Kuil Artemis

• Artemis (bahasa Yunani: Ἄρτεμις) dalam mitologi Yunani adalah dewi perburuan, alam

liar, hewan liar, perawan, dan perbukitan. Dia adalah pembawa dan penghalau penyakit
pada perempuan serta merupakan Dewi yang menolong dalam proses kelahiran. Dia
merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudari kembar Apollo. Dia digambarkan
sebagai pemburu dan membawa busur dan anak panah.[1] Rusa dan pohon siprus
dikeramatkan baginya.[1] 
ALFA DAN OMEGA JILID 7 PASAL 27

EFESUS
• Ibu kota
• Pusat perdagangan besar
• Padat penduduknya
• Tempat yang indah
• Kota paling korup di Asia.
• Pelabuahan besar
• Tujuan pariwisata/ perdagangan mancanegara
• Merupakan ladang harapan dalam usaha misionaris
KUNJUNGAN PAULUS KEMBALI KE EFESUS

• Menjumpai 12 saudara  seperti Apolos telah menjadi murid-murid Yohanes pembabtis,

telah mendapat beberapa pengetahuan tentang pekerjaan Kristus.
• Meskipun tidak mempunyai kesanggupan seperti Apolos, 12 saudara dengan kesungguh-
sungguhan dan iman yang sama, mereka berusahan untu menyebarkan pengetahuan yang
telah mereka terima.
• Diperkenalkan kepada Roh Kudus
• Memaparkan kebenaran besar yang menjadi dasar pengharapan Kristen.
KUNJUNGAN PAULUS KEMBALI KE EFESUS

• Perjalanan kehidupan Kristus, dan kematian-Nya yang bengis telah menghancurkan

penghalang-penghalang kubur dan bangkit dengan penuh kemenangan atas dosa.
• Dengan minat besar dan kesukaan yang Ajaib saudara-saudara ini mendengar perkataan
Paulus dan oleh iman mereka memegang kebenaran yang Ajaib tentang korban
penebusan Kristus dan menerima Dia sebagai Penebus mereka.
• Memberi diri Dibaptis dalam nama Yesus dan menerimah kuasa Roh Kudus, dan
disanggupkan berbicara dalam Bahasa bangsa bangsa lain serta bernubuat.
KUNJUNGAN PAULUS KEMBALI KE EFESUS

• Adalah oleh menghargai roh yang sederhana dan rela diajar

sehingga orang-orang ini memperoleh pengalaman yang menyanggupkan mereka keluar
sebagai pekerja pekerja dalam ladang penuaian.
• Ada banyak yang membuat sedikit kemajuan dalam kehidupan Ilahi sebab mereka terlalu
sering merasa puas sendiri untuk menduduki jabatan sebagai para pelajar. Mereka merasa
puas dengan pengetahuan yang dangkal dari Firman Allah. Mereka tidak berkehendak
untuk mengubahkan iman atau kebiasaan mereka, dan itulah sebabnya mereka tidak
berusaha untuk mendapatkan terang yang lebih besar. Alfa omega jilid 7 hal 238-239.
MELAYANI SAUDARA SEBANGSA

• Paulus berkhotbah dalam rumah sembayang orang Yahudi, selama tiga bulan.
• Awalnya diterima dengan baik, namun lambat laun menghadapi pertentangan hebat,
mereka tidak mau diyakinkan dan malahan mengumpat jalan Tuhan di depan orang
banyak.
• Paulus berhenti mengajar dalam rumah sembahyang dan mengabarkan injil kepada Non
Yahudi.
PAULUS DIBERIKAN TANDA OLEH KEMURAHAN
ILAHI
• Allah menyertai usaha Paulus sehingga banyak yang disembuhkan dari penyakit badani.
• Oleh Paulus Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa.
• Saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus digunakan oleh orang-orang untuk
menyembuhkan dan mengusir setan
• Mukjizat tersebut lebih berkuasa daripada yang pernah di jumpai di Efesus dan tidak dapat ditiru oleh
pemain sulap dan tukang sihir.
• Allah meninggikan hamba-Nya, bahkan dihadapan penyembah-penyembah berhala dan ahli-ahli sihir.
• Pekabaran tentang Yesus makin tersebar
 RESPON MASYARAKAT
TERHADAP PEKABARAN
PAULUS
• Orang Yahudi “Murtad” menjalankan
praktik sihir mencoba untuk
menggunakan nama Yesus dan Paulus
untuk mengusir roh jahat  gagal total.
• Banyak yang menjadi percaya, mengaku
di muka umum, dan membakar kitab
kitab sihir mereka  bertobat,
meninggalkan kehidupan lama.
SPIRITISME

• Oleh menahan buku buku ini, murid-murid membiarkan diri mereka sendiri dalam
pencobaan
• Oleh menjualnya, mereka telah menempatkan pencobaan di jalan orang lain.
• Mereka telah menolak kerajaan kegelapan, dan untuk membinasakan kuasanya, mereka
tidak ragu-ragu sedikitpun untuk membakar buku buku sihir yang mereka miliki
APAKAH SPIRITISME SUDAH HILANG?

Adalah dikira benar bahwa takhyul orang orang kafir telah lenyap sebelum peradaban abad
keduapuluh. Tetapi perkataan Allah dan bukti yang keras mengenai fakta-fakta menunjukkan
bahwa ilmu sihir dipraktikkan pada zaman ini sama seperti pada hari-hari dari ilmu sihir yang
dulu. Sistem ilmu sihir yang dulu itu sama dengan apa yang dikenal sekarang dengan
spiritisme yang modern. Setan mencari jalan kepada beribu ribu pikiran oleh mengemukakan
dirinya sendiri di bawah samara sahabat-sahabat yang telah meninggal.
Melalaui spiritisme banyak orang sakit, berduka, yang ingin tahu, sedang berhubungan dengan
roh-roh jahat. Semua yang berusaha melakukan hal hal ini sedang berda dalam daerah yang
berbahaya. Alfa dan Omega jilid 7 hal 244.
PENGHAKIMAN BAGI PENGIKUT SPIRITISME

• Pada zaman purba Ia telah menyatakan penghakiman yang keras pada seorang raja yang
telah mengirim orang untuk minta nasihat pada orang kafir, kepad Baal Zebub, ilah di
Ekron.
• 2 Raja-raja 1:3,4
sebab itu beginilah firman Tuhan: engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur,
dimana engkau berbaring, sebab engkau akan mati.
SIHIR/SPRITISME/BERHALA JAMAN NOW
Nasihat Rasul kepada Sidang di Efesus harus diperhatikan oleh umat Allah pada dewasa ini:
“Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan
kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah
perbuatan perbuatan itu” Efesus 5:11,. Alfa dan Omega jilid 7, hal 244
Ahli sihir pada zaman kekafiran mempunyai rekannya dalam alat-alat spritisme, ahli tenung, dan
ahli nujum untuk sekarang ini. Suara-suara yang Ajaib yang berbicara di Endor dan di Efesus
masih tetap oleh kata-kata dusta mereka menyesatkan anak-anak manusia,,,,,, sekiranya tirai itu
dapat diangkat dari mata kita, kita dapat melihat malaikat-malaikat yang jahat mempergunakan
segalah kelicikan mereka untuk menipu dan membinasakan….kemana saja suatu pengaruh
digunakan untk menyebabkan manusia melupakan Allah, disanalah setan menggunakan
kuasanya yang mempesonakan. Bila manusia menyerah pada pengaruhnya, sebelum mereka
sadar, pikiran menjadi bingung dan jiwa dicemarkan.
Tuhan Yesus Memberkati