Anda di halaman 1dari 75

Assalamualaikum w w

Fisiologi Sistem Respirasi

Andrianto K, dr.
STIKES A YANI – November 2007
Sistem Respirasi
Apakah Fungsi Primer
Sistem Respirasi??
Oksigen
• Oksigen diperoleh dari udara secara difusi
melewati membran tipis alveoli
• Dibawa ke sel oleh sistem kardiovaskuler
yg juga membawa CO2 ke paru-pasu
5 Fungsi
Sistem Respirsi
1. Menyediakan area permukaan yg luas
untuk pertukaran gas antara udara
dengan sirkulasi
2. Mengalirkan udara ke dan dari paru-paru
3. Memberi perlindungan dirinya sendiri
terhadap lingkungan luar
4. Menghasilkan suara
5. Sebagai bagian dari organ indera
Pembagian
Sistem Respirasi
• Sistem respirasi dibagi menjadi Sistem
respirasi atas, diatas laring dan Sistem
respirasi bawah, dari laring ke bawah
Traktus Respiratorius
• Zona Konduksi:
– dari cavum nasi  bronchiolus terminalis
• Zona Respiratori:
– bronchiolus respiratorius dan alveoli Di sini
terjadi pertukaran gas
Epitel Respirasi
• Agar pertukaran gas terjadi secara efisien:
– Dinding alveolus harus tipis (< 1 µm)
– Area permukaan harus sangat luas (+/- 35x
luas permukaan tubuh)
Bagaimanakah cara
perlindungan diri sistem
respirasi terhadap pathogens,
debris, dan bahan berbahaya
lainnya??
Komponen Sitem Pertahanan
Sistem Respirasi
• Filtration/penyaringan di cavum
nasimencegah partikel besar
• Sel Goblet dan glandula mucous:
– Menghasilkan mukus yg melapisi
permukaan
• Cilia:
– Menyapu partikel yang tertangkap ke luar
(mucus escalator)
• Makrofag Alveolar memekan paretikel
kecil yang sampai ke alveolus
Alveolar sac

Alveoli
Figure 23–2
Apa saja organ respirasi atas
dan apa fungsi mereka?
Sistem Respirasi Atas
Hidung
• Udara memasuki sistem respirasi:
– melalui nares
– ke nasal vestibule
• Rambut hidung:
– Merupakan sistem filtrasi pertama
Cavum nasi
• Sekresi mukosa dan air mata:
– Membersihkan dan melembabkan cavum nasi
• olfactory region:
– Sebagai sensori organ
• Struktur dlm cavum nasi membuat aliran udara
turbulen, dihangatkan, dilembabkan, dan
menangkap partikel yg lolos
Mukosa Hidung

• Menghangatkan dan melembabkan


udara untuk dibawa ke organ respirasi
bawah
• Bernafas menggunakan mulut,
menghilangkan fase penting ini.
Faring
Nasofaring
Orofaring
Laringofaring
Apa saja struktur yang ada
di laring dan perannannya
dalam pernafasan normal
dan produksi suara?
Anatomi Laring
Glottis
Pembentukan Suara
• Udara melewati glottis:
– Mengetarkan plika vokalis
– Menghasilkan gelombang suara

Variasi Suara
• Suara dipengeruhi oleh:
– Ketegangan vocal fold (plika fokalis)
– voluntary muscles (posisi relatif cartilago
arytenoid terhadap kartilago thyroid)
Berbicara
• Dihasilkan Oleh:
– Proses fonasi:
• Produksi suara di laring
– artikulasi:
• Modifikasi suara oleh struktur lain
Struktur Jalan Nafas Diluar
Paru
Anatomi Trakhea
• Bronkus Primarius
kanan-kiri dipisahkan oleh carina.
Bronkus primarius kanan lebih besar
dan lebih tegak dibanding kiri
What are the superficial
anatomy of the lungs, the
structure of a pulmonary
lobule, and the functional
anatomy of the alveoli?
Paru-paru

• Kiri dan kanan:


– Terletak di cavum
pleura kanan dan
kiri
– Bagian inferior
“melekat” pada
otot diafragma
Paru Kanan
• memiliki 3
lobus:
– superior,
media, inferior
– dipisahkan oleh
fisura
horizontalis dan
oblique
Paru Kiri
• Memiliki 2 lobus:
– superior dan
inferior
– Dipisahkan oleh
fisura oblique
Bronkhus Primarius
• Masuk ke dalam paru-paru membentuk
secondary bronchi (lobar bronchi)
• 1 secondary bronchus pergi ke masing-
masing lobus
Bronkhus
Sekunder
• Bercabang
membentuk tertiary
bronchi (segmental
bronchi)
Dinding Bronkhus
• Dinding bronkhus
primer, sekunder,
dan tersier :
– Lebih dominan
otot polos
dibandingkan
cartilago.
Bronkhiolus
Struktur Bronkhiolus
• Bronkhiolus:
– Merupakan percabangan dari bronkhus
– Tidak terdapat cartilago
– Didominasi oleh otot polos

Autonomic Control
• Regulasi otot polos:
– mengontrol diameter bronkhiolus
– mengontrol aliran udara dan resistansi paru
Surfaces of the Lungs
• Each terminal bronchiole delivers air to a single
pulmonary lobule
• Each pulmonary lobule is supplied by
pulmonary arteries and veins

Exchange Surfaces
• Within the lobule:
– each terminal bronchiole branches to form several
respiratory bronchioles, where gas exchange takes
place
Alveolus
Membran Respiratori

1. Epitel Squamous alveolus


2. Endothel kapiler
3. Lamina basalis antara alveolus dan
endothel
Pleura
• Terdiri dari 2 lapis:
– parietal pleura
– visceral pleura
• Pleural fluid:
– lubricates space between 2 layers
Bagaimana Proses Respirasi ??
Respirasi
• Merupakan gabungan 2 proses:
– respirasi external
– respirasi internal
Respirasi External
• Meliputi seluruh proses pertukaran O2 dan
CO2 dengan lingkungan
Respirasi Internal
• Disebut juga respirasi cellular
• Merupakan proses pengambilan O2 dan
produksi CO2 dalam sel
3 Proses
Respirasi External
1. Pulmonary ventilation (bernafas)
2. Difusi gas:
– melewati membran dan kapillar

3. Transport O2 and CO2:


Bagaimana Proses Ventilasi
Terjadi??
Bagaimana Perbedaan Tekanan
Menyebabkan Aliran Keluar
Masuk Udara dlm Paru-paru??
Bagaimana Udara mengalir?

• Udara mengalir dari tekanan tinggi ke


tekanan rendah
• Salah satu usaha untuk mengubah tekanan
gas adalah dengan mengubah volume ruang
• Hukum Boyle – tekanan berbanding terbalik
dengan volume
• Jika volume ruangan bertambah, maka
tekanan udara ruang tsb turun
• Jika volume paru-paru meningkat ->
tekanan intra pulmoner turun -> udara
masuk ke dalam paru-paru
• Jika volume paru-paru turun -> tekanan
intra pulmoner meningkat -> udara keluar
dari paru
PROSES RESPIRASI
Bagaimana Volume Rongga
Dada Bisa Mengembang???
Bagaimana Proses Inhalasi
Terjadi??
Perubahan volume rongga thorak
diperankan oleh otot-otot dinding dada
dan otot diafragma.
Diafragma memegang peran utama
dalam proses ini.
Pada inspirasi dalam, muskulus pektoralis
minor, m. sternokleidomastoideus, dan
m. erektor spina ikut bekerja.
Otot-otot Pernafasan
Otot-otot Pernafasan
3 Kelompok Otot dalam Inhalation
1. Diaphragm:
– Kontraksinya menyebabkan volume thorak bertambah
– 75% aliran udara diperankan olehnya.

2. Muskulus Interkostalis External:


– Membantu proses inhalasi
– 25% aliran udara diperankan olehnya
3. Otot-otot Aksesori membantu elevasi
costa/tulang iga:
– sternocleidomastoid
– serratus anterior
– pectoralis minor
– scalene muscles
Saat otot-otot pernafasan berhenti
berkontraksi, tekanan intra pulmoner
sama dengan tekanan udara luar, dan
aliran udarapun berhenti.
Bagaimana Volume
Rongga Dada Bisa
Mengempis???
Bagaimana Proses
Ekshalasi Terjadi??
Tidak seperti inhalasi, yang
membutuhkan usaha dan energi,
EKSHALASI merupakan proses pasif
yang membutuhkan energi minimal.

Ekspirasi terjadi krn elastisitas dari paru


dan dinding thorak.
Kembalinya ukuran thorak setelah
mengembang, menyebabkan volume
thorak berkurang dan tekanan
intrapulmoner meningkat. Hal ini
menyebabkan udara keluar.
Pada inspirasi biasa, inhalasi
membutuhkan waktu 2 detik, dan
ekspirasi 3 detik
Volume Respirasi
Volume Respirasi
Bagaimanakah Kontrol Sistem
Saraf pada Respirasi??
Berbeda dengan jantung, sistem respirasi
membutuhkan stimuli berulang dari otak
untuk bekerja.

Dikarenakan otot skelet tidak dapat


bekerja tanpa stimulasi saraf, dan
pernafasan yang mencakup koordinasi
berbagai otot membutuhkan pengaturan
sentral
Medulla oblongata dan Pons mengontrol
pernavasan involunter – pernafasan
biasa, pernafasan saat tidur

Korteks motorik (lobus frontal cerebrum)


mengontrol pernafasan volunter –
bicara, menyanyi, menahan nafas
Kemoreseptor di batang otak, aortic
bodies dan carotid bodies memonitor
level pH, O2 dan CO2 ->
menstranmisikan sinyal ke pusat respirasi
Setelah udara sampai ke paru-
paru bagaimanakah pertukaran
gas terjadi???
Yang mempengaruhi pertukaran gas di
alveolus adalah gradien konsentrasi,
sulubility gas, ketebalan membran, luas
membran area, Ventilation-perfusion
coupling
Difusi gas di alveulus
Difusi gas antara darah - sel
Respiratory Performance and Age
Wassalamu’alaikum w w

Anda mungkin juga menyukai