Anda di halaman 1dari 17

Human Papillomavirus

Oleh :

RITA ERLINDA
NIM : 2102013
PEMBAHASAN
Kira-kira telah ditemukan 100 tipe Human Papilloma
Virus (HPV), dan setidaknya 40 tipe menginfeksi
genitalia
Kebanyakan asimtomatis atau tidak tampak
Terbagi 2 tipe yaitu:
◦ Tipe onkogenik : resiko tinggi infeksi HPV (Ex: HPV tipe
16 dan 18) paling banyak menyebabkan kanker dan
prekanker cervical, penis, vulva, vagina, anal dan orofaring
◦ Tipe non-oncogenik : resiko rendah infeksi HPV ( Ex: HPV
tipe 6 dan 11. Menyebabkan Genital Warts (kutil kelamin)
dan respiratory papillomatosis berulang.
PREVENTION (PENCEGAHAN)
VAKSIN HPV
Ada beberapa vaksin yang berlisensi di USA:
Vaksin Bivalen(Cervarik) mencegah infeksi
dari HPV tipe 16 dan 18
Vaksin Quadrivalent (Gardasil) mencegah
infeksi dari HPV tipe 6,11,16 dan 18
Vaksin tipe 9-Valent mencegah infeksi HPV
tipe 6,11,16 dan 18,31,33,45,52 dan 58
Vaksin Bivalen dan Quadrivalent
memberikan proteksi untuk melawan HPV
tipe 16 dan 18 yang dilaporkan 66% dari
semua kanker servik
Vaksin 9-Valent dilaporkan memberikan
perlindungan untuk 15% dari kanker servik
Vaksin HPV qudrivalent juga melindungi
dari HPV tipe 6 dan 11 yang mana
menyebabkan 90% kasus genital Warts(kutil)
Semua vaksin HPV diberi dalam 3 kali dosis
pemberian secara injesi IM.
Pertama pada usia diatas 6 bulan, pemberian
ke 2 dan ke 3 diberikan 1-2 bulan dan 6 bulan
setelah pemberian pertama berturut-turut
Produk vaksin yang sama dapat digunakan
untuk keseluruhan 3 dosis pemberian vaksin
Untuk perempuan beberapa jenis vaksin
disarankan diberikan rutin pada usia 11-12
tahun atau dapat dimulai pada umur 9 tahun.
Wanita usia 13-26 tahun yang belum memulai atau
menyelesaikan periode pemberian vaksin harus di beri
vaksin
Vaksin quadrivalent atau vaksin 9-Valent disarankan
untuk laki-laki usia 11-12 tahun. Laki-laki dapat
dimulai pada usia 9 tahun.
Laki-laki usia 13-21 tahun yang belum memulai atau
menyelesaikan periode pemberian vaksin harus di beri
vaksin
Orang dengan sistem kekebalan terganggu (Ex: HIV)
dan Metylsulfonilmethane (MSM) vaksin di
rekomendasikan sampai usia 26 tahun
 Di USA vaksin tidak direkomendasikan untuk usia >26
tahun.
 Vaksin HPV tidak direkomendasikan pada wanita hamil
 Dapat diberi tanpa memperdulikan riwayat Genital Warts,
abnormal Pap/ HPV test, atau prekanker anogenital
 Wanita yang mendapat vaksin HPV harus tetap melanjutkan
screening kanker cervical rutin jika mereka usia ≥ 21 tahun
 Vaksin HPV untuk anak dan remaja tersediia melalui
program Vaccines For Children (VFC) di USA
Dampak dari studi monitoring di USA
menunjukkan pengurangan dari genital warts
Pelayanan yang menyediakan pelayanan PMS
harus merekomendasikan vaksin yang pantas
di pillih oleh klien yang belum atau
menyelesaikan vaksin
Dokter yang memberi pelayanan ke anak-
anak, remaja dan dewasa nuda harus memberi
pengetahuan tentang HPV dan vaksin HPV
PERTIMBANGAN DIAGNOSTIK
Tes HPV tersedia untuk mendeteksi infeksi
tipe onkogenik dan digunakan dalam konteks
mengscreennig kanker cervik dan
memanagement atau mem-follow up dari
abnormalitas sitologi atau histologi cervikal
Tes ini tidak perlu digunakan untuk
pasangan pria dari wanita dengan HPV atau
wanita usia <25 tahun, untuk mendiagnosa
kutil kelamin atau sebagai tes penyakit
menular seksual (PMS)
PERAWATAN
Pengobatan ditujukan kepada keluhan
makroskopik (misal: kutil pada kelamin) atau lesi
pre kanker patologis yang disebabkan oleh HPV
Infeksi HPV genital yang subklinis biasanya
hilang spontan, oleh karana itu, terapi antivirus
tertentu tidal dianjurkan untuk membasmi virus
HPV.
Lesi prekanker yang di deteksi melalui screening
kanker servik, pre kanker terkait HPV harus
dirawat berdasarkan bimbingan langsung
KONSELING
Kata Kunci untuk orang dengan infeksi HPV
Infeksi HPV anogenital sangat umum. Bisa
juga menginfeksi daerah lain (mulut dan
tenggorokan).
Pasangan seksual yang telah cenderung
bersama-sama menularkan HPV, tidak
mungkin menentukan pasangan mana yang
menularkan infeksi asli dari HPV. Menderita
HPV bukan berarti telah melakukan kegiatan
seksual di luar ikatan
Kebanyakan orang yang memperoleh HPV
bersih dari HPV secara spontan dan tidak
memiliki hubungan dengan masalah
kesehatan lain.
Ketika infeksi HPV tidak selesai. Resiko kutil
kelamin, prekanker atau kanker cervik, anus
penis, vulva, vagina, kepala,dan leher
meningkat
Tipe HPV yang menyebabkan kutil kelamin
berbeda dengan yang menyebabkan kanker
Banyak tipe dari HPV ditularkan melalui
hubungan seksual anogenital. Terutama
saat vagina dan anal(anus) seksual.
HPV juga dapat ditularkan melalui
hubungan kelamin ke kelamin tanpa
penetrasi dan oral seksual
Dalam kasus yang jarang, wanita hamiil
dapat menularkan HPV ke bayi saat
melahirkan
HPV tidak membuat wanita menjadi sulit hamil
atau memiliki kehamilan cukup bulan, tapi
beberapa precancer dan kanker karena HPV dan
pengobatan yang dibutuhkan untuk mengobati
mereka mungkin menurunkan fertilitas atau
melahirkan tanpa kesulitan
Tidak ada tes yang menentukan apakah infeksi
HPV akan bersih/selesai atau meningkat. Namun
dalam kondisi tertentu, HPV tes dapat
menentukan apakah seorang wanita memeiliki
peningkatan resiko dari kanker cervik.
PENCEGAHAN
Vaksin bivalen (Cervarix) dan quadrivalen
(Gardasil) melindungi dari sebagian besar kasus
kanker servik.
Gardasil juga melindungi dari sebagian besar kutil
kelamin.
Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak laki-laki
dan perempuan usia 11-12 tahun,
Banyak pilihan vaksin untuk perempuan
Sedangkan hanya 1 vaksin yang di
rekomendasiikan untuk laki-laki atau pria yaitu
Gardasil
Kondom yang digunakan konsisten dan benar dapat
menurunkan kemungkinan tertular dan menularkan HPV
dan mengembangkan penyakit terkait (Ex: kutil kelamin
dan kanker serviks). Namun karena HPV masih dapat
menginfeksi daerah yang tidak terjangkau kondom, kondom
mungkin tidak sepenuhnya melinduni terhadap HPV.
Membatasi jumlah pasangan seksual dapat menurunkan
resiko terkena HPV. Tapi, orang yang hidup dengan 1
pasangan di hidupnyapun dapat mendapat HPV
Berpantang dari aktivitas seksual adalah metode yang
paling dapat diandalkan untuk mencegah infeksi HPV
genital.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai