatur dan di tata dalam
suatu kotak yang tertutup. Isinya terdiri dari otoscope, earspeculum,
nasalspeculum, laryngealmirror, tongue spateldan battery handle.
2. Led Headlamp
Adalah alat bantu penerangan yang biasa digunakan oleh dokter spesialis
THT. Cara penggunaannya yaitu :
1. Pasang lampu kepala sehingga tabung lampu berada di antara kedua mata
2. Letakan telapak tangan kanan pada jarak 30 cm didepan mata kanan
3. Mata kiri ditutup
4. Proyeksi tabung harus tampak terletak medial dari proyeksi cahaya dan
saling bersinggungan.
3. Otoscope
Adalah alat optic yang digunakan untuk memeriksa rongga telinga. Fungsinya
untuk melihat apakah ada infeksi atau kototan telinga. Cara penggunaannya yaitu:
1. Pegang otoskop diantara ibu jari dan jari telunjuk, ditopang dengan jari tengah
(tangan kanan untuk telinga kanan dan untuk tangan kiri untuk telinga kiri).
2. Luruskan liang telinga pada pasien dewasa dan anak dengan menarik daun
telinga ke atas dan ke belakang (pada bayi kebawah dan kebelakang).
4. Serumen Hak
Adalah alat untuk menekan lidah agar dapat melihat lebih jelas keadaaan
ditenggorokan. Bahannya ada yang terbuat dari kayu, plastik dan logam .
7. Laryngeal mirror
10. Aplicator
Adalah alat untuk mensterilkan alat atau sebagai sumber panas untuk memanaskan
alat
atau bahan.
12. Nasal speculum
Adalah alat untuk memeriksa rongga hidung. Cara menggunakan nasal speculum:
1. Pengang speculum dengan tangan kiri lalu masukkan kelubang hidung dengan posisi
vertical.
2. Speculum tidak boleh menempel di septum hidung.
3. Masukkan speculum 1 cm ke dalam vestibulum.
4. Jangan lupa leher pasien ditengadahkan.
5. Jari kiri telunjuk digunakan untuk fiksasi letakkan di ala nasi.
Adalah ujung dari alat penghisap yang dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak
melukai tubuh pasien.
15. Suction
Adalah alat yang berfungsi untuk memasang atau mengambil tampon dalam seperti
canal / saluran.
Adalah alat untuk melakukan Tindakan intubasi atau pemasangan endotracheal tube
atau ETT. Terdiri dari : Blade ( bilah ) dan handle (gagang). Cara penggunaannya yaitu:
1. Pilih ukuran blade yang sesuai dengan pasien:
- Dewasa : Nomor 3 atau 4
- Anak : Nomor 2
- Bayi : No 1
2. Pasang blade dengan handle
3. Memasang dan melepas laryngoscope selalu dengan sudut 45°
4. Cek lampu harus menyala terang.
5. Memegang laryngoscope selalu dengan tangan kiri.
6. Posisi tangan yang betul adalah memegang pada handle, bukan pada pertemuan
blade.
Merupakan suatu alat akuistik listrik yang dapat digunakan oleh manusia dengan
gangguan fungsi pendengaran pada telinga. Biasanya alat ini dapat dipasang pada bagian
dalam telinga manusia ataupun pada bagian sekitar telinga. Alat bantu dengar tersebut
dibuat untuk memperkuat rangsangan bagian sel-sel sensorik telinga bagian dalam yang
rusak terhadap rangsangan suara dan bunyi-bunyian dari luar.
20. Tympanometer
Adalah alat untuk menguji kondisi telinga tengah dan mobilitas gendanga telinga
(membran timpani) dan tulang-tulang telinga tengah, dengan menghasilkan variasi
tekanan udara di saluran telinga. Cara prnggunaan:
Iskandar, N. Soepardi, E. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan
Kepala dan Leher. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Lucente, Frank E. 2011. Ilmu THT Esensial. Edisi ke-5. Dialih bahasakan oleh Hartanto,
Huriawati. Jakarta: EGC.